Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU

DM JUVENILE

DISUSUN OLEH :
LALU ANDRIADI
(019.01.3636)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM


2020/2021
Pathway

Genetik/lingkungan/autoimun

Kerusakan sel beta pankreas

Defisiensi Insulin

Lipolysis , glikogenesis ,
glikoneogenesis

Hiperglikemi

Intake tidak adekuat Penyumbatan pembuluh darah Glukosa tidak dapat


(viskositosis) difiltrat glomerulus

Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari Oksigen
kebutuhan tubuh Glukosuria

Hipoksia perifer Osmotic

Glukosa tidak Poliuria


sampai ke sel yang Ketidakefektifan perfusi jaringan
lapar (starvisasi) perifer
Dehidrasi

Polifagi
Sel kurang energi Kekurangan volume
cairan

Berat badan
Ischemic Jaringan
Nekrosis dan
gangren
Keletihan

Kerusakan Integritas Jaringan


Intervensi

Diagnosa Intervensi
NO.
Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil

1 Kerusakan Integritas Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor karakteristik luka termasuk


drainase, warna, ukuran, dan bau
jaringan b.d gangguan keperawatan selama 2x24 jam
2. Berikan perawatan ulkus pada kulit
sirkulasi d.d Jaringan Kerusakan Integritas jaringan
yang diperlukan
rusak, gangren teratasi dengan Kriteria Hasil :
1. Kerusakan jaringan menurun 3. Anjurkan pasien dan keluarga pada
2. Nekrosis menurun prosedur perawatan luka
3. Perfusi jaringan meningkt 4. Anjurkan pasien dan keluarga untuk
4. Pigmentasi abnormal menurun mengenal tanda- tanda dan gejala
5. Tekstur membaik infeksi

5. Dokumentasikan lokasi luka, ukuran


dan tampilan

6. Kolaborasikan dengan dokter terkait


kondisi pasien
2 Ketidakefektifan perfusi Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor sensasi tumpul atau tajam
jaringan perifer b.d keperawatan selama 2x24 jam dan panas atau dingin (yang
diabetes melitus d.d ketidakefektifanperfusi jaringan dirasakan pasien).
neuropati perifer teratasi dengan 2. Dorong pasien untuk menggunakan
Kriteria Hasil : bagian tubuh yang tidak terganggu

1. Kekuatan nadi perifer Dalam rangka mengetahui tempat dan

meningkat permukaan suatu benda.


3. Dorong pasien menggunakan sepatu
2. Sensasi meningkat
dengan ukuran yang pas, berhak
3. Kelemahan otot menurun pendek, dan berbahan lembut

4. Tekanan darah sistolik 4. Diskusikan atau identifikasikan

membaik penyebab sensasi abnormal atau


perubahan sensasi yang terjadi
5. Pengisian kapiler
membaik
3 Kekurangan volume Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor status hidrasi (misalnya
cairan b.d kehilangan
keperawatan selama 2 x 24 membrane mukosa lembab, denyut
cairan aktif d.d sering
buang air kecil dan kekurangan volume cairan nadi adekuat, dan tekankan darah
sering merasa haus
teratasi dengan Kriteria hasil : ortostatik
1. Turgor kulit membaik
2. Jaga intake/asupan yang akurat dan
2. Kelembapan membrane
catat output (pasien)
mukosa meningkat
3. Intruksikan pasien dan keluarga
3. Intake cairan meningkat
mengenai alasan untuk tindakan
4. Berat badan mebaik
hidrasi,atau administrasi elektrolit
5. Output urin meningkat
tambahan seperti yang ditunjukkan

4. Konsultasikan dengan dokter jika


tanda dan gejala
ketidakseimbangan cairan
dan/elektrolit menetap atau
memburuk

4 Ketidakseimbangan Setelah dilakukan asuhan


1. Monitor kecenderungan terjadinya
nutrisi kurang dari keperawatan selama 3x24 jam
kenaikan dan penurunan berat badan
kebutuhan tubuh b.d ketidakseimbangan nutrisi akan
2. Instruksikan pasien mengenai
ketidakmampuan teratasi dengan
kebutuhan nutrisi (membahas
mengabsorpsi nutrient Kriteria Hasil :
pedoman diet dan piramida
d.d penurunan berat 1. Porsi makanan yang
makanan).
badan dengan asupan dihabiskan meningkat
3. Atur diet yang diperlukan
makanan adekuat
2. Indeks masa tubuh membaik
4. Ajarkan pasien dan keluarga
3. Nafsu makan membaik mengenai diet yang dianjurkan

4. Pengetahuan tentang standar 5. Kolaborasikan dengan ahli gizi


asupan nutrisi yang tepat mengenai jumlah kalori dan tipe
nutrisi yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan
Keletihan b.d kekurangan Setelah dilakukan asuhan
5 1. Monitor intake/asupan nutrisi untuk
energi d.d mudah lelah keperawatan selama 3 x 24 jam mengetahui sumber energi yang
adekuat
saat aktivitas keletihan teratasi dengan Kriteria
2. Monitor/catat waktu dan lama
Hasil :
istirahat/tidur pasien
1. Menyeimbangkan
3. Bantu pasien memprioritaskan
aktivitas dan istirahat kegiatan untuk mengakomodasi energi
yang diperlukan
2. Gangguan kosentrasi
4. Ajarkan pasien dan keluarga mengenai
menurun
pengelolaan kegiatan dan teknik
3. Pola istirahat membaik manajemen waktu untuk mencegah
kelelahan
4. Kemampuan melakukan
5. Konsulkan dengan ahli gizi mengenai
aktifitas rutin meningkat cara meningkatkan asupan energi dari
5. Motivasi meningkat makanan

Anda mungkin juga menyukai