Nama : Nia Fina Sepfitri

NDH : 40
Pendidikan di Indonesia saat ini mengalami perubahan yang drastis dimana
sebelumnya pembelajaran dilakukan secara langsung atau tatap muka dan saat ini
pembelajaran dilakukan jarak jauh atau pembelajaran daring. Namun dalam pelaksanaan
pembelajaran di sekolah guru harus mengikuti peraturan baru sebagaimana dalam
pelaksanaannya telah dibuat kebijakan baru yang sampaikan dalam surat edaran yaitu oleh :
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Nomor
4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran
Coronavirus Disease (Covid-19). Dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses
belajar dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Belajar di rumah dapat
difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19.
Pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah dasar yaitu penerapan pembelajaran daring atau
jarak jauh melalui bimbingan orang tua.
SDN Ambakiang Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan merupakan sekolah dasar
negeri yang memiliki jumlah siswa sebanyak 78 orang dari kelas satu sampai kelas enam,
adapun hampir semua siswa yang bersekolah di SDN Ambakiang adalah warga dari desa
Ambakiang itu sendiri. Desa ambakiang berjarak 10 km dari kecamatan Awayan dimana
akses jalan yang di lewati adalah perbukitan dan hutan. Sehinga jaringan atau akses internet
sangat susah untuk mencapai desa tersebut, adapun masyarakat yang ingin mengakses
internet maka harus berada di atas bukit, yang mana diatas bukit merupakan wilayah hutan.
Pembelajaran menggunakan daring/jarak jauh sangat tidak efektif dilaksakan di SDN
Ambakiang, dikarenakan susahnya akses internet yang mengakibatkan guru tidak bisa
berkomunikasi dengan siswa secara daring, Hal ini menjadi penghambat kelancaran proses
belajar mengajar saat ini.
Adapun solusi yang saya kemukakan adalah adanya kerjasama Sekolah dengan kantor
desa Ambakiang setempat untuk membangun tower jaringan yang kemudian diharapkan
siswa dapat mengakses internet dirumah dengan mudah, sehingga pembelajaran tetap di
rumah agar tidak berkerumun serta ikhtiar kita semoga pandemi ini lekas berakhir. Adapun
manfaat lainnya dari pembangunan tower jaringan ini yakni Sekolah akan lebih mudah
mengakses internet dalam administrasi sekolah yang mana sekarang lebih banyak dengan
cara pengisian online sehingga SDN Ambakiang tidak akan lagi ketinggalan dengan Sekolah
Dasar yang lain.
 Adapun manfaat yang lain bagi masyarakat adalah dimana kemudahan mengakses
internet seperti komunikasi dengan orang lain baik dengan sahabat, kolega ataupun keluarga
jauh, serta meningkatkan ekonomi masyarakat karna dimana sekarang lebih banyak online
shop dan siapapun bisa membangun usaha online shop itu sendiri.
Dalam kaitannya dengan Whole Of Goverment (WOG) adalah dimana Sekolah
bekerja sama dengan Kantor Desa untuk mencapai satu tujuan yang sama, yakni membangun
tower jaringan di desa Ambakiang. Adapun disebut dengan tidak permanen karna apabila
tujuan tersebut sudah terealisasi maka akan bubar dengan sendirinya team yang dibangun tadi
yakni antar Sekolah dan Kantor Desa.