Anda di halaman 1dari 2

(6) |f (n ) ( z0 )|≤ M

r
, n=1,2, …
0

Untuk n=1 kita dapatkan

(7) |f 1 (z 0)|≤ M
r
0

Dari sini kita dapatkan bahwa tidak ada fungsi menyeluruh kecuali satu satunya fungsi
konstan yang dibatasi untuk semua z. Sebagai kesimpulan kita peroleh pernyataan sebagai
berikut .

Teorema Liouville

Bila f menyeluruh dan terbatas untuk semua nilai z, maka fungsi f ( z )fungsi konstan

Untuk membuktikan, selidikilah dengan hipotesis ada konstanta M sedemikian


sehingga |f ( z)|≤ Muntuk semua z. dengan demikian untuk setiap z 0 persamaan (7) akan
terpenuhi untuk sembarang bilangan positif r 0 . Karena r 0 dapat dibuat besar sekehendak kita
dan dari f 1 ( z0 ) adalah bilangan tertentu, maka ketidaksamaan (7) dapat terpenuhi hanya
1
apabila f ( z 0 ) =0. Jadi derifatif dari f (z) akan sama dengan nol untuk semua z , yang berarti
f (z) harus fungsi konstan.

L. SIFAT-SIFAT DASAR ALJABAR


Teorema-teorema berikut ini kita kenal sebagai tyeorema dasar aljabar:

Teorema : Tiap polynomial


P ( z ) =a0 +a 1 z+ a2 z2 +…+ an z n , an ≠ 0 dan n ≥1
Mempunyai paling sedikit satu titik nol ;yakni terdapat paling tidak satu titik P( z 0 )=0

Pembuktian teorema ini dengan metode aljabar murni adalah sulit , tapi dengan
teorema Liouville sebagaimana tellah diuraikan terdahulu. Andaikan P(z ) tidak nol untuk
1
setiap z maka fungsi f (z)= adalah menyeluruh, dan juga terbatas (bounded ) untuk
P( z )
semua z.
Untuk melihat fungsi itu terbatas (bounded) , yang pertama adalah fungsi tersebut
kontinu dan oleh karenanya terbatas pada tiap cakram tertutup yang pusatnya titik asal.
Demikian juga terdapatlah bilangan positif R sehingga

1 2
f ( z )= <
|P(z )| |an|R n
Untuk semua z diluar cakram |z|≤ R (periksa no.18 latihan 4-5 ini ). Dengan demikian f
bounded untuk semua nilai z. dan selanjutnya dengan teorema Leouville , f (z) dan demikian
pula akibatnya P(z ) bukan fungsi konstan. Padahal P(z ) bukan fungsi konstan , terjadilah
kontradiksi.

Teorema-teorema dasar dalam aljabar elementer biasanya tidak dibuktikan,


sebagaimana teorema berikut ini bahwa tiap polynomial derajat n, dimana n ≥ 1, dapat
dinyatakan sebagai perkalian faktor-faktor linier yakni:

P ( z ) =c ( z−z 1)( z−z 2 )…( z−z n )

dimana cdan z k adalah konstanta-konstanta kompleks , ¿

Teorema dilengkapi dengan pernyataan bahwa bila untuk bilanngan z=z 1 ternyata
P ( z 1) =0 maka polynomial akan habis dibagi dengan z−z 1, dan dapat ditulis

P ( z ) =( z−z 1 )Q( z )

dimana Q( z ) adalah polynomial derajat ( n−1 ) .

Anda mungkin juga menyukai