0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan7 halaman
Teks tersebut membahas konsep evaluasi dan akuntabilitas bimbingan dan konseling di sekolah. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu definisi evaluasi dan akuntabilitas, tujuan evaluasi, prosedur evaluasi meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan hasil, serta perbedaan evaluasi proses dan hasil beserta contohnya.
Teks tersebut membahas konsep evaluasi dan akuntabilitas bimbingan dan konseling di sekolah. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu definisi evaluasi dan akuntabilitas, tujuan evaluasi, prosedur evaluasi meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan hasil, serta perbedaan evaluasi proses dan hasil beserta contohnya.
Teks tersebut membahas konsep evaluasi dan akuntabilitas bimbingan dan konseling di sekolah. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu definisi evaluasi dan akuntabilitas, tujuan evaluasi, prosedur evaluasi meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan hasil, serta perbedaan evaluasi proses dan hasil beserta contohnya.
NPM : 20060031 SESI : BK20A UTS : EVALUASI DAN AKUNTABILITAS BK HARI DAN TANGGAL : SELASA 11 APRIL 2023 DOSEN PENGAMPU : RICI KARDO,S.Pd., M.Pd., Kons
1. Jelaskan analisa saudara secara komprehensif mengenai konsep Evaluasi
Akuntabilitas BK ! Jawaban : akuntabilitas diartikan pertanggungjawaban akuntabilitas tidak sama dengan responsibilitas. Akuntabilitas lebih mengacu kepada pertanggungjawaban keberhasilan atau kegagalan pencapaian misi organisasi, sedangkan responsibilitas berhubungan dengan kewajiban melaksanakan wewenang atau amanah yang diterima. Akuntabilitas mempertanggungjawabkan pelaksanaan wewenang atau amanah itu. Evaluasi dapat diartikan sebagai proses pengumpulan informasi (data) untuk mengetahui efektivitas (keterlaksanaan dan ketercapaian) kegiatan- kegiatan yang telah dilaksanakan dalam upaya mengambil keputusan. Berdasarkan hal ini evaluasi dan akuntabilitas yaitu perwujudan kewajiban konselor sekolah untuk mempertanggungjawabkan segala tindakan berkaitan dengan kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling. Akuntabilitas dalam bimbingan dan konseling merupakan komponen kunci untuk memperlihatkan keefektifan program konseling.
2. Meskipun penting melakukan evaluasi, akan tetapi pada kenyataannya
masih terdapat guru BK yang tidak melakukan evaluasi program BK. Paling tidak, terdapat 5 alasan mengapa guru BK tidak melakukan evaluasi program BK, dan tuliskan 5 alasan tersebut ! bagi saudara sekiranya nanti menjadi guru BK bagaimana saudara bisa tidak beralasan lagi terhadap evaluasi tersebut. Uraikan pendapat saudara ! Jawaban : 1. Guru bimbingan dan konseling tidak memiliki cukup waktu melakukan evaluasi program bimbingan dan konseling. 2. Guru bimbingan dan konseling kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan evaluasi program bimbingan dan konseling. 3. Adanya ketakutan guru bimbingan dan konseling terhadap akuntabilitas. 4. Guru bimbingan dan konseling tidak merasa bermasalah kalau tidak melaksanakan evaluasi program bimbingan dan konseling. 5. Guru bimbingan dan konseling berpersepsi bahwa hasil evaluasi program sulit diukur. Mungkin saya akan lebih memanfaatkan waktu untuk mengevluasi program lagi dan akan lebih terampil lagi dan mencari pengetahuan dalam evaluasi program supaya tercapai nya program yang di buat.
3. Apa saja yang menjadi hambatan evaluasi pelaksanaan program layanan
bimbingan dan konseling di sekolah? Jawaban : 1. Guru bimbingan dan konseling menganggap dirinya kurang berkompeten untuk melakukan evaluasi program bimbingan dan konseling. 2. Perubahan prilaku yang terjadi sulit untuk diukur dengan menggunakan alat yang tersedia sampai sekarang. 3. Dana yang dialokasikan hanya cukup untuk melakukan kegiatan bimbingan sedangkan evaluasi membutuhkan biaya sendiri. 4. Data untuk melakukan evaluasi tidak lengkap. 5. Guru bimbingan dan konseling sulit menentukan kriteria dalam melaksanakan evaluasi program bimbingan dan konseling Menurut saya mungkin saya lebih percaya diri lagi dalam mengevaluasi program bk dan manfaatkan wakru nya untuk mencapai program yang saya buat.
4. Bagaimana prosedur evaluasi pelaksanaan program layanan bimbingan
dan konseling di sekolah? Jawaban : Evaluasi merupakan Langkah penting dalam manajemen suatu program karna tanpa adanya suatu evaluasi/penilaian kita tidak bisa mengetahui dan mengidentifikasi keberhasilan suatu program tersebut. Evaluasi program bimbingan bimbingan merupakan suatu usaha untuk menilai sejauh mana tingkat keberhasilan suatu program dalam mencapai suatu tujuan yang telah di tetapkan yang di susun secara sistematis dan terpadu. 1. Menentukan tujuan melaksanakan evaluasi dimana tujuan ini ada 2 a) Untuk memperbaiki Pratik bk atau program b) Untuk pemahaman terhadap ahli sekolah atau alat meningkatkan akuntabelitasnya 2. Merumuskan masalah 3. Menentukan jenis datanya 4. Menentukan sampel 5. Menentukan model observasinya 6. Alat observasinya 7. Merencanakan personal observasinya 8. Merencanakan anggaran
5. Apa yang dimaksud dengan evaluasi perencanaan, pelksanaan, dan hasil
program layanan bimbingan dan konseling, rincikan dan disertai dengan contoh? Jawaban : 1. Evaluasi perencanaan yaitu sebuah proses asesmen terhadap program bk yang ada saat ini dengan cara mengkaji program dari berbagai sudut. Dan Menguraikan strategi mengenai cara mendapatkan dan menganalisis data yang akan Membantu meningkatkan efektifitas dari suatu evaluasi program Pendidikan contohnya: Menentukan tujuan evaluasi,merumuskan masalah evaluasi dari perencanaan program yang telah di buat. 2. Pelaksanaan program yaitu perencanaan, pembuatan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Satu tahapan dengan tahapan lainnya saling berkaitan dan harus dilaksanakan agar tujuan bimbingan konseling, tercapai. Dan Bagaimana cara melaksanakan suatu evaluasi sesuai dengan perencanaan evaluasi Baik mengunakan tes (tes tertulis,tes lisan dan tes perbuatan ) maupun non tes contoh Menentukan topik evaluasi,merencanakan kegiatan evaluasi yg mampu menentukan keBerhasilan program,menetapkan cara atau metode evaluasi yg akan di gunakan, melaksanakan evaluasi mengelola dan menganalisis data hasil evaluasi tersebut. 3. Hasil program yaitu Upaya untuk menentukan drajat kualitas pelaksanaan program kegiatan bimbingan dan konseling evaluasi kegiatan bimbingan dan konseling mempunyai dua tujuan yaitu secara umum dan secara khusus contoh melakukan tindak lanjut ,mengumpulkan dan menganalisis data ,Menyusun laporan hasil evaluasi ,merumuskan masalah ,mengembangkan atau Menyusun instrument pengumpulan data.
6. Meskipun penting melakukan evaluasi, akan tetapi pada kenyataannya
masih terdapat guru BK yang tidak melakukan evaluasi program BK. Paling tidak, terdapat 5 alasan mengapa guru BK tidak melakukan evaluasi program BK, dan tuliskan 5 alasan tersebut ! bagi saudara sekiranya nanti menjadi guru BK bagai mana saudara bisa tidak ber alasan lagi terhadap evaluasi tersebut. Uraikan pendapat saudara ! Jawaban : 1. Guru bimbingan dan konseling tidak memiliki cukup waktu melakukan evaluasi program bimbingan dan konseling. 2. Guru bimbingan dan konseling kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan evaluasi program bimbingan dan konseling. 3. Adanya ketakutan guru bimbingan dan konseling terhadap akuntabilitas. 4. Guru bimbingan dan konseling tidak merasa bermasalah kalau tidak melaksanakan evaluasi program bimbingan dan konseling. 5. Guru bimbingan dan konseling berpersepsi bahwa hasil evaluasi program sulit diukur. Mungkin saya akan lebih memanfaatkan waktu untuk mengevluasi program lagi dan akan lebih terampil lagi dan mencari pengetahuan dalam evaluasi program supaya tercapai nya program yang di buat.
7. Bagaimana prosedur evaluasi pelaksanaan program layanan bimbingan
dan konseling di sekolah? Jawaban : Evaluasi merupakan Langkah penting dalam manajemen suatu program karna tanpa adanya suatu evaluasi/penilaian kita tidak bisa mengetahui dan mengidentifikasi keberhasilan suatu program tersebut. Evaluasi program bimbingan bimbingan merupakan suatu usaha untuk menilai sejauh mana tingkat keberhasilan suatu program dalam mencapai suatu tujuan yang telah di tetapkan yang di susun secara sistematis dan terpadu. 1. Menentukan tujuan melaksanakan evaluasi dimana tujuan ini ada 2 a) Untuk memperbaiki Pratik bk atau program b) Untuk pemahaman terhadap ahli sekolah atau alat meningkatkan akuntabelitasnya 2. Merumuskan masalah 3. Menentukan jenis datanya 4. Menentukan sampel 5. Menentukan model observasinya 6. Alat observasinya 7. Merencanakan personal observasinya 8. Merencanakan anggaran
8. Pada dasarnya Guru BK Harus mampu melakukan evaluasi, Sehebat
apapun Guru BK tampa melaksanakan evaluasi makan tidak ada arti melaksanakan layanan di sekolah. Apa menmbedakan Evaluasi Proses dengan Evaluasi Hasil jelaskan dengan rinci dan berikan contoh nyatanya pada saat melakukan layanan di sekolah maupun diluar sekolah. ? Jawaban : Evaluasi hasil adalah evaluasi yang di arahkan untuk melihat hasil program yang di capai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir. Evaluasi proses adalah evaluasi yang mencakup usaha usaha terhadap kegiatan yang dilakukan contoh meningkatkan kualitas diri seseorang individu salah satunya sosok yang memiliki peranan penting dalam dunia Pendidikan adalah guru.guru merupakan tenaga pendidik memiliki tugas utama menyediakan,memudahkan ,dan meningkatkancara serta hasil belajar dari siswa atau perserta didik. 9. Ada 5 tahapan yang harus Anda kuasai dalam melaksanakan evaluasi dan akuntabilitas di sekolah, jelasakan dan beri contoh ke lima tahap tersebut dalam melakukan evaluasi dan akuntabilitas? Jawaban : Prosedur pelaksanaan evaluasi perencanaan program mencakup lima tahap yaitu: 1. menentukan tujuan evaluasi perencanaan program bimbingan dan konseling untuk mengetahuiapakah guru pembimbing/konselor dalam menyusun program bimbingan dan konseling telahsesuai dengan langkah- langkah penyusunan program, 2. menentukan kriteria evaluasi yaituuntuk mengetahui apakah program berhasil atau belum, 3. memilih instrumen untuk mengumpulkan informasi berdasarkan tujuan dan jenis data yang dikumpulkan, 4. analisis datamenggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap setiap indikator agar diketahui apakahsetiap indikator dalam perencanaan program telah sesuai atau belum, jika belum perlu ditelusuri pada indikator mana yang perlu diperbaiki, 5. pembuatan laporan yang mencakup deskripsianalisis hasil pengambilan keputusan tentang apakah program diperbaiki atau dapatdilaksanakan. Prosedur pelaksanaan evaluasi proses mencakup lima tahap yaitu: 1. menentukan tujuanevaluasi proses bimbingan dan konseling untuk mengetahui apakah guru pembimbing telahmelaksanakan program bimbingan dan konseling telah sesuai dengan perencanaan, bagaimanastrategi layanan termasuk metode dan media yang digunakan, alokasi waktu, bagaimana materilayanan, bagaimana perhatian dan tanggapan peserta didik, dll, 2. menentukan kriteria evaluasiyaitu untuk mengetahui keterlaksanaan layanan bimbingan dan konseling dan tanggapan pesertadidik terhadap layanan bimbingan dan konseling, 3. memilih instrumen untuk mengumpulkaninformasi berdasarkan tujuan dan jenis data yang dikumpulkan, 4. analisis data menggunakananalisis kualitatif dan kuantitatif terhadap setiap indikator agar diketahui apakah pelaksanaan
10. Dua tujuan pokok dalam mengevaluasi program BK yaitu untuk
memperbaiki Praktik BK dan untuk meningkatakan akuntabilitas BK di mata Stakeholde, Jelasakan dengan dan berikan contoh? Jawaban : Dimaksud dengan memperbaiki praktik bk karena dalam mengevaluasi program bk itu melakukan tindakan atau proses untuk menentukan derajat kualiatas kemajuan kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan program Bimbingan Konseling di sekolah dengan mengacu pada kriteria atau patokan-patokan tertentu sesuai dengan program bimbngan konseling yang dilaksanakan. Jadi Evaluasi layanan bimbingan konseling adalah suatu usaha dan untuk menilai efisiensi dan efektifitas pelayanan Bimbingan Konseling demi peningkatan mutu program bimbingan dan konseling. Evaluasi layanan Bimbingan Konseling iaiah uasaha penelitian, dengan cara mengumpulkan data secara sistematis, menarik kesimpulan atas dasar data yang diperoleh secara objektif, mengadakan penafsiran dan merencanakan langkah-langkah perbaikan, pengembangan dan pengarahan staf. Memberikan informasi kepada pihak pimpinan sekolah, guru mata pelajaran, dan orang tua siswa tentang perkembangan sikap dan perilaku, atau tingkat ketercapaian tugas-tugas perkembangan siswa, agar secara bersinergi atau berkolaborasi meningkatkan kualitas implementasi program BK di sekolah.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional