PENDEKATAN KELEBIHAN PENDAPATAN UNTUK MEMPERKIRAKAN NIAT BAIK

1. Identifikasi tingkat pengembalian aset normal untuk perusahaan yang mirip dengan perusahaan
yang menjadi sasaran. Layanan statistik tersedia untuk memberikan rata-rata, atau tingkat normal
dapat diperkirakan dengan memeriksa laporan tahunan perusahaan yang sebanding. Tingkat dapat
diperkirakan sebagai pengembalian aset total atau aset yang dapat diidentifikasi bersih (aset selain
goodwill dikurangi kewajiban).

2. Terapkan tingkat pengembalian yang diidentifikasi pada langkah 1 ke tingkat aset yang dapat
diidentifikasi (atau aset bersih) dari target untuk memperkirakan apa yang mungkin dihasilkan oleh
perusahaan "normal" dalam industri ini dengan tingkat sumber daya yang sama. Kami akan
menyebut produk sebagai "pendapatan normal."

3. Perkirakan pendapatan target di masa depan yang diharapkan. Pendapatan masa lalu umumnya
berguna di sini dan memberikan ukuran yang lebih obyektif daripada proyeksi manajemen,
meskipun keduanya harus dipertimbangkan. Kecualikan keuntungan atau kerugian yang tidak
berulang (barang luar biasa, keuntungan dan kerugian dari operasi yang dihentikan, dll.) dari
pendapatan sebelumnya jika digunakan untuk memperkirakan pendapatan di masa depan.

4. Kurangi pendapatan normal yang dihitung pada langkah 2 dari target pendapatan yang diharapkan
dari langkah

3. Perbedaannya adalah "kelebihan pendapatan." Jika pendapatan normal lebih besar dari
pendapatan yang diharapkan target, maka tidak ada niat baik yang tersirat dalam pendekatan ini.

5. Untuk menghitung perkiraan niat baik dari "kelebihan pendapatan," kita harus mengasumsikan
jangka waktu yang tepat dan tingkat diskonto. Semakin pendek periode waktu dan semakin tinggi
tingkat diskonto, semakin konservatif perkiraannya. Jika kelebihan pendapatan diperkirakan akan
bertahan tanpa batas waktu, nilai sekarang dari selamanya dapat dihitung hanya dengan membagi
kelebihan pendapatan dengan tingkat diskonto. Untuk periode waktu terbatas, gunakan tabel nilai
sekarang atau perhitungan untuk menghitung nilai sekarang dari anuitas. Karena asumsi yang
diperlukan pada langkah 5, berbagai perkiraan niat baik dapat diperoleh hanya dengan
memvariasikan tingkat diskonto yang diasumsikan dan / atau periode diskon yang diasumsikan.

6. Tambahkan perkiraan niat baik dari langkah 5 ke nilai wajar aset yang dapat diidentifikasi bersih
perusahaan untuk sampai pada harga penawaran yang mungkin.