HAM RAHMAT
MUHAMM
AD
SH. MH
DALAM
PERSPEKTIF PENDIDIKAN
18/09/21
APA ITU HAK??
Universalitas
Hak asasi manusia harus diberikan kepada semua orang, tanpa kecuali. karena setiap orang berhak
menikmati hak asasinya semata-mata hanya ia karena manusia.
Tidak terpisahkan
Hak asasi manusia tidak terpisahkan dan saling tergantung, yang berarti bahwa untuk menjamin
hak-hak sipil dan politik, pemerintah juga harus memastikan hak-hak ekonomi, sosial dan budaya
dan sebaliknya.
Partisipasi
Setiap orang memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan mengenai
perlindungan hak-hak mereka.
Akuntabilitas
Pemerintah harus membuat mekanisme akuntabilitas terkait dengan upaya penegakan hak asasi
manusia.
Transparansi
Keterbukaan tentang semua proses informasi dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
penjamian hak-hak warga negara.
Non-Diskriminasi
Hak asasi manusia harus dijamin tanpa diskriminasi atas dasar pertimbangan apapun.
10 HAK DASAR
(FUNDAMENTAL RIGHTS)
1.
HAK UNTUK HIDUP
2. HAK UNTUK
3.
HAK BERKELUARGA
DAN MENGEMBANGKAN DIRI
MELANJUTKAN
KETURUNAN
5.
4. HAK YANG HAK ATAS KEBEBASAN
HAK UNTUK MELEKAT PADA PRIBADI
MEMPEROLEH KEADILAN MANUSIA
KARENA
KELAHIRANNYA
SEBAGAI 7.
6.
MANUSIA HAK ATAS
HAK ATAS RASA AMAN
KESEJAHTERAA
N
8. 9.
HAK UNTUK TURUTSERTA HAK
DALAM PEMERINTAHAN PEREMPUAN
10.
HAK
ANAK
INSTRUMEN HUKUM HAK ASASI MANUSIA
Pasal 2 Negara Republik Indonesia mengakui dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kebebasan
dasar manusia sebagai hak yang secara kodrati melekat pada dan tidak terpisahkan dari manusia, yang
harus dilindungi, dihormati, dan ditegakkan demi peningkatan martabat kemanusiaan, kesejahteraan,
kebahagiaan, dan kecerdasan serta keadilan.
NEGARA Melindungi
Menegakan
Memajukan
Pemangku HAK
Pasal 11 Setiap orang berhak atas pemenuhan kebutuhan dasarnya untuk tumbuh dan berkembang secara layak.
Pasal 12 Setiap orang berhak atas perlindungan bagi pengembangan pribadinya, untuk memperoleh pendidikan, mencerdaskan dirinya, dan meningkatkan
kualitas hidupnya agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, bertanggung jawab, berakhlak mulia, bahagia, dan sejahtera sesuai dengan hak asasi
manusia.
Pasal 13 Setiap orang berhak untuk mengembangkan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya sesuai dengan
martabat manusia demi kesejahteraan pribadinya, bangsa, dan umat manusia.
Pasal 14 (1) Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi yang diperlukan untuk mengembangkan pribadinya dan lingkungan
sosialnya.
(2) Setiap orang berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis
sarana yang tersedia.
Pasal 15 Setiap orang berhak untuk memperjuangkan hak pengembangan dirinya, baik secara pribadi maupun kolektif, untuk membangun masyarakat,
bangsa, dan negaranya.
Pasal 16 Setiap orang berhak untuk melakukan pekerjaan sosial dan kebijakan, mendirikan organisasi untuk itu, termasuk menyelenggarakan pendidikan
dan pengajaran, serta menghimpun dana untuk maksud tersebut dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (UU HAM 39/1999)
Konvensi Ekonomi Sosial Budaya
Pasal 13 1. Negara-negara Pihak pada Kovenan ini mengakui hak setiap orang atas pendidikan. Mereka menyetujui bahwa pendidikan
harus diarahkan pada perkembangan kepribadian manusia seutuhnya dan kesadaran akan harga dirinya, dan memperkuat penghormatan
atas hak-hak asasi dan kebebasan manusia yang mendasar. Mereka selanjutnya setuju bahwa pendidikan harus memungkinkan semua
orang untuk berpartisipasi secara efektif dalam suatu masyarakat yang bebas, meningkatkan rasa pengertian, toleransi serta persahabatan
antar semua bangsa dan semua kelompok, ras, etnis atau agama, dan lebih memajukan kegiatan-kegiatan Perserikatan Bangsa-Bangsa
untuk memelihara perdamaian.
2. Negara Pihak dalam Kovenan ini mengakui bahwa untuk mengupayakan hak tersebut secara penuh:
(a) Pendidikan dasar harus diwajibkan dan tersedia secara cuma-cuma bagi semua orang;
(b) Pendidikan lanjutan dalam berbagai bentuknya, termasuk pendidikan teknik dan kejuruan tingkat lanjutan pada umumnya, harus
tersedia dan terbuka bagi semua orang dengan segala cara yang layak, dan khususnya melalui pengadaan pendidikan cuma-Cuma secara
bertahap;
(c) Pendidikan tinggi juga harus tersedia bagi semua orang secara merata atas dasar kemampuan, dengan segala cara yang layak,
khususnya melalui pengadaan pendidikan cuma-cuma secara bertahap;
(d) Pendidikan mendasar harus sedapat mungkin didorong atau ditingkatkan bagi orang-orang yang belum mendapatkan atau belum
menyelesaikan pendidikan dasar mereka; (e) Pengembangan suatu sistem sekolah pada semua tingkatan harus secara aktif diupayakan,
suatu sistem beasiswa yang memadai harus dibentuk dan kondisi-kondisi materiil staf pengajar harus terus menerus diperbaiki.
Pemenuhan HAK Atas Pendidikan
Harus meliputi atas
HAM dalam dunia pendidikan belum banyak diperhatikan, pemerintah harus memastikan bahwa stiap
warga negaranya mendapatkan jaminan pendidikan yang layak, mulai dari fasiltas, keamanan
disekolah (bully, kekerasan, kekerasan seksual, dll), pemenuhan kebutuhan hidup tenaga pendidik, dan
sebagainya.
Mahasiswa/organisasi mahasiswa harus berperan aktif dalam mendorong pemenuhan HAM dalam
dunia pendidikan, agar setiap aspek kebutuhan dasar dalam dunia pendidikan dapat dipenuhi oleh
pemerintah. keberadaan dorongan oleh pegiat HAM dibidang pendidikan saat ini belum terlalu
aktif dalam melakukan dorongan kebijakan pendidikan yang akutabel.