Anda di halaman 1dari 4

NAMA : AHMAD RIFKI HARDIANSYAH

KELAS : 4A

NIM : K3118002

HASIL DISKUSI INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM

ASPEK-ASPEK DALAM EVALUASI PROGRAM

1. Pelaksanaan Program
2. Melakukan asesmen sebagi dasar menyusun program
3. Respon dari siswa, personil sekolah, kepala sekolah, orang tua dan masyarakat terhadap
bimbingan
4. Aspek Kesinambungan antara rancangan program dan program yang telah berjalan

5. Aspek Fungsi Program Bimbingan dan Konseling

EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

Standar 1: Guru BK/Konselor melaksanakan program bimbingan dan konseling sesuai dengan
yang disusun dalam perencanaan program.

Kriteria 1: Guru BK/Konselor menggunakan instrumen program sesuai dengan perencanaan


program.

1. Menyusun instrumen asesmen sesuai dengan perencanaan program


2. Melaksanakan asesmen untuk mengetahui kebutuhan peserta didik
3. Mengumpulkan hasil asesmen dalam bentuk data akumulatif atau himpunan data
4. Menganalisis hasil asesmen sebagai dasar penyusunan program layanan peserta didik

Kriteria 2 : Guru BK/Konselor memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada


peserta didik sesuai dengan yang telah disusun dalam perencanaan program.

1. Memilih jenis layanan sesuai dengan perencanaan program bimbingan dan konseling.
2. Melaksanakan layanan kepada peserta didik sesuai dengan rencana pelaksanaan layanan
bimbingan dan konseling

Kriteria 3 : Guru BK/Konselor menguasai rancangan layanan yang dibuat

1. Merancang layanan program sesuai dengan pedoman yang berlaku


2. Menguasai materi yang terkait dalam rancangan layanan program

Kriteria 4 : Guru BK/Konselor memahami alur pelaksanaan program dari tahap awal
hingga evaluasi
1. Mengikuti tahapan- tahapan yang telah tersusun dalam rancangan program ketika
melaksanakan program
2. Melaksanakan layanan sesuai rancangan program secara sistematis

Kriteria 5: Guru BK/Konselor memberikan asesmen kepada peserta didik sesuai dengan
rancangan program yang telah dibuat.

1. Merancang instrumen asesmen sesuai dengan rancangan program


2. Menggunakan instrumen asesmen untuk mengetahui kebutuhan peserta didik
3. Menganalisis hasil asesmen untuk kelanjutan program yang di buat

Standar 2 : Guru BK/ Konselor melaksanakan asesmen kepada peserta didik sebagai dasar
penyusunan program yang akan dilaksanakan.

Kriteria 1 : Guru BK/ Konselor menghimpun data asesmen kebutuhan murid dalam rangka
penyusunan kurikulum bimbingan dengan cara:

1. Mendiskripsikan masalah atau kondisi peserta didik baik menurut pengamatan guru, yang
dirasakan oleh orang tua, dan informasi beberapa orang terdekat tentang kondisi peserta
didik
2. Menentukan kebutuhan informasi dari beberapa aspek peserta didik seperti bagaimana
car berkomunikasi, perilaku maladaptif , respon sosial dll
3. Menginventarisasikan dan menentukan kebutuhan informasi peserta didik
4. Mengurutkan prioritas kebutuhan informasi, dari informasi pokok hingga informasi
tambahan
5. Membuat kesimpulan terkait kemampuan, potensi dan hambatan peserta didik
6. Menyusun perencanaan program sebagai keputusan awal dalam proses pembelajaran

Kriteria 2 : Guru BK/ Konselor menyusun deskripsi butir-butir kebutuhan perkembangan


murid yang teridentifikasi intens dan sangat intens dari hasil asesmen untuk
direkomendasikan sebagai program yang akan dilaksanakan

1. Mengklasifikasi kebutuhan perkembangan peserta didik


2. Mengurutkan kebutuhan perkembangan siswa sampai mencapai urutan yang paling
optimal

Standar 3 : Guru BK/Konselor dalam pelaksanaan konselor memberikan akses secara terbuka
mengenai kurikulum bimbingan serta membuka kritik dan saran dalam pelaksanaanya

Kriteria 1 : Guru BK/Konselor menyelenggarakan sosialisasi mengenai kurikulum


bimbingan yang akan dilaksanakan

1. Memberikan informasi kepada orang tua dan peserta didik mengenai layanan kurikulum
bimbingan
Kriteria 2 : Guru BK/Konselor memberikan layanan sesuai sengan kebutuhan peserta didik

1. Menyelenggarakan program layanan sesuai dengan kurikulum bimbingan dan kebutuhan


peserta didik
2. Melakukan pengawasan terhadap keberlangsungan pelaksanaan layanan program
bimbingan dan konseling

Standar 4 : Guru BK/Konselor melaksanakan asesmen menggunakan instrumen asesmen yang


efektif

Kriteria 1 : Guru BK/Konselor menguasai secara teori maupun praksis instrumen asesmen

1. Menentukan instrumen asesmen yang sesuai kebutuhan pelayanan BK


2. Melaksanakan asesmen sesuai dengan etika penggunaan asesmen
3. Menyusun dan mengembangkan instrumen asesmen untuk keperluan program BK
4. Menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan BK dengan tepat

Kriteria 2 : Guru BK/Konselor melakukan uji kualitas instrumen

1. Menyusun instrumen yang memiliki kesesuaian dengan tujuan program BK


2. Menjalankan instrumen asesmen secara optimal untuk hasil yang konsisten

Standar 5: Guru BK/Konselor melakukan analisis terhadap fungsi program bimbingan dan
konseling

Kriteria 1: Guru BK/Konselor melakukan analisis terhadap fungsi pemahaman yang ingin
dicapai dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling

1. Menganalisis tingkat pemahaman peserta didik terkait aspek pribadi-sosial, karir,


akademik dan spiritual
2. Mengumpulkan data kebutuhan pemahaman peserta didik

Kriteria 2: Guru BK/Konselor melakukan analisis terhadap fungsi pencegahan yang ingin
dicapai dalam pelaksanaan program binbingan dan konseling

1. Menganalisis kecenderungan-kecenderungan perilaku negatif yang memiliki


kemungkinan besar untuk dilakukan peserra didik
2. Melakukan perincian terhadap kegiatan-kegiatan negatif yang mungkin dilakukan peserta
didik
3. Merumuskan program pencegahan sesuai dengan hasil rincian

Kriteria 3: Guru BK/Konselor melakukan analisis terhadap fungsi pengentasan yang ingin
dicapai dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling

1. Mengumpulkan data peserta didik yang memiliki masalah


2. Menganalisis masalah peserta didik
3. Merumuskan program yang sesuai untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi peserta
didik

Kriteria 4: Guru BK/Konselor melakukan analisis terhadap fungsi pemeliharaan dan


pengembangan yang ingin dilaksanakan dalam program bimbingan dan konseling

1. Mengumpulkan data potensi, minat, dan bakat peserta didik dalam rangka pemeliharaan
dan pengembangan
2. Menganalisis kebutuhan peserta didik dalam rangka mengembangkan potensi, minat dan
bakat
3. Merumuskan program yang sesuai dalam rangka memelihara dan mengembangkan
potensi, minat dan bakat peserta didik

Anda mungkin juga menyukai