Anda di halaman 1dari 5

Nama : Firyal Rifdah Rachman

NIM : 1202060029
Kelas : 3A Pendidikan Biologi

MINI PAPER
Mengolah Data Statistik Inferensi
Dengan Program SPSS Versi 26
(2 Sampel Berhubungan/Berpasangan/Pair Samples)

A. Pendahuluan
Seorang guru melakukan penelitian tentang penggunaan Contextual Teaching Learning (CTL)
dalam pembelajaran. Guru tersebut ingin melihat perbedaan nilai/skor kemampuan pemahaman
biologi siswa sebelum dan sesudah diterapkannya pembelajaran dengan CTL. Datanya seperti
dibawah ini.

B. Data Nilai Sebelum dan Sesudah Di terapkan Model Pembelajaran


Skor kemampuan pemahaman biologi siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran
dengan CTL

Sebelum menggunakan Sesudah menggunakan


No Nama CTL CTL
1 Ahmad 80 85
2 Amel 70 75
3 Azam 75 80
4 Bianca 80 80
5 Banu 65 70
6 Candra 60 75
7 Cici 85 80
8 Deni 70 80
9 Damar 55 60
10 Desi 75 75
11 Emilia 70 75
12 Fira 90 90
13 Farah 70 75
14 Fikri 75 80
15 Fauzan 80 85
16 Gilang 60 75
17 Haura 85 80
18 Hesti 55 70
19 Haidi 50 75
20 Ilham 70 75
21 Ina 80 85 Page 1
21 Irfan 75 80
23 Jemima 85 85
24 Julia 65 70
25 Kiki 80 85
26 Lili 70 75
27 Mira 90 90
28 Mutia 70 75
29 Maulana 60 70
30 Niki 75 80
31 Naura 70 75

C. Analisis Data
Langkah-langkah yang harus ditempuh sebagai berikut :

Menguji Asumsi, yaitu Normalitas Data dengan langkah-langkah sebagai berikut :


1) Klik Variable View, pada kotak Name, pada nomor 1 ketik Sebelum_CTL dan pada nomor
2 ketik Sesudah_CTL.
2) Selanjutnya pengisian data pada Data View
3) Klik Analyze pilih Descriptive Statistic pilih Explore
4) Masukan Sebelum_CTL dan Sesudah_CTL ke kotak Dependent List
5) Klik Plot
6) Klik Normality plots with tests
7) Klik Continue dan klik OK, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Sebelum_CTL 31 100.0% 0 0.0% 31 100.0%
Setelah_CTL 31 100.0% 0 0.0% 31 100.0%

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Sebelum_CTL .155 31 .057 .964 31 .362
Setelah_CTL .181 31 .011 .931 31 .045
*This is a lower bound of the true sisgnificance.
a. Lilliefors Significance Correction

Page 2
Output ini menjelaskan hasil uji apakah sebuah distribusi data dapat dikatakan normal ataukah
tidak?. Pedoman pengambil keputusan yaitu :
 Jika nilai Sig / Signifikasi / Nilai Probabilitas < 0,05 ,
maka distribusi data tidak normal
 Jika nilai Sig / Signifikasi / Nilai Probabilitas > 0,05 ,
maka distribusi data normal

Ada dua macam alat uji kenormalan distribusi data yang dapat diguakan, yaitu : Kolmogorov-
Smirnov dan Shapiro-Wilk, dari data tersebut terlihat bahwa nilai sig pada Kolmogorov-Smirnov
sebelum CTL adalah > 0,05 yaitu 0,057 dan sesudah CTL adalah < 0,05 yaitu 0,011. Untuk nilai
sig pada Shapiro-Wilk sebelum CTL adalah > 0,05 yaitu 0,362 dan sesudah CTL adalah < 0,05
yaitu 0,045.

Kesimpulan :
Karena terdapat nilai sig yang < 0,05 yaitu pada Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk
sesudah CTL, maka data skor/nilai berdistribusi tidak normal.

Catatan :
Jika setelah dianalisis kedua data tersebut, ternyata kedua atau salah satunya tidak terdistribusi
normal, maka gunakan Statistik Non-Parametrik yaitu Uji Wilcoxon

Pengujian Hipotesis :
Merumuskan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1)
H0 : Tidak terdapat perbedaan kemampuan pemahaman biologi siswa sebelum dan sesudah
mengikuti pembelajaran dengan Contextual Teaching Learning (CTL).
H1 : Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman biologi siswa sebelum dan sesudah
mengikuti pembelajaran dengan Contextual Teaching Learning (CTL).

Karena setelah Uji Asumsi (Normalitas Data) tidak terpenuhi, maka untuk menguji hipotesis
penelitian (pengujian perbedaan) dua sampel yang berpasangan (Paired Samples Test), kita
menggunakan Statistik Non-Parametrik, yaitu Uji Wilcoxon dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
 Klik Analize, kemudian
 Klik Non-Parametric Tests, kemudian
 Klik Legacy Dialogs, kemudian
 Klik 2 Related Samples, Kemudian
 Pindahkan “sebelum dan sesudah CTL” ke kotak Test Pair dan pada Test Type pilih
Wilcoxon
 Klik OK, maka akan tampil seperti di bawah ini
Page 3
Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks


Setelah_CTL - Negative Ranks 2a 10.50 21.00
Sebelum_CTL b
Positive Ranks 24 13.75 330.00
Ties c
5
Total 31
a. Setelah_CTL < Sebelum_CTL
b. Setelah_CTL > Sebelum_CTL
c. Setelah_CTL = Sebelum_CTL

Berdasarkan analisis Uji Wilcoxon Signed Rank Test, nilai-nilai yang di dapat adalah : nilai mean
rank dan sum of ranks dari kelompok negative ranks, positive ranks dan ties.
 Negative ranks artinya sampel dengan nilai kelompok sesudah_CTL lebih rendah dari nilai
sebelum_CTL (terlihat 2 data).
 Positive ranks artinya sample dengan nilai kelompok sesudah_CTL lebih tinggi dari nilai
sebelum_CTL (terlihat 24 data).
 Ties artinya nilai kelompok sesudah_CTL sama besarnya dengan nilai sebelum_CTL (terlihat 5
data).
 Simbol N menunjukkan jumlahnya.
 Mean rank adalah peringkat rata-ratanya.
 Sum of ranks adalah jumlah dari peringkatnya.

Hipotesis
Penentuan hipotesis berdasarkan :
Jika nilai sig > 0,05 maka H0 di terima
Jika nilai sig < 0,05 maka H0 di tolak

a
Test Statistics

Setelah_CTL -
Sebelum_CTL
b
Z -4.154
Asymp. Sig. (2-tailed) <.001
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.

Page 4
Berdasarkan analisis Statistik Wilcoxon Signed Rank Test, maka nilai Z yang didapat sebesar
-4,154 dengan p value (Asymp. Sig. 2 tailed) sebesar < 0,001 dimana lebih kecil dari nilai Sig 0,05
sehingga keputusan hipotesis adalah H0 di tolak dan H1 di terima.
Sehingga kesimpulannya adalah terdapat perbedaan kemampuan pemahaman biologi siswa
antara kelompok sebelum mengikuti pembelajaran dengan Contextual Teaching Learning
(CTL) dengan kelompok sesudah mengikuti pembelajaran dengan Contextual Teaching
Learning (CTL).

Page 5

Anda mungkin juga menyukai