Anda di halaman 1dari 5

INTEGRAL TAK TENTU

PENGANTAR :
Modul ini kami susun sebagai salah satu sumber belajar untuk siswa agar dapat dipelajari
dengan lebih mudah. Kami menyajikan materi dalam modul ini berusaha mengacu pada
pendekatan kontekstual dengan diharapkan matematika akan makin terasa kegunaannya
dalam kehidupan sehari-hari.

KOMPETENSI DASAR :
3.8 Mendeskripsikan integral tak tentu (anti turunan) fungsi aljabar dan menganalisis sifat-
sifatnya berdasarkan sifat-sifat turunan fungsi

4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu (anti turunan) fungsi
aljabar
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
INTEGRAL FUNGSI ALJABAR

TUJUAN PEMBELAJARAN :
• Menjelaskan pengertian integral tak tentu fungsi aljabar
• Mengidentifikasi fakta pada integral tak tentu fungsi aljabar dan sifat-sifatnya
• Menjelaskan sifat-sifat integral tak tentu fungsi aljabar

URAIAN MATERI

1. Pengertian integral
Untuk mengetahui pengertian integral, akan lebih mudah jika kita pahami dulu materi turunan
yang telah dipelajari sebelumnya.

Definisi : Integral merupakan antiturunan, sehingga jika terdapat fungsi F(x) yang kontinu
d ( F ( x))
pada interval [a, b] diperoleh = F’(x) = f(x). Antiturunan
dx
dari f(x) adalah mencari fungsi yang turunannya adalah f (x), ditulis  f(x) dx

Secara umum dapat kita tuliskan :

∫ f(x) dx = ∫F’(x) dx = F(x) + C

Catatan:

 f(x) dx : disebut unsur integrasi, dibaca ” integral f(x) terhadap x”

f(x) : disebut integran (yang diitegralkan)

F(x) : disebut fungsi asal (fungsi primitive, fungsi pokok)

C : disebut konstanta / tetapan integrasi

Perhatikan tabel dibawah ini !

Pendiferensialan

F(x) F′(x) = f(x)

x2 + 3x 2x + 3

x2 + 3x + 2 2x + 3

x2 + 3x - 6 2x + 3

x2 + 3x + 3 2x + 3

x2 + 3x +C, dengan 2x + 3

C = konstanta  R

Pengintegralan

Berdasarkan tabel diatas dapat kita simpulkan bahwa dari F(x) yang berbeda diperoleh F′(x) yang
sama, sehingga dapat kita katakan bahwa jika F′(x) = f(x) diketahui sama, maka fungsi asal F(x) yang
diperoleh belum tentu sama. Proses pencarian fungsi asal F(x) dari F′(x) yang diketahui disebut
operasi invers pendiferensialan (anti turunan) dan lebih dikenal dengan nama operasi integral.

2. RUMUS-RUMUS INTEGRAL TAK TENTU


a.  k dx = kx+C

x n1
 x dx   C , bila n ≠ -1
n
b.
n 1
a
c.  ax n dx  x n1`  c, dengan n  1
n  1`
d.  ( f ( x)  g ( x)) dx   f ( x)dx   g ( x)dx
e.  a. f ( x)dx  a  f ( x)dx, dimana a konstanta sebarang.

Contoh soal :
1.  4dx  4x + C
x6
2.  x dx = 5
C
6

3.

4.

4
1 3 4
x 3
5.  3
x dx =  x dx =
3
 x3  C
4 4
3

6.
LATIHAN 1:
Tentukan integral tak tentu berikut :
1. 5𝑥 𝑑𝑥
2
2. 𝑑𝑥
𝑥5
2
3. 𝑥 𝑥 𝑑𝑥
4. (3𝑥 3 + 3𝑥 2 − 𝑥 + 4) 𝑑𝑥
5. ∫(6𝑥 + 2)(𝑥 − 3)𝑑𝑥

Anda mungkin juga menyukai