Banyak keunggulan yang bisa didapatkan melalui agribisnis digital ini, di antaranya, terbukanya jangkauan pasar yang lebih luas, dengan adanya teknologi digital ,usaha yang awalnya jangkauan pasarnya hanya daerah sekitar tempat usaha, sekarang jangkauannya bisa sampai luar daerahnya Yang kedua adanya efesiensi waktu dan biaya,
3 meningkatkan pengambilan keputusan petani melalui
informasi mengenai cuaca, , kondisi pasar, ataupun data ternak.
4 meningkatkan pengetahuan teknis petani yang
memungkinkan perhitungan penggunaan pupuk, bibit, atau input pertanian lain secara lebih efisien selamjutnya menambah pendapatan ekonomi sampai $6,6 miliar/tahun, data ini diambil dari McKinsey pada tahun 2020 6 membuka lebih banyak akses terhadap sumber pendanaan yang cocok Berikutnya yaitu tantangan dalam agribisnis digital Tantangan dalam agribisnis, di antaranya belum diprioritaskannya adopsi teknologi digital di sektor pertanian oleh pemerintah. Hal ini dapat dilihat dari Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2020-2024 yang belum secara spesifik menjabarkan strategi untuk adopsi teknologi digital. Selanjutnya rendahnya literasi digital petani. Hal ini disebabkan sebagian besar petani di Indonesia merupakan lulusan sekolah dasar dan rata rata sudah berumur 45 tahun ke atas. Keadaan ini menyebabkan petani kesulitan untuk beradaptasi dengan teknologi baru.