Anda di halaman 1dari 20

HAK ASASI MANUSIA

DISUSUN OLEH :
1. MUH. AINUROFIQ R 17600007
2. RIZKY BAKHTIAR AJI 17600009
3. HAFID RIZKI ANGGARA 17600013
4. GAGAH RAKA FAIRUZ 18600009
5. JEFRY WILTER 18600013
Pengertian
Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat
pada diri manusia yang bersifat kodrati dan
fundamental sebagai suatu anugerah Allah yang
harus dihormati, dijaga, dan dilindungi. hakikat
Hak Asasi Manusia sendiri adalah merupakan
upaya menjaga keselamatan eksistensi manusia
secara utuh melalui aksi keseimbangan antara
kepentingan perseorangan dengan kepentingan
umum
CIRI-CIRI HAM
1. HAM bersifat hakiki
Hak asasi manusia bersifat hakiki. Hal ini
menjadi salah satu ciri-ciri pokok HAM yang
paling utama. Artinya hak asasi dimiliki oleh
semua manusia dan sudah dimiliki secara
otomatis sejak lahir.
2. HAM bersifat universal
Ciri-ciri hak asasi manusia berikutnya adalah
universal. HAM bersifat universal dan
menjangkau semua orang. Artinya hak asasi
manusia berlaku untuk semua orang di dunia
tanpa terkecuali dan tidak memandang status,
suku, agama, jenis kelamin, usia dan golongan.
3. Tetap (tidak dapat dicabut)
Ciri pokok hakikat HAM selanjutnya adalah
tetap. Hak asasi manusia dari seseorang sifatnya
adalah tetap atau tidak dapat dicabut. Artinya
hak asasi manusia tidak dapat dihilangkan atau
diambil oleh pihak lain secara sepihak. Hak asasi
manusia akan selalu ada sejak lahir sampai ia
meninggal.
4. Utuh (tidak dapat dibagi)
Selain tetap atau tidak dapat dicabut, hak
asasi manusia juga bersifat utuh atau tidak dapat
dibagi. Artinya semua orang berhak
mendapatkan semua hak yang ada secara utuh
seperti hak hidup, hak sipil, hak berpendidikan,
hak politik dan hak-hak lainnya.
MACAM- MACAM HAM
1. Hak Asasi Pribadi (Personal Rights)
Hak asasi yang berhubungan dengan kehidupan pribadi manusia.
Contoh hak-hak asasi pribadi adalah sebagai berikut,
• Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian, dan berpindah-pindah
tempat.
• Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat.
• Hak kebebasan memilih dan aktif dalam organisasi atau
perkumpulan.
• Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, menjalankan agama dan
kepercayaan yang diyakini masing-masing.
• Hak untuk hidup, berperilaku, tumbuh dan berkembang.
• Hak untuk tidak dipaksa dan disiksa.
2. Hak Asasi Politik (Political Rights)
Yaitu hak asasi yang berhubungan dengan kehidupan politik,
hak ikut dalam pemerintahan, hak untuk memilih dan dipilih.
Contoh hak-hak asasi politik adalah sebagai berikut.
• Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan.
• Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan.
• Hak membuat dan mendirikan partai politik serta
organisasi politik lainnya.
• Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi.
• Hak diangkat dalam jabatan pemerintah.
3. Hak Asasi Hukum (Legal Equality Rights)
Hak memiliki kedudukan yang sama di depan hukum
dan pemerintahan, yaitu hak yang berkaitan dengan
kehidupan hukum dan pemerintahan. Contoh hak-hak
asasi hukum adalah sebagai berikut.
• Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum
dan pemerintahan.
• Hak untuk menjadi Pegawai Negri Sipil
• Hak dalam mendapatkan dan memiliki pembelaan
hukum pada peradilan
• Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum
4. Hak Asasi Ekonomi ( Property Rights )
Hak ini menyangkut hak individu dalam hal
perekonomian. Contoh dari hak property rights
adalah kebebasan dalam hal jual-beli, perjanjian
kontrak; penyelenggaraan sewa-menyewa;
memiliki sesuatu; dan memiliki pekerjaan yang
pantas.
5. Hak Asasi Peradilan (Procedural Rights)
Hak untuk diperlakukan sama dalam tata cara pengadilan.
Contoh hak-hak asasi peradilan adalah sebagai berikut.
• Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan.
• Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan,
penangkapan, penahanan, dan penyelidikan di muka
hukum.
• Hak memperoleh kepastian hukum.
• Hak menolak digeledah tanpa surat adanya surat
penggeledahan.
• Hak mendapatkan perlakukan adil dalam hukum
6. Hak Asasi Sosial Budaya (Social Culture Rights)
Hak yang berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat.
Contoh hak-hak asasi sosial budaya adalah sebagai berikut.
• Hak menentukan, memilih, dan mendapatkan pendidikan.
• Hak mendapatkan pengajaran.
• Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan
bakat dan minat
• Hak untuk mengembangkan Hobi
• Hak untuk berkreasi
• Hak untuk memperoleh jaminan sosial
• Hak untuk berkomunikasi
Landasan Hukum HAM
1. Pancasila, yang dijabarkan dalam sila-silanya.
Sila 1 : menjamin kebebasan dalam memeluk agama
Sila 2 : memperlakukan manusia dengan pantas sesuai
dengan harkat, martabat, dan derajatnya.
Sila 3 : mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
Sila 4 : menjamin warga negara untuk berkumpul,
berpendapat,dan berperan serta dalam penerintahan
Sila 5 : menjamin untuk hidup layak dan memperoleh
kesempatan dalam bekerja.
2) Pembukaan UUD 1945 pada alinea 1 yaitu
tentang hak untuk merdeka, serta alinea 4 yaitu
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut serta memelihara
perdamaian dunia.
• 3) UUD 1945 dari pasal 27 hingga 34.
• 4) Peraturan Perundang-undangan, seperti:
a) UU No 39 tahun 1999 tentang Hak asasi manusia
b) UU No 26 tahun 2000 tentang pengadilan HAM
c) UU No 5 tahun 1998 tentang Konvensi
menentang penyiksaan dan perlakuan atau
penghukuman lain yang kejam, tidak manusiawi
atau merendahkan martabat manusia.d) Keppres
no 181 tahun 1998 tentang Komisi Nasional Anti
Kekerasan terhadap perempuan.
Pelanggaran HAM
A . PENGERTIAN PELANGGARAN HAK ASASI
MANUSIA :
•  Menurut Pasal 1 Angka 6 No. 39 Tahun 1999 yang dimaksud
dengan pelanggaran hak asasimanusia adalah setiap
perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat
negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau
kelalaian yang secara hukum mengurangi,
menghalangi,membatasi dan atau mencabut hak asasi
manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin
olehundang-undang dan tidak mendapatkan atau
dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyesalan hukum
yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang
berlaku.
B . BENTUK PELANGGARAN HAK ASASI
MANUSIA :
 Pelanggaran HAM dikategorikan dalam dua
jenis, yaitu :v Kasus pelanggaran HAM
yang bersifat berat, meliputi :
1.Pembunuhan masal (genosida)
Genosida adalah setiap perbuatan yang
dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan
ataumemusnahkan seluruh atau sebagian
kelompok bangsa, ras, etnis, dan agama dengan
cara melakukantindakan kekerasan (UUD
No.26/2000 Tentang Pengadilan HAM)
2.Kejahatan Kemanusiaan
•Kejahatan kemanusiaan adalah suatu perbuatan yang
dilakukan berupa serangan yang ditujukansecara langsung
terhadap penduduk sipil seperti pengusiran penduduk secara
paksa,pembunuhan,penyiksaan, perbudakkan dll.
Kasus pelanggaran HAM yang biasa, meliputi :
1. Pemukulan
2. Penganiayaan
3. Pencemaran nama baik
4. Menghalangi orang untuk mengekspresikan pendapatnya
5. Menghilangkan nyawa orang lain
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai