1.

Tipe-Tipe Pergerakan
partikel cairan saat bergerak dapat mengalami siapa saja atau kombinasi dari empat jenis
perpindahan berikut:
- translasi linear atau transalasi murni
- deformasi linier
- deformasi sudut
- rotasi
1.1 Translasi Linear
itu didefinisikan sebagai pergerakan elemen fluida sedemikian rupa sehingga bergerak
membentuk dari satu posisi dan dua sumbu ab dan cd diwakili dalam posisi baru oleh a'b '
dan c'd' sejajar seperti yang ditunjukkan pada gambar 5.11 (a )
1.2 Deformasi Linier
itu didefinisikan sebagai deformasi elemen fluida dalam arah linier ketika elemen bergerak.
sumbu elemen dalam posisi cacat dan posisi tidak cacat adalah parallel, tetapi perubahan
Panjang ditunjukan oleh gambar 5.11 (b)

1.3 Deformasi Sudut atau Deformasi Geser

itu didefinisikan sebagai perubahan rata-rata dalam sudut yang terkandung oleh dua sisi yang
berdekatan. Biarkan ∆ θ 1 dan ∆ θ 2 perubahan sudut antara dua sisi yang berdekatan dari
elemen fluida seperti yang ditunjukkan pada gambar 5.11 (c), kemudian deformasi sudut atau
laju regangan geser.
 1
¿
2
[ ∆ θ1 +∆ θ 2 ]
Sekarang
∂ y Δr ∂ v ∂ u Δ y ∂u
∆ θ 1= x = dan ∆ θ 2= . =
∂x Δx ∂x ∂y Δy ∂ y
 Deformasi sudut
1
¿ [ ∆ θ1 +∆ θ 2 ]
2
 Tingkat regangan geser
1 ∂ v δu
¿ [+
2 ∂ x δy ]
1.4 Rotasi
itu didefinisikan sebagai pergerakan elemen fluida sedemikian rupa sehingga kedua
sumbunya (horisontal maupun vertikal) berputar dalam arah yang sama seperti yang
1 ∂ v δu
ditunjukkan pada gambar 5.11 (d) sama dengan ( )
− ¿ untuk elemen dua dimensi di
2 ∂ x δy
pesawat xy. komponen rotasi adalah
1 ∂ v δu
ωz =( ) − ¿
2 ∂ x δy

1 ∂w δv
ω= (
2 ∂x δz )
x − ¿

1 ∂u δw
ω = ( −
2 ∂z δ x )
y ¿