Anda di halaman 1dari 3

BERITA ACARA PELAKSANAAN KULIAH

MK : Manajemen Pembelajaran
Hari/tgl : Kamis/ 16 September 2021
Waktu : 08.00-9.40
Materi : Fungsi Pengendalian Dalam Manajemen
Penyaji I : - Christian MD Simbolon ( 4193121031 )
- Gian Sela Ernest Purba ( 4193321024 )
- Reza Okta Prianti Br Zebua ( 4193121028 )
Penyaji II : - Erlin Katie Melani Siregar ( 44193321015)
- Kiki Mewani Simarmata ( 41931211003)
- Rika Astuti ( 4191121004 )

Kehadiran
Jml Hadir Jml Tidak Hadir Nama Mhs Tidak Hadir

15 - -

Catatan Kegiatan
Tindak Lanjut
(kelancaran/kendala/dll)

Keaktivan
Keterangan (jelas/perlu penjelasan
Penanya dan Pertanyaan Yang Menjawab
lebih lanjut)
Rahmita Wani Siregar Pertama sekali kita harus memahami
pengendalian dan pengawasan
Pertanyaan : dimana dua hal yg mirip namun jg ad
Dalam pengendalian di bidang Christian M.D perbedaan Dalam pengawasan adalah
pendidikan menurut kelompok Simbolon org luar atau ekstern dari suatu
5 siapa yang berperan paling kelompok Sedangkan pengendalian
besar dalam hal tersebut? yaitu berasal dari intern kelompok itu
sendiri Oleh karna itu pengendalian di
dalam bidang pendidikan itu
dilaksanakan dalam ruang lingkupnya
sendiri Seperti di sekolah maka yg
paling berperan besar adalah kepala
sekolah karena merupakan org dgn
andil paling besar dalam mengambil
keputusan begitu jg guru jika di ruang
lingkup kelas. Oleh karena itu yg
paling berpengaruh dlam
pengendalian pendidikan tergantung
cakupan ruang lingkup pendidikan itu
Yg terpenting berasal dari intern itu
karena pengendalian dilakukan oleh
org yg menjadi pemimpin dalam suatu
kelompok
Rahmita Wani Siregar Pengendalian manajemen tidak selalu
berjalan dengan baik karena
Pertanyaan : dipengaruhi oleh beberapa faktor
Apa saja kendala/hambatan yang justru biasanya berasal dari
yang terjadi pada sistem sistem yang terdapat dalam
pengendalian dalam organisasi itu sendiri. Adapun
Manajemen serta bagaimana Kiki Mewani hambatan – hambatan dalam
solusi mengatasinya? Simarmata pengendalian adalah :
1. Pekerjaan yang tercakup dalam
perencanaan mungkin berlebihan
pada kontribusi nyata dalam suatu
pengendalianmanajemen tersebut.
2.Perencanaan cenderung menunda
kegiatan
3. Perencanaan mungkin terlalu
membatasi manajemen untuk
berinisiatif dan berinovasi
4. Kadang-kadang hasil yang paling
baik didapatkan oleh penanganan
setiap masalah pada saat masalah
tersebut terjadi
5. Ada beberapa rencana yang diikuti
cara - cara yang tidak konsisten
Cara Mengatasinya :
a. Pemahaman Maksud Tujuan dan
Rencana Salah satu cara terbaik untuk
memperlancar penetapan tujuan dan
proses Pengendalian adalah dengan
maksud dasarnya.
b. Komunikasi dan Partisipasi
Meskipun mungkin dibuat pada
tingkat tinggi, tujuan dan rencana
tersebut harus dikomunikasikan
kepada pihak yang lain dalam
organisasi. Setiap orang yang terlibat
dalam proses pengendalian
seharusnya tahu landasan apa yang
mendasari strategi fungsional, dan
bagaimana strategi-strategi tersebut
diintegrasikan dan dikoordinasikan.
c. Konsistensi /revsi /dan pembaruan
Konsistensi berarti bahwa tujuan
seharusnya konsisten dari atas hingga
ke bawah organisasi : tujuan stategis,
taktis, dan operasional harus selaras.
Karena penetapan tujuan dan
perencanaan merupakan proses yang
dinamis, tujuan dan perencanaan
juga harus direvisi dan diperbarui
secara berkala.
d. Sistem Penghargaan yang Efektif
Secara umum, orang seharusnya
diberi penghargaan baik karena
menetapkan tujuan dan rencana yang
efektif, maupun karena berhasil
mencapainya. Karena kegagalan
terkadang berasal dari faktor-faktor di
luar pengendalian manajemen, orang
seharusnya dipastikan bahwa
kegagalan dalam mencapai tujuan
tidak akan selalu memiliki
konsekuensi hukuman.
Nurul Aprilia Pengendaliansangat penting
dalam organisasi. Karena, upaya
Pertanyaan : memaksimalkan efesiensi dan
Erlin Katie Melani produktivitas organisasi akan
mengapa didalam sebuah Siregar tercapai, apabila dilakukan dengan
organisasi sangat diperlukan tetap mengevaluasi dan mengawasi
fungsi pengendalian? kinerja para anggota Organisasi
.Mengembangkan dan membuat
pengendalian manajemen yang
efektif haruslah seiring dengan
tujuan strategis, kebijakan
operasional, dan pedoman
karyawan. Hal ini akan membantu
mengarahkan aktivitas anggota
organisasi.

Anda mungkin juga menyukai