Hiperbilirubinemia merupakan salah satu fenomena klinis paling sering ditemukan pada bayi baru
lahir. Lebih dari 85% bayi cukup bulan yang kembali dirawat dalam minggu pertama kehidupan
disebabkan oleh keadaan ini. Hiperbilirubinemia menyebabkan bayi terlihat berwarna kuning,
keadaan ini timbul akibat akumulasi pigmen bilirubin (4Z, 15Z bilirubin IX alpha) yang berwarna
icterus pada sclera (mata) dan kulit.
Dikatakan hiperbilirubinemia jika terjadinya peningkatan kadar plasma bilirubin 2 standar deviasi
atau lebih dari kadar yang diharapkan berdasarkan umur bayi atau lebih dar persentil 90˚.