1. Human relations
Komunikasi efektif merupakan media ketrampilan Human relations. Pesan
perlakuan profesional sehebat apapun tidak akan sampai jika pesan tersebut
tidak sampai secara efektif ke guru-guru. Pesan akan sampai ke communican
jika proses interaksi terjadi.
2. Administrasi
Kemampuan administratif merupakan alat penting dalam mengelola
lembaga agar berjalan dengan baik dan tjuan pendidikan dapat tercapai.
Seorang supervisor harus memiliki kemampuan untuk merencanakan,
mengorganisir personel dan sumber daya lainnya, menggerakkannya serta
mengawasinya. Tanpa itu, modal pendidikan akan terbuang. Supervisor adalah
seorang pemimpin, dia harus tau apa yang harus dilakukan untuk membawa
orang-orang dan lembaga dalam rangka mencapai tujuan. Kepemimpinan dan
administrasi diibaratkan ruh dan jasadnya.
3. Evaluasi
Kemampuan evalusi diperlukan berkaitan dengan peran supervisor
sebagai pembimbing dan pembantu pertumbuhan profesionalitas guru-guru. Agar
mampu membimbing dan membantu diperlukan informasi dan bahan-bahan yang
tepat mengenai akar permasalahan yang ditemui para guru. Untuk itu,
kemampuan evaluasi sangat diperlukan.
1. Supervisi artistik. menurut pandangan ini, proses supervisi merupakan suatu hal
yang tidak bisa dijelaskan secara rasional. Kreativitas supervisor memiliki peran
yang dominan di dalam memperbaiki kualitas pelayanan pendidikan.
2. Supervisi saintifik. Proses supervisi yang dilaksanakan harus berdasarkan
empirical evidence, sistematis dan ilmiah. Segala hal harus berdasakan data dan
fakta. Dalam implementasinya, segala aktivitas supervisi harus berdasarkan atas
hasil penelitian.
3. Supervisi klinis. Proses supervisi dilakukan dalam rangka mengobati. Perbaikan
penampilan guru dalam mengajar adalah tujuannya. Pendekatan ini mengajarkan
bagaimana guru dikenalkan dengan ilmu dan ketrampilan diktatik metodik yang
baik dan benar, mengadministrasi pengajaran. Supervisi klinis diterjemahkan
sebagai proses bimbingan dan bantuan yang diberikan dalam rangka
memperbaiki ketrampilan guru dalam mengajar di dalam kelas.
C. LANGKAH-LANGKAH SUPERVISI
Yang dibicarakan pada again ini adalah supervisi dalam arti sempit yaitu
supervisi yang dilakukan untuk meningkatkan ketrampilan mengajar. Supervisi
dilakukan secara cermat dan kologial sehingga hubungan antara supervisor dengan
klien bersifat sejajar dan terbuka.
Untuk dapat memperoleh hasil yang maksimal maka dilalui langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Pertemuan pendahuluan
Yang dilakukan dalam pertemuan pendahuluan ini adalah:
a. Menciptakan suasana yang intim antara guru dengan supervisor agar
komunikasi selama kegiatan dapat berlangsung secara efektif
b. Membuat kesepakatan antara guru dengan supervisor tentang aspek proses
belajar mengajar yang akan dikembangkan dan ditingkatkan misalnya;
khusus ketrampilan bertanya, cara memotivasi siswa, dan sebagainya.
Jadi dengan singkat dalam pertemuan pendahuluan ini disepakati
bersama mengenai: sasaran, strategi observasi, instrumen observasi, dan
kriteria yang digunakan
2. Perencanaan oleh guru dan supervisor
Langkah kedua ini dibuat bersama perencanaan pelaksanaan observasi. Dalam
perencanaan ini dirundingkan:
a. Persiapan mengajar tertulis yang sudah dibuat dahulu untuk dibicarakan
kekurangannya yang mungkin masih perlu dibenahi, serta membicarakan
persiapan tertulis tersebut yang ,mendapat perhatian khusus.
b. Persiapan media pelajaran yang akan digunakan sekaligus strategi
penggunaannya
c. Cara mencatat atau perekaman data yang akan digunakan supervisor serta
arah pengambilan data
Ada beberapa prinsip yang harus dipegang teguh oleh supervisor dalam
melaksanakan proses evaluasi, yaitu:
aspek-aspek yang dievaluasi oleh seorang supervisor meliputi tiga hal yaitu:
1. Aspek personel
yang dievaluasi mengacu pada kemampuan profesional, dimensi sosial, dan
individual untuk menentukan baik buruknya kinerja seoarang guru atau staf
2. Aspek material
berkaitan dengan evaluasi substansi bahan ajar dan variabel pendukungnya,
misalnya alat-alat pendidikan.
3. Aspek Operasional
Berkaitan dengan implementasi proses belajar mengajar dikelas. Supervisor
menilai dan menindaklanjuti kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan
guru, bagaimana meningkatkan kemampuan diktatif metodik adalah salah satu
tujuan dari evaluasi aspek operasional. Bagaimana cara memperbaiki iklim,
motivasi, evaluasi hasil, dan banyak lagi.