Manfaat dan Tujuan dari Jenis-

jenis Satuan dan Jenis-jenis

Progran PENMAS
Kelompok 7 :
•Sri Ayu Anggraini
•Suci Meiken Saragi
•Tessalonika Lumbantobing
•Terima Kristina
Features of Jenis-jenis Satuan
the Topic Pendidikan
Masayrakat

Jenis-jenis Program
Manajeme
Pendidikan Masayrakat
n
Kelembaga
an
Pendidikan Sasaran Jenis dan
Masyaraka
t Program Pendidikan
Masyarakat di
Masyarakat
 1. Jenis-jenis Satuan Pendidikan
Masayrakat

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, pasal 26 ayat

(4), tercantum bahwa satuan pendidikan nonformal terdiri atas
lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat
kegiatan belajar masyarakat, majelkis taklim, serta satuan
pendidikan yang sejenis.
 Penjelasan lebih rinci dari
masing- masing satuan
pendidikan non formal yang ada
dimasyarakat

1. Kursus 3. Kelompok Belajar

kursus adalah sebagai kegiatan pendidikan yang berlangsung didalam
masyarakat yang dilakukan secara sengaja, terorganisir, dan sistematik
untuk memberikan materi pelajaran tertentu kepada orang dewasa atau
Kelompok belajar yaitu salah satu wadah
remaja dalam waktu yang singkat agar mereka memperoleh dalam rangka membelajarkan masyarakat.
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat dimanfaatkan untuk
mengembangkan diri dan masyarakat.

4. Pusat Kegiatan Belajar

2. Pelatihan
Pelatihan adalah kegiatan atau pekerjaan melatih untuk memperolah
kemahiran atau kecakapan, pelatihan berkaitan dengan pekerjaan.
Masyarakat (PKBM)
Menurut Sihombing (2001), PKBM merupakan tempat
belajar yang dibentuk dari, oleh, dan untuk masyarakat
dalam rangka usaha untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, sikap, hobi, dan bakat warga masyarakat.
 Penjelasan lebih rinci dari
masing- masing satuan
pendidikan non formal yang ada
dimasyarakat

6. Satuan Pendididkan
5. Majelis Taklim yang sejenis
Majelis Taklim adalah suatu lembaga pendidikan Satuan pendidikan yang sejenis
yang dibentuk atas dasar pendekatan dari kebutuhan adalah satuan yang tidak termasuk
masyarakat (bottom up approach), dengan pada luar satuan yang sudah
kegiatannya lebih berorientasi pada keagamaan, dijelaskan terdahulu. Satuan lainnya
khususnya Agama Islam. diantaranya pesantren, sanggar seni,
TKA/TPA.
 Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang
Sisdiknas, pada pasal 26 ayat (3), tercantum
program pendidikan nonformal meliputi
2. Jenis-jenis pendidikan kecakapan hidup, pendidikan
Program anak usia dini, pendidikan kepemudaan,
pendidikan pemberdayaan perempuan,
Pendidikan pendidikan keaksaraan, pendidikan
keterampilan dan pelatihan kerja,
Masayrakat pendidikan kesetaraan, serta pendidikan
yang ditujukan untuk mengembangkan
kemampuan peserta didik.
3. Sasaran Jenis
dan Program
Pendidikan
Masyarakat di
Masyarakat
 1. Para buruh dan petani
Merupakan golongan terbesar dari masyarakat, mereka
dengan pendidikan yang sangat rendah atau bahkan tanpa
pendidikan sama sekali. Pada umumnya mereka hidup
yang mampu mendidik mereka agar bisa
dalam suasana tradisional dan kebiasaan hidup yang
memenuhi kewajiban sebagai warga negara dan sebagai
masih belum maju. Mereka inilah terutama yang
kepala keluarga yang baik, sehingga mereka menyadari
membutuhkan program baca tulis secara fungsional
bahwa pendidikan bagi anak-anak mereka adalah sangat
(fungtional literac
penting.

yang mendidik mereka bagaimana memanfaatkan

Program pendidikan yang harus diberikan kepada mereka
waktu senggang secara efektif, terutama dengan
adalah:
kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta produktif,
 
sehingga hidupnya lebih berarti.
yang bisa atau mampu menolong meningkatkan
produktivitas mereka dengan cara mengajarkan berbagai
keterampilan dan metode baru terutama seperti bertani
atau sejenisnya. Dengan demikian diharapkan
memungkinkan mereka meningkatkan hasil
pekerjaannya.
 2. Para remaja putus sekolah 3. Para pekerja yang berketerampilan

Agar mampu menghadapi berbagai tantangan yang

Golongan remaja yang menganggur karena menghadang hari depan mereka, program
tidak mendapatkan pendidikan keterampilan pendidikan yang diberikan kepada mereka
atau under employed, disebabkan kurangnya hendaknya yang bersifat kejuruan dan teknik, yang
bakat dan kemampuannya, memerlukan dapat meningkatkan pengetahuan dan
pendidikan vokasional yang khusus. Dalam keterampilan yang telah mereka miliki.
upaya perkembangan pribadinya, mereka  
perlu diberi pendidikan kultural dan kegiatan- Bagi golongan pekerja yang berketerampilan ini,
kegiatan yang rekreatif, serta pendidikan program pendidilan yang akan diberikan kepada
yang bersifat remedial. Pendidikan ini harus mereka harus mengandung minimal dua tujuan,
dapat menarik, merangsang dan relevan yaitu:
dengan kebutuhan hidupnya.  
dapat menyelamatkan mereka dari bahaya keuangan,
pengetahun dan keterampilan yang mereka miliki
akan membuka jalan bagi mereka untuk naik jenjang
dalam promosi kedudukan yang lebih baik.
 4. Golongan teknisi dan profesional
6. Anggota masyarakat yang sudah tua
Mereka umumnya menduduki posisi-posisi penting dalam
Disebabkan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan
masyarakat, karena itu kemajuan masyarakat banyak
teknologi, banyak pengetahuan yang belum
tergantung pada golongan ini. Agar mereka tetap
mereka ketahui pada waktu masih muda, karena
berperan dalam masyarakatnya, maka mereka harus
itulah pendidikan ini merupakan kesempatan
senantiasa memperbaharui dan menambah
yang sangat berharga bagi mereka, meskipun
pengetahuan dan keterampilannya.
kalau dilihat dari segi materi tidak banyak
menguntungkan
5. Para pemimpin masyarakat
Golongan ini termasuk para pemimpin politisi, agama,
sosial dan sebagainya. Mereka dituntut untuk mampu
mensintesiskan pengetahuan dari berbagai macam
profesi atau keahlian, dan selalu memperbaharui
sikap-sikap dan gagasan yang sesuai dengan
kemajuan dan pembangunan. Biasanya pengetahuan
tersebut tidak pernah mereka peroleh dari pendidikan
formal atau jalur sekolah.