Anda di halaman 1dari 8

BERBAGAI MASALAH DALAM RUMAH

TANGGA

NAMA : Dempi Putra H


KELAS : XI IPS 2
NO ABSEN : 10
SMAN 17 SURABAYA Jl.Rungkut Asri Tengah Kec. Rungkut kota
SBY, JAWA TIMUR
Kata Pengantar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita n

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami anti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penelitian ini dilakukan agar masalah-masalah dalam rumah tangga bisa berkurang dan korban
anak broken home juga berkurang penelitian ini disajikan melalui pengamatan dari berbagai
sumber .

Semoga hasil penelitian ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan mudah-mudahan penelitian ini
dapat memberi wawasan yang lebih luas kepada para pembaca maaf jika ada kekurangan dalam
pengerjaan laporan penelitian ini
terimakasih
Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan tentang masalah masalah yang sering terjadi di dalam
sebuah rumah tangga. Masalah rumah tangga ini tentu memiliki dampak yang kurang baik bagi
anak karena dapat menyebabkan anak depresi karena masalah masalah yang dialami kedua orang
tuanya.

Dengan demikian orang tua harus lebih meminimalisir masalah yang terjadi dalam rumah tangga
mereka agar anak mereka tidak menjdi korban broken home. Karena dengan berkurangnya anak
korban broken home maka juga bisa mengurangi kenakalan remaja yang menjadi dampak dari
anak yang broken home
Daftar Isi

1. Kata Pengantar………………………………………………………………………
2. Abstrak………………………………………………………………………………
3. Daftar isi………………………………………………………..................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang penelitian…………………………………………………………….


1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………..
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………….
1.4 Manfaat…………………………………………………………………………….

BAB II KAJIAN PUSTAKA


2.1 Landasan teori………………………………………………………………………
2.2 kerangka berfikir……………………………………………………………………

Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………………………….
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang berperan sangat besar
terhadap perkembangan sosial dan perkembangan kepribadian setiap anggota keluarga.
Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga memerlukan organisasi tersendiri dan perlu
kepala rumah tangga sebagai tokoh penting yang mengemudikan perjalanan hidup keluarga
disamping beberapa anggota keluarga lainnya. Anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak merupakan suatu kesatuan yang kuat apabila terdapat hubungan baik antara ayah-ibu,
ayah-anak dan ibu-anak. Hubungan baik ini ditandai dengan adanya keserasian dalam
hubungan timbal balik antar semua pribadi dalam keluarga. Interaksi antar pribadi yang terjadi
dalam keluarga ini ternyata berpengaruh terhadap keadaan bahagia (harmonis) atau tidak
bahagia (disharmonis) pada salah seorang atau beberapa anggota keluarga lainnya.

Setelah keluarga terbentuk, berbagaimasalah dapat timbul dalam keluarga yang pada
gilirannya akan menjadi benih yang mengancam kehidupan perkawinan dan berakibat
keretakan atau perceraian. Sebelum hal ini terjadi di keluarga atau angota keluarga hendaklah
berusaha untuk mencegahnya dengan memperbaiki hubungan dalam keluarga dan kadang-
kadang memerlukan campur tangan orang luar dalam usaha membantu keluarga itu untuk
mengatasi masalah tersebut.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana permasalahan rumah tangga itu bisa muncul?


2. Bagaimana cara mengatasi permasalahan rumah tangga?
3. Apa dampak dari permasalahan rumah tangga bagi anggota keluarga?

1.3. Tujuan Penelitian


1. Mencegah munculnya permasalahan keluarga yang menyebabkan perpecahan atau
perceraian
2. Menemukan solusi agar permasalahan bisa terselesaikan dengan baik.
3. Untuk mengetahui dampak dari permasalahan keluarga bagi anggota keluarga

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi siswa, sekolah, maupun bagi
pengembangan materi dalam pembelajaran sosiologi.

1. Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pembelajaran dalam
penulisan dan penyusunan karya ilmiah yang benar karena merupakan salah satu materi
pembelajaran yang dapat berguna di jenjang pendidikan lebih tinggi dan untuk
menanamkan nilai-nilai bersosialisasi dalam masyarakat.
2. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan refrensi dan
pemberdayaan perpustakaan yang nantinya sebagai bahan acuan dalam penelitian-
penelitian lebih lanjut bagi siswa yang akan melakukan penelitian.
3. Bagi pengembangan mata pelajaran sosiologi, hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai literatur dalam pelajaran sosiologi di masing-masing sekolah yang berkaitan
dengan permasalahan sosial.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan teori

Menurut Ferdinand brunetierre drama harus melahirkan keinginan oleh aksi atau gerakan .

Menurut moultone drama adalah kisah hidup digambarkan dalam bentuk gerak(disajikan
langsung dalam tindakan).

Menurut soerjono soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur
kebudayaan/ masyarakat yang dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial.

Menurut martin s.weimberg masalah sosial merupakan situasi yang dinyatakan sebagai keadan
yang bertentangan dengan nilai-nilai oleh warga masyarakat yang cukup penting, dimana
masyarakat sepakat melakukan suatu tindakan guna mengubah situasi tersebut.

Menurut james b.rule kekerasan merupakan manifestasi naluri bersama/ gerakan naluri primitif yang
menciptakan kondisi tindakan-tindakan massa.

Menurut J. j. rousseau kekerasan yang terjadi dalam manusia bukan sifat murni yang dimiliki.

2.2 Kerangka berpikir

Permasalahan sosial merupakan kondisi dimana individu/ kelompok dalam masyarakat yang
memiliki ketegangan satu sama lain (pandangan,tujuan) yang penyikapannya kurang tepat
sehingga terjadi konflik (kekerasan verbal dan non-verbal). Kekerasan verbal biasanya ditandai
dengan adanya kerugian material hingga timbul korban jiwa, sedangkan kekerasan non-verbal
ditandai dengan perubahan psikis seseorang/korban yang terlibat konflik.
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/23613/Chapter%20I.pdf?
sequence=4&isAllowed=y

https://googleweblight.com/i?u=https://azizahzahro96.wordpress.com/2014/05/02/makalah-
probem-di-dalam-keluarga-konseling-keluarga/&hl=id-ID

Anda mungkin juga menyukai