Anda di halaman 1dari 16

Instrumen

diisi oleh Petugas Monev

INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI


PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK

Disusun oleh:
Tim Pokja Transformasi Sekolah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


BALAI GURU PENGGERAK (BGP)
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TAHUN 2023
INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK

A. Pengantar
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Kemendikbud
melakukan inovasi yang salah satunya dengan membuat kebijakan yang
didalamnya memuat program baru yakni sekolah penggerak. Tujuan dari
program yang baru saja dibentuk ini ialah untuk mengejar ketertinggalan dalam
bidang pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, juga tentu
diperlukan perubahan di dalam sekolah agar kualitas pendidikan dapat
meningkat. Perubahan yang dimaksudkan disini ialah perubahan yang dapat
dilakukan oleh sekolah-sekolah penggerak yang dapat menjadi teladan bagi
sekolah-sekolah lainnya.

Menurut Kemendikbud dilaman resminya menyatakan bahwa Program Sekolah


Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam
mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Program Sekolah Penggerak berfokus
pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup
kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang
unggul (kepala sekolah dan guru). Program Sekolah Penggerak merupakan
penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah
Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi
sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program dilakukan bertahap dan
terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi
Program Sekolah Penggerak.
Gambar 1. Tahapan Tranformasi Sekolah Indonesia

Sekolah penggerak merupakan suatu program kolaborasi antara


Kemendikbudristek dengan Pemerintah Daerah yang dilakukan secara
berkelanjutan hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi sekolah penggerak.
Secara konsepnya, sekolah penggerak pasti memiliki arti yang lebih luas dan
terdapat prosedur pengimpletasiannya. Oleh karena itu, perlu dibuatnya
makalah ini untuk dapat memberikan gambaran mengenai sekolah penggerak
dan bagaimana implementasiannya secara nyata dalam proses pendidikan di
lembaga sekolah dasar maupun menengah.

Instrumen monitoring dan evaluasi (monev) ini diisi oleh Petugas dan
digunakan sebagai alat dalam memantau Implementasi Program Sekolah
Penggerak. Monev yang dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran informasi
4 Tahapan Transformasi Sekolah yaitu Hasil Belajar, Sumber Lingkungan
Belajar, Pembelajaran dan Refleksi Diri dan Pengimbasan yang telah
dilaksanakan oleh Sekolah Penggerak Angkatan 1 maupun Angkatan 2.

B. Tujuan
Tujuan monitoring dan evaluasi adalah untuk mendapatkan informasi yang
berkenaan dengan 4 Tahapan Transformasi Sekolah yaitu Hasil Belajar,
Sumber Lingkungan Belajar, Pembelajaran dan Refleksi Diri dan Pengimbasan.
Adapun hasil monev ini akan digunakan sebagai refleksi dan perbaikan pada
pelaksanaan pendampingan Program Sekolah Penggerak yang dibingkai dalam
sebuah Profil Program Sekolah Penggerak.

C. Mekanisme Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi


Mekanisme pelaksanaan monev adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan monev dilakukan selama kegiatan berlangsung dari awal
hingga akhir kegiatan monev
2. Petugas monev mengumpulkan data terkait pelaksanaan Visitasi dengan
menggunakan instrumen yang telah disiapkan
3. Petugas monev menggali informasi dengan metode observasi, studi atau telaah
dokumen dan wawancara
4. Pernyataan dalam instrumen mencakup kisi-kisi sebagai berikut:
a. Hasil Belajar.
b. Sumber Lingkungan Belajar.
c. Pembelajaran
d. Refleksi Diri dan Pengimbasan
e. Kendala dan Solusi
f. Saran/Masukan
g. Dokumentasi

D. Sasaran Monitoring dan Evaluasi

Adapun yang menjadi sasaran monev ini adalah sebagai berikut:

1. Pengawas Sekolah

2. Kepala Sekolah

3. Komite Pembelajaran

4. Guru non Komite Pembelajaran

5. Peserta Didik

E. Informasi Dasar

Jenis Angkatan PSP : a. PSP Angkatan 1 Tahun Kedua


b. PSP Angkatan 2 Tahun Pertama
F. Petunjuk Pengisian
1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan, kemudian berilah tanda check (√)
pada kolom yang sesuai atau tulislah hasil pengamatan sesuai dengan
kondisi
2. Lengkapi pengisian instrumen dengan dokumentasi/foto selama kegiatan
berlangsung

G. Identitas Petugas
Nama : …………………………………………………………
Jabatan : …………………………………………………………
Instansi : …………………………………………………………
No. HP : …………………………………………………………
Tanggal Monev : …………………………………………………………
Lokasi Monev : …………………………………………………………
Kabupaten/Kota : …………………………………………………………
Provinsi : Nusa Tenggara Barat

H. Identitas Sekolah Penggerak


Nama Sekolah : …………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………
Kab/Kota : …………………………………………………………
Jenjang : TK/KB SLB SD SMP SMA
Status Sekolah : Negeri Swasta
SP 1 SP 2

I. Pengumpulan Data
1. Observasi
Lakukan observasi sesuai tabel berikut: Tabel Kerja 1.
Pengumpulan Data Observasi

No Aspek dan Indikator Hasil Observasi

A Hasil Belajar
1. Analisis laporan hasil belajar
(rapor) peserta didik tahun
sebelumnya.
2. Menyusun instrumen asesmen
untuk mengukur kompetensi
peserta didik. Instrumen asesmen
yang dapat digunakan antara lain:
• Tes tertulis/lisan dan/atau
• Keterampilan (produk, praktik)
• Observasi
3. Sekolah menggali informasi peserta
didik dalam aspek: Latar belakang
keluarga, motivasi, minat, sarana
dan prasarana belajar, serta aspek
lain sesuai kebutuhan peserta
didik/sekolah.
4 Sekolah Melaksanakan Asesmen
Awal Pembelajaran (Asesmen
Diagnostik) dan pengolahan hasil
5 Sekolah melaksanakan hasil
diagnosis menjadi data/informasi
untuk merencanakan pembelajaran
sesuai tahap capaian dan
karakteristik
B Sumber Lingkungan Belajar
1. Pembelajaran memanfaatkan
lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar
2. Pembelajaran melibatkan orang-tua
dalam proses belajar dengan
komunikasi dua arah dan saling
memberikan umpan balik dalam
program kelas Inspirasi
3. Memanfaatkan lingkungan sekolah
untuk memfasilitasi pembelajaran
seperti perpustakaan, laboratorium,
kantin, kebun sekolah dan fasilitas
lainnya.
4. Menciptakan suasana pembelajaran
yang aman, nyaman, kondusif,
bebas dari perundungan (bullying)
5. Melibatkan peserta didik untuk
membantu mengatur, menata,
menyusun tempat yang aman dan
nyaman dimana mereka bisa
mengakses dan memilih sumber
belajar sesuai dengan kebutuhan
peserta didik dan berani mencoba
aktivitas belajar baru.
C Pembelajaran
1. Pembelajaran dirancang dengan
mempertimbangkan tahap
perkembangan dan tingkat
pencapaian peserta didik saat ini,
sesuai kebutuhan belajar, serta
mencerminkan karakteristik dan
perkembangan yang beragam
sehingga pembelajaran menjadi
bermakna dan menyenangkan.
2. Pembelajaran dirancang dan
dilaksanakan untuk membangun
kapasitas untuk menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
3. Proses pembelajaran mendukung
perkembangan kompetensi dan
karakter peserta didik secara
holistik.
4. Pembelajaran yang relevan, yaitu
pembelajaran yang dirancang sesuai
konteks, lingkungan dan budaya
peserta didik, serta melibatkan
orang tua dan masyarakat sebagai
mitra.
5. Pembelajaran berorientasi pada
masa depan yang berkelanjutan dan
berpusat pada peserta didik.
D. Refleksi Diri dan Pengimbasan
1. Membantu siswa melakukan
asesmen terhadap capaian belajar
serta mendokumentasikan proses
dan hasil belajar sebagai media
melakukan refleksi
2. Guru melakukan refleksi
pembelajaran melalui komunitas
belajar
3. Perencanaan Program dan Kegiatan
Sekolah berdasar pada Perencanaan
Berbasis Data (PBD) yang
bersumber dari Rapor Pendidikan
4. Pengimbasan oleh Komite
pembelajaran yang dilaksanakan
oleh satuan Pendidikan
5. Pengimbasan Implementasi
Kurikulum Merdeka sudah
dilaksanakan di sekolah Non
Sekolah Penggerak

2. Studi Dokumen
Lakukan studi dokumen sesuai tabel berikut: Tabel Kerja 2.
Pengumpulan Data Studi Dokumen
Hasil Studi
No Aspek dan Indikator Nama Dokumen
Dokumen
A Hasil Belajar
1. Analisis laporan hasil belajar Laporan Analisis Hasil
(rapor) peserta didik tahun Belajar
sebelumnya.
2. Asesmen untuk mengukur Instrumen Asesmen
kompetensi peserta didik.
Instrumen asesmen yang dapat
digunakan antara lain:
• Tes tertulis/lisan dan/atau
• Keterampilan (produk, praktik)
• Observasi
3. Informasi peserta didik dalam Laporan atau catatan
aspek: Latar belakang keluarga, pengumpulan data
motivasi, minat, sarana dan peserta didik
prasarana belajar, serta aspek lain
sesuai kebutuhan peserta
didik/sekolah.
4 Asesmen awal pembelajaran Instrumen atau catatatan
(Asesmen Diagnostik) dan tentang asesmen awal
pengolahan hasil pembelajaran
5 Sekolah melaksanakan hasil Modul Ajar
diagnosis menjadi data/informasi
untuk merencanakan pembelajaran
sesuai tahap capaian dan
karakteristik
B Sumber Lingkungan Belajar
1. Pembelajaran memanfaatkan Modul Ajar
lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar
2. Pembelajaran melibatkan orang-tua Laporan atau catatan
dalam proses belajar dengan pelibatan orang tua
komunikasi dua arah dan saling dalam aktivitas sekolah
memberikan umpan balik dalam
program kelas Inspirasi
3. Memanfaatkan lingkungan sekolah Modul Ajar
untuk memfasilitasi pembelajaran
seperti perpustakaan, laboratorium,
kantin, kebun sekolah dan fasilitas
lainnya.
4. Menciptakan suasana pembelajaran Dokumen pencegahan
yang aman, nyaman, kondusif, perundungan (bullying)
bebas dari perundungan (bullying)
5. Melibatkan peserta didik untuk Modul Ajar
membantu mengatur, menata,
menyusun tempat yang aman dan
nyaman dimana mereka bisa
mengakses dan memilih sumber
belajar sesuai dengan kebutuhan
peserta didik dan berani mencoba
aktivitas belajar baru.
C Pembelajaran
1. Pembelajaran dirancang dengan 1. Modul Ajar
mempertimbangkan tahap 2. Modul P5
perkembangan dan tingkat
pencapaian peserta didik saat ini,
sesuai kebutuhan belajar, serta
mencerminkan karakteristik dan
perkembangan yang beragam
sehingga pembelajaran menjadi
bermakna dan menyenangkan.
2. Pembelajaran dirancang dan
dilaksanakan untuk membangun
kapasitas untuk menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
3. Proses pembelajaran mendukung
perkembangan kompetensi dan
karakter peserta didik secara
holistik.
4. Pembelajaran yang relevan, yaitu
pembelajaran yang dirancang sesuai
konteks, lingkungan dan budaya
peserta didik, serta melibatkan
orang tua dan masyarakat sebagai
mitra.
5. Pembelajaran berorientasi pada
masa depan yang berkelanjutan dan
berpusat pada peserta didik.
D. Refleksi Diri dan Pengimbasan
1. Membantu siswa melakukan Laporan aktivitas
asesmen terhadap capaian belajar Komunitas Belajar
serta mendokumentasikan proses
dan hasil belajar sebagai media
melakukan refleksi
2. Guru melakukan refleksi
pembelajaran melalui komunitas
belajar
3. Perencanaan Program dan Kegiatan Dokumen Perencanaan
Sekolah berdasar pada Perencanaan Berbasis Data
Berbasis Data (PBD) yang
bersumber dari Rapor Pendidikan
4. Pengimbasan oleh Komite Laporan kegiatan Komite
pembelajaran yang dilaksanakan Pembelajaran
oleh satuan Pendidikan
5. Pengimbasan Implementasi Laporan atau catatan
Kurikulum Merdeka sudah pemgimbasan IKM ke
dilaksanakan di sekolah non sekolah non penggerak
Sekolah Penggerak
3. Wawancara
Lakukan Wawancara sesuai tabel berikut: Tabel Kerja 3.

Pengumpulan Data Hasil Wawancara


Hasil Wawancara
Pengawas Kepala Guru (KP Peserta
No Aspek dan Indikator
Sekolah Sekolah dan Non Didik
KP)
A Hasil Belajar
1. Analisis laporan hasil belajar
(rapor) peserta didik tahun
sebelumnya.
2. Menyusun instrumen asesmen
untuk mengukur kompetensi
peserta didik. Instrumen asesmen
yang dapat digunakan antara lain:
• Tes tertulis/lisan dan/atau
• Keterampilan (produk, praktik)
• Observasi
3. Sekolah menggali informasi peserta
didik dalam aspek: Latar belakang
keluarga, motivasi, minat, sarana
dan prasarana belajar, serta aspek
lain sesuai kebutuhan peserta
didik/sekolah.
4 Sekolah Melaksanakan Asesmen
Awal Pembelajaran (Asesmen
Diagnostik) dan pengolahan hasil
5 Sekolah melaksanakan hasil
diagnosis menjadi data/informasi
untuk merencanakan pembelajaran
sesuai tahap capaian dan
karakteristik
B Sumber Lingkungan Belajar
1. Pembelajaran memanfaatkan
lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar
2. Pembelajaran melibatkan orang-tua
dalam proses belajar dengan
komunikasi dua arah dan saling
memberikan umpan balik dalam
program kelas Inspirasi
3. Memanfaatkan lingkungan sekolah
untuk memfasilitasi pembelajaran
seperti perpustakaan, laboratorium,
kantin, kebun sekolah dan fasilitas
lainnya.
4. Menciptakan suasana pembelajaran
yang aman, nyaman, kondusif,
bebas dari perundungan (bullying)
5. Melibatkan peserta didik untuk
membantu mengatur, menata,
menyusun tempat yang aman dan
nyaman dimana mereka bisa
mengakses dan memilih sumber
belajar sesuai dengan kebutuhan
peserta didik dan berani mencoba
aktivitas belajar baru.
C Pembelajaran
1. Pembelajaran dirancang dengan
mempertimbangkan tahap
perkembangan dan tingkat
pencapaian peserta didik saat ini,
sesuai kebutuhan belajar, serta
mencerminkan karakteristik dan
perkembangan yang beragam
sehingga pembelajaran menjadi
bermakna dan menyenangkan.
2. Pembelajaran dirancang dan
dilaksanakan untuk membangun
kapasitas untuk menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
3. Proses pembelajaran mendukung
perkembangan kompetensi dan
karakter peserta didik secara
holistik.
4. Pembelajaran yang relevan, yaitu
pembelajaran yang dirancang sesuai
konteks, lingkungan dan budaya
peserta didik, serta melibatkan
orang tua dan masyarakat sebagai
mitra.
5. Pembelajaran berorientasi pada
masa depan yang berkelanjutan dan
berpusat pada peserta didik.
D. Refleksi Diri dan Pengimbasan
1. Membantu siswa melakukan
asesmen terhadap capaian belajar
serta mendokumentasikan proses
dan hasil belajar sebagai media
melakukan refleksi
2. Guru melakukan refleksi
pembelajaran melalui komunitas
belajar
3. Perencanaan Program dan Kegiatan
Sekolah berdasar pada Perencanaan Tidak diisi
Berbasis Data (PBD) yang
bersumber dari Rapor Pendidikan
4. Pengimbasan oleh Komite
pembelajaran yang dilaksanakan Tidak diisi
oleh satuan Pendidikan
5. Pengimbasan Implementasi
Kurikulum Merdeka sudah Tidak diisi
dilaksanakan di sekolah Non
Sekolah Penggerak

4. Permasalahan (Kendala, Solusi dan Saran)

Dalam melaksanakan Program Sekolah Penggerak dari 4 Tahap Transformasi Sekolah,


mana yang menjadi:
A. Kendala
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

B. Solusi
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
C. Saran/Masukan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

D. Dokumentasi
(cantumkan foto kegiatan monev)

Anda mungkin juga menyukai