Anda di halaman 1dari 14

ANALISA DATA

INISIAL PASIEN : Ny.Z DIAGNOSA MEDIS : Post SC + Presbo


NO RM : 200866 RUANGAN : Kebidanan/Melati III

No. Data (Symptom) Penyebab (Etiologi) Masalah (Problem)

1 DS : Agen Pencedera Fisik (post Nyeri Akut


 Ibu Z mengatakan nyeri op SC)

pada perut bagian bawah


P : nyeri akibat luka operasi
post SC
Q : nyeri seperti ditusuk,
dirasakan terutama saat
bergerak
R : perut bagian bawah
S : nyeri skala 4
T : hilang timbul, nyeri yang
dirasakan selama lebih
kurang 15 detik
DO:

 Pasien tampak meringis


menahan nyeri
 Adanya nyeri tekan pada
perut bagian bawah, diatas
simpisis pubis
 Skala nyeri 4
 Terdapat bekas operasi
masih tertutup perban
sepanjang 10-15 cm
2 DS : Nyeri Gangguan Mobilitas Fisik
 Ibu Z mengeluh sulit
menggerakkan badan
terutama bagian bawah
dikarenakan nyeri
DO :
 Pasien tampak meringis jika
bergerak
 Pasien tampak hanya
berbaring
3 DS : Kurang terpapar informasi Defisit Pengetahuan tentang
 Ibu Z menanyakan menyusui
bagaimana kenapa ASI nya
belum keluar
 Ibu Z mengatakan belum
pernah mendapatkan
informasi mengenai cara
menyusui yang benar
DO :
 Merupakan kelahiran anak
pertama
 Ibu Z tampak belum
menyusui bayinya

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (post op SC)
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri
3. Defisit Pengetahuan tentang menyusui berhubungan dengan kurang terpapar
informasi

INTERVENSI KEPERAWATAN
INISIAL PASIEN : Ny.Z DIAGNOSA MEDIS : Post SC + Presbo
NO REKAM MEDIK : 200866 RUANGAN : Kebidanan/Melati III
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

1 Nyeri Akut Tujuan : setelah dilakukan Manajemen Nyeri (I.08238)


D.0077 asuhan keperawatan 3x24 Observasi :
jam nyeri dapat berkurang 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
dan pasien dapat mengontrol durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri, dengan kriteria hasil : nyeri
Tingkat Nyeri (L.08066) 2. Identifikasi skala nyeri
1. Keluhan nyeri menurun 3. Identifikasi respon nyeri non verbal
2. Meringis menurun 4. Identifikasi faktor yang
3. Gelisah menurun memperberat dan memperingan
nyeri
5. Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah diberikan
Terapeutik :
1. Berikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri (teknik
relaksasi napas dalam dan teknik
slow stroke back message)
2. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis. Suhu
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi :
1. Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
2. Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
3. Anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
4. Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri

2 Gangguan Mobilitas Tujuan : setelah dilakukan Dukungan mobilisasi (I.05173)


Fisik asuhan keperawatan 2x24 Observasi:
D.0054 diharapkan mobilitas fisik 1. Identifikasi adanya nyeri atau
meningkat dengan kriteria keluhan fisik lainnya
hasil : 2. Identifikasi toleransi fisik
Mobilitas Fisik (L.05042) melakukan pergerakan
1. Kemudahan dalam 3. Monitor kondisi umum selama
melakukan aktivitas melakukan mobilisasi
sehari-hari meningkat Terapeutik:
2. kecepatan berjalan 1. Libatkan keluarga untuk membantu
meningkat pasien dalam meningkatkan
3. Jarak berjalan meningkat pergerakan
4. Kekuatan tubuh bagian Edukasi:
atas dan bawah 1. Jelaskan tujuan dan prosedur
meningkat mobilisasi
5. Keluhan lelah menurun 2. Anjurkan melakukan mobilisasi dini
6. Perasaan lemah menurun 3. Ajarkan mobilisasi sederhana yang
7. Tekanan darah membaik harus dilakukan (mis. Duduk di
8. Frekuensi napas tempat tidur)
membaik
3 Defisit Pengetahuan Tujuan : setelah dilakukan Edukasi Menyusui (I.12393)
tentang menyusui tindakan keperawatan 2x24 Observasi :
D.0111 kecukupan informasi 1. Identifikasi kesiapan dan
kognitif yang berkaitan kemampuan menerima informasi
dengan menyusui meningkat 2. Identifikasi tujuan dan keinginan
dengan menyusui
Kriteria Hasil : Terapeutik :
Tingkat Pengetahuan 1. Sediakan materi dan media
(L.12111) pendidikan kesehatan
1. Perilaku sesuai anjuran 2. Jadwalkan pendidikan kesehatan
meningkat sesuai kesepakatan
2. Verbalisasi dalam minat 3. Beri kesempatan untuk bertanya
belajar meningkat 4. Dukung ibu meningkatkan
3. Pasien mampu kepercayaan diri dalam menyusui
menjelaskan cara 5. Libatkan system pendukung : suami,
perawatan bayi baru keluarga, tenaga kesehatan dan
lahir dengan baik masyarakat

4. Pertanyaan tentang Edukasi :


masalah yang dihadapi 1. Berikan konseling menyusui
menurun 2. Jelaskan manfaat menyusui bagi ibu
5. Persepsi yang keliru dan bayi
terhadap masalah 3. Ajarkan 4 (empat) posisi menyusui
menurun dan perlekatan dengan benar
4. Ajarkan perawatan payudara post
partum

IMPELMENTASI

INISIAL PASIEN : Ny.Z DIAGNOSA MEDIS : Post SC + Presbo


NO REKAM MEDIK : 200866 RUANGAN : Kebidanan/Melati III
Waktu Diagnosa Tindakan Paraf
No. Keperawata
Tgl/jam n

1 04 Oktober Nyeri akut 1. Mengidentifikasi Identifikasi lokasi,


2021 / karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
18.15 wib
intensitas nyeri dan skala nyeri dengan
PQRST
2. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal
dengan memperhatikan ekspresi/gerakan
tubuh yang pasien lakukan saat nyeri
datang/muncul
3. Mengidentifikasi faktor yang
memperberat dan memperingan nyeri :
dengan menanyakan kepada pasien, nyeri
muncul saat melakukan aktivitas/gerakan,
dsb. apakah nyeri hilang dengan
obat/terapi yang diberikan
4. Menjelaskan penyebab nyeri yaitu akibat
perlukaan pada bagian perut (luka post
SC). Periode nyeri biasa berlangsung
selama 1-3 hari

2 04 Oktober Nyeri Akut 1. Melatih klien cara mengatasi nyeri dengan


2021 / latihan relaksasi fisik dengan teknik nafas
19.05 wib
dalam (memperagakan teknik napas dalam
secara langsung dan penggunaan leaflet)
2. Menganjurkan minum obat analgetik sesuai
jadwal (asam mefenamat 3 kali sehari
jadwal minum untuk malam hari jam 20.00
wib

3 04 Oktober Gangguan 1. Mengidentifikasi adanya nyeri atau


2021 / Mobilitas keluhan fisik lainnya
19.30 wib
Fisik 2. Mengdentifikasi toleransi fisik melakukan
pergerakan
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur
mobilisasi
4. Melibatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan pergerakan
4 05 Oktober Nyeri Akut 1. Melakukan terapi non farmakologi yaitu
2021/ 14.45 Slow Stroke Back Message (SSBM)
wib
- Menyiapkan alat (selimut, lotion,
tissue/handuk)
- Menjelaskan prosedur tindakan
(tujuan, manfaat dan prosedur
tindakan yang dilakukan)
- Mencuci tangan
- Mengatur posisi klien
- Membantu melepas pakaian klien
- Memasang selimut
- Mengoleskan lotion
- Melakukan pemijatan utama dengan
melakukan pijatan secara lembut
bagian torakal 10-12, lumbal 1
dengan 60 pijatan dalam 3-10 menit
- Membersihkan punggung klien
2. Mengedukasi keluarga untuk dapat
membantu pasien dalam melakukan teknik
Slow Stroke Back Message

5 05 Oktober Gangguan 1. Menganjurkan mobilisasi dini


2021/ 15.45 Mobilitas 2. Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus
wib
Fisik dilakukan (Duduk di tempat tidur)

6 05 Oktober Defisit 1. Memberikan konseling menyusui dengan


2021/ 16.30 Pengetahuan media pembelajaran buku KIA
wib
tentang 2. Menjelaskan manfaat ASI untuk bayi
menyusui 3. Mengajarkan posisi menyusui yang benar
dengan perlekatan bayi yang benar
diputing ibu
4. Mengajarkan perawatan payudara setelah
melahirkan dengan media leaflet
5. Memberikan motivasi pada ibu untuk
semangat dalam memberikan ASI pada
anaknya (sebagai upaya meningkatkan
kepercayaan diri ibu)

7 06 Oktober Nyeri Akut 1. Memonitor keberhasilan terapi


2021/ 14.45 2. Menganjurkan pasien untuk tetap
wib
melakukan teknik relaksasi napas dalam
3. Menganjurkan keluarga untuk dapat
membantu pasien dalam memberikan
terapi slow back stroke message untuk
mengurangi nyeri

EVALUASI KEPERAWATAN

INISIAL PASIEN : Ny.Z DIAGNOSA MEDIS : Post SC + Presbo


NO REKAM MEDIK : 200866 RUANGAN : Kebidanan/Melati III
Waktu Diagnosa Evaluasi Paraf
No. Tgl/jam Keperawata (SOAP)
n

1 04 Oktober Nyeri akut S:


2021 / - Pasien memahami penjelasan yang
18.45 wib
diberikan perawat mengenai nyeri yang
dirasakannya
- Pasien mengatakan nyeri bekas operasi
terasa di perut bagian bawah
- Nyeri dirasakan seperti tertusuk dan
semakin dirasakan jika bergerak
- Nyeri hilang timbul, dan 30 detik setiap kali
nyeri
O:
- Pasien tampak meringis
- TTV
TD : 110/70 mmhg
Nadi : 80 x /menit
A : Nyeri (+) skala 4
P : Intervensi dilanjutkan
- Latih klien cara mengatasi nyeri dengan
latihan relaksasi fisik dengan teknik nafas
dalam
- Anjurkan minum obat analgetik sesuai
jadwal
2 04 Oktober Nyeri Akut S:
2021 / - Pasien memahami penjelasan perawat
19.15 wib mengenai manfaat dan cara melakukan
teknik napas dalam
- Pasien mengatakan merasa nyaman setelah
melakukan teknik napas dalam dan akan
melakuka nteknik tersebut saat nyeri
muncul

O:
- Pasien masih tampak meringis
- Keluhan nyeri menurun
- Nyeri skala 3
A : Nyeri teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
- Lakukan terapi non farmakologi yaitu Slow
Stroke Back Message (SSBM)
- Edukasi keluarga untuk dapat membantu
pasien dalam melakukan teknik Slow
Stroke Back Message
3 04 Oktober Gangguan S:
2021 / - Pasien mengatakan nyeri saat bergerak
Mobilitas
19.40 wib O:
Fisik
- Pasien tampak enggan melakukan
pergerakan
- Aktivitas pasien dibantu keluarga
A : Gangguan Mobilitas Fisik belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Anjurkan mobilisasi dini
- Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan (Duduk di tempat tidur)
4 05 Oktober Nyeri Akut S:
2021/ 15.10 - Pasien mengatakan terasa nyaman dan nyeri
wib
berkurang setelah dilakukan Slow Stroke
Back Message
- Pasien mengatakan nyeri masih dirasakan di
bekas operasi
O:
- Pasien tampak lebih tenang
A : Nyeri (+) skala 2
P : Intervensi dilanjutkan
- Monitor keberhasilan terapi
- Anjurkan pasien untuk tetap melakukan
teknik relaksasi napas dalam
- Anjurkan keluarga untuk dapat membantu
pasien dalam memberikan terapi slow back
stroke message untuk mengurangi nyeri

5 05 Oktober Gangguan S:
2021/ 16.05 - Pasien mengatakan sudah mulai duduk
Mobilitas
wib diatas tempat tidur
Fisik
- Pasien mengatakan masih terasa nyeri saat
bergerak namun tidak terlalu menganggu
O:
- Pasien tampak duduk diatas tempat tidur
A : Gangguan Mobilitas Fisik teratasi
P : Intervensi dihentikan
6 05 Oktober Menyusui S:
2021/ 16.30 - Pasien mengerti dengan penjelasan yang
tidak efektif
wib diberikan perawat mengenai ASI dan
manfaatnya untuk bayi
- Pasien memahami perawatan payudara
setelah melahirkan dan akan
melakukannya secara mandiri
- Pasien mengatakan ASI nya msih belum
keluar
O:
- Pasien dibantu keluarga dan perawat sudah
Nampak bisa menyusui bayi dengan posisi
berbaring
- Perlekatan bayi pada putting susu sudah
benar
A:
Defisit Pengetahuan tentang menyusui teratasi
P : Intervensi dihentikan
Motivasi pasien:
- Motivasi pasien untuk tetap memberikan
ASI pada anaknya minimal 2 jam sekali
- Motivasi keluarga untuk terus membantu
pasien dalam pemenuhan kebutuhan ASI
pada bayi
6.
7 06 Oktober Nyeri Akut S:
2021/ 15.10 - Pasien mengatakan selalu melakukan teknik
wib
napas dalam setiap kali nyeri datang
- Pasien mengatakan sudah bisa mengontrol
nyeri yang dirasakan dan tidak mengganggu
aktivitas

- Pasien mengatakan keluarga terutama suami


membantu pasien dalam melakukan slow
stroke back message
O:
- Pasien tampak tenang dan bersemangat
A : Masalah nyeri teratasi
P : Intervensi dilanjutkan dirumah
- Anjurkan pasien untuk tetap melakukan
teknik relaksasi napas dalam
- Anjurkan keluarga untuk dapat membantu
pasien dalam memberikan terapi slow back
stroke message untuk mengurangi nyeri

Anda mungkin juga menyukai