Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGANTAR MANAJEMEN

DISUSUN OLEH :

DESLIA SALSA FADILAH


NIM 1214070021
EMAIL : @DESLIASLS11@GMAIL.COM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami mengucapkan puji dan syukur kepada kehadirat ALLAH


SWT sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Kami juga
ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu kami
dalam pembuatan makalah ini dan berbagai sumber yang telah kami pakai
sebagai data dan fakta pada makalah ini.
Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai
keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat
diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan makalah ini yang
telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan
sempurna dalam makalah ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin
dengan kemampuan yang kami miliki.
Maka dari itu, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca.
Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan
yang dapat memperbaiki makalah kami di masa yang akan datang.
Dengan menyelesaikan makalah ini kami mengharapkan banyak manfaat
yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya makalah
ini dapat menambah wawasan kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia.

Bekasi, 4 Oktober 2021

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………...…........................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH........................................................................................1
1.3 MANFAAT.............................................................................................................1
1.4 TUJUAN.................................................................................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 MANAJEMEN KLASIK........................................................................................2
2.2 MANAJEMEN NEO KLASIK..............................................................................2
2.3 MANAJEMEN MODERN.....................................................................................2

BAB 3 KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN......................................................................................................3
3.2 SARAN...................................................................................................................3

DAFTAR PUSTAKA

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG.

Manajemen merupakan kekuatan utama dalam organisasi untuk mengelola dan


mengkoordinasi sumberdaya manusia dan material, dan para manajer bertanggung
jawab untuk pelaksanaan organisasinya, baik untuk hasil sekarang maupun untuk
potensi masa mendatang. Manajemen memasukkan unsur kepemimpinan di samping
penerapan berbagai keahlian teknis seperti keterampilan pengambilan keputusan dan
perencanaan. Dalam konteks lingkungan luar subsistem organisasi, para manajer
melaksanakan fungsi-fungsi dasar dan mempertahankan keseimbangan dinamis.
Manajemen merupakan faktor yang sangat menentukan dalam mencapai suatu tujuan
dan keberhasilan pada setiap lembaga, oleh karena itu lembaga yang tidak mengikuti
perubahan zaman, dengan sendirinya akan tertinggal dengan lembaga yang lainnya,
untuk itu lembaga yang ingin bersaing di era globalisasi ini, harus menggunakan
manajemen dalam melaksanakan aktivitasnya.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah nya sebagai berikut :


1. Apa yang dimaksud manajemen klasik
2. Apa yang dimaksud manajemen neo klasik
3. apa yang dimaksud manajemen modern

1.3 MANFAAT

1. Dapat menegetahui dan memahami apa itu teori manajemen klasik


2. Dapat mengetahui dan memahami apa itu teori manajemen neo klasik
3. Dapat mengetahui dan memahami apa itu teori manajemen modern
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 TEORI MANAJEMEN KLASIK


Teori manajemen klasik mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-
fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajer sangat dibutuhkan pada
penerapan fungsi-fungsi tersebut. Dalam Fattah (2000:22) teori manajemen klasik
berasumsi bahwa manusia itu sifatnya rasional, berfikir logis, dan kerja merupakan
suatu yang diharapkan. Oleh karena itu teori klasik berangkat dari premis bahwa
organisasi bekerja dalam proses yang logis dan rasional dengan pendekatan ilmiah
dan berlangsung menurut struktural atau anatomi organisasi.

Ciri-ciri dari teori manajemen klasik antara lain adalah sebagai berikut:
Memberi perhatian khusus pada efisiensi organisasi
Mengutamakan deskripsi tugas dalam organisasi
Mengandalkan sistem terkendali dalam hierarki organisasi
Menganggap manusia sebagai unsur paling penting dalam organisasi
Menganggap keahlian manusia sebagai faktor penting bagi deskripsi tugas
Berikut ini pada ahli yang mengemukakan teori manajemen klasik :
 Robert Owen
 Charles Babage
 Chester I. Barnard
 Mary Parker Follet

Adapun kelebihan dari teori ini meliputi :


1.Keefisiensian produktivitas yang tercipta dari tenaga kerja
2.Metode tersebut lebih mengarah pada pengembangan potensi tenaga kerja
3.Metode tersebut mampu memberi rancangan kerja

Sedangkan kekurangan atau kelemahan yang ada pada teori manajemen klasik
meliputi :
1.Peningkatan produktivitas sering mengakibatkan pemberhentian kerja atau
perubahan yang terjadi perubahan upah
2.Teori ini kurang memiliki kebutuhan sosial
3.Manajer selalu menganggap remeh individu yang ada dibawahnya
2.2 TEORI MANAJEMEN NEO KLASIK

Teori manajemen neoklasik adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan


sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya
dengan tujuan bersama. Aliran teori ini timbul karena pendekatan klasik tidak
sepenuhnya menghasilkan efisiensi dalam produksi keselarasan kerja. Para pakar
telah mencoba melengkapi organisasi klasik dengan pandangan sosiologi dan
psikologi. Teori ini muncul dan mengusulkan perubahan-perubahan pada teori
klasik yang merubah, menambah, dan dalam banyak hal memperluas teori klasik.

Teori manajemen neoklasik mengemukakan perlunya :

1. Partisipasi atau melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan


2. Perluasan kerja (job enlargement)
3. Management bottom-up. Teknik ini memperkenankan para junior untuk melihat
perusahaan dari pandangan manajer puncak dan bertindak bukan sebagai spesialis
satu
kegiatan.

Tokoh tokoh dalam teori ini :

1. Hugo Munsterberg (1863 – 1916)


Hugo dikenal sebagai bapak psikologi industri. Dalam bukunya ‘phsicology and
industrial efficiency’ menguraikan bahwa untuk mencapai tujuan produktivitas harus
melakukan tiga cara yaitu:
1. penemuan best possible person
2. penemuan best possible work
3. penggunaan best possible effect

2. Elton Mayo (1880 – 1949)


Terkenal dengan percobaan-percobaan Howthorne, dimana hubungan manusiawi
menggambarkan manajer bertemu atau berinteraksi dengan bawahan. Bila moral atau
efisiensi kerja memburuk maka hubungan manusiawi dalam organisasi juga akan
buruk.
2.3 TEORI MANAJEMEN MODERN

Manajemen modern telah berkembang dengan pertumbuhan sosial-ekonomi dan


lembaga ilmiah. Teori yang telah dikembangkan sejak tahun 1950 ini mengemukakan
bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan
yang stabil, tetapi organisasi adalah suatu sistem terbuka yang harus menyesuaikan
diri dengan perubahan-perubahan lingkungannya. Dengan kata lain, konsep daripada
teori ini bersifat fleksibel dengan perkembangan dunia.
Mamajemen modern terdiri dari 2 aliran :
1. Aliran pertama berupa pemgembangan dari aliran manusiawi yang dikenal sebagai

perilaku organisasi

2. Aliran kedua dibangun atas dasar ilmiah dikenal sebagai aliran kuantitatif

Perilaku organisasi

Perkembangan aliran Perilaku Organisasi ditandai dengan pandangan dan pendapat baru tentang

perilaku manusia dan sistem sosial.

Prinsip Dasar Perilaku Organisasi :

1.Manajemen tidak dapat dipandang sebagai proses teknik secara ketat (peranan, prosedur dan
prinsip).
2.Manajemen harus sistematis, pendekatannya harus dengan pertimbangan konservatif.
3.Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk pengawasan harus
sesuai dengan situasi.
4.Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi sangat
dibutuhkan.

Aliran kuantitatif

Aliran kuantitatif merupakan pengembangan manajemen ilmiah. Aliran ini ditandai dengan

berkembangnya team operasional riset yang penting dalam pengambilan keputusan untuk

pemecahan masalah-masalah industri. Prosedur-prosedur operasional riset tersebut kemudian

diformalisasikan dan disebut sebagai aliran manajemen ilmiah.


Teknik-teknik manajemen ilmiah digunakan dalam banyak kegiatan seperti penganggaran modal,

manajemen aliran kas, production scheduling, pengembangan strategi produk, perencanaan program

pengembangan sumber daya manusia, penjagaan tingkat persediaan yang optimal dan sebagainya.

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan teori manajemen modern sebagai

berikut:

Kelebihan:

Banyaknya variabel yang hanya bisa dilakukan dengan teori seperti penganggaran
modal dan perencanaan maupun produk.
Pada pergerakan lebih dinamis dan fleksibel dikarenakan mempunyai pusat
komando yang  bisa disesuaikan dengan kondisi pada organisasi maupun
perkembangan dunia
Membuat suatu pekerjaan lebih cepat selesai (efektif)
Dapat melakukan pengiriman pada suatu pesan yang memiliki jarak kurang lebih
jauh dengan waktu yang telah ditentukan atau yang amat sangat singkat
Akses pendidikan yang dapat dicari dengan mudah
Dapat melakukan promosi ke suatu produk dengan mudah
Akses tidak berbatas waktu selama (24 jam)
Kekurangan:

Konsep pada manajemen modern sulit sekali untuk dipahami karena melakukan
perhitungan yang amat sulit.
Masih dinilai dari kurang dan dalamnya pengelolaan pada aspek sosial SDM.
Dapat memiliki banyak informasi negatif (kekerasan, pembulian, dll) yang dapat di
akses dengan bisa terbilang mudah
Membuat kita cenderung malas dengan terbiasa dengan informasi yang instan
Kekurangan quality time(misalnya jika memiliki waktu yang senggang dapat diisi
dengan berorganisasi
Membaca buku atau kegiatan lain juga bisa, tetapi dengan memiliki teknologi yang
terbilang kurang terkontrol, kita dapat Menghabiskan banyak waktu yang tersisa
dengan melakukan refreshing dengan bermain game dan hiburan lainnya yang
disenangi.
Maraknya penipuan via online (biasanya terjadi pada pebisnis online seperti penjual
hp, laptop, kamera, motor dan lain sebagainya)

BAB 3
PENUTUPAN

3.1 KESIMPULAN

1.Secara keilmuan, manajemen baru terumuskan kurang lebih di abad 18 atau awal abad 19
Masehi. Diantara tokoh-tokoh yang mula-mula memperkenalkan manajemen secara
keilmuan adalah Robert Owen (1771-1858) dan Charles Babbage (1972-1871). Owen
seorang pembaru dan indrustrialisasi dari Inggris adalah di antara tokoh pertama yang
menyatakan perlunya sumber daya manusia di dalam organisasi dan kesejahteraan pekerja.
Sedangkan Babbage seorang ahli matematika dari Inggris orang yang pertama kali berbicara
mengenai pentingnya efisiensi dalam proses produksi. Dia meyakini akan perlunya
pembagian kerja dan perlunya penggunaan matematika dalam efisiensi penggunaan fasilitas
dan material produksi (ErnidanSaefullah:2005).
2.. Manajemen ilmiah menekankan pada upaya menemukan metode terbaik untuk
melakukan tugas manajemen secara ilmiah. Sedangkan teori organisasi klasik menekankan
pada kebutuhan mengelola organisasi yang kompleks yang mefokuskan pada upaya
menetapkan dan menerapkan prinsip dan ketrampilan yang mendasari manajemen yang
efektif . perkembangan yang memberik focus yang sangat berbeda dari teori manajemen
klasik disebut teori manajemen neoklasik yang ditandai dengan perubahan fokus
manajemen yang lebih menekankan pada perilaku baik pada perilaku manusia maupun
perilaku organisasi. Manajemen yang baik menurut teori neo klasik ini adalah manajemen
yang mefokuskan diri pada pengelolaan staf secara efektif yang didasari akan pemahaman
yang mendalam dari segi sosiologis maupun psikologis. Perkembangan selanjutnya yaitu
dengan menekankan pendekatan sistem yang dipersatukan dan diarahkan dari bagian-bagian
atau komponen-komponen yang saling berkaitan. Namun saat ini penerapan manajemen
didasarkan pada pendekatan kontingensi yang memadukan antara aliran ilmiah dengan
perilaku dalam suatu sistem yang diterapkan menurut situasi dan lingkungan yang
dihadapai.
3.2 SARAN
Berdasarkan materi makalah, maka ada tiga unsur pokok yang kami sarankan agar pembaca
memperhatikan pembahsan tersebut. Karena keempat unsur inilah merupakan induk sejarah
sehingga terbbentuklah ilmu tentang manajemen.
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.uinsby.ac.id/177/3/Bab%201.pdf
http://samplingkuliah.blogspot.com/2017/02/manajemen-klasik.html
https://www.studimanajemen.com/2019/02/pemikiran-manajemen-klasik-teori-dan.html
https://idtesis.com/kelebihan-kekurangan-teori-organisasi-klasik/
http://satriobaguswicaksono666.blogspot.com/2012/10/teori-manajemen-neo-klasik.html
https://dykaandrian.blogspot.com/2015/03/makalah-perkembangan-teori-manajemen.html?m=1
https://afnidwi.wordpress.com/2016/01/04/19/amp/

Anda mungkin juga menyukai