Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Latar Belakang
Dalam memajukan dunia pendidikan peran seorang pengajar sangatlah
penting. Keberadaan pengajar yang berkompetensi merupakan syarat mutlak hadirnya
sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas. Tanggung jawab sebagai pengajar
lebih menekankan kepada tugas dalam merencanakan dan melaksanakan pengajaran.
Dalam tugas ini pengajar dituntut memiliki kompetensi yang dapat mendukung tugas
tersebut, antara lain kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi
profesional dan kompetensi sosial. Pengajar harus berusaha untuk memperhatikan apa
yang sudah ada dan mengadakan penyempurnaan cara pengajaran agar prestasi siswa
dapat ditingkatkan.
Berdasarkan uraian di atas, untuk mewujudkan pendidikan berkualitas
pengajar sebagai ASN perlu menanamkan nilai-nilai dasar profesi PNS agar
terbentuknya seorang pengajar yang profesional, nilai-nilai dasar tersebut dikenal
dengan “ANEKA”, yaitu: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi.
Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
pegawai ASN berfungsi sebagai: 1) Pelaksana kebijakan publik; 2) Pelayan publik;
dan 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Dalam menjalankan fungsinya, ASN wajib
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN dalam keseharian kerjanya. Sesuai
dengan amanat undang-undang, untuk menginternalisasikan nilai-nilai dasar tersebut
ke dalam setiap ASN, maka calon ASN harus mengikuti tahapan pelatihan dasar.
Oleh karena itu setiap nilai dasar yang telah diperoleh pada masa diklat
prajabatan dapat dilaksanakan secara menyeluruh pada tahapan aktualisasi untuk
memberikan kontribusi berbagai kreatifitas dan gagasan inovatif yang mengarah pada
perbaikan kinerja dan hasil kerja organisasi.
Saat ini penulis ditempatkan di SD Negeri Tamansari 1 sebagai Guru Agama
Islam Ahli Pertama. SD Negeri Tamansari 1 merupakan salah satu sekolah di Kota
Cilegon yang beralamat di Kelurahan Tamansari, dimana Kelurahan Tamansari
merupakan daerah yang mayoritas warganya beragama Islam. Selama kurang lebih
enam bulan penulis menjalanankan tugas di SD Negeri Tamansari 1, penulis
menemukan empat isu yang sedang dihadapi bidang Pendidikan Agama Islam yang
merupakan permasalahan pada penerapan manajemen ASN, Whole of Government,
dan pelayanan publik yaitu :
1 Kurang bervariasinya metode pembelajaran yang digunakan guru dalam
membimbing peserta didik membaca al-Qur’an pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam di kelas 4,
2 Kurang bervariasinya media pembelajaran yang digunakan dalam Kegiatan
Belajar Mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam selama masa covid
19 dikelas 5
3 Belum efektifnya tugas pokok guru dalam hal pengabdian masyarakat untuk
mendukung program pemerintah menangani pandemic covid 19
4 Kurangnya efektifnya materi pembelajaran yang diberikan guru dalam proses
pembelajaran Agama Islam selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di kelas 4
Pada dasarnya Al-Qur’an adalah pokok pertama materi Pendidikan Agama
Islam. Sebagai pokok agama, Al-Qur’an memegang peranan yang sangat penting
dalam pembentukkan tingkah laku manusia atau pembentukkan akhlak yang mulia.
Oleh karena itu, sebagai orang yang beragama Islam kita wajib mampu membaca Al-
Qur’an.
Mempelajari Al-Qur’an itu sebenarnya bukan hal yang terlalu sulit, asal ada
kemauan dan usaha mempelajarinya pasti akan mampu membaca dan memahami Al-
Qur’an dengan baik, Allah sudah menjamin kemudahannya bagi umat yang mau
mempelajari Al-Qur’an, firman Allah dalam Al-Qur’an Q.S. At-Thaha: 2, Allah
berfirman :
Artinya :
Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah” (Q.S. “
.Thahaa: 2)
Dari ayat tersebut di atas, dapat dipahami bahwa, mempelajari Al-Qur’an itu
tidaklah terlalu sulit asal ada kemauan yang keras untuk mempelajari dan
memahaminya sedikit demi sedikit, maka akhirnya nanti akan memperoleh
kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik, karena Allah menurunkan Al- Qur’an
sedikit demi sedikit, dengan tujuan agar mudah dipelajari, dipahami dan diamalkan,
bukan untuk mempersukar hidup manusia.
Dari keempat isu yang penulis temukan di SD Negeri Tamansari 1 di atas,
terpilih isu prioritas yaitu “Kurang bervariasinya metode pembelajaran yang
digunakan guru dalam membimbing peserta didik membaca al-Qur’an pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas 4”. Bukti pendukung dari permasalahan
ini terlihat dari data penilaian mengaji siswa yang sudah penulis miliki dan merupakan
penilaian mata pelajaran PAI selama kurang lebih enam bulan penulis mengajar di SD
Negeri Tamansari 1. Dari 50 persen siswa masih belum bisa melafalkan huruf hijaiyah
dengan baik dan menerapkan kaidah hukum tajwid dalam membaca al-Qur’an.
Beberapa siswa mengatakan bahwasanya mereka belajar mengaji hanya
dimadrasah dan mereka tidak pernah mengaji di rumah. Bahkan ada beberapa siswa
juga yang mengatakan orang tua mereka pun ada yang belum bisa mengaji. Keadaan
ini diperparah dengan pandemi sehingga guru tidak bisa memaksimalkan proses
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Oleh karena itu, penulis sangat antusias dan
bersemangat untuk memecahkan permasalahan ini dengan Membuat Variasi Metode
Pembelajaran Dengan Menggunakan Metode Tilawati Dalam Membimbing Peserta
Didik Membaca Al-Qur’an Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas 4
Sdn Tamansari I Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon. Harapan penulis dengan
menyelesaikan isu tersebut adalah terbentuknya karakter sebagai ASN yang
profesional dalam melayani masyarakat, berkinerja tinggi, berdaya saing, serta
mampu memecahkan permasalahan atau memiliki solusi yang tepat guna.
A. Identifikasi Isu
Pengertian isu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah masalah
yang dikedepankan (untuk ditanggapi dan sebagainya). SDN Tamansari 1 adalah
sekolah dasar yang mempunyai visi ”Terciptanya peserta didik yang cerdas, terampil,
unggul dalam prestasi dan berwawasan IPTEK dan IMTAQ” dan salah satu misinya
adalah ” Melaksanakan pendidikan agama secara efektif dan optimal”. Agar dapat
mewujudkan visi dan misinya, sekolah sebagai organisasi pelayan publik harus
senantiasa meningkatkan mutu untuk lebih memuaskan keinginan konsumen. Ada
beberapa hal yang perlu dibenahi dan ditingkatkan, salah satunya masalah di bidang
Pendidikan Agama Islam yaitu rendahnya kemampuan siswa dalam membaca Al-
Qur’an. Mengingat begitu pentingnya kemampuan membaca Al-Qur’an pada siswa,
maka diperlukan adanya kesadaran dari pengelola sekolah, untuk memberikan
bimbingan dengan metode tilawati kepada siswa-siswinya agar mampu membaca Al-
Qur’an. Karena dengan kemampuan membaca Al- Qur’an tersebut, akan berpengaruh
dalam pengamalan ajaran Islam yang dianutnya.
Penetapan isu dilakukan dengan metode environmental scanning dimana isu
diidentifikasi melaui proses observasi serta analisa tugas dan fungsi pokok di unit
kerja selamat masa On the Job Training yaitu selama kurang lebih 6 buan di SDN
Tamansari 1. Proses identifikasi isu dapat dijabarkan dalam tabel dibawah ini:
Setelah dilakukan analisis APKL maka diperoleh 3 isu yang memenuhi syarat,
sehingga perlu dianalisis lebih lanjut menggunakan analisis USG. Analisis USG
merupakan alat analisis yang dilakukan untuk menentukan prioritas isu melalui
tingkat Urgency (kegawatan), Seriousness (keseriusan), dan Growth (tingkat
pertumbuhan suatu isu). Urgency berarti seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis, dan ditindaklanjuti. Seriousness berarti seberapa serius suatu isu harus
dibahas, dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth berarti seberapa besar
kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak segera ditangani.
Adapun pemberian skor pada analisis USG dilakukan dengan cara memberi skor
dengan skala Likert rentang 1 sampai dengan 5. Skor 1 berarti tidak mendesak, skor 2
berarti kurang mendesak, skor 3 berarti cukup mendesak, skor 4 berarti mendesak,
dan skor 5 berarti sangat mendesak. Penetapan nilai untuk setiap isu didasarkan pada
diskusi yang melibatkan atasan/ mentor di SDN Tamansari 1, artinya. Isu dengan
jumlah skor tertinggi merupakan isu yang diprioritaskan untuk dicarikan solusinya.
Berikut hasil analisis USG terhadap isu-isu yang ditemukan di SDN Tamansari 1:
SDM LINGKUNGAN
Sumber :
Dari analisis fishbone maka diperoleh akar penyebab dari isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah “Kurang bervariasinya metode pembelajaran yang digunakan guru
dalam membimbing peserta didik membaca al-Qur’an pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam di kelas 4”. Akar penyebab masalah selanjutnya dijabarkan dalam bentuk
tabel sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut :
Selanjutnya gagasan tersebut dipilih salah satu untuk dijadikan sebagai gagasan
terbaik. Pemilihan gagasan terbaik dapat dilakukan dengan menggunakan analisis Cost
to Benefit Ratio (CBR), yaitu memilih gagasan yang biayanya murah tetapi manfaatnya
tinggi. Penulisan Cost to Benefit Ratio (CBR) menggunakan skor dengan skala Likert 1
sampai dengan 5. Penilaian biaya dari skor 1 untuk biaya paling rendah sampai skor 5
untuk biaya paling tinggi. Penilaian manfaat dari skor 1 untuk manfaat terendah sampai
skor 5 untuk manfaat tertinggi. Maka Performa CBR adalah rasio atau perbandingan
antara biaya dan dan manfaat. Ranking tertinggi bila rasionya paling rendah, yaitu 1/5
yang berarti biayanya 1 (paling murah) dan manfaatnya 5 (paling tinggi). Sementara
ranking terendah adalah yang rasionya 5/1 yakni biaya maling mahal (5) dan manfaat
paling rendah (1). Berikut analisis Cost to Benefit Ratio (CBR) terhadap gagasan
pemecahan isu utama :
- Kurang bervariasinya metode pembelajaran yang digunakan guru dalam membimbing peserta didik
membaca al-Qur’an pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas 4
- Kurang bervariasinya media pembelajaran yang digunakan dalam Kegiatan Belajar Mengajar mata
Identifikasi Isu : pelajaran Pendidikan Agama Islam selama masa covid 19 dikelas 5
- Belum efektifnya tugas pokok guru dalam hal pengabdian masyarakat untuk mendukung program
pemerintah menangani pandemic covid 19
- Kurangnya efektifnya materi pembelajaran yang diberikan guru dalam proses pembelajaran Agama
Islam selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di kelas 4
Isu yang Diangkat : Kurang bervariasinya metode pembelajaran yang digunakan guru dalam membimbing peserta didik
membaca al-Qur’an pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas 4
Gagasan Pemecahan : Membuat variasi metode pembelajaran dengan menggunakan metode tilawati dalam membimbing peserta
Isu didik membaca al-Qur’an pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas 4 SDN Tamansari I
Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon
Kontribusi terhadap Visi- Penguatan
NO Kegiatan Tahapan kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan substansi mata Misi Organisasi Nilai
pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1.1. Melakukan - Jadwal AGENDA II : Kegiatan ini berkontribusi Belum ada
konsultasi konsultasi Konsultasi AKUNTABILITAS : dalam upaya mewujudkan penetapan
dengan terjadwal dengan Merancang kegiatan yang Visi SDN Tamansari 1 nilai-nilai
mentor mentor mengenai - Notulensi, dapat yaitu Terciptanya peserta organisasi
rencana kegiatan Lembar dipertanggungjawabkan dan didik yang cerdas, terampil,
aktualisasi persetujuan transparan (dapat unggul dalam prestasi dan
dipertanggung jawabkan berwawasan IPTEK dan
1.2. Menyampaikan - Foto dan transparan) IMTAK serta Misi SDN
dan meminta Dokumentasi NASIONALISME : Tamansari 1 nomor 5
persetujuan Mendiskusikan kegiatan yaitu: Membangun
mentor mengenai yang akan dilaksanakan kerjasama yang harmonis,
rencana kegiatan dengan pihak-pihak terkait menyenangkan, kompak dan
aktualisasi serta menerima saran dan dinamis dengan pihak yang
masukan agar pelaksanaan berkepentingan
sesuai dengan tujuan (tidak (stakeholders)
memaksakan kehendak)
(Sila ke 4)
ETIKA PUBLIK :
Berkonsultasi dengan kepala
sekolah dan berkoordinasi
dengan guru-guru, serta
seluruh staf sekolah sebagai
bentuk bimbingan terhadap
kegiatan yang akan
dilaksanakan dengan ramah
dan santun (ramah dan
santun)
KOMITMEN MUTU &
PELAYANAN PUBLIK:
Membangun komitmen
bersama dalam mengambil
keputusan dengan selalu
berkonsultasi dan meminta
izin dengan atasan dalam
menerapkan kerja yang
efektif (efektivitas)
ANTI KORUPSI:
Selalu berkonsultasi dengan
atasan dan meminta izin
terlebih dahulu sebelum
melakukan kegiatan (jujur
dan bertanggung jawab)
AGENDA III:
WHOLE OF
GOUVERNMENT
Melakukan konsultasi dan
koordinasi dengan mentor
2. Menyusun 2.1 Menyusun - Rancangan AGENDA II : Kegiatan ini berkontribusi Belum ada
Rancangan rancangan Pelaksanaan AKUNTABILITAS dalam upaya mewujudkan penetapan
Pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Merancang kegiatan yang Visi SDN Tamansari 1 nilai-nilai
Pembelajara pembelajaran (RPP) dapat yaitu Terciptanya peserta organisasi
n (RPP) mulai dari dipertanggungjawabkan dan didik yang cerdas, terampil,
dengan pendahuluan, - Buku pegangan transparan (dapat unggul dalam prestasi dan
metode kegiatan inti guru, Lembar dipertanggung jawabkan berwawasan IPTEK dan
pembelajara hingga penutup Kerja Siswa dan transparan) IMTAK serta Misi SDN
n yang telah (LKS) dan NASIONALISME : Tamansari 1 nomor 4
dibuat 2.2 Menyiapkan materi bentuk Merancang kegiatan yaitu: Memberdayakan
bahan materi persentasi pembelajaran dengan baik berbagai komponen
seperti buku dan mempersiapkan segala pendidikan untuk
pegangan guru, - Alat keperluan yang dibutuhkan menyukseskan pelaksanaan
Lembar Kerja pembelajaran (Bekerja Keras) (Sila ke 5) visi dan misi dari
Siswa (LKS) dan berupa Laptop, ETIKA PUBLIK : pencapaian nilai sekolah
materi bentuk Proyektor dan Memberdayakan berbagai
persentasi alat peraga sumber dan media dalam
pendidikan (Akurat dan
2.3 Menyiapkan alat - Foto Berdaya Guna)
pembelajaran dokumentasi KOMITMEN MUTU
seperti Laptop, Menggunakan berbagai
Proyektor, Alat sumber dan media untuk
Peraga, dan mempermudah proses
Spidol pembelajaran (Efektif dan
Efisien)
ANTI KORUPSI
Melaksanakan tugas seorang
guru yaitu merencanakan
pembelajaran melalui
Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
(Tanggung jawab)
AGENDA III:
PELAYANAN PUBLIK
Melakukan tugas dan
kewajiban sebagai seorang
guru yaitu memberikan
pelayanan yang berkualitas
dengan penuh perencanaan
MANAJEMEN ASN
(SISTEM MERIT)
Melaksanakan tugas sebagai
guru mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam
sesuai Surat Keputusan
Pembagian Jam Mengajar
dan Kegiatan Belajar
Mengajar
3. Melaksanak 3.1 Setiap - Daftar nama AGENDA II : Kegiatan ini berkontribusi Belum ada
an pertemuan, guru surat yang AKUNTABILITAS: dalam upaya mewujudkan penetapan
pembelajara membiasakan harus dibaca - Melaksanakan kegiatan Visi SDN Tamansari 1 nilai-nilai
n tatap “Metisdek” berdasarkan sesuai dengan apa yang yaitu Terciptanya peserta organisasi
muka (Membaca Tiga target yang telah direncanakan didik yang cerdas, terampil,
terbatas Surah Pendek) telah di (kesesuaian) unggul dalam prestasi dan
dengan sebelum tentukan. - Mengontrol bacaan berwawasan IPTEK dan
menerapkan memulai mengaji Surah-Surah IMTAK serta Misi SDN
metode pembelajaran - Daftar Hadir pendek siswa Tamansari 1 nomor 1 dan
tilawati PAI (sesuai Kelas 4 (terkontrol) 2 yaitu:
dalam daftar nama surat NASIONALISME: - Melaksanakan
membaca yang telah - Mendorong siswa untuk pembelajaran yang
al-Qur’an disusun) dengan - Foto meningkatkan keimanan mengembangkan
pada saat menggunakan Dokumentasi dan ketakwaan terhadap kecerdasan,
pembelajara metode tilawati Kegiatan Allah SWT. (religius) keterampilan,
n (Sila ke 1) keunggulan prestasi
Pendidikan 3.2 Melaksanakan - Membaca tiga surat yang berwawasan iptek
Agama bimbingan pendek secara bersama- dan imtak untuk peserta
Islam membaca al- sama (persatuan) (Sila ke didik
selama 3 Qur’an dengan 3) - Melaksanakan
minggu di mengunakan - Melatih kedisiplinan pendidikan agama
kelas 4 metode tilawati dalam membaca Al- secara efektif dan
(waktu Qur’an (Disiplin) (Sila optimal
pelaksaan 3.3 Menutup ke 3)
menyesuaik kegiatan dengan ETIKA PUBLIK:
an setiap berdo’a bersama- - Melaksanakan kegiatan
harinya) sama “Metisdek” dengan
disiplin, tanggung jawab,
dan taat (disiplin,
tanggung jawab, taat)
- Melakukan bimbingan
dengan cermat (cermat)
KOMITMEN MUTU:
- Melakukan inovasi untuk
memotivasi dan
penguatan positif kepada
siswa dan dilakukan
secara berkelanjutan dan
terus menerus melalui
bimbingan agar hasilnya
efektif (inovatif, efektif)
ANTI KORUPSI:
- Membaca tiga Surah
pendek secara bersama-
sama (adil)
- Membaca tiga Surah
pendek dengan disiplin
dan bertanggung jawab
terhadap pembelajaran
membaca Al-Qur’an
(disiplin dan
bertanggung jawab)
AGENDA III:
PELAYANAN PUBLIK
Melakukan tugas dan
kewajiban sebagai seorang
guru yaitu melakukan
pembelajaran tatap muka
terbatas
MANAJEMEN ASN
(SISTEM MERIT)
Melaksanakan tugas sebagai
guru mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam
sesuai Surat Keputusan
Pembagian Jam Mengajar
dan Kegiatan Belajar
Mengajar
4. Melakukan 4.1 Melakukan - Rekap hasil AGENDA II : Kegiatan ini berkontribusi Belum ada
evaluasi pendataan pendataan AKUNTABILITAS : dalam upaya mewujudkan penetapan
pembelajara kepada siswa kemampuan Merancang kegiatan yang Visi SDN Tamansari 1 nilai-nilai
n sesuai dengan siswa tiap dapat yaitu Terciptanya peserta organisasi
kemampuan pekan dipertanggungjawabkan dan didik yang cerdas, terampil,
membaca al- transparan sesuai unggul dalam prestasi dan
Qur’an dengan - Kartu kontrol kemampuan siswa (dapat berwawasan IPTEK dan
metode tilawati bimbingan dipertanggung jawabkan IMTAK serta Misi SDN
setiap akhir lanjutan dan transparan) Tamansari 1 nomor 2 dan
pekan atau 1 NASIONALISME : 3 yaitu:
minggu sekali - Draft hasil Melakukan bimbingan - Melaksanakan
akhir analisis kepada siswa agar mampu pendidikan agama
4.2 Melakukan evaluasi membaca al-Qur’an denga secara efektif dan
bimbingan lebih kemampuan metode tilawati (saling optimal
lanjut kepada membantu) (Sila ke 5) - Menciptakan iklim dan
siswa yang - Foto ETIKA PUBLIK : budaya sekolah yang
masih belum Dokumentasi Menyampaikan hasil kondusif untuk
mampu Kegiatan pendataan kepada siswa keberhasilan belajar
membaca al- sebelum melakukan kegiatan siswa
Qur’an dengan bimbingan (menghargai
metode tilawati dan komunikasi)
KOMITMEN MUTU &
4.3 Melakukan PELAYANAN PUBLIK:
analisis terkait Melakukan pendataan sesuai
ketercapaian
kemampuan dengan keadaan kemampuan
membaca al- siswa yang sebenanya
Qur’an pada (dapat dipercaya)
mata pelajaran ANTI KORUPSI:
Pendidikan Melakukan pendataan sesuai
Agama Islam kemampuan siswa untuk
sebelum dan kemudian dilakukan
setelah bimbingan lanjutan agar
diterapkannya diperoleh hasil yang
metode tilawati memuaskan (Jujur,peduli,
dan tanggung jawab)
4.4 Mengumpulkan
data akhir berupa
hasil evaluasi AGENDA III:
pembelajaran PELAYANAN PUBLIK
Melakukan analisis terhadap
hasil kemampuan siswa
untuk dapat ditindak-lanjuti
kedepannya
5. Menyusun 5.1 Mengolah data - Rekapan AGENDA II : Kegiatan ini berkontribusi Belum ada
laporan dan menarik keseluruhan AKUNTABILITAS : dalam upaya mewujudkan penetapan
Aktualiasasi kessimpulan hasil bimbingan Melakukan proses kegiatan Visi SDN Tamansari 1 nilai-nilai
5.2 Konsultasi dan diakhiri dengan yaitu Terciptanya peserta organisasi
dengan mentor - Kartu konsultasi membuat laporan sebagai didik yang cerdas, terampil,
terkait evaluasi bentuk pertanggung jawaban unggul dalam prestasi dan
kegiatan (dapat dipertanggung berwawasan IPTEK dan
5.3 Membuat jawabkan dan transparan) IMTAK serta Misi SDN
laporan - Laporan NASIONALISME : Tamansari 1 nomor 5
Aktualisasi kegiatan Mendiskusikan kegiatan yaitu :
aktualisasi yang sudah dilaksanakan - Membangun kerjasama
dengan pihak-pihak terkait yang harmonis,
serta menerima saran dan menyenangkan, kompak
masukan agar pelaporan dan dinamis dengan
sesuai dengan tujuan (tidak pihak yang
memaksakan kehendak) berkepentingan
(Sila ke 4) (stakeholders)
ETIKA PUBLIK :
Berkonsultasi dengan kepala
sekolah dan berkoordinasi
dengan guru-guru, serta
seluruh staf sekolah sebagai
bentuk bimbingan terhadap
kegiatan yang akan
dilaksanakan dengan ramah
dan santun (ramah dan
santun)
KOMITMEN MUTU &
PELAYANAN PUBLIK:
Membangun komitmen
bersama dalam mengambil
keputusan dengan selalu
berkonsultasi dan meminta
izin dengan atasan dalam
menerapkan kerja yang
efektif (efektivitas)
ANTI KORUPSI:
Selalu berkonsultasi dengan
atasan dan meminta izin
terlebih dahulu sebelum
melakukan kegiatan (jujur
dan bertanggung jawab)
AGENDA III:
PELAYANAN PUBLIK
Membuat laporan yang bisa
dipertanggung jawabkan
kepada khalayak ramai
Sumber : Pengamatan penulisa dan arahan mentor
E. JADWAL AKTUALISASI
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SDN Tamansari 1 Kota Cilegon pada tanggal 30 Agustus
sampai dengan 08 Oktober 2021. Kegiatan- kegiatan aktualisasi akan di jabarkan dalam timeline kegiatan pada
Tabel 10. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi.
Tabel 8. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Bulan Agustus 2021 Bulan September Bulan Oktober 2021
2021
No Kegiatan Minggu Ke- Minggu Ke- Minggu Ke- Portofolio/ Bukti Kegiatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
A. TEKAD
Dalam melaksanakan Rancangan Aktualisasi selama masa habituasi, penulis
akan dengan sungguh-sungguh melaksanakannya di instansi sesuai dengan materi
yang sudah diberikan oleh widyaiswara secara synchronous dan asynchronous dalam
mengaplikasikan nilai-nilai dasar meliputi:
Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi), Manajemen ASN, dan WOG serta
Pelayanan Publik. Sehingga Penulis bisa menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
professional dan berkarakter.
B. HARAPAN
Setelah masa habituasi selesai, penulis berharap bisa membangun kebiasaan
baik dalam kehidupan serta dapat melaksanakan peran dan fungsi penulis sebagai
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mampu melaksanakan kebijakan publik, pelayan
publik, serta perekat dan pemersatu bangsa minimal di instansi penulis sendiri yaitu
SDN Tamansari 1 Kec. Pulomerak dalam mewujudkan visi dan misinya hingga habis
masa pengabdian penulis (pensiun).