Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah Adminstrasi dan Manajemen Berbasis Sekolah

TUGAS 10

Nama: Miranda Ayu Rahmadini


Nomor Urut Absen di daftar kehadiran: 17
NIM: 06101281924052
Tahun Akademik: 2021/2022
Kampus: Palembang

{Daryanto. (2013) Administrasi dan Manajemen Sekolah. Jakarta:


PT Rineka Cipta}
Jawablah pertanyaan berikut
1. Tuliskan pengertian tentang supervisi!
JAWAB :

Supervisi adalah aktivitas dan kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh


seorang profesional untuk membantu guru dan tenaga pendidikan
lainnya dalam memperbaiki bahan, metode dan evaluasi pengajaran
dengan melakukan stimulasi, koordinasi dan bimbingan secara kontinyu
agar guru menjadi lebih profesional dalam meningkatkan kualitas
mengajar.

2. Jelaskan tentang tujuan dan fungsi supervisi!


JAWAB :

Tujuan Supervisi adalah Memperbesar kesanggupan guru untuk


mempersiapkan peserta didiknya menjadi anggota masyarakat yang
efektif. Membantu guru mengadakan diagnosis secara kritis terhadap
aktivitas-aktivitasnya dan kesulitan mengajar belajar. Fungsi utama
supervisi modern ialah menilai dan memperbaiki faktor-faktor yang
mempengaruhi proses pembelajaran peserta didik (Burton & Bruckner
1955:3). Sedangkan Briggs mengungkapkan bahwa fungsi utama
supervisi bukan perbaikan pembelajaran saja, tapi untuk
mengkoordinasi, menstimulasi, dan mendorong ke arah pertumbuhan
profesi sang Guru.
3. Analisislah peran kepala sekolah sebagai administrator!
JAWAB :

Kepala sekolah sebagai administrator merupakan sebuah peran yang


sangat penting untuk meningkatkan kinerja para bawahannya, hal ini
disebabkan oleh kegiatan yang ada didalam administrasi itu sendiri
diantaranya perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pembinaan
dan evaluasi proses pembelajaran di jenjang pendidikan.

4. Jelaskan syarat-syarat seorang untuk menjadi supervisor!


JAWAB :

Syarat yang Harus Dipenuhi Seorang Supervisor


1. Lulusan Sarjana
Syarat menjadi supervisor yang pertama adalah Anda harus mempunyai
ijazah sarjana. Jika Anda menggunakan ijazah Sekolah Menengah Atas
atau Diploma Satu, Diploma Dua, Diploma Tiga, dan Diploma Empat
mungkin masih sangat sulit untuk menjadi supervisor dalam perusahaan.
Meski begitu, Anda bisa mencoba terlebih dahulu untuk melamar kerja
sebagai supervisor. Jika ditolak berkali-kali, sebaiknya Anda
melanjutkan pendidikan terlebih dahulu dan menjadi sarjana mengingat
banyak pelamar yang mempunyai ijazah S1. Lulusan sarjana yang
relevan dengan kebutuhan supervisor seperti bidang IT, manajemen,
supervisor restoran, dan masih banyak lagi.

2. Memiliki Sertifikat Kursus dalam Bidang yang Dibutuhkan


Lulusan Sarjana saja tidak cukup bagi Anda untuk menjadi seorang
supervisor. Anda juga harus benar-benar mempunyai skill yang
mumpuni dalam bidang keterampilan yang relevan dengan bidang
pekerjaan supervisor yang dibutuhkan. Hal ini harus Anda buktikan
dengan adanya sertifikat kursus yang menyatakan bahwa Anda telah
lulus mengikuti sebuah kursus keterampilan dalam bidang tertentu.

3. Memiliki Pengalaman Organisasi


Pengalaman organisasi menjadi salah satu persyaratan utama dalam
perekrutan supervisor. Jika Anda mempunyai banyak pengalaman
organisasi, Ini akan menjadi nilai tambah karena Anda dipandang bisa
bekerjasama dengan baik dalam sebuah tim. Pengalaman organisasi
sangat dibutuhkan dalam sebuah perusahaan, di mana setiap individu
yang bekerja harus mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan pekerja
lain.

4. Memiliki Pengalaman dalam Bidang Pengawasan


Selain pengalaman organisasi, pengalaman dalam bidang kepengawasan
juga memberikan nilai lebih saat proses perekrutan supervisor nantinya.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bagi Anda yang masih fresh
graduate untuk diterima menjadi supervisor. Setiap perusahaan memiliki
kompetensi dan syarat-syarat yang berbeda untuk rekrutmen supervisor.

5. Memiliki Skill Komunikasi yang Baik


Skill komunikasi yang baik sangat penting Anda miliki jika ingin
menjadi supervisor. Dengan komunikasi yang baik, Anda bisa
beradaptasi dengan lingkungan kerja. Selain itu, pekerjaan supevisor
juga identik dengan banyak komunikasi dan evaluasi dengan para
karyawan dan juga tentunya dengan direktur perusahaan.

6. Mengerti Kebijakan Perusahaan dan Pedoman Hukum Lapangan


Syarat yang terakhir, Anda harus mengerti tentang kebijakan perusahaan
secara umum. Anda harus paham tentang pedoman hukum yang
diterapkan di lapangan. Pekerjaan supervisor tidak hanya di kantor,
supervisor juga harus terjun ke lapangan secara langsung.

5. Bagaimana cara melakukan supervisi!


JAWAB :

secara umum proses pelaksanaan supervisi dilaksanakan melalui tiga


tahap yaitu:

1. Perencanaan
Kegiatan perencanaan mengacu pada kegiatan identifikasi permasalahan.
Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam perencanaan supervisi
adalah :

1. Mengumpulkan data melalui kunjungan kelas, pertemuan


pribadi atau rapat staf,
2. Mengolah data dengan melakukan koreksi kebenaran terhadap
data yang dikumpulkan.
3. Mengklasifikasi data sesuai dengan bidang permasalahan.
4. Menarik kesimpulan tentang permasalahan sasaran sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya,
5. Menetapkan teknik yang tepat digunakan untuk memperbaiki
atau meningkatkan profesionalisme Pendidik.

2. Pelaksanaan

Kegiatan pelaksanaan merupakan kegiatan nyata yang dilakukan untuk


memperbaiki atau meningkatkan kemampuan Pendidik. Kegiatan
pelaksanaan merupakan kegiatan pemberian bantuan dari supervisor
kepada Pendidik, agar dapat terlaksana dengan efetif pelaksanaannya
harus sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan dan ada follow
up untuk melihat keberhasilan proses dan hasil pelaksanaan supervisi.

3. Evaluasi

Kegiatan evaluasi merupakan kegiatan untuk menelaah keberhasilan


proses dan hasil pelaksanaan supervisi. Evaluasi dilaksanakan secara
komprehensif. Sasaran evaluasi supervise ditujukan kepada semua orang
yang terlibat dalam proses pelaksanaan supervisi. Hasil dari evaluasi
supervisi akan dijadikan pedoman untuk menyusun program perencanan
berikutnya. Soetopo dan Soemanto (1984: 84-85) mengemukakan
evaluasi berpedoman pada tujuan yang telah ditetapkan dan tujuan
supervisi dirumuskan sesuai dengan corak dan tujuan sekolah. Prosedur
pelaksanaan supervise menempuh tiga tahapan, yaitu pertemuan
pendahuluan, observasi pendidik yang sedang mengajar, dan pertemuan
balikan (Burhanuddin dkk, 2007:36).

4. Tindak Lanjut

Adapun bentuk tindak lanjut supervisi akademik dapat dilakukan melalui


kegiatan sebagai berikut:
1.Pembinaan Kegiatan pembinaan dapat berupa pembinaan langsung dan
tidak langsung.

1) Pembinaan Langsung
Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya khusus,
yangperlu perbaikan dengan segera dari hasil analisis supervisi. Menurut
Sahertian (2000) pembinaan dengan pendekatan langsung berarti
supervisor memberikan arahan langsung. Dengan demikian pengaruh
supervisor lebih dominan. Kegiatan pembinaan langsung yang dilakukan
setelah kepala sekolah selesai melakukan observasi pembelajaran adalah
pertemuan pasca observasi. Pada pertemuan ini kepala sekolah memberi
balikanuntuk membantu mengembangkan perilaku guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran. Dari umpan balik itu pula dapat
tercipta suasana komunikasi yang tidak menimbulkan ketegangan, tidak
menonjolkan otoritas, memberi kesempatan untuk mendorong guru
memperbaiki penampilan dan kinerjanya. Pada kegiatan ini kepala
sekolah dapat melakukan lima

langkah pembinaan kemampuan guru yaitu:


a) Menciptakan hubungan-hubungan yang harmonis,
b) Analisis kebutuhan,
c) Mengembangkan strategi dan media,
d) Menilai, dan
e) Revisi

2) Pembinaan Tidak Langsung

Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya umum


yangperlu perbaikan dan perhatian setelahcmemperoleh hasil analisis
supervisi. Sahertian (2000)cmenyatakan bahwa: perilaku supervisor
dalam pendekatan tidak langsung adalah mendengarkan, memberi
penguatan,vmenjelaskan, menyajikan, dan memecahkan masalah.
Beberapa jenis komponen yang dapat dipilihkepala sekolah dalam
membinaguru untuk meningkatkan proses pembelajaran adalah sebagai
berikut:

1.Menggunakan buku pedoman/petunjuk bagi guru dan bahanpembantu


guru lainnya secara efektif.
2.Menggunakan buku teks secara efektif.
3.Menggunakan praktek pembelajaran yang efektif yang dapatmereka
pelajari selama bimbingan teknis profesional/inservicetraining.

6. Bagaimana hubungan administrasi dengan supervisi dalam pendidikan!


JAWAB :

Administrasi dan supervisi pendidikan tidak dapat dipisahkan, karena


administrasi dan supervisi saling berkaitan ataupun mempunyai
hubungan
yang sangat erat. Seperti pengertian administrasi dan supervisi yang
telah disebutkan sebelumnya bahwa keduanya merupakan pembinaan
yang direncanakan bagi personel dalam proses kerja sama dibidang
pendidikan dan peningkatan sumber daya material dalam rangka
perbaikan situasi pengajaran agar tercapainya suatu tujan pendidikan
yang efektif dan efesien.

7. Unduhlah video dan PPT tentang administrasi dan supervisi pendidikan!


JAWAB :

Link video: https://youtu.be/5GQrSwllT2o


Link PPT: https://slideplayer.info/amp/3665778/

8. Susunlah rencana rancangan solusi hubungan administrasi dan supervisi


dalam pendidikan sehingga memberikan kemaslahatan/manfaat bagi
sekolah, warga sekolah dan masyarakat!
JAWAB :
Dari beberapa tugas administrasi diatas adapun usaha yang dapat
dilakukan olehvkepala sekolah atau sepervisor dalam rangka
memperbaiki dan mengembangkan mutu pendidikan disekolah terhadap
pengajaran guru-guru ialah :

1. Mengadakan evaluasi dengan jalan mengobservasi kegiatan-kegiatan


mengajar pada guru, dan membuat catatan-catatan harian. Dari catatan-
catatan itulah kepala sekolah atau supervisor selanjutnya memberikan
bimbingan dan petunjuk-petunjuk yang diperlukan. Blangko catatan
observasi yang memuat berbagai aspek yang perlu diamati dan dicatat
hendaknya telah tersedia di sekolah.

2. Memberikan kesempatan kepada guru untuk mengadakan observation


visit atau kunjungan observasi, yakni mengamati demonstrasi mengajar
yang selalu dilakukan oleh guru yang telah berpengalaman, yang
kemudian dilanjutkan dengan diskusi antara mereka.

3. Memberi bimbingan dalam membuat dan merencanakan pekerjaan


mereka, seperti bimbingan dalam membuat persiapan mengajar, memilih
bahan pelajaran, memilih metode mengajar yang sesuai, menentukan
kesempatan-kesempatan apa yang diperlukan untuk mengadakan
hubungan sekolah dan masyarakat atau orang tua murid, cara-cara
menggunakan alat-alat peraga dalam mengajar, cara membuat dan
menyusun tes atau soalsoal ulangan dalam rangka mengevaluasi hasil
belajar murid-murid,dsb.

4. Untuk dapat melakukan manajemen sekolah, kepala sekolah harus


mampu dan

menguasai 8 standar pendidikan dan cara mengelolanya, yaitu standar


isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar penilaian, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan dan standar pembiayaan.(Supervisi and Sekolah 2019)

Pekerjaan sebagai guru (mengajar) bukan hanya sekedar bekerja untuk


mencari nafkah. Mengajar dan mendidik adalah profesi yang
memerlukan suatu keahlian khusus serta bakat ataupun minat yang
besar. Pekerjaan sebagai pendidik adalah juga tugas yang bersifat social
dan amal. Tidak semua orang yang telah menyelesaikan pendidikannya
disuatu lembaga pendidikan guru atau sekolah guru akan dengan
sendirinya telah dapat dan suka serta mempunyai minat yang besar
terhadap pekerjaaannya sebagai guru.

9. Tuliskan judul tentang rancangan solusi hubungan administrasi dan


supervisi dalam pendidikan
JAWAB :
Pemecahan masalah administrasi sekolah

10. Tuliskan rencana alamat sekolah tempat rancangan manajemen peserta


didik dan manajemen ekstrakurikuler rancangan solusi hubungan
administrasi dan supervisi dalam pendidikan tersebut!.
JAWAB :
SMAN 1 Martapura

11. Rancang denah rencana rancangan solusi hubungan administrasi dan


supervisi dalam pendidikan tersebut!.
JAWAB :

PERENCANAAN

Mengumpulkan data, mengolah data,


mengklasifikasikan data, menarik kesimpulan,
menetapkan teknik untuk meningkatkan kinerja
guru
PELAKSANAAN

Kegiatan pemberitahuan supervisor


kepada pihak guru sesuai perencanaan
yang telah dibuat

EVALUASI

Kegiatan menelaah keberhasilan hasil


pelaksanaan yang dilakukan secara
komprehensif bersama pihak supervisor dan
guru
TINDAK LANJUT

Pembinaan ileh supervisior kepada guru

12. Tuliskan referensi sebagai sumber data acuan.


JAWAB :

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://umm
aspul.e-
journal.id/JENFOL/article/download/409/230%23:~:text%3DSupervisi
%2520adalah%2520suatu%2520proses%2520yang,situasi%2520belajar
%252C%2520serta%2520membantu%2520para&ved=2ahUKEwiYyd7
m5tT2AhWBS2wGHeeqAugQFnoECAQQBg&usg=AOvVaw10wWqq
oieWvUd0X-CiEOqI

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://repos
itory.ar-
raniry.ac.id/id/eprint/12510/1/Sayed%2520Imanuddin%252C%2520150
206017%252C%2520FTK%252C%2520MPI%252C%25200852603371
96.pdf&ved=2ahUKEwiH3sGh59T2AhVHSGwGHaUBD4gQFnoECA
QQBg&usg=AOvVaw2hJpTraSXMR0_b6bNx7xnL

13. Tiap mahasiswa meng-upload tugas tsb (butir 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,


11, 12 dan 13 ke elearning

Silahkan bekerja secara mandiri.

Anda mungkin juga menyukai