Anda di halaman 1dari 3

Lks Praktikum Medan Magnet 

Tujuan Praktikum
1. Siswa dapat memahami apa itu medan magnet
2. Siswa dapat mengetahui hubungan antara medan magnet dan arus listrik
3. Siswa dapat mengalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kuat lemahnya suatu medan
magnet   induksi menggunakan multitister, caturdaya, kompas dan kumparan kawat
Teori dasar praktikum
Kemagnetan adalah suatu sifat zat yang teramati sebagai suatu gaya Tarik atau gaya
tolak antara kutub-kutub tidak senama atau senama. Gaya magnet paling kuat di
dekat ujung-ujung atau kutub-kutub magnet tersebut. Semua magnet memiliki dua
kutub magnet yang berlawanan, utara (U) dan selatan (S). Ada bahan-bahan yang
dapat ditarik magnet, disebut bahan magnetik dan bahan yang tidak dapat ditarik
magnet, disebut bahan non-magnetik.

Bahan magnetik kuat disebut bahan ferromagnetic dan yang lemah adalah
paramagnetic. Contoh bahan ferromagnetik adalah besi, baja, kobalt dan nikel.
Sedangkan contoh bahan paramagnetik adalah aluminium, platina dan mangaan.
Sedangkan bahan yang tidak dapat ditarik magnet contohnya adalah emas, seng
dan perak.

Tiap magnet mempunyai kutub, yakni kutub utara dan selatan. Kutub memiliki gaya
magnet paling kuat. Namun, gaya tersebut tidak terbatas pada kutub. Gaya magnet
juga terdapat disekitar bagian magnet yang lain. Daerah tersebut dinamakan
medan magnet.

Jika sebuah kawat berarus dililit menjadi satu kumparan, medan magnet yang
dihasilkan oleh tiap lilitan dijumlahkan menjadi satu. Hasilnya adalah medan
magnet yang kuat pada tengah-tengah kumparan dan pada kedua ujungnya, yang
berperilaku seperti kutub magnet. Kumparan ini disebut solenoida. Medan magnet
kumparan dapat diperkuat dengan memperbesar jumlah lilitan atau besar arus
yang mengalir melalui kawat. Timbulnya arus induksi yang disebabkan oleh
perubahan medan magnet disebut induksi elektromagnetik.

Besar arus atau tegangan induksi bergantung pada tiga hal berikut:

a. Jumlah lilitan. Semakin banyak lilitan pada kumparan, semakin besar


tegangan yang diinduksikan.
b. Kecepatan gerakan medan magnet. Semakin cepat garis gaya magnet yang
mengenai konduktor, semakin besar tegangan induksi.
c. Jumlah garis gaya magnet. Semakin besar jumlah garis gaya magnet yang
mengenai konduktor, semakin besar tegangan induksi.
Secara matematis, besarnya tegangan sesaat yang dihasilkan dapat dituliskan
sebagai persamaan dibawah ini.

Persamaan tersebut dapat juga dinyatakan dalam bentuk nilai rata-ratanya dalam
selang waktu tertentu.

Alat dan bahan 


1. Catur daya
2. Multimeter digital
3. Potensio 50 ohm
4. Saklar pada pole satu jalur
5. Kumparan 1000 lilitan
6. Kumparan 500 lilitan
7. Kompas
8. Inti Besi
9. Kabel penghubung 5 buah
Prosedur Praktikum

Percobaan menggunakan kumparan 500 lilitan


1. Siapkan peralatan percobaan medan magnet
2. Kumparan 500 lilitan diuji dengan inti besi dan letakkan kompas di samping kumparan
3. Alirkan arus 12 volt kekumparan tersebut
4. Catatlah derajat perubahan jarumkompas yang terjadi. Lakukan 3 kali ulangan dengan
mematikan arus untuk mengulang setiap ulangan
5. Kemudian tukarkan (ubah) kutub (pole) pada caturdaya. Positif tukuar dengan negatif
dan sebaliknya.
6. Lakukan kegiatan b-e dengan melepas besi
Percobaan menggunakan kumparan 1000 lilitan  lakukan langkah yang sama seperti percobaan
kumparan 500 lilitan

Data Hasil Pengamatan

A. Percobaan menggunakan kumparan 500 lilitan


Tegangan catur daya output = 12 volt DC
Potensiometer pada skala pertama
No Arus Listrik Polaritas Kumparan Simpangan
A B J. lilitan J. inti Sudut Besi
1 + - 500 udara
Besi
2 + - 1000 Udara
Besi
3 - + 500 Udara
Besi
4 - + 1000 Udara
Arah Simpangan : SJ (Searah jarum jam), BJ (Berlawanan arah jarum Jam)

B. Percobaan menggunakan kumparan 1000 lilitan


Tegangan catur daya output = 12 volt DC
Potensiometer pada skala pertama
No Arus Listrik Polaritas Kumparan Simpangan
A B J. lilitan J. inti Sudut
1 + - 500 udara
Besi
2 + - 1000 Udara
Besi
3 - + 500 Udara
Besi
4 - + 1000 Udara
Besi
Arah Simpangan : SJ (Searah jarum jam), BJ (Berlawanan arah jarum Jam)

Pertanyaan yang harus dijawab peserta sebagai pembahasan yakni :


1. Bagaimana anda mengetahui besar kecilnya medan magnet pda percobaan ini
2. Apa pengaruh perubahan polarisasi
3. Buatlah kesimpulan kalidari percobaan diatas 

Anda mungkin juga menyukai