Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NI KADEK YUNITA

NPM : 2109484010021
KELAS : 1A
PRODI : D3 FARMASI
TUGAS KE 6 : PANCASILA
Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 18 Agustus
1945 secara resmi dan sah bangsa Indonesia memiliki Dasar Negara yaitu
Pancasila dan UUD 1945.
PERTANYAAN:
1 Sebagai Generasi Muda Indonesia, tindakan-tindakan apa yang harus dilakukan atau
dilaksanakan terkait dengan 5 hal kegunaan filsafat dan filsafat Pancasila (lihat
slide materi) dengan 5 sila dari Dasar Negara Indonesia ?. Jelaskan dan contoh
Kasus terkait dari kelakuan tindakan sdr. di masyarakat ?.

JAWABAN :

1 Filsafat pendidikan Indonesia berakar pada nilai-nilai budaya yang terkandung pada
Pancasila. Nilai Pancasila tersebut harus ditanamkan pada generasi muda melalui
penyelenggaraan pendidikan nasional dalam semua level dan jenis pendidikan.
Filosofis pendidikan nasional memandang bahwa manusia Indonesia sebagai:
a. makhluk Tuhan Yang Maha Esa dengan segala fitrahnya;
b. makhluk individu dengan segala hak dan kewajibannya;
c. makhluk sosial dengan segala tanggung jawab hidup dalam masyarakat yang
pluralistik, baik dari segi lingkungan sosial budaya, lingkungan hidup, dan segi
kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia di tengah-tengah masyarakat global
yang senantiasa berkembang dengan segala tantangannya.

Tindakan – tindakan yang dilakukan terkait dengan kegunaan filsafat dan filsafat
Pancasila yaitu,
1. Partama, Kegunaan teoritik bahwa dengan memelajari filsafat orang menjadi
bertambah pengetahuannya, maksudnya dalam kehidupan bermasyarakat mempelajari
arti dari kegunaan filsafat secara teoritik dan menambah pengetahuan dengan tidak
lupa mendekatkan diri pada tuhan,
Contoh kasusnya : pada sila pertama, dengan rajin sembahyang dan mendekatkan diri
kepada Tuhan untuk memohon jalan kebenaran agar dapat bersosialisasi dengan baik
di masyarakat.
2. Kedua, Kegunaan praktik bahwa ajaran filsafat dapat dipraktikkan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti halnya logika, estetika, dan etika, maksudnya setelah
kita mempelajarin filsafat secara teori, selanjutnya kita perlu mempraktikkan atau
menerapkan dalam kehidupan bermasyarakat, kita dapat menggunakan nilai – nilai
pancasila sebagai pedoman,
Contoh kasusnya : pada sila kedua, kita harus bisa bersikap adil dalam masyarakat,
misalnya kita terpilih menjadi kepala desa, kita harus bisa bersikap adil dengan
menggunakan logika, estetika dan etika, kita tidak boleh berdikap tidak adil dengan
membeda bedakan suku, agama, ras, dan golongan.
3. Ketiga, Logika akan mengajarkan kepada kita agar lebih dapat berpikir rasional,
teratur, dan sistematik sehingga mudah mengambil kesimpulan yang benar,
maksudnya dalam berfikir kita diperlukan untuk menggunakan logika dalam
mencapai pengetahuan secara rasional dan sesuai kebenaran, juga merupakan suatu
cara untuk mendapatkan suatu pengetahuan dengan menggunakan akal pikiran, kata
dan bahasa yang dilakukan secara sistematis,
Contoh kasusnya : pada sila keempat, saat melaksanakan permusyawarahan kita saat
itu perlu menggunakan logika cara berfikir rasional untuk menyimpulkan suatu
permusyawarahan atau memberi keputusan sesuai pendapat – pendapat yang telah di
suarakan.
4. Keempat, Estetika mengajarkan kegunaan nilai seni yang sangat berharga, seni
melalui keindahan tampil dan berperan dalam berbagai kegiatan manusia, termasuk
menimbulkan daya tarik karena keindahan, maksudnya nilai keindahan seperti
memiliki bakat dalam membuat karya seni yang indah dan kita berbagi pengetahuan
tersebut dalam bermasyarakat. Murah senyum dalam bermasyarakat akan
menimbulkan rasa kedamaian dan keindahan dalam bermasyarakat
Contoh kasusnya : pada sila ketiga, kita dapat menyumbangkan hasil karya kerajinan
dalam bentuk perwakilan lomba, kita dapat memajukan kreatifitas bangsa indonesia
dengan karya – karya kerajinan yang bermanfaat bagi orang banyak.
5. Kelima, Etika, bagian filsafat yang memelajari tingkah laku dan perbuatan manusia
yang baik atau yang buruk, maksudnya kepribadian seseorang dapat di nilai dengan
etika dan tingkah laku yang di lakukan. Etika yang baik sangat di perlukan dalam
bermasyarakat, dengan etika yang baik dapat menjaga nama NKRI agar di pandang
baik oleh orang – orang dan masyarakat.
Contoh kasusnya : pada sila kelima, kita harus bisa bersikap adil dalam masyarakat,
dan kita harus mampu bersosiali sasi dengan siapapun dangan menggunakan etika dan
tingkah laku yang baik.

Anda mungkin juga menyukai