D
I
S
U
S
U
N
OLEH
Nama : Tri Anggun Tiara Trisdayanti Laoli
Mata Kuliah : Antropologi Kesehatan
Dosen Pengampu : Hadirat Candra Laoli, S.Kep, Ns. MKM
Puji dan syukur Saya mengucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (TYME)
yang telah memberikan karunia-Nya sehingga Saya dapat menyelesaikan materi dengan judul
“Proses Pembentukan dan Stratifikasi Sosial” materi ini juga memenuhi tugas yang
ucapan terimakasih kepada bapak Hadirat Candra Laoli, S.Kep, Ns. MKM sebagai dosen
Saya menyadari bahwa materi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karna itu Saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan materi ini.
KATA PENGANTAR...........................................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................................
B. Tujuan………………………………………………………………………………
C. Rumusan Masalah......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan................................................................................................................
B. Saran...........................................................................................................................
Daftar pustaka........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stratifikasi sosial itu merupakan gejala sosial yang tidak dapat dihindari,
artinya terdapat pada setiap masyarakat. Masyarakat dengan segala aspek yang
mencakup didalamnya merupakan suatu objek kajian yang menarik untuk diketahui,
Begitu pula dengan sesuatu yang dihargai oleh masyarakat tersebut.
Dengan kata lain, sesuatu yang dihargai dalam sebuah kelompok masyarakat
akan menciptakan pemisahan lapisan atau kedudukan seseorang tersebut didalam
masyarakat.
Stratifikasi sosial adalah strata atau pelapisan orang-orang yang berekedudukan
sama dalam kesatuan status sosial. Para anggota strata sosial tertentu sering kali
memiliki jumlah penghasilan yang relatif sama, namun lebih penting dari itu mereka
memiliki sikap, nilai-nilai dan gaya hidup yang sama. Semakin rendah kedudukan
seseorang didalam pelapisan sosial biasanya semakin sedikit pula perkumpulan dan
hubungan sosialnya. Mereka orang-orang yang berasal dari lapisan sosial yang rendah
biasanya lebih sedikit berpartisipasi dalam jenis organisasi apapun yang ada didalam
masyarakat.
Terjadinya Stratifikasi sosial atau sistem pelapisan ini dalam masyarakat dapat
dibedakan menjadi 2 yakni:
1). Sistem pelapisan yang terjadi dengan sendirinya, tanpa direncanakan atau
tanpa sengaja. Artinya lapisan sosial yang didasarkan pada umur, kepandaian, sifat
keaslian keanggotaan berdasarkan harta.
2). Sistem pelapisan yang terjadi dengan sengaja disusun untuk mencapai
tujuan tertentu, maksudnya berkaitan dengan pembagian kekuasaan dan wewenang
yang resmi dalam organisasi dipemerintahan.
B. Tujuan Masalah
1. Mengetahui Pengertian Dari Stratifikasi Sosial (Pelapisan Masyarakat).
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Proses Terjadinya Stratifikasi Social.
3. Untuk Mengetahui Sifat-Sifat Stratifikasi Social.
4. Untuk Mengetahui Unsur-Unsur Stratifikasi Social.
5. Untuk Mengetahui Dampak Dari Adanya Stratifikasi Sosial.
C. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Dari Stratifikasi Sosial (Pelapisan Masyarakat)?
2. Bagaimana Proses Terjadinya Stratifikasi Sosial?
3. Bagaimana Sifat-Sifat Stratifikasi Sosial?
4. Bagaimana Unsur-Unsur Dari Stratifikasi Sosial?
5. Bagaimana Dampak Dari Adanya Stratifikasi Sosial?
BAB II
PEMBAHASAN
pengelompokan orang kedalam tingkatan atau strata dalam hierarki (tingkatan). Dalam
hal ini stratifikasi sosial berarti mengkaji posisi atau kedudukan antar-orang atau
kelompok orang dalam keadaan yang sederajat. Dengan demikian, stratifikasi sering
lapisan).
Para anggota strata sosial tertentu sering kali memiliki jumlah penghasilan
yang relatif sama. Namun lebih penting dari itu, mereka memiliki sikap, nilai-nilai dan
1. Pitirim A.Sorokin
kelas tinggi dan kelas yang lebih rendah. Yang menjadi dasar dan inti lapisan
masyarakat tidak adanya keseimbangan pembagian hak dan kewajiban, kewajiban dan
2. Soerjono Soekanto
kelompok yaitu :
Suatu jenis lapisan sosial yang dibentuk secara sengaja dan penuh
1. Ukuran Kekayaan
Barangsiapa yang memiliki kekayaan paling banyak digolongkan
kedalam lapisan teratas. Kekayaan tersebut, misalnya dapat dilihat dari rumah,
bersifat mewah.
2. Ukuran Kekuasaan
3. Ukuran Kehormatan
mereka yang pernah berjasa akan disegani dan dihormati, mendapat strata
yang teratas.
gelar profesional seperti profesor. Namun dalam hal ini sering timbul akibat-
akibat negatif kondisi ini dikarenakan dinilai tinggi daripada ilmu yang
dikuasainya. Sehingga banyak orang yang berusaha dengan cara yang tidak
atau kelompok naik pada lapisan atas atau mengalami penurunan hingga masuk
lapisan bawah.
sosial tertutup dan stratifikasi sosial terbuka. Sebagai contoh, masyarakat Bali
menerapkan sistem pelapisan tertutup melalui kasta, tetapi secara ekonomi
a. Ascribed Status
tanpa melalui serangkaian usaha. Beberapa status sosial yang melekat dalam
b. Achieved Status
Dalam struktur seperti itu, biasanya struktur sosial lebih terbuka, sehingga
membuka peluang bagi siapa saja untuk meraih status sosial ekonomi sesuai
c. Assigned Status
dahulu.
yang satu tergantung pada yang lain dan begitupun sebaliknya. Tak ada peranan
Dampak dari stratifikasi ini ada 2 yaitu dampak positif dan dampak negative
untuk maju karena adanya kesempatan untuk pindah strata. Kesempatan ini
mendorong orang-orang untuk mau bersaing secara sehat dan bekerja keras agar
dapat naik ke strata atas. Contohnya: seorang anak miskin berusaha belajar
dengan giat agar mendapatkan kekayaan dimasa depan agar dapat menduduki
Contoh: Pergaulan bebas yang saat ini banyak dilakukan kaum muda di
PENUTUP
1. KESIMPULAN
kedalaman tingkatan atau strata dalam hierarki (tingkatan). Dalam hal ini stratifikasi
sosial berarti mengkaji posisi atau kedudukan antar orang atau kelompok orang dalam
1. Ukuran Kekayaan
2. Ukuran Kekuasaan
3. Ukuran Kehormatan
Stratifikasi Campuran
DAFTAR PUSTAKA
Perguruan Tinggi
1967),
https://mrstephenk.blogspot.co.id/2013/11/latar-belakang-munculnya-startifikasi.html.
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-stratifikasi-sosial-menurut.html
https://id.m.wikipedia.org./wiki/stratifikasi_sosial