Tanah dan
01 pengembanagan tanah
05 Mobil dan truk
02
bangunan
06 Pengemangan leadsehold
Peralatan
03 Kontruksi dalam proses
untuk properti,pabrik dan
04
Perabotaan dan perkakas 07 peralatan
Catatan akuntansi yang utama untuk peralatan
serta akun properti,pabrik dan peralatan lain
umumnya berupa file induk aset tetap (fixed
asset master file).File induk ini meliputi catatan
yang terinci atas setiap bagian peralatan dan
jenis properti lainya yang dimiliki. Setiap catatan
yang ada dalam file mencantumkan deskripsi
aset,tanggal akuisis,biaya awal,penyusutan tahun
berjalan dan akumulasi penyusutan properti.
Total semua catatan dalam file induk sama
dengan saldo buku besar umum untuk
akun akun terkait ; peralatan,beban penyusutan
dan akumulasi penyusutan.
File induk juga berisi informasi mengenai
properti yang diperoleh dan dibuang
selama tahun bersangkutan.
Auditor membedakan cara memverifikasi
peralatan dengan akun aset lancar karena 3
alasan :
1. 2. 3.
Biasanya akuisis Jumlah setiap Peralatan mungkin
peralatan jarang akuisis serinng kali tetap disimpan
dilakukan pada periode material. dan divcatat
berjalan,terutama dalam catatan
peralatan berat yang akuntansi selamaa
diguunakan dalam beberapa tahun.
proses manufaktur
Dalam audit atas peralatan dan akun akun
terkait,auditor harus memishkan pengujian
kedalam kategori berikut
01 02 03
Melaksanakan Memverivikasi akuisis Memverikasi
prosedur analitis tahun berjalan pelepasan atau
pembuangan tahun
berjalan
04 05 06
Memverifikasi saldo Memverifikasi beban Memverifikasi saldo
akhir akun set penyusutan akhir akumulasi
penyusutan
Prosedur Analitis untuk Peralatan
Akuissi tahn berjalan seperti Memeriksa faktur vendor dan Bukanlah hal yang umum untuk
yang tercantum dalam daftar penerimaan memeriksa secara fisik aset
memang ada (eksistensi) Memeriksa aset secara fisik. yang diperoleh kecuali
pengendaliannya lemah atau
jumlahhnya material.
Akuisis yang ada telah dicatat Memeriksa faktur vendor yang Tujuan ini merupakan salah
(kelengkapan). berhbungan erat dengan akun satu yang paling penting untuk
seperti reparasi dan peralatan/
pemeliharaan untuk
mengungkapkan item item yang
akan menjadi peralatan.
Meriview perjanjian lease dan
sewa.
Akuisis tahun berjalan yang Memeriksa faktur vendor Luasnya tergantung pada
ada dalam daftar sudah risiko inheren dan efektifitas
akurat (keakuratan) pengendalian internal
Akusisi tahun berjalan yang ada Memeriksa faktur vendor dalam Tujuannya berkaitan erat
dalam daftar telah berbagai akun peralatan untuk
diklasifikasikan dengan benar mengungkapkan item itme yang
dengan pengujian untuk
(klaaifikasi) harus diklasifikasikan sebagai kelengkapan.Hal ini
peralatan manufaktur atau dilaukan dalam kaitannya
kantor,bagian dari bangnan,atau dengan tujuan tersebut
reparasi
Memerikasa faktur vendor
dan pengujian
reparasi untuk mengungkapkan keakuratan.
item item yang harus dicatata
sebagai peralatan
Memeriksa beban sea dan lease
untuk lease yang dapat
dikapitalisasi.
Menganalisis keuntungan
dan kerugiatan atas Melakukan tanya-jawab
pelepasan asset serta dengan manajemen dan
pendapatan rupa-rupa personil produksi
yang diterima dari mengenai kemungkinan
pelepasan aset. pelepasan aset.
Dua tujuan auditor ketika mengaudit saldo akhir
akun peralatan termasuk menentukan bahwa:
Langkah audit yang pertama berkenaan dengan tujuan
1. detail tie-in: Peralatan, seperti yang tercantum dalam file
induk, sama dengan buku besar. Setelah menilai risiko
Semua peralatan yang tercatat pengendalian untuk tujuan eksistensi, auditor
ada secara fisik pada tanggal memutuskan apakah perlu memverifikasi eksistensi
neraca (eksistensi) setiap item peralatan yang tercantum dalam file induk.
01 02 03 04
● Pengendalian terhadap
akuisisi dan pencatatan
asuransi
● Pengendalian terhadap
register asuransi
● Pengendalian terhadap
penghapusan beban
asuransi
Pengendalian terhadap Register asuransi adalah
akuisisi dan pencatatan catatan polis asuransi yang
asuransi merupakan bagian berlaku dan tanggal jatuh
dari siklus akuisisi dan tempo setiap polis. Auditor
pembayaran. Sejalan menggunakan register
dengan prosedur yang asuransi untuk
dibahas dalam siklus mengidentifikasi polis yang
tersebut, otorisasi yang berlaku terkait dengan
tepat atas polis asuransi akun asuransi dibayar di
yang baru dan muka. Syarat dan jumlah
pembayaran premi pembayaran polis yang
asuransi merupakan berlaku dicantumkan dalam
pengendalian yang penting. register.
Pengujian audit
Dalam audit atas asuransi dibayar di
muka, auditor memperoleh skedul
dari klien yang mencantumkan
setiap polis yang berlaku:
● Informasi tentang polis, termasuk
nomor polis, jumlah cakupan, dan
premi tahunan.
● Saldo awal asuransi dibayar di
muka.
● Pembayaran premi polis.
● Jumlah yang dikenakan ke beban
asuransi.
● Saldo akhir asuransi dibayar di
muka.
Selama proses audit asuransi dibayar Saldo awal dan akhir asuransi
di muka dan beban asuransi, auditor dibayar dimuak kadang-kadang
harus mengingat bahwa jumlah tidak material dan sering kali
beban asuransi merupakan nilai ada beberapa transaski yang
residu. Satu-satunya pengujian atas didebet dan dikredit ke saldo
saldo akun beban yang umumnya selama tahun bersangkutan,
diperlukan mencakup prosedur dimana Sebagian berjumlah kecil
analitis dan pengujian untuk dan mudah dipahami. Karena itu,
memastikan bahwa semua auditor biasanya dapat
pembebanan ke beban asuransi menghemat waktu untuk
berasal dari kredit asuransi dibayar di memverifikasi saldo atau
muka. Karena pembayaran premi diuji transaksi. Jika auditor
sebagai bagian dari pengujian memutuskan untuk tidak
pengendalian dan pengujian memverifikasi saldo secara
substantif atas transaksi serta terinci, prosedur analitis akan
prosedur analitis, penekanan dalam menjadi sangat penting untuk
pengujian atas rincian saldo tertuju mengidentifikasi potensi salah
pada asuransi dibayar di muka. saji yang signifikan.
Biasanya auditor melakukan prosedur analitis berikut untuk
asuransi dibayar di muka dan beban asuransi:
● Membandingkan total asuransi dibayar di muka dan beban asuransi dengan tahun
sebelumnya.
● Menghitung rasio asuransi dibayar di muka terhadap beban asuransi dan
membandingkannya dengan tahun sebelumnya.
● Membandingkan setiap cakupan polis asuransi pada skedul asuransi yang diperoleh
dari klien dengan skedul tahun sebelumnya sebagai pengujian atas eliminasi polis
tertentu atau perubahan cakupan asuransi.
● Membandingkan saldo asuransi dibayar di muka yang dihitung selama tahun
berjalan atas dasar polis per polis dengan yang ada pada tahun sebelumnya
sebagai pengujian terhadap kesalahan perhitungan.
● Mereview cakupan asuransi yang tercantum pada skedul asuransi dibayar di muka
dengan pejabat klien yang berwenang atau broker asuransi menyangkut
kememadaian cakupan. Auditor tidak boleh menjadi pakar asuransi, tetapi
pemahaman auditor mengenai akuntansi dan penilaian asset sangat diperlukan
untuk memastikan bahwa perusahaan tidak diasuransikan terlalu rendah.
Polis Asuransi dalam Skedul Asuransi Dibayar di Muka
Memang Ada dan Polis yang Ada Telah Dicantumkan
(Eksistensi dan Kelengkapan).
Pengujian atas eksistensi dan pengabaian polis asuransi yang
berlaku dapat dilakukan pada skedul asuransi dibayar di muka
klien dengan salah satu dari dua cara berikut:
● Jumlah Dibayar di Muka pada Skedul Sudah Tepat dan Totalnya Sudah Dijumlahkan dengan
Benar serta Sama dengan Buku Besar Umum (Keakuratan dan Detail Tie-In), pengujian audit
untuk memverifikasi keakuratan asuransi dibayar dimuka melibatkan verifikasi jumlah premi
asuransi,lama periode polis,dan alokasi premi ke asuransi yang belum jatuh tempo
● Beban Asuransi yang Berhubungan dengan Asuransi Dibayar di Muka Telah Diklasifikasikan
dengan Benar (Klasifikasi),klasifikasi yang benar atas pendebetan ke akun beban asuransi yang
berbeda harus direview sebagai pengujian atas laporan laba rugi
● Transaksi Asuransi Telah Dicatat pada Periode yang Benar (Pisah Batas),pisah batas untuk
akuisisi asuransi biasanya bukan merupakan masalah yang signifikan karena jumlah polisnya
kecil dan jumlahnya tidak material
04
Audit Kewajiban
Akrual
kewajiban akrual (accrued
Jenis akrual yang kedua
liabilities) yag merupakan
melibatkan estimasi dimana
estimasi kewajiban yang
jumlah kewajiban yang
belum dibayar atas jasa
jatuh tempo tidak pasti.
dan manfaat yang telah
Contohnya kewajiban pajak
diterima sebelum tanggal
penghasilan federal,biaya
neraca.
garansi akrual dan biaya
Sebagai contoh,manfaat
pensiun akrual
sewa properti yang
diakrualkan selama tahun
bersangkutan.
05
Audit Akun Laba dan
Beban
Dua konsep dalam audit atas akun laba dan
● Auditor harus yakin bahwa beban akan diperlukan ketika
total laba dan beban yang mempertimbangkan tujuan laporan laba
dicantumkan dalam laporan rugi:
laba rugi serta laba bersih
tidak mengandung salah saji 1. Penandingan laba dan beban periodik
material diperlukan untuk menentukan hasil
● Para pengguna laporan operasi yang tepat
keuangan lebih 2. Aplikasi prinsip-prinsip akuntans yang
memperhatikan kemampuan konsisten selama periode yang berbeda
suatu perusahaan untuk diperlukan untuk komparabilitas
menghasilkan laba ketimbang
biaya historis atau nilai buku
setiap aset
Pendekatan untuk Mengaudit Akun
Laba dan Beban
Membandingkan setiap beban dengan tahun Lebih saji atau kurang saji saldo akun beban
sebelumnya
Membandingkan setiap saldo aset dan kewajiban Lebih saji atau kurang saji akun neraca yang akan
dengan tahun sebelumnya mempengaruhi akun laporan laba rugi
Membandingkan setiap beban dengan yang Salah saji beban dan akun neraca yang berhubungan
dianggarkan
Membandingkan persentase marjin kotor dengan tahun Salah saji harga pokok penjualan dan persediaan
sebelumnya
Membandingkan rasio perputaran persediaan dengan Salah saji harga pokok penjualan dan persediaan
tahun sebelumnya
Membandingkan beban asuransi dibayar dimuka Salah saji beban asuransi dan asuransi dibayar dimuka
dengan tahun sebelumnya
Membandingkan beban komisi yang dibagi dengan Salah saji bebna komisi dan komisi akrual
penjualan dengan tahun sebelumnya
Membandingkan setiap beban manufaktur yang dibagi Salah saji setiap beban manufaktur dan akun neraca
dengan total beban manufaktur dengan tahun yang berhubungan
sebelumnya
-pengujian pengendalian dan
pengujian substantif atas transaksi
● Baik pengujian ● Sarana yang paling penting
pengendalian maupun untuk memverifikasi banyak
pengujian substantif atas akun laporan labarugi pada
transaksi memiliki dampak setiap siklus transaksi adalah
yang secara simultan memahami pengendalian
memverifikasi akun neraca internal dan pengujian
dan laporan laba rugi pengendalian serta pengujian
substantif atas transaksi yang
berhubungan
-pengujian atas rincian saldo
● Pengujian atas Rincian Saldo-Analisis
Beban ● Pengujian atas Rincian Saldo-Akun
Analisis akun beban melibatkan Alokasi
pemeriksaan auditor terhadap Bebarapa akun berasal dari alokasi data
pendokumentasian yang mendasari setiap akuntansi dan bukan dari transaksi diskret
transaksi dan jumlah yang terdiri dari seperti penyusutan,deplesi dan amortisasi
rincian total akun beban. hak cipta serta biaya katalog