Disusun Oleh:
DIYAN EKASARI
200102010P
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Ketua Prodi Kebidanan Program
Sarjana Terapan Universitas
Aisyah Pringsewu
Septikayani Veronica,SST.,M.Tr.Keb
NIDN. 0214098902
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat, Hidayah dan
berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, dan penulis mengucapkan
Semoga Allah SWT berkenan membalas kebaikan serta bantuan yang telah
kekurangan, untuk itu, penulis sangat mengharapkan masukan serta saran yang
Penulis
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
BAB I
A. LATAR BELAKANG 1
B. TUJUAN 4
C. MANFAAT 4
BAB II
DOKUMENTASI SOAP
A. Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Pasien Post Partum Dengan
Bendungan ASI 8
B. Asuhan Kebidanan Komprehensif Bayi Baru Lahir dengan Gumoh.15
C. Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Remaja dengan keputihan
abnormal. 22
D. Asuhan Kebidanan Komprehensif pada pasien hamil dengan Kekurangan
Energi Kronik 28
BAB III
A. KESIMPULAN DAN SARAN 32
B. PENUTUP 33
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
• Jurnal bimbingan
• Jurnal yang digunakan sebagai acuan dalam memberikan asuhan
4
BAB I
A. LATAR BELAKANG
pendidikan.
bermasalah.
5
susu lecet pada ibu nifas, pencegahan terjadinya icterus pada bayi baru
olahraga dan latihan relaksasi yang sesuai untuk ibu hamil yaitu senam
hamil.
bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar. Untuk
yang efektif meliputi posisi ibu dan bayi yang benar (body position),
puting susu menjadi lecet dan ASI tidak keluar secara optimal
6
Hal ini menyebabkan kebutuhan ASI bayi tidak tercukupi. Menurut
tercapai.
beberapa cara yaitu dengan kompres air hangat, olah raga, dan tidur
7
cukup. Puji astuti (2016) menyimpulkan bahwa dengan air perasan
Wortel dalam 100 gram mengandung Beta Karoten sebanyak 754 mcg.
(anti nyeri) dan anti -infla masi (anti peradangan) diketahui bahwa
efek analgetik dan anti-infla masi terhadap tubuh. Kandungan dari air
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
8
c. Dilakukannya asuhan kebidanan secara komprehensif pada
C. MANFAAT
1. Bagi penulis
2. Bagi responden
9
BAB II
DOKUMENTASI SOAP
A. SUBJEKTIF
1. Identitas
Nama Istri : Ny. D Nama Suami : Tn. A
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia :
Jawa/Indonesia
Agama : Islam : Islam
10
Alamat : Pekon Airabang : Pekon
Airabang
No telp : 082280926770
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya, ibu mengatakan
membesar seperti mudah lelah, pegal pada pinggang, kaki terkadang kram
b) Ibu ANC
dan pusing
4. Riwayat Menstruasi
Siklus : 28 – 30 Hari
Lama : 7 Hari
11
Warna : (+) Merah segar, ( ) Merah tua,
b) Perilaku kesehatan
Ibu mengatakan ketika ada keluhan sakit segera periksa ke bidan atau
puskesmas
12
Penyakit Menular/ keturunan : ( ) Diabetes milutus, ( ) Hepatitis,
( ) Tifoid, ( ) Hipertensi, ( ) TB
( ) Lain-lain, jelaskan :
…………………………..
13
Pola seksual Ibu melakukan hubungan Tidak ada
seksual 1 kali seminggu
9. Imunisasi TT
TT 1 : -
TT 2 : -
Normal
SWT
B. OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
( ) Sopor, ( ) Koma
c. LILA : 28 cm
d. TB : 155 cm
14
e. BB
Sebelum hamil : 48 kg
BB sekarang :56 kg
f. TTV
TD : 120/80 mmHg
Respirasi : 20 x/menit
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 37o C
2. Pemeriksaan Fisik
a. Mata
(+) Normal
d. Dada
15
Auskultasi paru-paru : Vasikuler : ( ) Whezing , ( ) Ronchi
e. Payudara
f. Abdomen
h. Anogenetal
16
3. Pemeriksaan Kebidanan
a. TFU Mc.donal : 30 cm
b. Leopold
Leopold 1 :
TFU 1 jari dibawah pusat. Bagian fundus ibu teraba bagian janin agak
bulat, lunak dan tidak melenting (bokong)
Leopold 2 :
Sebelah kanan perut ibu teraba bagian kecil kecil janin dan kadang
ada gerakan menendang (ekstremitas). Sebelah kiri perut ibu teraba
bagian janin panjang seperti ada tahanan dan keras (punggung)
Leopold 3 :
Diatas shiympisis ibu teraba bagian janin bulat, keras, dan melenting
(kepala)
Leopold 4:
Kedua tangan pemeriksa masih bisa bertemu (konvergen). Bagian
terendah janin belum masuk PAP
c. DJJ : (+) Positif, ( ) Negatif
4. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal :-
a) HB : Tidak dilakukan
C. ASSESMENT
17
Ny. D umur 25 tahun G1P0A0 umur kehamilan 36 minggu, janin tunggal hidup
intra uterin, letak normal, punggung kanan, presentasi kepala, konvergen
dengan Senam Hamil
D. PLANNING OF ACTION
memasuki trimester 3,
x/menit, R : 20
dengan keadaannya.
tinggi kalsium
untuk tulang ibu dan tinggi protein, seperti daging tidak berlemak, ikan, telur,
susu, bila
tidak ada bisa diganti dengan sayuran, tempe dan tahu, karena tapsiran berat
janin ibu
berat janin
18
akan terlalu besar.
menerapkannya
Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup karena ibu merasa mudah lelah
yang cukup.
trimester ketiga
Inform consent sudah dilakukan dan Ibu bersedia untuk melakukan senam
hamil
Gerakan 1
Sikap duduk bersila Sikap duduk ini adalah sikap duduk yang baik selama
kehamilan, karena dengan sikap ini perut bagian bawah menekan perut
dalam kandungan tetap baik. Dengan posisi seperti ini, lakukan gerakan
19
miring kekanan kekiri. Sesudah itu tundukkan kepala dan angkat kepala
8 hitungan.
Gerakan 2 dan 3
kedua payudara dengan kedua siku tersebut. Lakukan gerakan ini dengan
Gerakan 4 dan 5
tangan atau bantal. Kaki bawah lurus, kaki atas ditekuk. Tarik nafas melalui
mengangkat kaki atas , tekuk kearah perut dan kaki bawah sejajar, luruskan
Gerakan 6
kedua kaki lurus. Tekankan jari-jari kaki lurus kebawah dan tekuk keatas
kembali. Putar pergelangan kaki dari arah kanan dan sebaliknya. Lakukan
20
gerakan kaki seolah-olah mengayuh sepeda dengan kedua tangan disisi
Gerakan 7
kali.
Gerakan 8 dan 9
lengan dan dibuka sejajar. Dengan membuka kaki, angkat punggung dan
Ibu sudah mengerti cara-cara senam hamil dan Ibu telah melakukan senam
hamil
kunjungan ulang
21
A. Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ibu Nifas dengan Putting
Susu Lecet
22
1 30 Juni ( √ ) Spontan Tidak Ada 161.00 P 3100 51
2020 ( ) SC WIB
( ) Vakum eks
( ) Forcep eks
B. OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
( ) Sopor, ( ) Koma
c. TTV
2. Pemeriksaan Fisik
b. Mata
23
Sclera : ( √ ) Putih, ( ) Kuning, ( ) Perdarahan
e. Dada
g. Abdomen
24
Posisi : ( - ) Skiolosis, ( - ) Lordosis, ( - ) Kiposis
3. Pemeriksaan Kebidanan
b. Kontraksi : Baik
c. Anogetalia : Normal
4. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal :
a) HB :
25
C. ASSESMENT
D. PLANNING OF ACTION
ibu.
d) Payudara dipegang dengan ibu jari berada diatas dan jari lain
e) Berikan asi secara teratur pada bayi 2-3 e sekali,dan diganti payudara
payudaranya
26
Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara bergantian dikedua
payudaranya
27
. SUBJEKTIF
1. Identitas
a. Bayi
Nama : By. Ny. E
Tgl/ Jam Lahir : 16 April 2021 / 17.00 WIB
Jenis Kelamin : Perempuan
b. Orang Tua
Nama Istri : Ny. E Nama Suami : Tn. S
Umur : 32 tahun
: 35 Tahun
Pendidikan : SMP
: SMP
Pekerjaan : IRT
: Peani
Suku/Bangsa : Palembang
: Jawa
Agama : Islam : Islam
Alamat : Pekon Airabang
: Pekon Airabang
No. telp. :
2. Riwayat Kehamilan
1) Pemeriksaan Kehamilan
a) Trimester I : 1x
Keluhan : Mual, lemas
b) Trimester II : 2x
Keluhan : tak ada
c) Trimester III : 2x
Keluhan : sakit pinggang
2) Imunisasi selama kehamilan : - (status imunisasi sudah
lengkap/TTV)
3) Penyakit yang diderita selama kehamilan : tidak ada
28
Letak Bayi : ( ) Lintang, ( √ )
Memanjang
Jenis Persalinan : ( √ ) Spontan, ( ) SC, ( )
Vakum Eks
( ) Forcep Eks
Lama Persalinan :
Kala I : 6 Jam Kelainan: Tidak ada
Kala II : 30 Menit Keluhan : Lemas
Kala III : 10 Menit Keluhan : Tidak ada
Kala IV : 2 Jam Keluhan : Tidak ada
Jumlah perdaran kala I, II, III, IV : ± 400 cc
Air Ketuban
Warna : ( √ ) Jernih, ( ) Keruh, ( ) Mekonium
Bau : ( √ ) Anyir, ( ) Lain-lain
Obat yang diberikan selama persalinan : Tidak ada
4. Riwayat Nifas
Pengeluaran lochea : ( √ ) Rubra, ( √ ) Serosa, ( √ ) Alba
Penyulit : ( ) Ada, ( √ ) Tidak ada
Infeksi nifas : ( ) Ada, ( √ ) Tidak ada
Komplikasi : ( ) Ada, ( √ ) Tidak ada
B. OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum bayi : ( √ ) Baik, ( ) Cukup, ( ) Lemah
2. Tanda Vital :
Nadi : 133. x/menit
Suhu : 36,8 0C
Pernafasan : 46 x/menit
(√ ) Teratur, ( ) Tidak teratur
( ) Apnea, ( ) Cuping hidung
3. APGAR score
APGAR Penilaian menit pertama Penilaian menit ke-5
A (Appearance) 1 2
P ( Pulse ) 2 2
G ( Grimace) 2 2
A ( Activity) 2 2
29
R ( Respiration) 2 2
Total : 9 10
4. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : (√ ) Simetris, ( ) Asimetris, ( ) Pembesaran
Fontanela : (√ ) Normal, ( ) Cekung, ( ) Cembung
Mata : (√ ) Normal, ( ) Strabismus
Hidung : (√ ) Simetris, ( ) Asimetris
b. Leher
Kelainan : ( ) Ada, (√ ) Tidak ada
c. Dada
Bentuk : (√ ) Simetris, ( ) Asimetris
Auskultasi jantung : ( √ ) Vasikuler, ( ) Wezing, ( ) Ronkhi
Auskultasi Paru-paru : ( √ ) S1 S2 tunggal ( ) Mur-mur, ( )
Gollap
d. Abdomen : ( √ ) Supel, ( ) Distended, ( ) Meteorismus, ( ) Flat
e. Tali pusat :
Perdarahan : ( ) Ya, ( √ ) Tidak
Bau : ( ) Ya, ( √ ) Tidak
Hernia : ( ) Ya, ( √ ) Tidak
f. Kulit : ( ) Kemerahan, ( ) Biru, ( ) Pucat, ( √ ) Kuning, ( ) Odema
( ) Kering, ( ) Mengelupas, ( ) Trnsparan
Turgor : ( √ ) Baik, ( ) Menurun, ( ) Jelek
Lanugo : ( ) Ada, ( √ ) Tidak ada
Vernic caseosa : ( ) Ada, ( √ ) Tidak ada
g. Ekstermitas
Atas : ( √ ) Normal, ( ) Polidaktili, ( ) Sindaktili
Bawah : ( √ ) Normal, ( ) Polidaktili, ( ) Sindaktili
Tonus otot : ( √ ) Baik, ( ) Kurang, ( ) Buruk
Pergerakan : ( √ ) Aktif, ( ) Kurang, ( ) Buruk
Reflek patella : ( + ) Kanan (+/-) , ( + ) Kiri (+/-)
h. Genetalia
Laki-laki : Penis : ( ) Normal, ( ) Kelainan,
Testis : ( ) Normal, ( ) Kelainan,
Uretra : ( ) Normal, ( ) Kelainan,
Skrotum : ( ) Normal, ( ) Kelainan,
30
Wanita : Labiya mayora : ( √ ) Normal, ( ) Kelainan,
Labiya Minora : ( √ ) Normal, ( ) Kelainan,
Pengeluaran :
……………………………………………….
i. Reflek : ( + ) Moro, ( + ) Rooting, ( + ) Babinski, ( + )
Swalowing
( + ) Palmar grasping, ( + ) Tonic Neck
j. Antropometri:
Berat Badan : 2400 gram
PB : 48 cm
LD : 32,5 cm
LK : 33,5 cm
5. Pemeriksaan Laboratorium ( Jika diperlukan )
Dirujuk kerumah sakit untuk mengetahui kadar hiperbilirubin
C. ASSESMENT
Bayi ny. E umur5 Hari dengan ikterus
D. PLANNING OF ACTION
1. Beritahu hasil pemeriksaan bayi kepada ibu
Memberitahu hasil pemeriksaan bayi kepada ibu
BB : 2400 Gram Nadi
: 133 x/menit
Suhu : 36,8 0C Pernafasan : 46
x/menit
LD : 44,5 cm LK
: 42,5 cm
L. Lengan : 14,5 cm
Ibu sudah mengerti hasil pemeriksaan bayinya
31
jaringan Ikterus merupakan pewarnaan kuning pada kulit, sklera, atau
membran mukosa sebagai akibat penumpukan bilirubin yang berlebihan
pada jaringan.
Ibu sudah mengerti tindakan apa yang dilakukan jika bayi ikterus
4. Beritahu ibu untuk control ulang ke rumah bidan jika ada keluhan
Memberitahu ibu untuk control ulang jika keadaan bayi semakin
memburuk setelha dilakukan tindakan diatas,
Ibu sudah mengerti dan akan control ulang jika ada keluhan
Desminore
A. SUBJEKTIF
1. Identitas Pasien
Nama : Nn. R
Umur : 12 Tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar SMP
Suku/Bangsa : Jawa /Indonesia
Agama : Islam
32
Alamat : Pekon Airabang
No. Tlfn :-
4. Riwayat Menstruasi
Siklus :
Lama : 1 Hari
Dismenorea : ( ) Ya , ( ) Tidak
33
Flour Albus : ( ) Ada, ( ) Tidak Ada
6. Riwayat KB
7. Riwayat kesehatan
34
Eliminasi : BAK Klien mengatakan BAB 1 Tidak Ada
BAB kali/hari, konsistensi lembek,
berwarna coklat. Klien
mengatakan BAK 5-6 kali/hari,
warna kuning jernih, bau khas.
Istirahat dan tidur Klien mengatakan tidur 6-8 jam Tidak Ada
perhari, 7 jam pada malam hari
B. OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
( ) Sopor, ( ) Koma
c. TTV
35
R : 22 x/menit ( ) Teratur, ( ) Tidak teratur, ( ) Dalam, ( ) Dangkal
2. Pemeriksaan Fisik
b. Mata
e. Dada
36
( ) Kotor, ( ) Hiperpigmentasi areola/papilla
g. Abdomen
37
Kemerahan : ( - ) Kanan (+/-) , ( - ) Kiri (+/-)
3. Data Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
1) HB : 11 gr%
2) Protein Urine :
3) Glukosa Urine :
C. ASSESMENT
D. PLANNING OF ACTION
dengan keadaannya.
38
menjelaskan kepada pasien tentang nyeri perut saat haid dikarenakan
hormone yang tidak stabil dan kontraksi uterus saat haid
pasien mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
3. Berikan KIE tentang manfaat kompres air hangat, perasaan wortel dan air
kelapa hijau
Memberikan KIE tentang manfaat kompres air hangat, meminum air
perasan wortel dan air kelapa hijau untuk mengurangi rasa nyeri saat haid.
Dengan cara yaitu :
A.Bahan
a. ½ perasan wortel
b. 2 sdm makan madu
c. 1 buah air kelapa
B.Cara
39
Menganjurkan pasien untuk menjaga personal hygiene selama haid dengan
sering mengganti pembalut
pasien mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan akan
melakukannya.
6. Dianjurkan pasien untuk control ulang jika terdapat keluhan
Menganjurkan pasien untuk Kontrol ulang jika masih ada keluhan
dismenore saat haid datang
pasien mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
latihan relaksasi yang sesuai untuk ibu hamil yaitu senam hamil.
bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar.
40
proses menyusui yang efektif meliputi posisi ibu dan bayi yang
puting susu menjadi lecet dan ASI tidak keluar secara optimal
menyusu.
agar bayi mendapatkan intake nutrisi yang adekuat Upaya lain yang
hangat, olah raga, dan tidur cukup dan meminum perasan air
wortel.
B. SARAN
41
1. Bagi penulis
2. Bagi responden
desminore..
DAFTAR PUSTAKA
42
Tresnawati,F, 2012. Asuhan Kebidanan,Jakarta:PT. Prestasi Pustakaraya.
Varney,Helen;KriebsJ.M;GegorC.L.2009.BukuAjarAsuhanKebidanan
Volume4. Jakarta:EGC.
43
JURNAL BIMBINGAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN KOMPREHENSIF II
PRODI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN SEMESTER VIII
UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU – LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Nama Bukti Bukti B
mahasiswa/NPM BimbinganKe 1 BimbinganKe 2 Bimbi
Ketidak nyama
TM3 dengan S
Bukti Bukti B
BimbinganKe 5 BimbinganKe 6 Bimbi
HARI/TANGGAL: HARI/TANGGAL: Sabtu,24 April HARI/TANGGA
Sabtu,24 April 2021 2021 2021
44
Ibu nifas dengan puting
Bayi baru lahir dengan Ikterus,
lecet,Penanganan dengan tehnik
Penanganan dengan Sinar
menyusui yang baik dan benar
matahari dan pemberian Asi
45
46
JURNAL YANG DIGUNAKAN SEBAGAI ACUAN DALAM
MEMBERIKAN ASUHAN
Kls : 200102010P
47
1 Ketidaknyamanan Senam Jumlah sampel : 12 Nama jurnal:
ibu hamil TM 3 Hamil orang SENAM HAMIL DAN
Metode penlitian: KETIDAKNYAMANAN
Multistage IBU HAMIL
Sampling yang TRIMESTER KETIGA
dilakukan terhadap Jurnal Bidan ´midwife
12 responden, journal’ Volume 5 No. 01,
menggunakan Jan 2018
instrumen pre-test
post test sebelum
dan setelah
diberikan
perlakukan,
menggunakan uji
one sample t test
dan uji Wilcoxon
SOP: olahraga dan
latihan
relaksasi yang
sesuai untuk ibu
hamil yaitu senam
hamil. Waktu
pelaksanaan senam
hamildianjurkan
dilakukan saat
kehamilan
memasukitrimester
ketiga, yaitu 28-30
minggu
kehamilanTiga
komponen inti dari
senam hamil adalah
latihan pernafasan,
latihanpenguatan
dan peregangan
otot, serta latihan
relaksasi
Hasil penelitian:
terdapat pengaruh
senam hamil
terhadap
ketidaknyamanan
nyeri pinggang
(p=;0,003) , nyeri
punggung
(p=0,003), bengkak
48
pada kaki (0,025)
dan kram pada kaki
(0,003) Seputih
Mataram Lampung
Tengah tahun 2020
dengan P value =
0,001.
2 Putting Susu Penanganan Jumlah sampel: 140 Nama jurnal:
Lecet pada ibu Teknik orang TEKNIK MENYUSUI
nifas Menyusui Metode penlitian: POSISI, PERLEKATAN
yang benar desain DAN KEEFEKTIFAN
analitik cross MENGHISAP - STUDI
sectional data PADA IBU MENYUSUI
primer dengan DI RSUD SIDOARJO
wawancara dan RAKERNAS AIPKEMA 2016
observasi serta data ³Temu Ilmiah Hasil
sekunder. Sampling Penelitian dan Pengabdian
menggunakan masyarakat´
probability
sampling, dengan
teknik simple
random sampling
SOP: Teknik
menyusui yang
benar adalah cara
memberikan ASI
kepada bayi dengan
perlekatan dan
posisi ibu dan bayi
dengan benar.
Untuk mencapai
keberhasilan
menyusui
diperlukan
pengetahuan
mengenai teknik-
teknik menyusui
yang benar.
Indikator dalam
proses menyusui
yang efektif
meliputi
posisi ibu dan bayi
yang benar (body
position),
perlekatan bayi
49
yang tepat (latch),
keefektifan hisapan
bayi pada payudara
(effective sucking).
Hasil penelitian:
tidak ada
hubungan antara
usia ibu, dengan
teknik menyusui.
Ada hubungan
antara paritas,
pendidikan, status
pekerjaan, masalah
payudara, usia
gestasi dengan
teknik menyusui.
Diharapkan petugas
kesehatan
meningkatkan
pemberian
informasi,
bimbingan,
pendampingan, dan
dukungan secara
optimal kepada
setiap ibu
menyusui, sehingga
dapat mencapai
keberhasilan
menyusui.
3 Pencegahan Penanganan Metode penlitian: Nama jurnal:
Ikterus pemberian Teknik PEMBERIAN ASI
Neonatorium ASI pengumpulan data EKSKLUSIF DAN
pada BBL Eksklusif yang digunakan TERAPI SINAR
dan terapi adalah deskriptif MATAHARI
sinar analitik PAGIUNTUK
matahari dengan pendekatan PENCEGAHAN
studi kasus (study IKTERUS
case), Penelitian NEONATORUM PADA
dilakukan di PBM BAYIUSIA 2 - 7 HARI DI
Hariyati, PBM HARIYATI
Sugihwaras, SUGIHWARAS
Adimulyo, ADIMULYO,
Kebumen sejak KEBUMEN 1
tanggal 26 Februari Sinta Dwi Jayanti 2,
2018 sampai 06 Kusumastuti, S.SiT.,
50
Mei 2018 dengan M.Kes3
jumlah sample
sebanyak 5 bayi
Hasil penelitian:
Setelah dilakukan
penerapan
pemberian ASI
eksklusif dan terapi
sinarmatahari pagi,
100% tidak ada
tanda ikterus
neonatorum pada
kelima responden
4 desminore pada Penanganan Metode penlitian : Nama jurnal:
remaja kompres air critical review PENANGANAN DESMINORE
hangat dan artikel full text lima MANAGEMENT OF
minum tahun terakhir yaitu DESMINIRRHE
perasan dari tahun 2015- Melisa
wortel 2020 dalam bahasa Program Studi Ilmu
indonesia dan bahsa Keperawatan, Fakultas
inggris yang Kesehatan, Universitas
memenuhi kriteria Aisyah Pringsewu Lampung
PICO dan SPIDER. Jl. Jend Ahmad Yani No.1,
Karena keterbatasan Tambah Rejo.
artikel maka Telp(0729)7081587
digunakan studi
kuantitatif untuk
mendapatkan hasil
review yang lebih
akurat.
SOP: Pemberian
kompres hangat
pada perut bagian
bawah saat terjadi
dismenorea primer
mampu
menurunkan
intensitas nyeri.
Pemberian panas
akan menyebabkan
terjadinya pelebaran
pembuluh darah
(vasodilatasi)
sehingga dapat
meningkatan
sirkulasi darah,
51
meredakan iskemia
pada sel-sel
miometrium,
menurunkan
kontraksi otot polos
miometrium,
meningkatkan
relaksasi otot dan
mengurangi nyeri
akibat spasme atau
kekakuan air
perasan wortel
dapat mengurangi
nyeri pada
mahasiswa saat
desminorea
Hasil penelitian:
bahwa nyeri
desminorea dapat
dikurangi dengan
berbagai cara salah
satunya yaitu
dengan cara
meminum perasan
air wortel, dengan
berkurangnya nyeri
desminorea dapat
membantu aktivitas
sehari hari pada
remaja khususnya
pada saat disekolah
Diharapkan kepada
remaja agar dapat
mengaplikasikan
beberapa cara
untuk mengurangi
nyeri desminorea
dengan kompres
hangat, meminum
perasan wortel dan
air kelapa hijau
52
53