Paparan Sosialisasi Permen 10 Tahun 2020 Tentang Akreditasi - 100620
Paparan Sosialisasi Permen 10 Tahun 2020 Tentang Akreditasi - 100620
D A N P E R U M A H A N R A K YAT
LATAR PASAL 30
BELAKANG
4) Untuk mendapatkan Sertifikat BUJK mengajukan
permohonan kepada Menteri melalui lembaga
Sertifikasi BU yang dibentuk oleh asosiasi BU
terakreditasi;
5) Akreditasi diberikan oleh Menteri kepada asosiasi BU
yang memenuhi persyaratan.
PASAL 71
1) Lembaga sertifikasi profesi dapat dibentuk oleh (a) asosiasi profesi terakreditasi; dan (b)
lembaga diklat yang memenuhi syarat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
2) Akreditasi terhadap asosiasi profesi diberikan oleh Menteri kepada asosiasi profesi yang
memenuhi persyaratan.
PASAL 84
2) Keikutsertaan masyarakat Jakon dilakukan melalui satu lembaga yang dibentuk oleh Menteri.
3) Unsur pengurus lembaga dapat diusulkan dari (a) asosiasi perusahaan yang terakreditasi; (b)
asosiasi profesi yang terakreditasi; (c) institusi pengguna Jasa Konstruksi yang memenuhi kriteria;
dan (d) perguruan tinggi atau pakar yang memenuhi kriteria
4) Pengurus lembaga juga dapat diusulkan dari asosiasi terkait rantai pasok konstruksi yang
terakreditasi.
UNDANG-UNDANG NO 2 TAHUN 2017 tentang JASA KONSTRUKSI
Pasal 30, Pasal 71, dan Pasal 84
Asosiasi Badan
Usaha Jakon
membentuk
MENTERI
mengakreditasi terakreditasi
Lembaga Sertifikasi
Persyaratan: Badan Usaha
1. Jumlah dan sebaran (LSBU)
Asosiasi Profesi
anggota Jasa Konstruksi
membentuk
2. Pemberdayaan kepada terakreditasi Lembaga Sertifkasi
anggota Profesi (LSP)
3. Pemilihan pengurus secara
demokratis Asosiasi terkait
4. Sarana dan prasarana di Rantai Pasok
tingkat pusat dan daerah Jakon Mengusulkan
terakreditasi
5. Pelaksanaan kewajiban
sesuai dengan ketentuan PENGURUS
perundang-undangan LEMBAGA
6. PENDANAAN
Akreditasi pertama kali dilaksanakan oleh Menteri PUPR, selanjutnya dilaksanakan oleh LPJK sesuai
Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dan ditetapkan Menteri PUPR.
Keputusan Menteri Nomor 488/KPTS/M/2020
tentang Pembentukan Tim Akreditasi Asosiasi
JABATAN KEDUDUKAN
NO. NAMA
/BIDANG DALAM TIM
Ketua
1 Ir. Trisasongko Widianto, Dipl,HE PUPR merangkap
anggota
Prof(R). Dr. Ir. Anita Firmanti,
2 PUPR Anggota
M.T.
3 Dr. Ir. Hedy Rahadian, M.Sc PUPR Anggota
Dr. Ir. Danis Hidayat
4 PUPR Anggota
Sumadilaga, M . Eng. Sc
5 Ir. Jarot Widyoko, Sp-1 PUPR Anggota
6 Abdul Hakim Pasaribu, SE,ME KPPU Anggota
PENGARAH
SUSUNAN KEANGGOTAAN
TIM AKREDITASI berdasar KepMen PUPR 488/KPTS/M/2020
KELOMPOK KERJA PENILAI AKREDITASI ASOSIASI BADAN USAHA KELOMPOK KERJA PENILAI AKREDITASI ASOSIASI PROFESI
Ketua Ketua
Dewi Chomistriana, ST, Ir. Imam Santoso Ernawi,
1 PUPR merangkap 1 PUPR merangkap
M. Sc MCM, M.Sc
anggota anggota
3 Yunan Hilmi, SH, M Kemenkumham Anggota 3 Dr. Ir. Imam Santoso M.Sc; PUPR Anggota
4 Ir. Makjen Sinaga, MT Kemenhub Anggota
4 Ir. Diana Kusumastuti, M.T; PUPR Anggota
5 Dr. Ir. Hari Suprayogi Pakar Anggota
5 Ir. Iwan Zarkasi, M.Eng. Sc Pakar Anggota
NO JABATAN/ KEDUDUKAN
NAMA
. BIDANG DALAM TIM
Ketua
1 Ir. Soebagiono, M.Eng.Sc. PUPR merangkap
anggota
SEKRETARIAT
SK DIRJEN BINA KONSTRUKSI NO.
3. melakukan verifikasi pembayaran biaya
permohonan Akreditasi oleh asosiasi
89/KPTS/DK/2020 4. melaksanakan tugas administrasi untuk
mendukung kegiatan Pengarah dan Kelompok
Kerja dan
5. mengumumkan daftar Asosiasi terakreditasi.
Pasal 11
KATEGORI
ASOSIASI
KATEGORI KETERANGAN
PEKERJAAN
ASOSIASI BADAN USAHA
KONSTRUKSI
(Klasifikasi : Pekerjaan konstruksi,
Jasa konsultasi konstruksi, dan Umum Mewadahi BU pada lebih dari 1 klasifikasi usaha
Pekerjaan konstruksi terintegrasi)
Khusus Mewadahi BU pada 1 subklasifikasi usaha atau 1 klasifikasi
usaha
Asosiasi badan usaha material konstruksi
Asosiasi badan usaha peralatan konstruksi
ASOSIASI TERKAIT RANTAI PASOK
Asosiasi badan usaha terkait teknologi konstruksi
Asosiasi badan usaha SDM di bidang jasa konstruksi
Pasal 13
KATEGORI
ASOSIASI
ASOSIASI PROFESI Umum Mewadahi TKK ahli pada lebih dari 1 subklasifikasi dalam 1
(Bid. Keilmuan : Arsitektur, Sipil, klasifikasi bid.keilmuan
Mekanikal, Tata Lingkungan,
Manajemen Pelaksanaan, atau bid. Khusus Mewadahi TKK ahli pada 1 subklasifikasi dalam 1 klasifikasi
lain yang terkait) bid.keilmuan
1. 3.
Pengajuan Penilaian &
Permohonan Penetapan
2.
Verifikasi &
Validasi
ALUR TATA CARA AKREDITASI ASOSIASI PERTAMA KALI
ALUR TATA CARA AKREDITASI ASOSIASI
Pasal 17 Persyaratan:
a. Permohonan akreditasi yang ditandatangani ketua umum atau sebutan lain
sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga asosiasi
b. jumlah dan sebaran anggota
c. pemberdayaan kepada anggota
d. pemilihan pengurus secara demokratis
e. sarana dan prasarana di tingkat pusat dan daerah yang memiliki cabang;
PENGAJUAN f. pelaksanaan kewajiban sesuai perUU-an
PERMOHONAN g. penyampaian pernyataan tidak bersengketa
h. penyampaian pernyataan kebenaran isi dokumen
1. Secara elektronik; atau i. penyampaian pakta integritas
j. penyampaian laporan kinerja tahunan asosiasi atau membuat surat
2. Mengisi formulir registrasi kesanggupan (1 kali saat awal)
sesuai Format 1, Format 2,
dan Format 3 sebagaimana
Dokumen Tambahan Lain:
tercantum dalam Lampiran
II a. Sistem manajemen mutu atau dokumen mutu
b. Afiliasi dengan organisasi internasional yang terkait dengan jasa konstruksi
c. Kerjasama pemberdayaan anggota dengan kementerian, lembaga, pemerintah
daerah, atau instansi lainnya
*seluruh format permohonan d. Pengabdian masyarakat atau tanggung jawab sosial
menggunakan tandatangan digital e. Partisipasi dalam perumusan kebijakan pemerintah
sesuai ketentuan peraturan f. Publikasi ilmiah bagi asosiasi profesi; dan/atau
perundang-undangan g. Situs web dan/atau pangkalan data sistem informasi.
Pasal 17
Pelaksanaan
Pemilihan Sarana dan Kewajiban sesuai
Jumlah dan Pemberdayaan Pengurus secara Prasarana di dengan Ketentuan
Sebaran kepada Demokratis Tingkat Pusat dan Peraturan
Anggota Anggota 15% Daerah Perundang-
20% 25% 10% undangan
30%
PENILAIAN JUMLAH DAN SEBARAN 20%
A S O S I AS I BA DAN U S AHA
Skor
2 3 4
Kategori Jml Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Cabang Anggota per Anggota Cabang Anggota per Anggota Cabang Anggota per Anggota
(min.) Cabang (min.) Total (min.) (min.) Cabang (min.) Total (min.) (min.) Cabang (min.) Total (min.)
Jasa Konsultansi 17 15 - 18-20 16-50 - >20 >50 -
Umum
10 100 - 11-17 101-125 - >17 >125 -
Cabang
Umum
Tanpa - - 40 - - 41-75 - - >75
Pekerjaan Cabang
Konstruksi Khusus 10 10 - 11-15 11-30 - >15 >30 -
Cabang
Khusus
Tanpa - - 30 - - 31-40 - - >40
Cabang
Pekerjaan
Konstruksi - - 30 - - 31-40 - - >40
Terintegrasi
20%
PENILAIAN JUMLAH DAN SEBARAN
Skor
2 3 4
Kategori Jumlah Jumlah Jumlah
Anggota Anggota Total Anggota Total
A S O S I A S I R A N TA I PA S O K
Total (min.) (min.) (min.)
Badan Usaha Material 20 21-23 >23
Badan Usaha Peralatan 20 21-23 >23
Badan Usaha Teknologi 20 21-23 >23
Badan Usaha Sumber Daya 20 21-23 >23
Manusia
20%
PENILAIAN JUMLAH DAN SEBARAN
ASOSIASI PROFESI AKREDITASI PERTAMA KALI
Skor
2 3 4
Skor
Kategori
2 3 4 Program Pengembangan Usaha
Pengembangan Usaha Berkelanjutan Asosiasi
1 10 kegiatan 11-12 kegiatan >12 kegiatan Berkelanjutan dan Pengembangan
Badan Usaha
Keprofesian Berkelanjutan untuk
Umum 12 kegiatan 11-15 kegiatan >15 kegiatan
Pengembangan Keprofesian 5 (lima) tahun kedepan dengan
2 bobot 5%
Berkelanjutan Asosiasi Profesi Khusus 6 kegiatan 7-9 kegiatan >9 kegiatan
SKOR 2 3 4
*Persyaratan Wajib
30%
PELAKSANAAN KEWAJIBAN [1/2]
Pasal 15
Dokumen Tambahan
1. Sistem manajemen mutu atau dokumen mutu
2. Afiliasi dengan organisasi internasional yang terkait dengan Jasa Konstruksi
3. Kerjasama pemberdayaan anggota dengan K/L/D/I
4. Pengabdian masyarakat atau tanggung jawab sosial
5. Partisipasi dalam perumusan kebijakan pemerintah
6. Publikasi ilmiah bagi Asosiasi Profesi
Skor
Kategori Penilaian
2 3 4
Asosiasi Badan Usaha 13 persyaratan dan 5 dokumen tambahan 13 kategori 14-17 kategori 18 kategori
Asosiasi Profesi 15 persyaratan dan 6 dokumen tambahan 15 kategori 16-20 kategori 21 kategori
Asosiasi terkait Rantai Pasok 11 persyaratan dan 5 dokumen tambahan 11 kategori 12-15 kategori 16 kategori
Pasal 22-24
PERMOHONAN 1. Asosiasi yang dinyatakan gugur atau tidak terakreditasi dapat mengajukan
permohonan Akreditasi kembali.
AKREDITASI 2. Status Asosiasi terakreditasi yang telah habis masa berlakunya dapat
mengajukan permohonan Akreditasi kembali.
KEMBALI 3. Tata cara permohonan Akreditasi berlaku secara mutatis mutandis
terhadap tata cara permohonan Akreditasi kembali.
HAK DAN
KEWAJIBAN
Pasal 25
SANKSI Pencabutan
Akreditasi
kepada Asosiasi Badan Usaha dan
Asosiasi Profesi terakreditasi atas
pelanggaran kewajiban Asosiasi.
Sanksi
Pembekuan Implikasi
Akreditasi Jangka waktu LSBU yang dibentuk Asosiasi Badan
pemenuhan Usaha terakreditasi tidak dapat
Sanksi kewajiban melakukan proses perpanjangan
Peringatan selama 30 hari lisensi.
kalender
Tertulis Jangka waktu LSP yang dibentuk oleh Asosiasi
pemenuhan Profesi terakreditasi tidak
kewajiban memperoleh rekomendasi Menteri
selama 30 hari untuk mendapatkan lisensi
kalender
Asosiasi Badan Usaha dan Asosiasi
Profesi terakreditasi tidak dapat
mengusulkan anggotanya menjadi
Asosiasi dapat menyampaikan permohonan pengurus LPJK
Akreditasi baru paling cepat 1 (satu) tahun
setelah akreditasinya dicabut.
PENDANAAN
Pasal 29
PENDANAAN
Pendanaan yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan tugas Tim Akreditasi Asosiasi
dibebankan kepada:
1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bagian anggaran Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat; dan/atau
2. Sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
TIMELINE PELAKSANAAN AKREDITASI ASOSIASI
We’re here
Mei Juni Juli
Week
Week 3 Week 4 Week 1 Week 2 Week 3 Week 4 Week 1 Week 2 Week 3 Week 4
1&2
SK Tim AGUSTUS
Akreditasi Sosialisasi Week 1
Konsolidasi Tinjauan
Tim Permen LPJK
SK Tim Lapangan (2 Kepmen
Akreditasi & Permen
Pansel Minggu)
Akreditasi Asosiasi
*apabila
diperlukan terakreditasi
Rapat
Perdana
Tim Pansel
Rapat dengan
Pusdatin
Pendaftaran Hasil Akreditasi dan
Penyiapan untuk domain
Akreditasi Verifikasi & Validasi Rekomendasi Asosiasi
Draft SK Tim Pu.Go.Id
Workshop (2 Minggu) (2 Minggu) terakreditasi
Akreditasi dan
Tim Pansel dan Finalisasi
Buku
Pedoman PROSES AKREDITASI
Akreditasi
Rapat
KeduaTim Pembahasan Prosedur Penilaian Pemilihan Pengurus
Pansel
TERIMA KASIH
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | 2020
JUMLAH SEBARAN ASOSIASI BADAN USAHA
Jumlah dan sebaran anggota dinilai dari jumlah anggota tetap Asoasiasi BU yang
memiliki IUJK dan Sertifikat Badan Usaha yang masih berlaku
Pekerjaan
- - - 30
Terintegrasi
JUMLAH DAN SEBARAN ASOSIASI PROFESI
Jumlah dan sebaran anggota dinilai dari jumlah anggota tetap Asosiasi
Profesi yang memiliki Sertifikat Keahlian yang masih berlaku AKREDITASI SELANJUTNYA
AKREDITASI PERDANA Kategori Sebaran Jumlah
Jumlah Cabang Anggota
Jumlah Jumlah
Kategori Anggota
Cabang Anggota Umum Min. 17 Min. 750
(terampil)*
Arsitektur
Khusus - Min. 100
Umum
Min. 17 Min. 2000 Min. 500
Cabang Umum Min. 17 Min. 1000
Sipil
Khusus - Min. 300
Khusus
Min. 10 Min. 300 Min. 500
cabang Mekanikal- Umum Min. 17 Min. 750
elektrikal Khusus - Min. 100
Tanpa
- Min. 100 Min. 500 Umum Min. 17 Min. 750
Cabang
Tata Lingkungan
Khusus - Min. 100
*hanya untuk asosiasi yang mempunyai anggota terampil
Manajemen Umum Min. 17 Min. 750
Pelaksanaan Khusus - Min. 100
JUMLAH SEBARAN ASOSIASI TERKAIT RANTAI
PASOK KONSTRUKSI
BU Material - 20
BU Peralatan - 20
BU Tekhnologi - 20
BU SDM - 20