TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Landasan Teori
2.1.1. Pengertian Pelayanan
Pelayanan adalah aktivitas yang dilakukan seseorang
atau sekelompok orang dengan landasan faktor material
melalui sistem, prosedur, dan metode tertentu dalam rangka
memenuhi kebutuhan orang lain sesuai dengan haknya. Hal ini
menjelaskan bahwa pelayanan adalah suatu bentuk sistem,
prosedur atau metode tertentu yang diberikan kepada orang lain.
Dalam hal ini agar kebutuhan pasien BPJS Kesehatan dapat
terpenuhi sesuai dengan harapan mereka.1
Kualitas pelayanan merupakan suatu aspek penting bagi
Rumah Sakit. Kualitas pelayanan yang diberikan oleh perawat
di dalam Rumah Sakit berhubungan erat dengan kepuasan yang
dirasakan oleh pasien selaku konsumen Rumah Sakit. Perawat
dituntut untuk memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya
kepada pasien sehingga pasien merasa puas dengan pelayanan
yang diberikan.
Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat
menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan yang ada di dalam
1
Julita, Menuju Kepuasan Pelanggan Melalui Penciptaan Kualitas
pelayanan, Jurnal Ilmiyah Manajeman dan Bisnis Program Studi Manajemen,
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Volume 01
No 01 Oktober 2001, hlm. 3
12
13
2
Nur Ana ZahrotulC.A, Kepuasan Pasien Ditinjau Dari Kualitas
Pelayanan Perawat Di Rumah Sakit TK.IV Dr. M.YasinWatampone, Skripsi
Fakultas Psikologi dan Ilmu sosial budaya, Yogyakarta, Perpustakaan
Universitas Islam Indonesia, 2008, hlm. 45
14
3
Ibid, hlm 45- 46
4
Nina Rahmayanty, Manajemen Pelayanan Prima, Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2012, hlm 24
15
Kepuasan Karyawan
Loyalitas Produktifitas
Karyawan Kary.
Nilai Pelayanan
Eksternal
Kepuasan Pelanggan
Loyalitas Pelanggan
Pertumbuhan Probabilitas
pendapatan
5
Ibid., hlm. 25
6
Ahsin W. Al-Hafidz, Fikih Kesehatan, Jakarta: AMZAH, 2007, hlm.
4-5
17
7
Setiawan Dimas, Definisi Pelayanan Kesehatan, http://definisi-
pelayanan-kesehatan.html, diakses tanggal 06 November 2015, pukul 22.33
WIB
8
Ahsin W. Al-Hafidz, Op. Cit., hlm. 14-15
18
Allah berfirman :
9
Ibid., hlm. 15-16
20
10
Ibid, hlm. 27-30
21
2. Prinsip Keseimbangan
Prinsip ini mengajarkan keadilan yang merupakan
salah satu prinsip dasar yang harus dipegang. Kunci dalam
11
R. Lukman Fauroni, Etika Bisnis Dalam Al-Qur’an, Yogyakarta:
Pustaka Pesantren, 2006, hlm. 145
23
12
Ibid., hlm. 150
24
13
Ibid., hlm 151
25
5. Prinsip Kebenaran
Kebenaran mengandung dua unsur penting, yaitu
kebajikan dan kejujuran. Dimana kebenaran merupakan
satu prinsip yang tidak bertentangan dengan seluruh ajaran
Islam. Dalam konteks bisnis kebenaran dimaksudkan
sebagai niat, sikap dan perilaku yang benar dan jauh dari
14
Ibid., hlm. 151
26
15
Ibid., hlm. 152
27
16
Johan Arifin, Etika Bisnis Islami, Walisongo Press, 2009, hlm. 107
17
http://agungks. Multiply.com/reviews/item/13, diakses tanggal 06
November 2015, pukul 23.00 wib
28
18
http://www.depkes.go.id/article/view/15010200022/menkes-harpan-
kemkominfo-dukung-pemanfaatan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik-
di-bidang-kesehatan.html, diakses tanggal 08 Desember 2016, pukul 23.31
wib
19
Reni Ibrahim, Op. Cit., hlm. 3
30
2.1.4.Fasilitas Kesehatan
Fasilitas adalah segala sesuatu yang dinilai sebagai
sarana untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk pemenuhan
kebutuhan tertentu. Menurut Aan Surachlan Damyati, fasilitas
adalah segala sesuatu yang sengaja disediakan untuk dipakai
atau dipergunakan serta dinikmati oleh umum dan dalam
mempergunakannya tidak harus mengeluarkan biaya.20
Sedangkan menurut Sulastyono (1999) fasilitas adalah
penyediaan perlengkapan-perlengkapan fisik untuk memberi
kemudahan kepada konsumen untuk melaksanakan aktifitas-
aktifitas sehingga kebutuhan konsumen dapat dipenuhi.
Jadi fasilitas kesehatan adalah segala bentuk fasilitas
yang dimiliki oleh Rumah Sakit untuk memenuhi dan
mendukung kebutuhan pasien sesuai dengan apa yang
diharapkan. Fasilitas yang kurang memadai misalnya seperti
ruang periksa pasien, fasilitas laboratorium, toilet, gedung,
ruang tunggu serta tempat ibadah yang membuat orang enggan
untuk berlama-lama apabila berada di tempat tersebut.
20
Aan Surachlan Dimyati, Manajemen Jasa, Bandung: Alfabeta,
1992, hlm. 188
31
21
Fandy Tjiptono, 2005, dalam penelitian yang dilakukan oleh Karina
Pradityas Putri, Analisis Pengaruh Brand Image, Biaya dan Fasilitas
Terhadap Kepuasan Mahasiswa Melanjutkan Studi Program Diploma III
Ekonomi Universitas Diponegoro, Skripsi Fakultas Ekonomi, Semarang,
Perpustakaan Universitas Diponegoro, 2011, hlm. 46
32
22
Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa,
Jakarta: Salemba Empat, 2006, hlm. 192-193
34
23
Sofjan Assauri, Strategic Marketing (Sustaining Lifetime Customer
Value), Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012, hlm. 14
35
24
Lisa Kennedy Sheldon, Komunikasi Untuk Keperawatan Berbicara
dengan Pasien, Jakarta: Erlangga, 2009, hlm. 26-27
36
25
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: ANDI, 2008,
hlm. 26
37
26
Lisa Kennedy Sheldon, Op. Cit., hlm. 50-52
27
Veithzal Rivai Zainal, dkk, Islamic Human Capital Management
(Manajemen Sumber Daya Insani), Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2014,
hlm. 594
38
28
Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Op. Cit., hlm. 192
39
29
Ibid., hlm. 193
30
Salamatun Asakdiyah, Analisis Hubungan antara Kualitas
Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan dalam Pembentukan Intensi Pembelian
Konsumen Matahari Group di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jurnal
Akuntansi-Manajemen STIEYKPN Yogyakarta Volume XVI Nomor 2,
Agustus 2005, hlm. 130
40
31
Philip Kotler, Manajeman Pemasaran, Jakarta:
KosasihIskandarsyah, 1997, hlm. 36
32
Julita, Op. Cit., hlm. 7-8
41
33
Fandy Tjiptono, Op. Cit., hlm. 34-35
42
Produk
Harapan Pelanggan
Terhadap Produk
Tingkat Kepuasan
Pelanggan
34
Ibid., hlm. 24-25
35
UU No. 40 Tahun 2004 Pasal 1 angka 6 UU
36
UU No. 40 Tahun 2004 Penjelasan paragraph 11
44
37
Fuzna Elsa Ulinuha, Op., Cit., hlm. 2-3
45
38
Asih Eka Putri, Paham BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial), seri buku -2, Jakarta: CV. Komunitas Pejaten Mediatama, cetakan I,
September 2014, hlm. 20-21
46
39
Nur Iza Kholida, Pengaruh Penerapan Prinsip-prinsip Syariah
Terhadap Keputusan Pasien Memilih Pelayanan Kesehatan (Studi Kasus
pada Rumah Sakit Islam Pati), Skripsi Strata I, Semarang, Perpustakaan
Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, 2011, hlm. 101, td
40
Alek Abdan Syakuro, Pengaruh Peningkatan Pelayanan Dengan
Prinsip-Prinsip Syarianh Pada Rumah Sakit Islam Terhadap Kepuasan
Pelanggan (Study Kasus Pada Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang),
Skripsi Strata I, Semarang, Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri
Walisongo Semarang, 2010,hlm. 59, td
47
41
Yuliana Lathifah, Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
Loyalitas Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Islam Nahdatul Ulama Demak
(Study Kasus pada Rumah Sakit Islam Nahdatul Ulama Demak), Skripsi
Strata I, Semarang, Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Walisongo
Semarang, 2011, hlm. 67, td
42
Fajri Ziha Rahman, Penerapan Total Quality Management (TQM)
Serta Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pelayanan Islam Dan Kepuasan
Konsumen di Rumah Sakit Kendal, Skripsi Strata I, Semarang, Perpustakaan
Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, 2011, hlm. 91, td
48
43
Rahardjanto Pudjiantoro, Pengembangan Pelayanan Rumah Sakit
Umum Daerah Tugurejo-Semarang, Tesis, Semarang, Perpustakaan
Universitas Diponegoro, 2008, hlm. 195- 196, td
49
X1
Pelayanan
Kesehatan (X1) Kepuasan Pasien
(Y)
Fasilitas
Kesehatan (X2)
X2
44
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods),
Bandung: Alfabeta, 2015, hlm. 99