PENGANTAR MANAJEMEN
DISUSUN OLEH :
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………...…........................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH........................................................................................1
1.3 MANFAAT.............................................................................................................1
1.4 TUJUAN.................................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 MANAJEMEN KLASIK........................................................................................2
2.2 MANAJEMEN NEO KLASIK..............................................................................2
2.3 MANAJEMEN MODERN.....................................................................................2
BAB 3 KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN......................................................................................................3
3.2 SARAN...................................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG.
1.3 MANFAAT
Ciri-ciri dari teori manajemen klasik antara lain adalah sebagai berikut:
Memberi perhatian khusus pada efisiensi organisasi
Mengutamakan deskripsi tugas dalam organisasi
Mengandalkan sistem terkendali dalam hierarki organisasi
Menganggap manusia sebagai unsur paling penting dalam organisasi
Menganggap keahlian manusia sebagai faktor penting bagi deskripsi tugas
Berikut ini pada ahli yang mengemukakan teori manajemen klasik :
Robert Owen
Charles Babage
Chester I. Barnard
Mary Parker Follet
Sedangkan kekurangan atau kelemahan yang ada pada teori manajemen klasik
meliputi :
1.Peningkatan produktivitas sering mengakibatkan pemberhentian kerja atau
perubahan yang terjadi perubahan upah
2.Teori ini kurang memiliki kebutuhan sosial
3.Manajer selalu menganggap remeh individu yang ada dibawahnya
2.2 TEORI MANAJEMEN NEO KLASIK
perilaku organisasi
2. Aliran kedua dibangun atas dasar ilmiah dikenal sebagai aliran kuantitatif
Perilaku organisasi
Perkembangan aliran Perilaku Organisasi ditandai dengan pandangan dan pendapat baru tentang
1.Manajemen tidak dapat dipandang sebagai proses teknik secara ketat (peranan, prosedur dan
prinsip).
2.Manajemen harus sistematis, pendekatannya harus dengan pertimbangan konservatif.
3.Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk pengawasan harus
sesuai dengan situasi.
4.Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi sangat
dibutuhkan.
Aliran kuantitatif
Aliran kuantitatif merupakan pengembangan manajemen ilmiah. Aliran ini ditandai dengan
berkembangnya team operasional riset yang penting dalam pengambilan keputusan untuk
pengembangan sumber daya manusia, penjagaan tingkat persediaan yang optimal dan sebagainya.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan teori manajemen modern sebagai
berikut:
Kelebihan:
Banyaknya variabel yang hanya bisa dilakukan dengan teori seperti penganggaran
modal dan perencanaan maupun produk.
Pada pergerakan lebih dinamis dan fleksibel dikarenakan mempunyai pusat
komando yang bisa disesuaikan dengan kondisi pada organisasi maupun
perkembangan dunia
Membuat suatu pekerjaan lebih cepat selesai (efektif)
Dapat melakukan pengiriman pada suatu pesan yang memiliki jarak kurang lebih
jauh dengan waktu yang telah ditentukan atau yang amat sangat singkat
Akses pendidikan yang dapat dicari dengan mudah
Dapat melakukan promosi ke suatu produk dengan mudah
Akses tidak berbatas waktu selama (24 jam)
Kekurangan:
Konsep pada manajemen modern sulit sekali untuk dipahami karena melakukan
perhitungan yang amat sulit.
Masih dinilai dari kurang dan dalamnya pengelolaan pada aspek sosial SDM.
Dapat memiliki banyak informasi negatif (kekerasan, pembulian, dll) yang dapat di
akses dengan bisa terbilang mudah
Membuat kita cenderung malas dengan terbiasa dengan informasi yang instan
Kekurangan quality time(misalnya jika memiliki waktu yang senggang dapat diisi
dengan berorganisasi
Membaca buku atau kegiatan lain juga bisa, tetapi dengan memiliki teknologi yang
terbilang kurang terkontrol, kita dapat Menghabiskan banyak waktu yang tersisa
dengan melakukan refreshing dengan bermain game dan hiburan lainnya yang
disenangi.
Maraknya penipuan via online (biasanya terjadi pada pebisnis online seperti penjual
hp, laptop, kamera, motor dan lain sebagainya)
BAB 3
PENUTUPAN
3.1 KESIMPULAN
1.Secara keilmuan, manajemen baru terumuskan kurang lebih di abad 18 atau awal abad 19
Masehi. Diantara tokoh-tokoh yang mula-mula memperkenalkan manajemen secara
keilmuan adalah Robert Owen (1771-1858) dan Charles Babbage (1972-1871). Owen
seorang pembaru dan indrustrialisasi dari Inggris adalah di antara tokoh pertama yang
menyatakan perlunya sumber daya manusia di dalam organisasi dan kesejahteraan pekerja.
Sedangkan Babbage seorang ahli matematika dari Inggris orang yang pertama kali berbicara
mengenai pentingnya efisiensi dalam proses produksi. Dia meyakini akan perlunya
pembagian kerja dan perlunya penggunaan matematika dalam efisiensi penggunaan fasilitas
dan material produksi (ErnidanSaefullah:2005).
2.. Manajemen ilmiah menekankan pada upaya menemukan metode terbaik untuk
melakukan tugas manajemen secara ilmiah. Sedangkan teori organisasi klasik menekankan
pada kebutuhan mengelola organisasi yang kompleks yang mefokuskan pada upaya
menetapkan dan menerapkan prinsip dan ketrampilan yang mendasari manajemen yang
efektif . perkembangan yang memberik focus yang sangat berbeda dari teori manajemen
klasik disebut teori manajemen neoklasik yang ditandai dengan perubahan fokus
manajemen yang lebih menekankan pada perilaku baik pada perilaku manusia maupun
perilaku organisasi. Manajemen yang baik menurut teori neo klasik ini adalah manajemen
yang mefokuskan diri pada pengelolaan staf secara efektif yang didasari akan pemahaman
yang mendalam dari segi sosiologis maupun psikologis. Perkembangan selanjutnya yaitu
dengan menekankan pendekatan sistem yang dipersatukan dan diarahkan dari bagian-bagian
atau komponen-komponen yang saling berkaitan. Namun saat ini penerapan manajemen
didasarkan pada pendekatan kontingensi yang memadukan antara aliran ilmiah dengan
perilaku dalam suatu sistem yang diterapkan menurut situasi dan lingkungan yang
dihadapai.
3.2 SARAN
Berdasarkan materi makalah, maka ada tiga unsur pokok yang kami sarankan agar pembaca
memperhatikan pembahsan tersebut. Karena keempat unsur inilah merupakan induk sejarah
sehingga terbbentuklah ilmu tentang manajemen.
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.uinsby.ac.id/177/3/Bab%201.pdf
http://samplingkuliah.blogspot.com/2017/02/manajemen-klasik.html
https://www.studimanajemen.com/2019/02/pemikiran-manajemen-klasik-teori-dan.html
https://idtesis.com/kelebihan-kekurangan-teori-organisasi-klasik/
http://satriobaguswicaksono666.blogspot.com/2012/10/teori-manajemen-neo-klasik.html
https://dykaandrian.blogspot.com/2015/03/makalah-perkembangan-teori-manajemen.html?m=1
https://afnidwi.wordpress.com/2016/01/04/19/amp/