Anda di halaman 1dari 11

BAB V

PROPOSAL

Pengertian Proposal
proposal berarti rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan
kerja.

Ciri-Ciri Proposal:

1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan


2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
4. Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan
yang telah di jilid yang nantinya diserahkan kepada si empunya
acara

Tujuan Proposal
Tujuan pembuatan atau penulisan  proposal yaitu:

 Untuk mendapatkan bantuan dana


 Untuk mendapatkan dukungan
 Untuk mendapatkan perizinan
Fungsi Proposal
Adapun fungsi-fungsi dari suatu proposal yang disusun, diantaranya
sebagai berikut:

 Untuk melakukan penelitian yang ada kaitannya dengan sosial,


budaya, ekonomi dan lain-lain.
 Dapat digunakan untuk mengajukan mendirikan suatu usaha.
 Dapat digunakan juga untuk mengajukan tender dari berbagai
macam lembaga.
 Dapat digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan
misalnya seperti acara perayaan, seminar, pelatihan, perlombaan
dan lain-lain.

Manfaat Proposal

 Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam


melaksanakan kegiatan tersebut.
 Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang
ingin mengetahui kegiatan tersebut.
 Untuk meyakinkan para donatur/ sponsor agar mereka
memberikan dukungan material maupun finansial dalam
mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
Jenis-Jenis Proposal
Adapun untuk jenis-jenis proposal Pada umumnya proposal dibagi
kedalam 4 jenis diantaranya sebagai berikut:

 Proposal Bisnis

Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia bisnis atau


usaha, bisa juga yang berhubungan dengan bisnis kelompok ataupun
perseorangan. Contohnya seperti proposal pendirian badan usaha,
tempat usaha dan lain-lain.

 Proposal Proyek

Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia pekerjaan,


umumnya berisi serangkaian rencana-rencana dalam usaha atau
komersil. Contohnya seperti proposal proyek pembangunan suatau
kantor.

 Proposal Penelitian

Merupakan proposal yang sering digunakan pada bidang akademisi


seperti penelitian untuk tugas akhir, tesis dan lain-lain. Biasanya
proposal jenis ini digunakan untuk mengajukan suatau kegiatan
penelitian yang akan dilakukan.
Jenis Proposal Berdasarkan Bentuknya
Jenis proposal berdasarkan bentuk dibagi kedalam 3 jenis diantaranya
yaitu:

 Proposal Formal

Proposal ini isinya sangat lengkap terdiri dari tiga bagian diantaranya
yaitu bagian pendahuluan, isi, dan penutup, berikut penjelasannya:

1. Bagian pendahuluan terdiri dari sampul dan halaman judul, kata


pengantar, ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan atau
permohonan.
2. Bagian isi terdiri dari latar belakang masalah, batasan masalah,
tujuan, anggapan atau pemikiran dasar, metodologi penelitian,
fasilitas, personalias keuntungan, kerugian waktu, anggaran
dana dalan lain-lain.
3. Sedangkan untuk bagian penutup terdiri dari daftar pustaka,
lampiran dan lain-lain.

 Proposal Non-Formal

Proposal ini tidak seperti proposal formal yang lengkap, biasanya


disampaikan hanya dalam bentuk surat. Biasanya selalu berisikan
seperti permasalahan, saran-saran, pemecahan masalah dan
pengesahan atau permohonan.
 Proposal Semi Formal

Hampir sama seperti proposal non-formal karena isinya tidak


selengkap atau tidak memenuhi syarat-syarat proposal formal.

Unsur-Unsur Proposal
Berikut ini unsur-unsur dari proposal secara umum dan dilengkapi
dengan penjelasannya secara singkat:

1.Latar Belakang Masalah


Dalam unsur ini dikemukakan kesenjangan antara harapan dan
kenyataan baik itu kesenjangan teorik maupun kesenjangan parktis
yang melatarbelakangi masalah.

2. Rumusan Masalah
Dalam unsur ini menyatakan secara tersurat berupa pertanyaan yang
ingin dicari jawabannya.

3. Tujuan Penelitian
Dalam hal ini diungkapkan sasaran atau tujuan yang akan dicapai.
4. Hipotesis
Dalam hipotesis diajukan berupa jawaban sementara masalah
penelitian agar hubungan antara masalah dan jawaban yang lebih
jelas.

5. Asumsi Penelitian
Asumsi penelitian merupakan anggapan dasar tentang suatu hal yang
dijadikan dasar dalam berpikir dan bertindak.

6. Manfaat Penelitian
Dalam unsur ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.

7. Tuang Lingkup

8.Kajian Pustaka

9. Definisi Operasional
Sistematika Penulisan Proposal
Adapun proposal penelitian diantaranya yaitu:

 Proposal Penelitian

Sistematika penulisannya ialah sebagai berikut ini:

1. Latar belakang
2. Batasan masalah
3. Rumusan masalah
4. Tujuan penelitian
5. Manfaat penelitian
6. Tinjauan pustaka
7. Metode penelitian
8. Objek penelitian
9. Metode pengumpulan data
10. Metode analisis data
11. Hasil yang diharapkan
12. Daftar pustaka

 Proposal Kegiatan

Adapun sistematika penulisan proposal kegiatan diantaranya yaitu:

1. Latar belakang kegiatan


2. Dasar pemikiran
3. Nama kegiatan
4. Tujuan kegiatan
5. Target kegiatan
6. Manfaat kegiatan
7. Jenis kegiatan
8. Waktu dan tempat kegiatan
9. Jadwal kegiatan
10. Pelaksana dan organisasi kerja
11.Sasaran
12. Anggaran dana kegiatan
13. Penutup

Kaidah Bahasa Proposal 


Kaidah kebahasaan proposal adalah :

1. Menggunakan istilah ilmiah, baik yang berkaitan dengan


kegiatan yang akan dilakukan atau yang berkaitan dengan
bidang keilmuannya.
2. Menggunakan kata kerja tindakan untuk menyatakan langkah-
langkah kegiatan atau metode penelitian.
3. Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisian,
seperti merupakan, yaitu, yakni, adalah.
4. Menggunakan kata-kata yang mengandung makna perincian,
seperti pertama, kedua, selain itu.
5. Menggunakan kata-kata yang bersifat ke-akan-an,
seperti akan, diharapkan.
6. Menggunakan kata-kata denotatif atau bermakna sebenarnya.
Hal ini sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman
antara pihak pengaju proposal dengan pihak penerima proposal.

Struktur Proposal :
Berikut Ini Merupakan Struktur Proposal :

1. Sampul
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau
sanggup memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama
kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi
pelaksana kegiatan.

2. Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta
latar belakang di tulis tetapi latar belakang diawali ke perihal yang
berupa umum ke perihal yang berupa khusus.

5. Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan
tersebut.

4.Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara
bersama dengan terhadap forum atau tema yang sudah tersedia
sebelumnya.

5. Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan
mecakup alasan kegiatan ini.

6.Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan


Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model
kegiatan mesti di tulis gara-gara instansi akan memandang banyaknya
kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud
dan tujuannya.

7. Sarana Promosi
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi
merasa dari umbul-umbul, pakaian, pamplet, browsure, spanduk,
audio dan Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen yang
disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo
sponsor.

8. Etimasi Anggaran

Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang


akan digunakan. ditulis secara detail dengan harganya. Mulai dari
perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound
dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara yang
utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.

9.Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf
kepada instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara
sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.

10. Susunan Kepanitiaan

Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor


memakai fasilitas baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan

Anda mungkin juga menyukai