Anda di halaman 1dari 9

Evaluasi Program Pembelajaran

di Sekolah Dasar
1. Hakikat dan Potret Evaluasi Program Pembelajaran di
Sekolah Dasar
1. PENGERTIAN
 Evaluasi program ialah pendekatan formal yg digunakan untuk menilai
kebijakan, pekerjaan dalam satu program tertentu.
 Jenis dan proses penilaian yang dilakukan tergantung dari pendekatan atau
model yang diterapkan. Salah satu model yang cukup populer adalah model
CIPP, yang merupakan singkatan dari Context, Input, Process, dan Product.
 Context→ Terkait dengan lingkungan tempat program beroperasi.
 Input → Terkait dengan masukan yang berperan dalam program.
 Process → Proses pelaksanaan program.
 Product→ Produk yang dihasilkan oleh program.
 Evaluasi program pembelajaran ialah penilaian dalam seluruh aspek
pembelajaran mulai dari kurikulum, silabus,  perencanaan pembelajaran,
buku, alat peraga, lingkungan,  pelaksanaan pembelajaran serta hasil belajar
siswa. Tujuan utama adalah menemukan kekuatan dan kelemahan berbagai
komponen pembelajaran. Hasil yang diperoleh segera ditindaklanjuti
sehingga kelemahan pembelajaran dapat diperbaiki, dan kekuatan dapat
dipertahankan.
1. Hakikat dan Potret Evaluasi Program Pembelajaran di
Sekolah Dasar

2. Tujuan evaluasi program pembelajaran adalah untuk mengetahui apakah :


1. Lingkungan sekolah menunjang terjadinya pembelajaran
2. Rencana pembelajaran yg dibuat guru dapat dilaksanakan
3. Siswa terlibat secara aktif 
4. Guru bersemangat
5. Penilaian proses pembelajaran secara sistematis
6. Hasil belajar siswa memenuhi harapan guru

3. Manfaat evaluasi program pembelajaran


7. Siswa mendapat pelayanan pendidikan yg lebih baik 
8. Guru mengembangkan profesionalitas secara berkelanjutan
9. Sekolah berani menjamin keandala program pembelajaran yang ditawarkan
10. Masyarakat akan merasakan kepuasan terhadap pelayanan pendidikan yang
didapatnya
1. Hakikat dan Potret Evaluasi Program Pembelajaran di
Sekolah Dasar
4. Kerugian yang terjadi bila evaluasi tidak pernah dilakukan, yaitu :
1. Guru dan sekolah tidak pernah tahu kualitas program yang ditawarkan
2. Budaya untuk melakukan perbaikan secara sistematis tidak pernah terjadi
karena tidak pernah tersedia informasi.
3. Para guru tidak tertantang untuk mengembangkan profesionalitas secara
berkelanjutan.
4. Para siswa belajar secara rutin karena tidak pernah ada upaya perbaikan sistematis
yang dilakukan.
5. Potret Evaluasi Program Pembelajaran
 Potret evaluasi program pembelajaran di SD masih remang-remang. Di tingkat kelas
dapat diketahui bahwa dalam rencana pembelajaran, evaluasi program sudah
direncanakan, namun pelaksanaannya masih menjadi tanda tanya. Disamping itu,
kegiatan Penelitian Tindakan Kelas( PTK) yang dapat dikatakan merupakan evaluasi
program yang langsung ditindak lanjuti mulai tumbuh, baik yang dilakukan oleh
guru sendiri, maupun secara kolaboratif. 
 Ditingkat kelas, evaluasi program pembelajaran dilakukan oleh guru, sedangkan di
tingkat sekolah , evaluasi program pembelajaran yang merupakan bagian dari
evaluasi program sekolah, dilakukan oleh satu tim melalui rapat guru, minimal pada
setiap akhir semester, yang melibatkan komite sekolah.
2. Langkah- Langkah dan Tindak Lanjut Evaluasi
Program Pembelajaran

A. Cara melakukan evaluasi program pembelajaran


1. Dengan merefleksi di akhir pembelajaran
2. Dengan melibatkan satu tim penilai di setap akhir
semester 
3. Dengan menggunakan PTK 
B. Evaluasi program pembelajaran oleh guru
4. Menilai / meriview RPP
5. Menilai proses pembelajaran melalui refleksi dan dialog
siswa
6. Menganalisis hasil belajar siswa
7. Menyimpulkan kualitas
2. Langkah- Langkah dan Tindak Lanjut Evaluasi
Program Pembelajaran
C. Evaluasi program yang dilakukan oleh sekolah mengikuti langkah-langkah
sebagai berikut
1. Mengembangkan desain evaluasi program
 Meliputi latar belakang dilakukanya penilaian program,masalah yang akan
dijawab melalui penilaian program,tujuan penilaian ,sasaran penilaian teknik
dan instrumen pengumpul data,serta analisis data.
2. Mengembangkan instrumen
 Dimulai dengan pembuatan kisi-kisi instrument yang menjabarkan variabel
penilaian menjadi indikator dan kemudian menetapkan teknik dan instrumen
yang sesuai untuk setiap variabel.
3. Melaksanakan penilaian atau mengumpulkan data
 Dilakukan sesuai dengan desain desan evaluasi dengan menggunakan
instrumen yang telah dikembangkan
4. Menganalis data
 Data dianalisis dengan mengorganisasikan data sesuai dengan
jenisnya,hingga dapat ditafsirkan dan dideskripsikan.
2. Langkah- Langkah dan Tindak Lanjut Evaluasi
Program Pembelajaran
5. Menulis laporan
Laporan hasil evaluasi memuat:
Abstrak 
A. Pendahuluan : 
1. Latar belakang,
2. Rumusan masalah
3. Tujuan
B. Metodologi : 
1. Desain evaluasi program
2. Sasaran penilaian
3.Teknik dan instrumen pengumpul data
4. Analisis data
C. Hasil evaluasi dan pembahasan
D. Penyusunan evaluasi program pembelajaran
1. Mengembangkan desain evaluasi
2. Mengembangkan instrumen
3. Mengumpulkan data / mengevaluasi
4. Menganalisis data
5. Menyusun laporan
E. Tindak lanjut evaluasi pembelajaran
6. Guru dapat menindak lanjuti hasil penilaiannya
dengan segera ketika merancang pembelajaran
berikutnya atau dengan menerapkan langkah-
langkah PTK.
7. Sekolah dapat menindak lanjuti sesuai dengan
temuan saat proses pembelajaran.
Latihan:
1. Jika sekolah akan melakukan evaluasi program pembelajaran
secara lengkap, komponen- komponen apa saja yang harus
dinilai? Bagaimana cara menilai setiap komponen?
2. Komite Sekolah berperan untuk meningkatkan mutu layanan
pendidikan dengan berbagai cara, antara lain dengan
melakukan pengawasan dan penilaian pendidikan. Upaya apa
yang harus dilakukan oleh sekolah agar Komite Sekolah
dapat menjalankan peran tersebut dengan baik?
3. Coba cermati rapor para siswa yang Anda buat untuk
diserahkan kepada orang tua siswa. Kemudian cari dan
cermati rapor siswa SD dari SD lain. Temukan apakah ada
perbedaan cara atau format yang digunakan untuk
melaporkan hasil belajar siswa dari kedua rapor tersebut!

Anda mungkin juga menyukai