Anda di halaman 1dari 6

Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia (SDM) Pada Masa

Pandemi Covid-19 Dalam Dunia Pendidikan

Tahun 2020, merupakan sebuah tahun yang dapat dikatakan merupakan


tahun yang menjadi sebuah perubahan yang besar untuk saat ini. Karena pandemi
Covid-19 tersebut telah mengubah seluruh tatanan, seperti : kesehatan, politik,
dan juga tidak lepas dalam dunia pendidikan. Virus Corona merupakan sebuah
virus yang menyerang pernafasan. Dalam penyebarannya, virus ini dapat
digolongkan merupakan virus yang sangat mudah menular antar satu individu ke
individu lain. Dalam melakukan pengendaliannya, pemerintah mengeluarkan
beberapa kebijakan seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), lockdown,
Work From Home (WFH) dan juga pembelajaran yang dilakukan melalui media
jarak jauh (online).

Pendidikan merupakan sebuah hal dasar yang menjadi kebutuhan suatu


individu. Pendidikan juga dapat dijadikan untuk investasi di masa depan. Semakin
tinggi pendidikan yang di terima oleh seseorang, maka investasi yang akan
dicapai pula semakin besar. Pendidikan juga dapat mencetak sumber daya
manusia (SDM) yang unggul dan dapat bersaing dalam menghadapi tantangan
antara 1 individu dengan individu lainnya. Seperti yang kita ketahui, bahwa
bilamana seorang individu memiliki sumber daya yang unggul, maka hal tersebut
juga akan memiliki dampak bagi negara.

Dalam rangka menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul,


maka diperlukan adanya peningkatan mutu kualitas pendidikan yang berfungsi
sebagai tempat untuk mengembangkan kreativitas dan juga pola pikir para siswa.
Namun, di era sekarang, pada saat masa pandemic Covid-19 ini, dunia pendidikan
juga turut merasakan dampak dari adanya pandemi tersebut. Bilamana sebelum
adanya pandemi virus corona ini, guru dan siswa akan melakukan kegiatan belajar
mengajar melalui tatap muka. Namun, dikarenakan adanya pandemi virus corona
ini, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh atau menggunakan
media online yang menjadi jembatan pemberian materi oleh guru kepada siswa.
Perubahan model pembelajaran yang mengalami perubahan yang sangat
drastis, yang dimana dalam perubahan model pembelajaran tersebut dilakukan
secara mendadak dan tidak memiliki persiapan yang khusus, maka akan
menimbulkan masalah yang baru akan muncul kembali. Dengan kata lain,
pemerataan akses internet tidak dirasakan oleh siswa yang memiliki kendala pada
jaringannya. Dikarenakan untuk dapat mengakses media pembelajaran, maka
siswa yang tidak memiliki jaringan yang cukup kuat akan tertinggal dengan teman
sebayanya yang memiliki jaringan internet yang cukup memadai [ CITATION
Sar20 \l 1033 ].

Sejauh ini, teknologi memiliki peran yang sangat penting untuk kelancaran
kegiatan belajar mengajar. Teknologi di dalam dunia pendidikan juga memiliki
peran untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan, yang dimana hal tersebut akan
memiliki dampak pada meningkatnya mutu sumber daya manusia masyarakat
Indonesia. Secara tidak langsung, teknologi merupakan salah satu bagian dari
agenda yang dapat mempermudah seseorang untuk dapat mencapai tujuan
pendidikan. berikut merupakan beberapa peran teknologi dalam pendidikan pada
masa pandemi virus corona, yaitu :

a) Teknologi pendidikan berperan sebagai alat pendukung desain


pengetahuan;
b) Teknologi pendidikan memiliki peran sebagai sarana informasi untuk
dapat mencari ilmu pengetahuan di luar apa yang sudah diterangkan
oleh gurunya;
c) Teknologi pendidikan berperan sebagai media untuk memfasilitasi
peserta didik dalam mengemukakan pendapatnya;
d) Teknologi pendidikan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi
proses pembelajaran;

Dengan adanya teknologi yang berfungsi media pendidikan, terdapat


beberapa platform yang dapat menjadi wadah kreativitas para guru atau tenaga
pendidik untuk dapat mengembangkan kreativitas sebagai media ajar yang akan di
ajarkan kepada peserta didiknya. Beberapa platform yang dapat dijadikan sebagai
media pembelajaran seperti Youtube, Google Classroom, Spada, WA, edmodo
yang dapat memperlancar kegiatan pembelajaran daring. Dengan memanfaatkan
beberapa platform tersebut, siswa dan guru akan tetap dapat melaksanakan
kegiatan belajar mengajar [ CITATION Sal20 \l 1033 ].

Di atas telah diterangkan tentang beberapa manfaat teknologi dalam dunia


pendidikan. Namun, setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan. Begitupula
dengan pembelajaran yang dilakukan melalui jarah jauh juga memiliki
kekurangan atau hambatan, seperti :

a) Hilanngnya minat belajar siswa karena adanya pembelajaran yang


dilakukan secara online. Bilamana kegiatan belajar mengajar di adakan
secara offline, maka guru akan memiliki peran yang besar dalam
mendorong siswa menjadi pribadi yang unggul;
b) Jaringan yang tidak merata. Seperti yang telah di jelaskan di atas
bahwa hampir sebagian besar dalam menjalankan kelas online sudah
menggunakan teknologi yang dimana hal tersebut juga membutuhkan
akses internet yang memadai. Namun sayangnya, akses internet
tersebut tidak seluruhnya terjangkau di pelosok-pelosok. Sehingga,
siswa yang memiliki rumah di pelosok akan terkendala oleh jaringan
dan akan tertinggal dengan kawan-kawannya yang memiliki jaringan
yang lebih memadai;
c) Menurunnya daya serap belajar siswa, karena siswa akan merasa bosan
bilamana hanya menatap layar saja;
d) Keterbatasan pengetahuan orang tua dalam dunia digital;
e) Keterbatasan pembangunan kolaborasi antara orang tua siswa dan guru
dalam membimbing peserta didik, dan lain sebagainya[ CITATION
Fua20 \l 1033 ].

Telah di jelaskan di atas bahwa perkembangan teknologi memberikan


dampak yang cukup besar bagi dunia pendidikan. perkembangan teknologi
tersebut juga dapat berdampak untuk mencetak SDM yang unggul karena mampu
mengubah paradigma di kalangan masyarakat untuk dapat mencari informasi dari
berbagai sumber. Maka dari itu, dengan adanya teknologi infiormasi di dalam
dunia pendidikan, maka hal tersebut juga akan membentuk sumber daya manusia
yang unggul dengan melakukan perbaikan kondisi pendidikan, seperti :

a) Menggunakan media pembelajaran yang menarik. Hal tersebut dapat


dilakukan oleh tenaga pendidik dengan menggunakan berbagai media
seperti Youtube dengan menyuguhkan konten yang dibuat semenarik
mungkin. Dengan itu, peserta didik tidak akan merasa bosan dengan
apa yang sedang dilihatnya. Selain itu, media pembelajaran yang
menarik minat siswa juga akan dapat merangsang pikiran, perasaan,
minat dan juga perhatian peserta didik sehingga proses pembelajaran
tetap terjadi walaupun di lakukan secara jarak jauh. Bilamana hal
tersebut dapat tercapai, maka sumber daya manusia yang unggul akan
tercetak[ CITATION Hus17 \l 1033 ];
b) Memberikan peningkatan akses jangkauan internet sehingga siswa
yang bertempat tinggal di pelosok tidak mengalami kesulitan dalam
mengakses pelajaran yang sedang di ajarkan melalui platform
pembelajaran. Bilamana hal ini terpenuhi, maka dapat dipastikan tidak
ada lagi individu yang mengalami ketimpangan akibat jaringan dan hal
tersebut juga akan membuahkan sumber daya manusia yang unggul
karena seluruh warga negara berhak untuk mendaptkan kehidupan
yang layak.
c) Bilamana wilayah tersebut belum memiliki koneksi internet yang
memadai, maka dapat membuat sebuah program volunteer yang
berfokus untuk memberikan pendidikan kepada siswa yang terhalang
koneksi tersebut. Dari hal tersebut, diharapkan program volunteer
dapat memberikan pendidikan di wilayah yang masih berstatus 3T,
sehingga wilayah yang masih berstatus 3T tersebut juga mampu
mengembangkan sumber daya manusianya.
d) Memberikan motivasi untuk dapat bersikap profesional, memiliki daya
kompetitif, dapat bekerja sama dengan baik, dan juga memiliki
keunggulan partisipatif. Bilamana hal tersebut dapat dicapai dengan
baik melalui adanya motivasi-motivasi yang di berikan pada saat
proses belajar mengajar, maka pribadi yang unggul akan
tercetak[ CITATION Nin16 \l 1033 ].

Pendidikan memegang peran yang cukup penting dalam mencetak pribadi


yang unggul. Pendidikan juga berperan dalam membangun bangsa dengan jelas
yang ditunjukkan secara yuridis formal dan praktik empiris operasional. SDM
yang dibutuhkan dalam ranah pendidikan adalah menghasilkan SDM yang
mampu befikir dan dapat merealisasikannya. Dengan itu, dapat dikatakan bahwa
di dalam pendidikan juga menciptakan pribadi yang sudah melek IPTEK dan
dapat mengembangkannya sehingga tidak hanya teori saja namun juga perlu
tindakan untuk membuktikan teori tersebut. Dalam pengembangan IPTEK juga
sangat banyak hambatan dan tantangan. Namun, kita harus terus berpikir poistif
agar apa yang kita impikan untuk melahirkan SDM yang berasal dari ranah
pendidikan akan tercapai, walaupun dihantam keadaan yang seperti sekarang ini
(pandemi virus Corona).

Sumber referensi

Fuad, N. (2020 ). MANAJEMEN PERSEKOLAHAN ERA PANDEMI COVID:


MASALAH DAN SOLUSI. In Seminar Nasional Arah Manajemen
Sekolah Pada Masa Dan Pasca Pandemi Covid-19.

Husaini, M. (2017). Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pendidikan


(e-education). MIKROTIK: Jurnal Manajemen Informatika, 2(1).

Ningrum, E. (2016). Pengembangan sumber daya manusia bidang pendidikan.


Jurnal Geografi Gea, 9(1).

Salsabila, U. H. (2020). Peran Teknologi Dalam Pembelajaran Di Masa Pandemi


Covid-19. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial
Keagamaan, 17(2), 188-198.
Sari, L. (2020). Upaya Menaikkan Kualitas Pendidikan dengan Pemanfaatan
Youtube Sebagai Media Ajar Pada Masa Pandemi COVID-19. Jurnal
Tawadhu, 4(1), 1074-1084.

Anda mungkin juga menyukai