Anda di halaman 1dari 9

HAK ASASI MANUSIA

Berlian Kusuma Melati (20130310073)

Akuntansi
2A-2
Pengertian Hak Asasi Manusia
 HAM menurut undang-undang.
Secara yuridis, menurut Pasal 1 butir UU nomer 39 tahun 1999, pengertian HAM adalah
seperangkat hak yang melekat pada diri manusia sebagai ciptaan Tuhan yang Maha Esa dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh
negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia.
 HAM menurut John Locke.
Pengertian HAM menurut John Locke adalah hak manusia yang langsung diberikan Tuhan
sebagai hak yang kodrati. Tidak ada kekuatan di dunia ini yang bisa mencabutnya. Memiliki
sifat suci dan mendasar.
 HAM menurut Miriam Budiarjo.
Pengertian HAM adalah hak yang dimiliki setiap orang sejak lahir. Bersifat universal,
dimiliki tanpa adanya perbedaan. Entah itu jenis kelamin, suku, agama, ras, dan lain
sebagainya.
Sejarah Perkembangan
Hak Asasi Manusia
Sejarah Perkembangan HAM di indonesia terbagi dalam dua periode, yaitu:

1. Periode sebelum kemerdekaan (1908-1945):


Lahirnya HAM pada periode ini tidak lepas dari penyebab pelanggaran HAM oleh
penjajahan colonial Belanda dan Jepang sehingga muncul pergerakan-pergerakan yang
membela HAM. Berikut adalah beberapa organisasi yang muncul pada periode ini :
a. Budi Utomo 1980, (hak kebebasan berserikat dan mengeluarkan pendapat)
b. Sarekat Islam 1911, (hak hidup layak dan bebas dari penindasan)
c. Indische Partij 1912, (hak mendapatkan kemerdekaan dan perlakuan sama)
d. Perhimpunan Indonesia 1925, (hak menentukan nasib sendiri)
e. Partai Nasional Indonesia 1927, (hak menentukan nasib sendiri, mengeluarkan
pendapat, kebebasan berserikat, persamaan dimuka hukum, dan turut dalam
penyelenggaraan negara).
2. Periode setelah kemerdekaan
a. Periode 1945-1950
Pemikiran HAM pada awal kemerdekaan masih menekankan pada hak untuk merdeka, hak kebebasan
berserikat, melalui organisasi politik yang didirikan serta hak kebebasan untuk menyampaikan pendapat
terutama di parlemen.
b. Periode 1950 - 1959
Pada periode ini lebih menekankan kepada kebebasan dalam berdemokrasi secara liberal dengan berfokus
kepada kebebasan individu.
c. Periode 1959 - 1966
Pada periode ini HAM tidak mendapatkan perkembangan yang cukup luas, yang artinya pemerintah
melakukan pemasungan terhadap HAM, HAM hanya berpusat pada hak sipil, seperti hak berserikat,
berkumpul dan mengeluarkan aspirasi melalui tulisan.
d. Periode 1966 - 1998
Pada periode ini HAM semakin berkembang dengan pesat, dimulai dari diberikannya hak uji material dari
Mahkamah Agung dan pemikiran HAM tidak lagi hanya sekedar wacana saja melainkan sudah dibentuk
dengan lembaga penegakan hukum yang berlaku.
e. Periode 1998 - sekarang
Pada periode ini HAM telah mendapatkan perhatian resmi dari pemerintah dengan melakukan amandemen
UUD 1945 guna menjamin HAM dan telah menetapkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang
Hak Asasi Manusia.
Ruang Lingkup HAM
Hal-hal yang menjadi ruang lingkup HAM antara lain :
a) Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan hak miliknya.
b) Setiap orang berhak atas pengakuan didepan hukum sebagai manusia pribadi dimana saja ia berada.
c) Setiap orang berhak atas rasa aman dan tenteram serta perlindungan terhadap ancaman ketakutan untuk
berbuat atau tidak berbuat sesuatu.
d) Setiap orang tidak boleh diganggu yang merupakan hak yang berkaitan dengan kehidupan pribadi didalam
tempat kediamannya.
e) Setiap orang berhak atas kemerdekaan dan rahasia dalam hubungan komunikasi melalui sarana elektronik
tidak boleh diganggu, kecuali atas perintah hakim atau kekuasaan lain yang sah sesuai dengan Undang-
undang.
f) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan, penghukuman atau perlakuan yang kejam, tidak
manusiawi, penghilangan paksa dan penghilangan nyawa.
h) Setiap orang tidak boleh ditangkap, ditek,an disiksa, dikucilkan, diasingkan, atau dibuang secara
sewenang-wenang.
i) Setiap orang berhak hidup dalam tatanan masyarakat dan kenegaraan yang damai, aman dan tentram yang
menghormati, melindungi dan melaksanakan sepenuhnya hak asasi manusia dan kewajiban dasar
manusia sebagaimana di atur dalam Undang-undang.
Macam – Macam
Hak Asasi Manusia
01 02 03
Hak Asasi Pribadi Hak Asasi Ekonomi . Hak Asasi Politik
(Personal Rights) yaitu (Property Rights) yaitu (Politic Rights) yaitu hak
hak yang berhubungan hak dalam membeli, ikut serta di dalam
dengan kehidupan pribadi memiliki, menjual dan pemerintahan contohnya
manusia memanfaatkan sesuatu memilih dalam pemilu

04 05 06
Hak Asasi Hukum (Legal Hak Asasi Peradilan Hak Asasi Sosial Budaya
Equality Rights) hak (Procedural Rights) yaitu (Social Culture Rights)
memiliki kedudukan yang hak untuk diperlakukan yaitu hak yang
sama di depan hukum dan sama dalam tata cara berhubungan dengan
pemerintahan pengadilan kehidupan masyarakat
Ciri ciri Hak Asasi
Manusia

01 03
Tidak dapat dicabut, HAM tidak Hakiki, HAM merupakan hak
dapat dihilangkan atau asasi semua manusia yang sudah
diserahkan pada saat manusia itu lahir.

02 04
Tidak dapat dibagi, semua orang berhak
Universal, HAM berlaku bagi
untuk mendapatkan semua hak,
semua orang tanpa memandang
baik itu hak sipil, politik, hak ekonomi,
status, suku, jenis kelamin, atau
sosial, dan budaya.
perbedaan yang lainnya.
UPAYA DAN BENTUK
PERLINDUNGAN HAK ASASI
MANUSIA

KOMNAS HAM INSTRUMEN HAM PENGADILAN HAM


Ini adalah lembaga Ini merupakan alat untuk Ini merupakan pengadilan
independen yang bertugas menjamin proses khusus terhadap pelanggaran
untuk mengadakan perlindungan dan penegakan HAM berat yang menjadi
pengkajian, penelitian, HAM. dasar dalam penegakan,
penyuluhan, pemantauan, kepastian hukum, keadilan
dan mediasi HAM. dan perasaan aman.
SEKIAN, TERIMA KASIH

WASSALAMUALAIKU
M WR.WB

Anda mungkin juga menyukai