Pradnya LAPSUS GGN Somatoform NEW
Pradnya LAPSUS GGN Somatoform NEW
JIWA
i
Pembimbing Klinis :
Institusi Pendidikan :
ii
dr.Rihadini, Sp.KJ
dr.Sri Woroasih, Sp.KJ
dr.Hesti Anggriani, Sp.KJ, MM dr. Linda Kartika Sari,
Sp.KJ dr. Tinon Martanita, Sp.KJ
dr.Siti Badriyah, Sp.KJ, M.Kes
dr.Muflihatunnaimah, M.Kes, Sp.KJ
dr.Witrie Sutaty MR, Sp.KJ
ii
i
STATUS KASUS PSIKIATRI
I. PEMERIKSAAN RIWAYAT PSIKIATRI
A. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
a. Nama : Tn. R
b. Umur : 19 tahun
f. Agama : Islam
h. Suku se : Jawa
l. Nomor RM :-
2. Identitas Pengantar
a. Nama : Ny. A
b. Umur : 40 tahun
e. Agama : Islam
B. KELUHAN UTAMA
1. Alloanamnesis :-
2. Autoanamnesis
Pasien laki-laki umur 19 tahun datang ke Poli Jiwa RSJD dr. Amino
Gondohutomo dengan keluhan utama badan terasa panas yang dialami
sejak kurang lebih 2 tahun lalu, mulai memberat sekitar 2 bulan lalu.
Pasien mengeluhkan dada terasa panas yang awalnya terasa panas di ulu
hati kemudian menjalar ke dada. Pasien juga mengeluhkan tangan dan kaki
yang terasa panas, juga terasa panas pada mata sehingga pasien merasa
sulit tidur. Pasien merasa panas pada hidung dan seluruh badan yang
dirasakan terus menerus setiap hari. Pasien mengaku sering merasa jantung
berdebar-debar karena memikirkan penyakitnya. Pasien merasa malas
beraktivitas. Pasien pernah bekerja sebagai karyawan pabrik, namun
berhenti sekitar 1 tahun yang lalu karena terganggu dengan keluhannya.
Pasien sering memikirkan. Nafsu makan terganggu. Pasien sudah berobat
ke beberapa dokter dan melakukan pemeriksaan foto roentgen, USG
abdomen, EKG, serta pemeriksaan darah, namun semua hasilnya
menunjukkan tidak ada kelainan. Pasien memiliki riwayat Rhinosinusitis
kronik yang dialami sejak umur 10 tahun.
D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
1. Riwayat Psikiatri
a. Alkohol : (-)
b. NAPZA : (-)
c. Merokok : (+)
a. Riwayat Pendidikan
A. GAMBARAN UMUM
1. Penampilan
Pasien seorang laki-laki usia 19 tahun tampak seorang laki-laki
memakai kemeja abu-abu, celana panjang hitam, rambut hitam lurus,
wajah sesuai umur, perawakan baik..
2. Kesadaran Psikiatri
Kesaran jernih
3. Kesadaran Sensorium
Composmentis
4. Perilaku dan Aktifitas Psikomotor
a. Tingkah Laku
b. Sikap
Apatis Berubah-ubah
Kooperatif Tenang
Negativisme Pasif
Dependent Aktif
Infatil Bermusuhan
Rigid Katalepsi
Indiferent Flexibilitas Serea
Curiga
c. Sikap terhadap Pemeriksa
Kooperatif
d. Kontak Psikisdapat
1. Mood
Disforik Poikilothymi
Euthyme Parathymi
Hypothyme Tension
Hiperthyme Cemas
2. Afek
Serasi Datar
Tidak serasi Tumpul
Terbatas Labil
C. PEMBICARAAN
2. Kuantitas : cukup
D. GANGGUAN PERSEPSI
1. Halusinasi
a. Jenis
Visual Taktil
Auditorik Haptik
Olfaktorik Kinestik
Gustatorik Autoskopi
2. Ilusi
a. Jenis
Visual Taktil
Audiorik Gustatorik
Olfaktorik
b. Tidak ditemukan adanya gangguan ilusi visual, auditorik,
olfaktorik, taktil, maupun gustatorik.
1. Bentuk Pikir
Realistik
2. Arus Pikir
3. Isi Pikir
a. Jenis
1. Kesadaran : jernih
2. Orientasi
3. Daya Ingat
A. STATUS INTERNUS
2. Kesadaran : composmentis
3. Tanda Vital
a. TD : 120/80 mmHg
b. Nadi : 80 x/menit
c. Nafas : 18 x/menit
d. Suhu : 370C
B. STATUS NEUROLOGI
1. GCS : E4M6V5
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
IX. PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanam : dubia ad bonam