Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Bimbingan dan Konseling Karier
Dosen Pengampu : Citra Tectona, S.Pd., M.Pd
Oleh:
Nama: Ahmad Rifki Hardiansyah
NIM : K3118002
Kelas : 4A
Puji Syukur penyusun panjatkan kepada Allah yang telah memberikan rahmat, hidayah
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Praktikum Bimbingan dan
Konseling Karier. Kegiatan Praktikum Bimbingan dan Konseling Karier dan penulisan laporan
ini dapat diselesaikan dengan baik tidak terlepas dari dukungan, bimbingan, dorongan, berbagai
pihak yang telah membantu baik.
Oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun sampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Kepala Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sebelas Maret Dr. Edy
Legowo, M.Pd.
2. Dosen Pengampu Praktikum Bimbingan dan Konseling Akademik Citra Tectona, M.Pd.,
yang telah membimbing selama kegiatan praktikum.
3. Dan semua orang yang terlibat dalam praktikum Bimbingan dan Konseling Karier
Penyusun menyadari bahwa dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan dan perlu belajar banyak untuk menjadi seorang pendidik, pengajar yang profesional
yang banyak memiliki pengalaman. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
dpat menjadi masukan yang bermanfaat. Penyusun berharap agar laporan ini dapat bermanfaat
untuk kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................4
1. Latar Belakang..........................................................................................................................4
2. Tujuan........................................................................................................................................5
3. Manfaat......................................................................................................................................5
BAB II LAPORAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING............................................6
1. Layanan yang Digunakan.......................................................................................................6
a. Deskripsi layanan yang digunakan........................................................................................6
b. Prosedur pelaksanaan layanan...............................................................................................6
c. Identitas Subjek.....................................................................................................................8
d. Waktu Pelaksanaan Layanan.................................................................................................8
2. Topik yang Dibahas.................................................................................................................8
3. Media yang Digunakan...........................................................................................................9
a. Langkah-Langkah Penggunaan Media..................................................................................9
b. Spesifikasi Media...................................................................................................................9
c. Tujuan dan Manfaat Media..................................................................................................10
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................12
1. Evaluasi Pelaksanaan Praktikum........................................................................................12
a. Kelemahan...........................................................................................................................12
b. Kelebihan.............................................................................................................................12
2. Kesimpulan............................................................................................................................12
LAMPIRAN-LAMPIRAN...............................................................................................................14
1. Lampiran Langkah-Langkah yang Dipersiapkan Guru BK............................................14
2. Lampiran RPL.......................................................................................................................15
3. Lampiran Materi...................................................................................................................20
4. Lampiran LKS.......................................................................................................................24
5. Lampiran Lembar Refleksi..................................................................................................25
6. Lampiran Masukan Teman..................................................................................................26
7. Lampiran Desain Website Polisiku......................................................................................27
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
5
bimbingan klasikal merupakan layanan bimbingan yang diberikan kepada peserta didik
dalam kelas klasikal.
1. Tujuan
2. Manfaat
6
BAB II
LAPORAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
8
Adapun berikut adalah prosedur layanan yang telah dirumuskan oleh penulis dalam
praktikum bimbingan dan konseling karier.
1) Guru BK bersama pihak sekolah memastikan bahwa narasumber telah hadir di
sekolah.
2) Guru BK menyiapkan peserta didik dan memastikan peserta didik hadir dalam
aula yang telah disiapkan.
3) Selanjutnya seluruh pihak yang berperan dapat memasuki aula
4) Pihak sekolah sebagai supervisor hadir dalam aula untuk memberikan
pengawasan terhadap jalannya layanan bimbingan karier dengan pemanfaatan
narasumber
5) Guru BK sebagai moderator yang nantinya akan membawakan acara dan
berdialog dengan narasumber hadir lebih awal dalam aula sebelum narasumber
6) Selanjutnya narasumber dipersiapkan masuk ke dalam aula setelah
diperkenankan oleh moderator, yaitu guru BK.
7) Berikutnya pelaksanaan bimbingan karier dengan pemanfaatan narasumber
dijalankan sesuai dengan RPL yang telah disusun sebelumnya.
Identitas Subjek
Sasaran praktikum bimbingan karier tersebut adalah siswa kelas XII SMA
Negeri 1 Jember. Layanan ini dilakukan dalam rangka kegiatan semarak karier yang
disiapkan oleh pihak sekolah guna mempersiapkan karier peserta didiknya yang
sebentar lagi lulus sekolah. Di SMA Negeri 1 Jember terdapat 8 kelas regular untuk
kelas XII yang disiapkan untuk mengikuti layanan bimbingan klasikal di aula
sekolah. Masing-masing kelas terdiri dari 28 siswa yang artinya secara keseluruhan
siswa yang mengikuti kegiatan bimbingan klasikal berjumlah 224 siswa.
9
banyaknya minat peserta didik terhadap profesi tersebut. Dalam pembahasannya, polisi yang
hadir sebagai narasumber, yaitu Ibu Damayanti menjelaskan topik profesi polisi dengan
arahan yang diberikan oleh guru BK selaku moderator dalam kegiatan tersebut.
Ada beberapa topik atau isu yang telah disampaikan oleh Ibu Damayan sebagai
informasi karier untuk peserta didik, yaitu tentang pemahaman terhadap profesi polisi, jenis-
jenis profesi polisi yang mungkin jarang diketahui oleh banyak orang, kemudian apa saja
tugas-tugas polisi, Tips yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang polisi, dan berbagi
berbagai pengalaman yang pernah dialami oleh narasumber selama awal menjadi polisi
hingga sekarang. Di samping itu juga terdapat tambahan informasi karier berupa sistematika
untuk pendaftaran kepolisian terbaru yang mungkin masih dibingungkan oleh siswa.
Selain informasi karier yang telah ditetapkan oleh narasumber, adapun bahasan yang
disampaikan dari pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik. Seperti
pertanyaan yang disampaikan oleh Eri Irawati tentang info pendaftaran yang
membingungkan, pertanyaan Dwika tentang tips menjadi polisi, pertanyaan Gloria tentang
kesempatan libur polisi, kemudian pertanyaan Lu’lu tentang pengalaman awal Ibu
Damayanti menjadi polisi. Pertanyaan-pertanyaan tersebut ditarik menjadi bahasan lanjutan
dalam kegiatan layanan bimbingan karier dengan polisi sebagai narasumber.
11
3) Memberikan bimbingan kepada peserta didik dengan lebih efisien, efektif,
dan berkelanjutan
Berikut adalah manfaat adanya Website POLISIKU:
1) Peserta didik menjadi teredukasi terkait profesi polisi
2) Peserta didik mendapat informasi update seputar pendaftaran profesi polisi
3) Peserta didik mendapat bimbingan berkelanjutan untuk profesi karier
12
BAB III
PENUTUP
Kelemahan
Praktikum yang telah dilakukan pun tidak terlepas dari kekurangan seperti halnya
pelaksanaan pada umumnya. Salah satu kelemahan dalam praktikum ini adalah
domain dan hosting website yang harus didapatkan secara berbayar untuk dapat
bebas akses. Namun kendati demikian, hal ini dapat didayaupayakan dengan
menginstal aplikasi pihak ketiga sehingga dapat bebas akses. Kelemahan
selanjutanya adalah terkait pelaksanaan praktikum jarak jauh yang dilakukan
sehingga nuansa yang dihadirkan tidak dapat berjalan maksimal.
a. Kelebihan
Selain kelemahan yang telah diuraikan sebelumnya, adapun kelebihan dalam
praktikum yang dapat diamati dan ditingkatkan di kemudian hari, yaitu adalah
koordinasi yang baik dengan rekan-rekan yang bertugas sebagai peserta didik.
Kemudian karena media yang digunakan adalah website, maka penggunaan dan
aksesnya dapat dibuka kapan saja dan lebih efisien, serta terdapat fitur LiveChat
yang bisa menjadikan sarana komunikasi antara konselor dan peserta didik. Di sisi
lain terhadap metode yang digunakan berupa talkshow menjadikan peran masing-
masing antara narasumber dan guru BK menjadi lebih hidup. Suasana yang
dihasilkan pun berbeda dengan penyampaian informasi biasa dengan satu satu arah.
13
Metode talkshow membuat suasana menjadi lebih meriah dan menarik sehingga
peserta didik lebih antusias untuk mendengarkan informasi karier.
1. Kesimpulan
Dari berbagai penjelasan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa bimbingan klasikal karier merupakan suatu pelayanan bimbingan
untuk peserta didik guna membantunya berkembang dan optimal mencapai tujuan karier
yang diinginkan, Bimbingan karier dengan pemanfaatan narasumber, artinya guru BK
bekerja sama dengan pihak narasumber guna memberikan informasi karier yang dibutuhkan
peserta didik untuk mencapai perkembangan yang optimal. Adapun manfaat yang bisa
didapatkan dalam bimbingan karier dengan pemanfaatan narasumber, diantaranya mampu
membuat peserta didik lebih memahami seputar informasi karier dari narasumber yang lebih
ahli. Selain itu pemanfaatan narasumber dapat meningkatkan antusiasme dan semangat,
serta motivasi peserta didik untuk berkembang mencapai karier mereka. Di samping itu
adanya media yang kreatif dapat lebih meningkatkan taraf pemahaman peserta didik
terhadap informasi karier yang telah diberikan dalam layanan bimbingan klasikal.
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran Langkah-Langkah yang Dipersiapkan Guru BK
a. Menentukan narasumber untuk pemberian layanan bimbingan karier Guru BK
bersama rekan sejawat di sekolah menentukan narasumber yang akan menjadi
pemateri dalam pelaksanaan layanan bimbingan karier. Dalam konteks ini yang
menjadi narasumber adalah instansi kepolisian.
b. Menjalin kerjasama dengan stake holder di sekolah. Guru BK melakukan kolaborasi
dengan stake holder di sekolah dalam rangka menjalankan program dan membantu
untuk mendatangkan narasumber. Selain itu untuk mempermudah ijin pelaksanaan
kegiatan.
c. Menentukan tempat dan waktu pemberian layanan Guru BK menentukan tempat dan
waktu pelaksanaan layanan bimbingan karier dengan mempertimbangkan program-
program sekolah lainnya.
d. Membuat proposal penawaran kegiatan Guru BK menyusun proposal kegiatan dalam
rangka mendatangkan narasumber
e. Menghubungi narasumber Guru BK menghubungi narasumber (polisi) setelah
administrasi dan perijinan telah dilengkapi.
f. Memberikan pengumuman kepada siswa terkait pelaksanaan kegiatan Guru BK
memberikan informasi kepada peserta didik terkait akan diadakan bimbingan karier
yang mengundang polisi sebagai narasumber.
15
Lampiran RPL
BIMBINGAN KLASIKAL
KIAT-KIAT MENJADI POLISI
Disusun oleh:
Ahmad Rifki Hardiansyah. (K3118002)
16
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2020
18
Kegiatan Peserta Didik a. Peserta didik mengikuti kegiatan layanan
bimbingan karier yang telah di buka oleh
moderator atauguru BK
b. Peserta didik mendengarkan materi yang
diberikan oleh narasumber Polisi
c. Peserta didik antusias dalam mendengarkan
materi yang diberikan oleh narasumber polisi
d. Peserta didik mengikuti sesi tanya jawab yang
dibuka oleh moderator atau guru BK
e. Peserta didik aktif dan antusias bertanya kepada
narasumber Polisi
f. Peserta didik mendengarkan penyampaian
tanggapan oleh narasumber polisi
g. Peserta didik mendengarkan dan mengikuti
panduan dari guru BK untuk mengakses website
Confidence Learning
h. Peserta didik log in di website Confidence
Learning
i. Peserta didik membuka panduan bagian
tantangan pada website Confidence Learning
j. Peserta didik membaca materi yang sudah
terdapat dalam website Confidence Learning
k. Peserta didik melihat konten video yang telah
ditentukan sebelumnya pada setiap kelompok
l. Peserta didik mengidentifikasi konten video yang
terdapat dalam website Confidence Learning
secara kelompok
m. Peserta didik melakukan review terkait video
yang diberikan
n. Peserta didik mengirimkan review secara mandiri
tentang analisisnya mengenai konten video yang
sudah dilihat
o. Peserta didik menyelesaikan tantangan TTS dan
Puzzle Kata sebagai bonus dan permainan
3. Tahap Penutup Guru BK memberikan kesimpulan secara online
setelah semua peserta didik menyelesaikan tantangan
N Evaluasi
Evaluasi Proses Guru BK melakukan evaluasi dengan memperhatikan
keaktifan peserta didik
Evaluasi Hasil Evaluasi setelah kegiatan tantangan yaitu dengan
memberikan angket evaluasi berupa lembar kerja
siswa kepada peserta didik yang berisikan
pemahaman peserta didik terhadap materi yang
disampaikan narasumber dan guru BK serta pendapat
peserta didik mengenai guru BK dalam kegiatan
19
klasikal secara online melalui website POLISIKU.
Selain itu juga terdapat formulir refleksi yang harus
diisi peserta didik melalui link Google Forms.
O Rencana Tindak Lanjut Jika kegiatan layanan yang diberikan mengenai
materi profesi Polisi belum mencapai tujuan atau
membutuhkan tindak lanjut maka peserta didik
disarankan untuk menyampaikan pertanyaan-
pertanyaan dalam LiveChat website POLISIKU
P Catatan a. Games berbentuk permainan TTS dan Puzzle
Kata melaui website POLISIKU
b. Metode homework tidak termasuk dalam jam
kegiatan bimbingan karena peserta didik dapat
mengaksesnya di luar jam kelas.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Website POLISIKU
2. Lampiran Materi
3. Lampiran keterangan Website POLISIKU
4. Lembar Instrumen Penilaian
Surakarta, 15 April 2020
Kepala Sekolah Guru Pembimbing
20
Lampiran Materi
1. APA ITU POLISI
Kepolisian Negara Republik Indonesia (disingkat Polri) adalah Kepolisian Nasional di
Indonesia, yang bertanggung jawab langsung di bawah Presiden. Polri mempunyai moto Rastra
Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Polri mengemban tugas-tugas kepolisian
di seluruh wilayah Indonesia yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; menegakkan
hukum; dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Polisi adalah organisasi yang memiliki fungsi sangat luas sekali. Polisi dan Kepolisian sudah
sangat dikenal pada abad ke-6 sebagai aparat negara dengan kewenangannya yang mencerminkan
suatu kekuasaan yang luas menjadi penjaga tiranianisme, sehingga mempunyai citra simbol
penguasa tirani. Sedemikian rupa citra polisi dan kepolisian pada masa itu maka negara yang
bersangkutan dinamakan “negara polisi” dan dalam sejarah ketatanegaraan pernah dikenal suatu
negara “Politeia”. Pada masa kejayaan ekspansionisme dan imprealisme dimana kekuasaan
pemerintah meminjam tangan polisi dan kepolisian untuk menjalankan tugas tangan besi melakukan
penindasan terhadap rakyat pribumi untuk kepentingan pemerasan tenaga manusia, keadaan ini
menimbulkan citra buruk bagi kepolisian itu sendiri.
Kepolisian Negara Republik Indonesia atau yang sering di singkat dengan Polri dalam
kaitannya dengan pemerintah adalah salah satu fungsi pemerintahan negara dibidang pemeliharaan
keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan
pelayanan pada masyarakat. Bertujuan untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi
terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya
perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat, serta terciptanya ketentraman masyarakat
dengan menjunjung tinggi hak azasi manusia, hal ini terdapat dalam Pasal 4 Undang-undang Nomor
2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia.2 Sesuai dengan Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), arti kata polisi adalah : suatu badan yang bertugas memelihara keamanan,
ketentraman, dan ketertiban umum (menangkap orang yang melanggar hukum), merupakan suatu
anggota badan pemerintah (pegawai Negara yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban).
2. CARA MENGEMBANGKAN PERCAYA DIRI
a. Sabhara
Sabhara adalah singkatan dari Samapta Bhayangkara. Unit kepolisian ini memiliki seragam
abu-abu dengan topi baretnya. Satuan Sabhara bertugas menyelenggarakan dan membina fungsi
Samapta Bhayangkara yang mencakup tugas polisi umum. Seperti pengaturan, penjagaan,
pengawalan, patroli, pengamanan, dan pengendalian massa.
b. Brimob
Korps Brigade atau disingkat Brimob adalah kesatuan operasi khusus yang bersifat
paramiliter. Korps Brimob yang memakai seragam hitam ini termasuk salah satu unit tertua
yang ada di organisasi POLRI.
21
Beberapa tugas utamanya adalah penanganan terorisme dan kerusuhan, penegakan hukum,
penanganan kejahatan tingkat tinggi, pencarian dan penyelamatan sandera, pertolongan bencana
alam (SAR), pertempuran jarak dekat (dalam kota), serta penjinakan bom.
c. Polisi DVI
DVI adalah singkatan dari Disaster Victim Identification. Unit bentukan POLRI ini terdiri
dari orang-orang yang perannya sangat diperlukan dalam proses identifikasi korban bencana
yang hancur saat kejadian dan tidak mungkin lagi dikenali. Unit DVI terdiri dari dokter spesialis
forensic, dokter gigi, ahli antropologi, kepolisian, fotografi, dan ada yang berasal dari
masyarakat biasa.
d. Polisi Pariwisata
Polisi Pariwisata memiliki peran sangat penting dalam pengamanan wisatawan, memberikan
pelayanan dan kenyamanan baik dalam perjalanan wisata maupun di objek wisatanya. Kadang
polisi ini berpatroli menggunakan sepeda dan seragam yang unik pula.
e. Polisi Pantai
Polisi pantai memiliki seragam yang lebih santai dari unit kepolisian lainnya. Seragam yang
mereka kenakan mulai dari kaos biru, bertopi cowboy, dan celana Hawaii. Dengan seragam
khusus ini, diharapkan polisi pantai lebih luwes dalam beraktivitas selama mengamankan
kegiatan wisatawan atau di sekitar pantai.
f. Polisi Inafis
inafis bertugas penting dalam proses identifikasi. Identifikasi di sini difokuskan pada
pemusatan data otentik diri seluruh penduduk Indonesia, yaitu melalui sidik jari. Inafis sendiri
adalah singkatan dari Indonesian Automatic Fingerprints Identification System. Sistem ini
dirancang agar data sidik jari terkumpul di satu pusat bank data di Inafis. Pemusatan ini penting
untuk memastikan tidak ada data ganda, sehingga apabila terjadi kejahatan diharapkan bisa
dilacak dari Inafis ini. Tim Inafis sering bekerja sama dengan DVI maupun Labfor. Saat
bertugas, seragam jingga merupakan ciri khasnya.
g. Polisi PBB
Pihak POLRI setiap tahunnya selalu mengirimkan perwakilan dari negara untuk
bergabung dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB atau sering disebut Topi Baja Biru, sesuai
dengan topi biru muda yang mereka kenakan. Tidak hanya di Indonesia, tetapi negara-negara
lain di seluruh dunia juga mengirimkan perwakilannya dalam pasukan ini. Tim Polisi PBB
merupakan gabungan dari tentara, polisi sipil, dan para petugas sipil lainnya. Tugas unit polisi
ini bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian dunia.
h. Densus
Departemen Khusus 88 (Densus 88) Anti Teror adalah satuan khusus kepolisian untuk
penanggulangan terorisme di Indonesia. Pasukan khusus ini dilatih khusus untuk menangani
22
segala ancaman teror, termasuk teror bom dan penyanderaan. Beberapa anggotanya juga
merupakan anggota tim Gegana.
Tim Khusus ini terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak (penjinak bom), dan unit
pemukul yang didalamnya terdapat ahli penembak jitu. Masing-masing kepolisian daerah
memiliki unit anti teror yang beranggotakan 45-47 orang.
Dilasanakan dalam beberapa proses melalui situs resmi anda bisa melakukan pendaftaran
sesuai jenjang pendidikan baik itu jenjang pendidikan SMA/SMK/MA sederajat atau diploma
serta sarjanana untuk pendaftaran online dibagi dalam beberapa jenis dinataranya adalah
AKPOL melalui link http://penerimaan.polri.go.id/form_registrasi/1 kemudian ada juga Bintara
untuk lulusan SMA melalui link http://penerimaan.polri.go.id/form_registrasi/3 selanjutnya ada
juga Bintara KPP melalui link http://penerimaan.polri.go.id/form_registrasi/2 dan yang terakhir
adalah pendaftaran online tamtama yang dilaksanakan melalui link berikut
http://penerimaan.polri.go.id/form_registrasi/4.
Melalui Pengisian ini diharapkan peserta melakukan proses pendaftaran dengan benar dan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau anda bisa menayakan proses pendaftaran atau
pengisian formulir pada operator pendaftaran dikantor polisi terdekat, atau jika tidak ingin ribet
anda bisa membaca tutorial Cara Pengisian Formulir Pendaftaran Online Polisi.
Setelah mengisi jangan lupa untuk download dan cetak kartu bukti pendaftaran yang ada
pada situs resmi untuk proses pendaftaran selanjutnya selain itu anda bisa mengingat user dan
password pendaftaran untuk kembali login jika dibutuhkan karena untuk bisa mengikuti semua
pendaftaran dan penerimaan yang dimaksud anda harus melengkapi semua berkas termasuk
bukti pendaftaran.
Untuk tahap ini anda harus melengkapi persyaratan sekaligus dengan bukti pendaftaran yang
sudah dicetak nantinya semua berkas yang telah tercetak dan lengkap akan diproses melalui
tahap selanjutnya jika anda terbukti tidak memenuhi persyaratan pendaftaran dipastikan anda
tidak bisa mengikuti seleksi masuk untuk penerimaan Polri nantinya berkas yang sudah
dilengkapi akan diserahkan ke kantor polisi tempat mendaftar.
23
5. Penyerahan Berkas Melalui Kantor Polisi.
Telah diterangkan bahwa proses pendaftaran ini akan dilanjutkan tanpa proses online seperti
kita ketahui bahwa semua berkas yang sudah disusun rapi dan dibalut dengan map sesuai
ketentuan berlaku biasnya untuk ketentuan tertera pada papan pengumuman kantor polisi anda
bisa menyerahkan semua berkas untuk diproses menyelesaikan proses pendaftaran.
Nantinya berkas akan diverifikasi atau cek ulang oleh panitia dengan ditandai cek tinggi
badan dan berat proses ini tidak bisa diwakilkan anda harus datang sendiri dan menyerahkan
berkas serta menunggu verifikasi, jika ada yang kurang maka berkas akan dikembalikan untuk
dilengkapi tetapi jika semua berkas anda dinyatakan lulus verifikasi akan bisa melanjutkan
melalui proses berikutnya.
Semua berkas yang sudah dirasa memenuhi persyaratan baik secara online maupun offline
dan lulus verifikasi sudah dipastikan anda menyelesaikan proses pendaftaran nantinya finalisasi
akan selesai pada saat mendapatkan kartu tes untuk digunakan dalam seleksi lanjutan sampai
pada proses ini semua langkah pendaftaran dirasa sudah cukup dan selesai tinggal mengikuti
tahap tes.
24
25
Lampiran LKS
26
Lampiran Lembar Refleksi
27
Lampiran Masukan Teman
a. Dwi Nur Khasanah
RPL yang disusun sudah runtut dan jelas. Model imolementasinya menarik dan
media yg dipakai yaitu WEB sudah didesain dengan sangat baik. Narasumber yg dipilih
sangat bagus, hanya saja diawal kegiatan layanan sebaiknya disampaikan apa tujuan dari
pelaksanaan layanan tersebut. Guru BK sudah berperan aktif dalam kegiatan layanan,
sangat koooeratif dengan narasumber. Karena mas rifki berperan sbg guru BK mungkin
untuk menyebut peserta didiknya bisa dengan sebutan anak-anak atau para siswa karena
jika penyebutannya sebagai teman-teman terkesan satu pantaran begitu, tetapi itu balik
lagi ke mas rifki sebagai guru BK juga sih , mungkin agar terjalin keakraban dengan
siswa juga :) tetapi untuk keseluruhan sudah bagus
b. Eri Irawati
Pelaksanaan sudah sesuai dengan RPL, guru BK sangat aktif saat layanan diberikan.
Karena bentuk layanan nya adalah talk show jadi yg berperan aktif hanya guru BK dan
narasumber, namun saat sesi tanya jawab seharusnya bisa dimaksimalkan lagi untuk
meningkatkan keaktifan siswa.
c. Gloria Tri Alvionita
materi yang diberikan cukup panjang dan di sertai website yang bisa diakses siswa.
urutan dan langkah praktikum sudah sesuai dengan RPL, materi menarik dan lengkap.
namun saat narasumber menyampaikan materi, masih sedikit sulit memahami, karena
tanda baca yang mungkin kurang terbaca dan intonasi/penekanan pada kalimat tertentu
masih kurang.
d. Lu’lu Azahra
RPL sudah disusun secara runtut dan mudah dipahami. Pelaksanaannya pun sudah sesuai
dalam langkah-langkah kegiatan yang ada di RPL. Keseluruhan pelaksanaan praktikum
sudah baik, guru BK sangat berperan aktif dalam layanan, namun alangkah lebih baik
jika di awal layanan tidak hanya guru BK dan narasumber yang selalu berinteraksi, bisa
lebih ditingkatkan lagi keaktifan siswa untuk selalu ikut berpartisipasi dalam sesi curah
pendapat atau tanya jawab dengan narasumber. Bisa diperjelas lagi hal apa yang ingin
disampaikan narasumber kepada siswa demi menunjang kariernya. LKS yang diberikan
sangat menarik, sudah terisi seluruhnya oleh peserta didik, dan dapat dijadikan guru BK
sebagai bahan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi
dari layanan yang sudah diberikan.
28
1. Lampiran Desain Website Polisiku
Beranda
29
Tantangan
30
Materi
31
Film Pendek
32
Mekanisme Pendaftaran
33
Game teka-teki silang
34
Game puzzle kata
35
LiveChat
36
Lembar Kerja Siswa
37