Anda di halaman 1dari 1

Ringkasan Buku “Salvation Outside The Church”

Ketertarikan Pastor Sullivan, S.J., terhadap ajaran Gereja mengenai keselamatan di


luar Gereja Katolik, awalnya muncul saat ia masih menjadi seorang calon imam yang belajar
di seminari. Kala itu di akhir tahun 1940-an sebuah kasus di Boston pun mencuat. Pastor
Leonard Feeney, S.J., yang merupakan seorang akademisi menuduh uskup agung Boston
sebagai Bidaah karena mengatakan bahwa orang-orang di luar Gereja Katolik juga dapat
selamat. Tuduhannya itu pun didasarkan pada berbagai pernyataan para paus dan konsili,
yang memang menunjukkan bahwa ajaran “tidak ada keselamatan di luar Gereja” memang
merupakan suatu dogma Gereja. Meskipun demikian Pastor Feeney akhirnya dikeluarkan dari
serikat Yesuit, dan diekskomunikasi takhta suci. Ketika Sullivan masih seorang siswa kala
itu, ia pun percaya bahwa pasti ada sebuah penjelasan memuaskan yang menunjukkan
ketetapan Gereja akan imannya.

Bab 1 Extra Ecclesiam Nulla Salus

Akhir cerita dari Pastor Feeney adalah diperolehnya Rekonsiliasi dari takhta suci
baginya. Rekonsiliasi itu didapatkannya pada umur tujuh puluh lima tahun atas usaha uskup
Bernarf Flanagan, uskup keuskupan Worcesester. Anehnya ia tidak diminta untuk menarik
kembali kata-katanya sebagai syarat untuk kembali bersatu dengan Gereja. Pastor Frank
Sheed yang juga mengurus rekonsiliasi ini pun berkata bahwa: “perlu adanya diskusi panjang
atas interpretasi pastor Feeney mengenai doktrin Gereja ini,” ini pun menjadi salah satu
alasan mengapa buku ini ditulis. Pembahasan dalam buku ini bukan tinjauan Yuridis
mengenai rekonsiliasi Feeney, namun sebuah pembahasan mengenai evolusi pikiran dalam
Gereja memandang keselamatan di luar dirinya sendiri. Pembahasan itu dimulai dengan

Anda mungkin juga menyukai