S
DENGAN DIAGNOSA CHF DI ICU RSD BAGAS WARAS
Disusun oleh :
Diajukan oleh :
Wilda Khaerunnisa Johari : P07120520048
Mengetahui,
• PenanggungJawab / Keluarga
• Nama : Tn.P
• Umur : 48 tahun
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan : Wiraswasta
• Alamat : Gedang sari, Kab.Gunung Kidul
• Hubungan dengan pasien : Suami
• Status perkawinan : Kawin
2. Riwayat Kesehatan
• Kesehatan Pasien
• Keluhan Utama saat Pengkajian
Pasien mengatakan sesak, nyeri pada bagian dada dengan skala nyeri 5 dan jari-jari
tangan kesemutan.
• Riwayat Kesehatan Sekarang
• Alasan masuk RS :
Pasien mengatakan dibawa ke IGD RSD Bagas waras pada tgl 15/10/21 jam 17.30
dengan mengeluh sesak nafas, nyeri pada dada dengan skala nyeri 5 dan kesemutan
pada jari-jari tangan.
Skala ketergantungan
KETERANGAN
AKTIFITAS 0 1 2 3 4
Bathing √
Toileting √
Eating √
Moving √
Ambulasi √
Walking √
Keterangan :
1 = Mandiri/ tidak tergantung apapun
2 = dibantu dengan alat
3 = dibantu orang lain
4 = Dibantu alat dan orang lain
5 = Tergantung total
Istirahat – tidur
Pasien mengatakan untuk tidur diacukup bisauntuk beristirahat walau kadang-kadang
terbangun karena merasa sesak dan nyeri pada dada.
• Persepsi, pemeliharaan dan pengetahuan terhadap kesehatan
Pasien mengatakan mengetahui penyakit yang ia alami adalah penyakit jantung.
4. PemeriksaanFisik
• Keadaan Umum
• Kesadaran : Baik, CM
• Status Gizi :TB = 155 cm
BB = 50 Kg
(Gizibaik/Kurang/Lebih)
Spo2 = 100%
• Kepala
Pertambahan rambut merata, rambut hitam, tidak ada pembengkakan dan tidak ada
rasa nyeri dikepala pasien.
•Leher
JVP 5+2 cmHg
• Dada
• Inspeksi
Tidak ada pembesaran
• Palpasi
Tidak ada nyeri tekan
• Perkusi
Redup
• Auskultasi
Tidak terdapat suara tambahan
• Punggung
Bentuk punggung simetris, tidak terdapat benjolan atau luka
• Abdomen
• Inspeksi
Tidak ada luka
• Auskultasi
Bising usus 7x/ menit
• Perkusi
timpani
• Palpasi
Tidak ada nyeri tekan
• Anus dan Rectum
Tidak ada pembengkakan.
• Genetalia
Tidak terdapat pembengkakan dan nyeri
• Ekstremitas
• Atas
Tidak ada edema
• Bawah
Pergerakan kedua kaki baik, tidak ada edema.
Pengkajian VIP score (Visual Infusion Phlebithis) Skor visual flebitis pada luka
tusukan infus :
• Observasi kanula
Salah satu dari berikut jelas: 1 Mungkin tandadini flebitis
kerusakan 20 0
Status mental Orientasi dengan 0 0
kemampuan sendiri
Lupa keterbatasan 15 0
TOTAL SKOR
TR ; tidak 35 (risiko <45
risiko (0-24), rendah) (risiko
RR : Risiko tinggi)
Rendah (25-
44),
RT : Risiko
Tinggi
• Pemeriksaan penunjang
• Terapi obat
Hasil EKG
Senin 18/10/21
Selasa 19/10/21
B. ANALISA DATA
Nama : Ny.S Tanggal :18 – 19 Oktober 2021
Ruang : ICU RSD Bagas Waras
Kolaborasi
• Kolaborsi dengan ahli gizi tentang asupan
makanan
Senin, 18 3. Resiko penurunan curah Setelah dilakukan tindakan Manajeman aritmia (SIKI,2018,Hal.152)
Okt 2021 jantung berhubungan dengan keperawatan selama 2x24 jam Observasi
(10.00) perubahan irama jantung maka curah jantung membaik • Periksa onset atau pemicu aritmia
(SDKI,2016,Hal.34) dengan kreteria hasil :
• Dispenia: menurun (5) • Identifikasi jenis aritmia
• Pucat: menurun (5)
• Tekanan darah: • Monitor keluhan nyeri dada
membaik (5
• Monitor saturasi oksigen
Terapeutik
• Berikan lingkungan yang tenang
• Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahan
Paraf : Wilda
Senin, 3. Resiko penurunan curah jantung 12.30 Observasi S: Pasien mengatakan sesak
18 Okt berhubungan dengan perubahan irama • Periksa onset atau pemicu O:
2021 jantung(SDKI,2016,Hal.34) aritmia • Ku sedang
• Pasien terpasang O2 nasal
• Identifikasi jenis aritmia kanul 4lpm
• Spo2 98%
• Monitor keluhan nyeri dada
• TTD : 100/79 mmHg
• Monitor saturasi oksigen • Pasien tampak pucat
Terapeutik A: Penurunan curah jantung
• Berikan lingkungan yang berhubungan dengan perubahan
tenang irama jantung
F. CATATAN PERKEMBANGAN
HARI KE 2
Paraf : Wilda
Selasa, Resiko penurunan curah 12.00 Observasi S: Pasien mengatakan sesak berkurang
19 Okt jantung berhubungan dengan • Periksa onset atau pemicu O:
2021 perubahan irama aritmia • Ku sedang
jantung(SDKI,2016,Hal.34) • Identifikasi jenis aritmia • Pasien terpasang O2 nasal kanul
• Monitor keluhan nyeri dada 2lpm
• Monitor saturasi oksigen • Spo2 99%
Terapeutik • TTD : 110/79 mmHg
• Berikan lingkungan yang tenang • Pasien tampak pucat
Paraf : Wilda