BAB III

TINJAUAN KASUS

KASUS :

Ny. S berusia 33 tahun datang ke rumah sakit bersama keluarga dengan keluhan perasaan ketat atau
sempit pada tenggorokan. Batuk, suara serak, kesulitan menelan, kesulitan bernapas, terlihat ada benjolan
di bagian leher,badan tanpa kurus dan keluarga mengatakan pasien tidak banyak makan karena merasa
sakit di bagian tenggorokan, pasien mengatakan nyeri di bagian leher, setelah diperiksa terdapat hasil
TTV : TD 120/80mmHg,HR 70x/i,RR 12x/i,suhu 37,5⁰c skala nyeri 7. Dari pemeriksaan foto rontgen
terdapat benjolan di bagian leher. Setelah 2 hari dirawat pasien dilakukan tindakan operasi tiroidektomi
(pengangkatan graves).

3.1 Pengkajian

1. Identitas

Nama : Ny. Suryani

Usia : 33 tahun

Jenis kelamin : Wanita

Alamat : Jl.pahlawan

Suku : Bugis

Agama : Islam

Pekerjaan : Wiraswasta

2. Keluhan utama

a. Perasaan ketat atau sempit pada tenggorokan

b. Batuk

c. Suara serak

d. Kesulitan menelan

e. Kesulitan bernafas

3. Riwayat penyakit sekarang

Klien masuk RS dengan keluhan sejak sebelum masuk rumah sakit klien mengeluh batuk, sulit menelan
sulit bernafas dan perasaan katak atau sempit pada tenggorokan sehingga klien mengalami penurunan
berat badan.
4. Riwayat penyakit dahulu

Klien tidak mempunyai riwayat masa lalu dan tidak ada alergi terhadap makanan dan obat-obatan

5. Riwayat penyakit keluarga

Ayah klien menderita penyakit gondok atau goiter

6. Riwayat psychosocial

klien mengatakan cemas terhadap penyakit yang dideritanya karena takut tidak sembuh klien dan
keluarga banyak bertanya tentang proses dan perawatan penyakit. Klien butuh dukungan dari perawat
terutama keluarga.

7. Pemeriksaan fisik

a. Palpasi kelenjar tiroid, nodul tunggal atau ganda, konsisten dan simetris tidaknya, apakah terasa nyeri
pada saat dipalpasi.

b. Inspeksi bentuk leher simetris atau tidak

c. Auskultasi bunyi pada arteri tiroid, nilai kualitas suara

d. Palpasi apakah terjadi deviasi trakea

8. Pemeriksaan diagnostik

a. pemeriksaan sidik tiroid,pemeriksaan dengan radiostop untuk mengetahui ukuran, lokasi dan fungsi
tiroid melalui hasil tangkapan yodiun radioaktif oleh kelenjar tiroid

b. Pemeriksaan ultrasonografi (USG) mengetahui keadaan nodul kelenjar tiroid misalnya keadaan padat
atau cair, adanya kista, tiroiditis

c. Biopsi asporasi jarum halus (BAJAH) yaitu dengan menggunakan aspirasi menggunakan jarum suntik
halus nomor 22 sampai 27 sehingga rasa nyeri dapat dikurangi dan relatif lebih aman namun demikian
kelemahan dari pemeriksaan ini adalah menghasilkan negatif atau positif.

d. Pemeriksaan T3 T4 dan THS untuk mengetahui hiperfungsi atau hipofungsi kelenjar tiroid atau
hipofisis

e. Temografi,yaitu dengan mengukur suhu kulit pada daerah tertentu,menggunakan alat yang disebut
dinamic telethermografi hasilnya keadaan panas apabila selisih suhu dengan sekitarnya> 0,90C dan
dingin pabila < 0,90C,Sebagian besar keganasan tiroid pada suhu panas

ANALISIS DATA
 N SYMTOM ETIOLOGI PROBLEM
O

1. DS: Ny.S mengatakan kompresi trakea dan obstruksi resiko ketidakefektifan bersihan
merasa adanya benjolan jalan nafas
di bagian leher, ketat atau
sempit pada tenggorokan
batuk dan suara serak

Do : terlihat ada benjolan

di bagian leher RR 12x/i

2. DS: keluarga mengatakan adanya penekanan daerah esofagus, perubahan nutrisi kurang dari
pasien tidak banyak penurunan nafsu makan kebutuhan
makan karena merasa
sakit di bagian
tenggorokan setiap
menelan

Do : badan tampak kurus

3. Ds : Ny. S mengatakan Kerusakan jaringan post operasi Nyeri akut

nyeri dibagian leher tiroidektomi
setelah dilakukan
tindakan operasi

Do : Nyeri 7

4. DS : pembedahan insisi gangguan integritas kulit

Do : terdapat benjolan di
bagian leher

5. DS : Ny. S tidak mengerti tidak mengenal sumber informasi kurang pengetahuan

akan penyakit yang
dideritanya

Do: kurang pengetahuan

3.2 Diagnosa keperawatan

1. resiko tidak efektifnya bersihan jalan nafas berhubungan dengan kompresi trakea dan obstruksi

2. perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan adanya penekanan daerah esofagus,
penurunan nafsu makan

3. Nyeri akut berhubungan dengan kerusakan jaringan post operasi tiroidektomi

4. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan pembedahan insisi

5. Kurang pengetahuan berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi