Anda di halaman 1dari 8

STRUKTUR PASAR KEUANGAN

MATERI II
Mata kuliah: Manajemen Keuangan 1 (SPBIS 15330)
Dosen Pengasuh: 1. Dra. Lustry Rahayus, M.Si;
2. Emilia Gie.,SE.MA

Oleh: Kelompok 2

No Nama Mahasiswa NIM Dosen Wali


1. AULITYA IHZAVIRA 1903020106 Dra. Indri astuti Mm,Dm

2. ENITASYA KADIR NALLE 1903020114 Dra. Indri astuti Mm,Dm

3. KRISANTUS ROLAN TEMU 1903020193 Dra. Indri astuti Mm,Dm

4. SANCRISPINANDO D. MAU 1903020109 Dra. Indri astuti Mm,Dm

SEMESTER V-D

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2021
BAB II
STRUKTUR KEUANGAN PASAR
1.1 Latar belakang
Pasar keuangan merupakan pasar yang menyediakan produk keuangan baik
berupa aset fisik surat berharga atau valuta asing. Beberapa ahli menyebutkan
bahwa, pasar keuangan adalah seluruh industri dan prosedur untuk
menjembatani pembeli dan penjual instrumen keuangan. Pasar keuangan
memiliki berbagai macam jenis salah satunya adalah pasar modal (capital
market), pasar modal merupakan pasar yang di perjual-belikannya modal
jangka panjang dalam bentuk surat berharga seperti obligasi dan saham
jangka waktu surat berharga yang ditawarkan biasanya berumur lebih dari
satu tahun (Kasmir, 2010:15).
Menurut Kamaludin dan Rini (2012:23) pasar modal merupakan pasar untuk
sekuritas jangka panjang, seperti saham dan obligasi. Pasar modal memiliki
berbagai perusahaan dan sektor industri yang tergabung di dalamnya, salah
satunya yaitu perusahaan manufaktur. Manufaktur merupakan salah satu
perusahaan yang bergabung didalam pasar modal. Pihak manufaktur
mempunyai peranan yang sangat besar untuk memajukan perkembangan
pasar modal, pihak manufaktur juga selalu mendukung kegiatan yang ada di
dalam pasar modal demi kelancaran transaksi pasar modal di bursa efek.
1.2 Materi
1.2.1 Arti pasar keuangan

Pasar keuangan adalah pasar yang menyediakan produk keuangan baik


berupa aktiva fisik surat berharga atau valuta asing. Beberapa ahli
memberikan definisi pasar keuangan sebagai seluruh institusi dan prosedur
untuk menjembatani pembeli dan penjual instrumen keuangan. Artinya, pasar
keuangan merupakan penghubung antara pihak yang ingin menjual produk
keuangan dan ingin membeli produk keuangan.
Produk yang diperjualbelikn dalam pasar keuangan adalah produk-produk
keuangan, baik bagi yang membutuhkan dana dengan piha yang kelebihan
dana. Oleh karena itu, pasar keuangan sering juga didefinisikan sebagai
tempat bertemunya para pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang
kelebihan dana.

Pihak yang membutuhkan dana memerlukan dana untuk membiayai aktivitas


usahanya, sedangkan pihak yang kelebihan dana mengaharapkan adanya
keuntungan dari dana yang ditanamkan atau dibeli pihak lain. Keuntungan
dari pasar keuangan ini dapat berupa bunga, biaya administrasi, selisih kurs,
atau selisih antara harga jual dengan harga beli.

1.2.2 Lembaga-lembaga keuangan

Lembaga Keuangan adalah semua badan yang kegiatannya bidang


keuangan, melakukan penghimpunan dan penyaluran dana kepada
masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan.

A. Lembaga keuangan bank

1. Bank sentral

seperti yang dilansir dalam laman resmi Bank Indonesia, ditulis


bahwa dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia
memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara stabilitas nilai rupiah.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank Indonesia sebagai bank sentral
dapat tercapai dengan tiga bidang tugas yang dituangkan dalam tiga
pilar berikut ini.

1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter;


2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran;
3. Stabilitas sistem keuangan.
2. Bank umum

Jenis yang kedua ini melaksanakan jasa perbankan secara langsung


ke masyarakat dengan memberikan fasilitas dan produk seperti,
menghimpun dana dalam bentuk simpanan atau tabungan,
pemberian pinjaman, menyimpan barang dan surat berharga,
menerbitkan surat pengakuan hutang, dan yang lainnya.

Dapat dikatakan bahwa pada dasarnya lembaga bank umum


sebagai lembaga perantara keuangan antara pihak yang memiliki
dana berlebih dengan pihak yang membutuhkan dana. Bank umum
adalah lembaga keuangan yang melakukan kegiatan jasa
perbankan, baik secara konvensional maupun syariah.

3. Bank perkreditan rakyat

Merujuk pada penjelasan di laman resmi OJK, Bank Perkreditan


Rakyat (BPR) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional maupun syariah, yang dalam kegiatannya
tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

B. Lembaga keuangan non-bank

1. Asuransi

Asuransi adalah lembaga keuangan non bank yang memiliki


kegiatan dalam memberikan proteksi atas kerugian keuangan yang
disebabkan oleh kejadian yang tak terduga. Asuransi menghimpun
dana melalui penarikan premi atau sejumlah dana setiap bulannya
selama periode waktu tertentu, sesuai dengan kontrak yang
disepakati.

 Ketika terjadi suatu risiko kepada Anda (sebagai nasabah), Anda


akan mendapat klaim ganti rugi berupa dana yang jumlahnya
berbeda-beda, tergantung dari besaran premi dan polis yang
dibayarkan.
2. Pegadaian

Lembaga keuangan non bank berikut ini termasuk salah satu Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki kegiatan dalam
menyalurkan kredit dengan menggunakan mekanisme gadai.

Masyarakat dapat menggadaikan barang seperti mobil, motor,


perhiasan, hingga sertifikat dan mendapatkan dana sesuai nilai
yang barang gadai tersebut. Tujuan dari lembaga keuangan non
bank pegadaian ini adalah sebagai alternatif lain dalam membantu
masyarakat yang membutuhkan saluran dana kredit atau pinjaman.

3. Leasing

Perusahaan multifinance atau leasing merupakan jenis lembaga


keuangan non bank yang menawarkan pinjaman atau kredit untuk
masyarakat dan juga perusahaan dalam membeli motor ataupun
mobil pada umumnya.

Sistem atau mekanisme yang digunakannya adalah pembelian


secara angsuran digabung dengan kontrak sewa. Beberapa
perusahaan leasing yang dimaksud antara lain, PT. Adira Dinamika
Multi Finance, Tbk, PT. Summit Oto Finance, PT. Astra Credit
Companies (ACC), PT. BFI Finance, PT. Federal International
Finance (FIF), serta PT. Indomobil Finance Indonesia.

4. Pasar modal

Lembaga keuangan non bank selanjutnya adalah pasar modal atau


disebut juga bursa efek, yakni tempat jual beli berbagai surat
berharga jangka panjang seperti saham, obligasi, ekuitas, dan surat
pengakuan hutang.

Lembaga pasar modal memiliki payung hukum yang legal dari


pemerintah dalam menjalankan kegiatan tersebut. Dengan adanya
lembaga keuangan non bank ini, perusahaan bisa mendapatkan
dana dari investor melalui penjualan surat berharga seperti saham
dan obligasi.

5. Koperasi simpan pinjam

Kemudian yang terakhir ialah koperasi simpan pinjam yaitu,


lembaga keuangan non bank yang dapat memberikan pinjaman
dana dengan mekanisme atau sistem keanggotaan.

Terdapat persyaratan yang harus dipenuhi masyarakat jika ingin


mengajukan pinjaman ke koperasi simpan pinjam antara lain,
formulir peminjaman, lampiran fotokopi KTP, slip gaji, agunan,
dan rekening listrik. Tujuan dari lembaga keuangan non bank ini
adalah untuk membantu dan menyejahterakan para anggotanya.

1.2.3 pertimbangan alokasi dana

Dana Perimbangan bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara


keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah dan antara Pemerintahan Daerah,
serta mendukung kewenangan pemerintah daerah dalam mencapai tujuan
mempersembahkan otonomi kepala daerah, meningkatkan pelayanan dan
kesejahteraan masyarakat yang semakin baik.

1.2.4 kasus

Berbagai kasus korupsi yang melanda dunia asuransi Indonesia selama


beberapa waktu terakhir rupanya menyeret sektor pasar modal. Pusat
Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menyebutkan jumlah
transaksi mencurigakan di lantai bursa melonjak 751,9 persen sepanjang
2020. Dalam laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
(PPATK) yang dirilis baru-baru ini, angka transaksi mencurigakan yang
terjadi di pasar modal menembus 443 kasus. Bandingkan dengan 2019,
yang hanya mencatatkan 52 kasus transaksi mencurigakan. Pertumbuhan
transaksi gelap itu adalah yang tertinggi dari semua jenis kejahatan yang
diidentifikasi oleh lembaga intelijen keuangan PPATK. Berdasarkan
catatan Bisnis, ada dua kasus besar yang menjadi perhatian dan merembet
ke pasar modal, yakni skandal korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
dan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero)
alias Asabri. Nilai korupsinya mencapai triliunan rupiah, tepatnya Rp16,8
triliun untuk Jiwasraya dan Rp23,7 triliun untuk Asabri. Dua kasus
tersebut kemudian merembet ke pasar modal karena dana yang digelapkan
diduga mengalir ke lantai bursa, termasuk ke emiten-emiten tertentu yang
terkait dengan Benny Tjokrosaputro dan Heru Hidayat. Dua sosok ini
dikenal sebagai investor lama di bursa Indonesia dan memiliki sejumlah
perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di pasar modal. PT Hanson
International Tbk. (MYRX) menjadi contoh emiten yang langsung
terdampak negatif oleh kasus Jiwasraya. Perusahaan properti yang
dipimpin dengan Benny Tjokro itu akhirnya harus rela pailit dan tinggal
menunggu waktu ditendang dari daftar emiten Bursa Efek Indonesia
(BEI).

1.3 kesimpulan atau resume

Pasar keuangan adalah pasar yang menyediakan produk keuangan baik berupa
aktiva fisik surat berharga atau valuta asing. 

Lembaga Keuangan adalah semua badan yang kegiatannya bidang keuangan,


melakukan penghimpunan dan penyaluran dana kepada masyarakat terutama
guna membiayai investasi perusahaan.
Daftar Pustaka

https://market.bisnis.com/read/20210215/7/1356601/kasus-asabri-
jiwasraya-dan-transaksi-gelap-di-pasar-modal

Ross, Stephen A., Randolph W. Westerfield, Jeffrey Jaffe, and Bradford


D. Jordan, 2008. Modern Financial Management, Eighth Edition, International
Edition: Mc. Graw-Hill.

Anda mungkin juga menyukai