Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA MAHASISWA

Pertemuan: LEMBARAN KERJA 1 SKS : 3


2 MATA KULIAH : Supervisi, Monitorin dan Kode :
Hari/ Tanggal: Evaluasi Program PLS Waktu : 10’
14 Februari 2022 Prodi Penmas FIP Unimed
Materi: konsep Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi Program PLS
Indikator Capaian:
- Mengetahui tentang arti dan pentingnya Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi Program PLS
- Mengidentifikasi tujuan evaluasi pelatihan
- Mendeskripsikan prinsip dan standart Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi Program PLS

Soal:
1. Jelaskan perbedaan antara pengawasa dengan supervise dengan contoh kasus tertentu di
sekolah
2. Jelaskan mengapa supervise diperlukan dalam penyenggaraan program PLS
3. Tuliskan secara jelas tujuan supervise dalam program PLS
4. Tuliskan keterkaitan supervise, monitoring dan evaluasi dengan jelas

Jawaban:

1. Perbedaan Pengawas dengan Supervise

Pegawas:
1. pengawas
2. pengawas menilai tentang penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
3. seluruh sekolah yang telah di tugaskan untuk diawas olehnya.
4. memberi pengarahan, pembinaan kepada sekolah untuk kemajuan pelaksanaan
pendidikan.

Supervisi:
1. Supervisor ( kepala sekolah atau badan khusus yang telah dibentuk)
2. menilai tentang kinerja guru.
3. hanya pada sekolah yang di pimpin atau dikelola.
4. melakukan semua kegiatan untuk memajukan kinerja guru, dan kemajuan
pembelajaran dan peserta didik.

Contohnya:
Ketika kepala sekolah memberikan arahan kepada seluruh siswa-i di sekolah, guru-guru
yang berada disana hanya dapat mengawasi siswa-i tersebut dalam menjalankan tugasnya
sebagai guru.
2. Diperlukan adanya supervisi dalam penyelenggraan program PLS karena SUPERVISI
merupakan suatu proses kegiatan untuk membimbing, membantu, membina, dan mengarahkan
para pelaksana program dalam kegiatan kerjanya. kegiatan supervisi bukan untuk mencari
kesalahan/kelemahan supervisi, tetapi tekanannya dengan kelemahan yang dimiliki oleh supervisi
perlu dibimbing/dibina ke arah yang lebih baik. Selain itu dalm penyelenggaraan program
pembelajaran dengan adanya supervisi ini maka akan meningkatkan prestasi belajar warga belajar
dan membentuk karakter belajar warga sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran serta
mencapai tujuanpendidikan secara nasional. Supervisi mengembangkan dan meningkatkan
kualitas pendidik dan para pelaksana program sehingga mereka dapat berkembang dalam
pekerjaannya.
3. Kegiatan supervisi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaksana program
PLS. Selain itu dalam PLS sendiri supervisi memiliki tujuan
Tujuan utama supervisi adalah memperbaiki pengajaran (Neagly & Evans, 1980; Oliva,
1984; Hoy & Forsyth, 1986; Wiles dan Bondi, 1986; Glickman, 1990). Tujuan umum
Supervisi adalah memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada guru dan staf agar
personil tersebut mampu meningkatkan kwalitas kinerjanya, dalam melaksanakan tugas
dan melaksanakan proses belajar mengajar .
Secara operasional dapat dikemukakan beberapa tujuan konkrit dari supervisi pendidikan
yaitu :
1. Meningkatkan mutu kinerja guru/tutor
 Membantu guru dalam memahami tujuan pendidikan dan apa peran lembaga
pendidikan masyarakat dalam mencapai tujuan tersebut
 Membantu guru dalam melihat secara lebih jelas dalam memahami keadaan
dan kebutuhan siswanya.
 Membentuk moral kelompok yang kuat dan mempersatukan guru dalam satu
tim yang efektif, bekerjasama secara akrab dan bersahabat serta saling
menghargai satu dengan lainnya.
 Meningkatkan kualitas pembelajaran yang pada akhirnya meningkatkan
prestasi belajar siswa.
 Meningkatkan kualitas pengajaran guru baik itu dari segi strategi, keahlian
dan alat pengajaran.
 Menyediakan sebuah sistim yang berupa penggunaan teknologi yang dapat
membantu guru dalam pengajaran.
 Sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan bagi kepala lembaga
pendidikan masyarakat untuk reposisi guru.
2. Meningkatkan keefektifan kurikulum sehingga berdaya guna dan terlaksana dengan
baik
3. Meningkatkan keefektifan dan keefesiensian sarana dan prasarana yang ada untuk
dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu mengoptimalkan
keberhasilan siswa
4. Meningkatkan kualitas pengelolaan lembaga pendidikan masyarakat khususnya
dalam mendukung terciptanya suasana kerja yang optimal yang selanjutnya siswa
dapat mencapai prestasi belajar sebagaimana yang diharapkan.
5. Meningkatkan kualitas situasi umum lembaga pendidikan masyarakat sehingga
tercipta situasi yang tenang dan tentram serta kondusif yang akan meningkatkan
kualitas pembelajaran yang menunjukkan keberhasilan lulusan.

4. Kegiatan supervisi, monitoring, evaluasi merupakan kegiatan yang sangat penting untuk
dilakukan, dari segi manfaatnya sebagai upaya untuk memperbaiki dan
menyempurnakan program PLS agar lebih efektif, effisien, dan dapat mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Supervisi bertujuan membangun kebersamaan dan kekompakan
dalam melangkah sesuai target yang ditentukan. Monitoring, pengawasan, dan supervisi
memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Pengawasan dilakukan terhadap
orang-orang yang mengelola program. Supervisi dilakukan terhadap pelaksanaan
program, sedangkan monitoring dilakukan terhadap komponen-komponen program.
Monitoring selain berkaitan dengan pengawasan dan supervisi, mempunyai hubungan
erat dengan penilaian program.
Metode monitoring dan evaluasi adalah suatu proses kegiatan yang ditujukan untuk
mengetahui bagaimanakah perkem-bangan pelaksanaan suatu program, apakah sudah
sesuai dengan rencana, prosedur/ standar yang telah ditetapkan dan menilai sejauhmana
tingkat ketercapaian dan keefektifan program yang telah dilaksanakan. Evaluasi dapat
melengkapi hasil monitoring dengan data tambahan yang diperlukan sesuai dengan
tujuan evaluasi yang mengarah pada aspek kualitatif tentang efektivitas program.

Kesimpulan
Supervisi, yaitu suatu proses kegiatan untuk membimbing, membantu, membina, dan
mengarahkan para pelaksana program dalam kegiatan kerjanya. Kegiatan supervisi bukan untuk
mencari kesalahan/kelemahan supervisi, tetapi tekanannya dengan kelemahan yang dimiliki oleh
supervisi perlu dibimbing/dibina ke arah yang lebih baik.
Kegiatan supervisi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaksana program.
Kegiatan supervisi, monitoring, evaluasi merupakan kegiatan yang sangat penting untuk
dilakukan, dari segi manfaatnya sebagai upaya untuk memperbaiki dan menyempurnakan
program PLS agar lebih efektif, effisien, dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Supervisi bertujuan membangun kebersamaan dan kekompakan dalam melangkah sesuai target
yang ditentukan. Monitoring, pengawasan, dan supervisi memiliki keterkaitan antara satu dengan
yang lainnya. Pengawasan dilakukan terhadap orang-orang yang mengelola program. Supervisi
dilakukan terhadap pelaksanaan program, sedangkan monitoring dilakukan terhadap komponen-
komponen program. Monitoring selain berkaitan dengan pengawasan dan supervisi, mempunyai
hubungan erat dengan penilaian program.
Metode monitoring dan evaluasi adalah suatu proses kegiatan yang ditujukan untuk
mengetahui bagaimanakah perkem-bangan pelaksanaan suatu program, apakah sudah sesuai
dengan rencana, prosedur/ standar yang telah ditetapkan dan menilai sejauhmana tingkat
ketercapaian dan keefektifan program yang telah dilaksanakan. Evaluasi dapat melengkapi hasil
monitoring dengan data tambahan yang diperlukan sesuai dengan tujuan evaluasi yang
mengarah pada aspek kualitatif tentang efektivitas program.
Nama : Sri Ayu Anggraini BN Nilai :
NIM : 119271004
Prodi/ Fakultas : Pendidikan Masyarakat/ Fakultas Ilmu Pendidikan Paraf Dosen:

Anda mungkin juga menyukai