Anda di halaman 1dari 5

LOG BOOK HARIAN PESERTA

PELATIHAN ASESMEN KOMPETENSI TEKNIS PERAWAT


Nama Peserta : DHIYAN SANDHE KURNIAWAN
Asal Instansi : RUMAH SAKIT KRISTEN MOJOWARNO
Tempat Pelatihan : JATIM

PETUNJUK PENGERJAAN :
I. Hari 1 : Isilah hasil studi literatur yang sudah anda pelajari.
II. Hari 2,3,4,5 : Isilah dengan memberikan tanda checklist ( V) berdasarkan penyelesaian
penugasan yang diberikan.

HARI I : Rabu, 20 Oktober 2021

NO KEGIATAN HASIL KET


1 Mempelajari dasar hukum Undang Undang Nomor 38 Tahun 2014
asesmen kompetensi lebih Tentang Keperawatan
mendalam, khususnya Pasal 28 :
Permenkes no.40 tahun 2017
Tentang Pengembangan Jenjang ayat (3) Praktik Keperawatan sebagaimana
Karir Profesional Perawat Klinis dimaksud pada ayat (1) harus didasarkan
pada kode etik,standar pelayanan, standar
profesi, dan standar prosedur operasional
Pasal 53 :
ayat (2) Pengembangan Praktik
Keperawatan bertujuan untuk
mempertahankan atau
meningkatkan keprofesionalan
Perawat;
ayat (4) Dalam hal meningkatkan
keprofesionalan Perawat sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dan dalam memenuhi
kebutuhan pelayanan, pemilik atau pengelola
Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus
memfasilitasi Perawat untuk mengikuti
pendidikan berkelanjutan
Permenkes no.49 tahun 2013 Tentang Komite
Keperawatan
Pasal 4 :
ayat (2) Untuk mewujudkan tata kelola klinis
yang baik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, semua asuhan keperawatan dan
asuhan kebidanan yang dilakukan oleh setiap
tenaga keperawatan di Rumah Sakit
dilakukan atas Penugasan Klinis dari
kepala/direktur Rumah Sakit

2 Melakukan mapping Saya lama bekerja D3 13 tahun ( 50% = 7 tahun )


kompetensi masing-masing S1 5 tahun
peserta dan perawat lain di Tempat kerja UGD dan kamar operasi
Berdasarkan maping termasuk PK 3
instansinya masing-masing.
Teman kerja
SPK 7 tahun ( 30 %x 7 )
D3 10 tahun ( 50 % x 10 )
S1 5tahun
Tempat kerja ICU dan NICU
Berdasarkan maping termasuk PK 3
3 Membuat masing-masing 1 Prinsip asesmen
(satu) contoh penerapan : 1) Valid
a. prinsip asesmen Seluruh aktifitas asesmen mengacu kepada acuan
pembanding (benchmark) yang sah
b. aturan bukti
2) Reliabel
c. dimensi kompetensi Instruksi yang diberikan kepada asesi memastikan
penerapan yang konsisten pada aktifitas asesmen
dan jika digunakan oleh asesor yang berbeda,
dalam situasi yang berbeda dan asesi yang
berbeda, hasilnya tetap konsisten
3) Fleksibel
Seluruh aktivitas asesmen memenuhi kebutuhan
asesi dan organisasi/instansi
4) Fair/ Adil
Aktifitas-aktifitas asesmen memenuhi kebutuhan
dan karakteristik asesi serta bebas dari bias dan
memberikan kesempatan bagi asesi yang memiliki
kebutuhan khusus

Aturan bukti :
Valid
Semua bukti yang terkumpul memenuhi keabsahan
Otentik (Authentic)
Bukti yang dikumpulkan adalah milik asesi
Terkini (Current)
Bukti yang terkumpul terkini
Cukup (Sufficient)
Semua bukti dinyatakan cukup memenuhi kriteria
yang terdapat pada acuan pembanding
(benchmark
dimensi kompetensi
1) Keterampilan menjalankan tugas (Task-skills),
yaitu keterampilan untuk melaksanakan tugas-
tugas rutin sesuai dengan standar di tempat kerja.
2) Keterampilan mengelola tugas (Task
management skills), yaitu keterampilan untuk
mengelola serangkaian tugas yang berbeda yang
muncul di dalam pekerjaan.
3) Keterampilan mengambil tindakan (Contingency
management skills), yaitu keterampilan mengambil
tindakan yang cepat dan tepat bila timbul suatu
masalah di dalam pekerjaan.
4) Keterampilan bekerja sama (Job/ role
environment management skills), yaitu
keterampilan mengelola dan menyesuaikan serta
memelihara kenyamanan lingkungan
kerja/lingkungan sekitar pasien sesuai dengan
patient safety

4 Mempelajari metode-metode 1) Observasi – penilaian kompetensi karyawan


yang digunakan dalam asesmen melalui unjuk kerja sehari-hari terhadap unit atau
kompetensi cluster komptensi yang dimaksudkan untuk
mengobservasi perilaku mereka yang kemudian
dicatat dan dimasukkan ke dalam kategori yang
sesuai dengan model kompetensi sesuai kriteria
standar.
2) Uji tulis– alat pengukuran yang bertujuan
menampilkan knowledge yang diberikan dalam
pertanyaan tertulis, peserta akan membaca soal
dan mengisi nya di lembar jawaban sesuai dengan
tingkat kesukaran yang di buat oleh panitia
assesmen ( assesor kompetensi )
3) Wawancara/ uji lisan – sesi tanya jawab ini
berbeda dengan wawancara konvensional, sebab
materinya lebih terstruktur dan berdasarkan
perilaku yang telah ditetapkan di setiap
kemampuan. Tujuannya untuk memperoleh
gambaran lebih detail tentang tindakan dan sikap
pegawai
4) Portofolio– pengumpulan berkas terkait
tuntutan kriteria unjuk kerja dari unit/cluster
kompetensi yang di assess sesuai dengan aturan
bukti dan prinsip assesmen
HARI 2 :

NO KEGIATAN PENCAPAIAN KET


YA TIDAK
1 Mempelajari, membuat dan mengeprint Form 01
2 Mempelajari, mengisi dan mengeprint Form 02
3 Mempelajari, mengisi dan mengeprint Form 03
4 Mempelajari, membuat dan mengeprint Form 03 A,B,C,D

HARI 3 :

NO KEGIATAN PENCAPAIAN KET


YA TIDAK
1 Mempelajari, membuat dan mengeprint Form 01
2 Mempelajari, mengisi dan mengeprint Form 02
3 Mempelajari, mengisi dan mengeprint Form 03
4 Mempelajari, membuat dan mengeprint Form 03 A,B,C,D

HARI 4 :

NO KEGIATAN PENCAPAIAN KET


YA TIDAK
1 Mempelajari, membuat dan mengeprint Form 04 A,B,C,D
2 Mempelajari dan mengeprint Form 05
3 Mempelajari dan mengeprint Form 06
4 Mempelajari, membuat dan mengeprint Form 07
5 Mempelajari dan mengeprint Form 08
6 Mempelajari dan mengeprint Form 09 A,B

HARI 5 :

NO KEGIATAN PENCAPAIAN KET


YA TIDAK
1 Melakukan Role Play ( Berkas Form 01-09 )
2 Mempersiapkan Real Asesmen ( Video dan Berkas Form 01-09)

Ket : Log book ini sebagai pra syarat mengikuti Real Asesmen (RA) yang merupakan salah satu metode
asesmen dalam sertifikasi asesor kompetensi teknis.

Nama Peserta : Fasilitator :


TTD : TTD :

Anda mungkin juga menyukai