Nama : Anak L
Usia : 36 bln
Asuhan MTBS dengan Demam/Febris
Tanda / Gejala / keluhan Patofisiologi (Sesuai Tanda / Gejala / keluhan Tanda / Gejala / keluhan yang
secara teori : yang dialami pasien) dialami pasien
Menurut Nurarif (2015) tanda Demam/Febris adalah proses alami tubuh untuk Ibu mengatakan anaknya
dan gejala terjadinya febris melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh demam sejak semalam Suhu :
adalah:
ketika suhu meningkat melebihi suhu tubuh 38,5°C, anak rewel, nafasnya
• Anak rewel (suhu normal (>37,5°C). Demam adalah proses alami cepat dan tidak mau makan,
lebih tinggi dari tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke hanya mau minum air putih
37,5⁰C -39⁰C) dalam tubuh. Demam terajadi pada suhu >
• Kulit kemerahan 37,2°C, biasanya disebabkan oleh infeksi (bakteri,
• Hangat pada virus, jamur atau parasit), penyakit autoimun,
sentuhan keganasan , ataupun obat – obatan. (Surinah
• Peningkatan dalam Hartini, 2015).
frekuensi
pernapasan
Menurut Pelayanan Kesehatan Maternal &
• Menggigil
• Dehidrasi Neonatal dalam Thobaroni (2015) bahwa etiologi
• Kehilangan nafsu febris,diantaranya : Suhu lingkungan., Adanya
makan infeksi., Pneumonia, Malaria.Otitis media,
Imunisasi
1. Melakunan pengkajian fisik meliputi 1. Pengkajian fisik meliputi mengobservasi adanya bukt
observasi adanya data Subyektif & Obyektif melalui formulir MTBS untuk menentukan perencanaan
dgn menggunakan formulir MTBS Asuhan selanjutnya
2. Memberikan antipiretik berupa Paracetamol 2. Memberikan antipiretik berupa Paracetamol atau
atau acetaminophen dosis 1 sendok teh (15 acetaminophen merupakan obat pilihan pertama untuk
ml) dan dapat diberikan kembali dengan menurunkan suhu tubuh. Dosis yang diberikan antara
jarak 4-6 jam dari dosis sebelumnya.jika
10-15 mg/Kg BB akan menurunkan demam dalam
demam masih blm turun
3. Menganjurkan Ibu untuk waktu 30 menit dengan puncak pada 2 jam setelah
• memberikan minuman yang banyak pemberian. Demam dapat muncul kembali dalam waktu
• Tempatkan dalam ruangan bersuhu 3-4 jam.
normal 3. Memberikan minuman yang banyak agar tidak terjadi
• Menggunakan pakaian yang tidak tebal dehidrasi, Kompres hangat adalah tindakan dengan
• Memberikan kompres dgn air hangat menggunakan kain atau handuk yang telah dicelupkan
4. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang 3 hari pada air hangat, yang ditempelkan pada bagian tubuh
lagi dan jika demam berlanjut segera ke dokter
tertentu sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan
untuk penanganan selanjutnya
menurunkan suhu tubuh
4. Kunjungan ulang diperlukan untuk menindaklanjuti
penanganan demam jika demam berlanjut harus segera
dilakukan pemeriksaan laboratorium darah jika perlu
Evaluasi Asuhan yang diberikan :