Anda di halaman 1dari 4

Sejarah Perkembangan Pertanian dan Manfaat Pertanian Bagi Kehidupan

Manusia

Nama : Tova Wipangga


NPM : 150610210011
Jurusan : Agribisnis
Mata Kuliah : Pengantar Agrosains
Kelas : A

A. Pendapat Bahwa Pertanian Merupakan "Lompatan Evolusi Pertama"


Manusia

Beberapa hipotes is evolus i perkembangan pertanian di antaranya


adalah : (1) Hipotes is Oasis Raphael Pumpelly tahun 1908 yang
dicetuskan oleh Vere Gordon C hilde dalam buku Man M akes Himself
(Childe. 1936), yait u ketik a ik lim menjadi lebih kering, k omunitas
populas i manus ia mengerucut ke oas is dan sumber air lainnya bersama
dengan hewan lain. P roses Domestikasi hewan berlangs ung bersamaan
dengan penanaman benih t anaman; (2) Hipotesis Lereng Berbuk it (Hilly
Flanks) oleh Robert Braidwood tahun 1948, bahwa pertanian dimulai di
lereng berbukit peg unungan Taurus dan Zagros , yang berkembang dari
aktivit as pengumpulan biji -bijian di k awasan tersebut (Redman, 1978);
(3) Hipotes is Perjamuan oleh Brian Hay den, bahwa pertania n digerakkan
oleh keing inan untuk berk uasa dar dibutuhkan sebuah perjamuan besar
unt uk menarik perhat ian dan rasa hormal dari komunitas , sehingga
membutuhkan sejumlah besar mak anan (Hayden. 1992): (41 Teori
Demografik oleh Carl Sauer tahun 1952. diadwt asik an oleh Lew is Binford
dan Kent Flannery, bahw a pening katan populasi ak an semak in
mendek ati kapas itas penyediaan oleh lingkungan sehingga akan
membutuhkan makanan lebih banyak dari yang bisa dikumpulkan, dan
berbagai faktor s osial dan ek onomi juga mendorong keing inan unt uk
mendapatkan makanan lebih banyak (Binford, 1968); dan (5) Hipotesis
Evolus ioner David Rindos , bahwa pertanian merupakan adaptas i ev olus i
bersama antara tumbuhan dan manus i .

B . P e ng er tia n P er ta n ia n

Menurut Van Aarsten (1953), pert anian ialah digunakannya


kegiatan manusia unt uk memperoleh hasil yang berasal dari tumbuh -
tumbuhan dan atau hewan yang pada mulanya dicapai dengan jalan
sengaja menyempurnakan segala kemungkinan yang telah diberikan dari
alam guna mengembangbiakkan t umbuhan dan atau hewan tersebut.
Kata pertanian juga didefinis ikan oleh Badan P usat Stat istik Kabupaten
Enrakang (2013), sebagai keg iatan untuk meng hasilkan produk
pert anian dengan t ujuan sebag ian atau seluruh has il produksi d ijual /
dit ukar atas res iko usaha (bukan buruh tani at au pekerja keluarga).
Pertanian juga secara sederhana dapat diart ikan oleh sebagian orang
sebagai keg iatan manusia dalam membuka lahan dan menanaminya
dengan berbagai jenis tanaman, baik tanaman semus im maupun
tanaman tahunan, tanaman pangan maupun tanaman non -pangan, serta
dig unakan untuk memelihara ternak maupun ikan (Suratiy ah, 2015).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pertanian ialah k egiatan manus ia


yang meng has ilkan s uatu produk dari t umbuhan dan h ew an dengan
tujuan memelihara ternak , k onsums i pribadi maupun dijual.

C . S ej a r a h P er k em ba ng a n P er ta n i a n

Pada 9000 SM , orang -orang di Mesopotamia, I rak modern, mulai


membiakkan tanaman dan hew an y ang ditemukan di alam unt uk
membuatnya dapat dimakan. Sela ma ribuan tahun berik utnya, petani di
seluruh dunia mulai menjinakkan tanaman dengan meny impan benih dan
menggant inya sepanjang mus im. Penciptaan pertanian memungkinkan
budaya yang sebelumnya nomaden untuk menetap di sat u w ilayah,
melahirkan pusat -pusat kot a pertama dan mendorong peradaban maju.
Karena ik limnya yang sedang dan t anahnya yang subur, para pemburu -
pengumpul mulai menetap di komunit as -komunitas k ecil di "Bulan Sabit
Subur", daerah antara sungai Efrat dan s ungai Tigris. Merek a belajar
memproduks i makanan sendiri saat para pet ani mulai menanam padi -
padian.

Renaisans menciptakan fondasi met ode ilmiah saat ini, proses


eksperimen yang mas ih diik ut i para penelit i hingga saat ini. Ini
membantu menghidupkan kembali ek sperimen - dan inovasi - dalam
produksi pangan. Selama periode ini, kawin silang , proses pemuliaan
dua varietas tanaman atau hewan yang berbeda unt uk mengembangkan
varietas yang lebih baik , mulai berkembang. Akses ke sumber makanan
yang lebih baik dan lebih andal membant u menyelamatkan mili aran
orang dari kelaparan dan meningkatkan ket ahanan pangan bagi banyak
orang di seluruh dunia .

Pertanian adalah kebutuhan & ak an selalu ada. Kita manusia bertahan


hidup dengan makanan y ang baik dari tumbuhan at au dari hewan. Ada
kebut uhan serius untuk mengubah pert anian secara keseluruhan &
ekonomi yang lebih baik dapat membantu.

D . P er u ba ha n Er u ba h D a r i " P e mb ur u D a n P eng um pu l'


( H u nt er er s An d G a th er er s) M e nj a d i M e ne ta p D a n M u la i
B er ta ni

Manus ia beralih dari kehidupan pemburu -peramu ke bercocok


tanam dan budidaya makanan hingga akhirnya mendirikan k ota -kota.
Peralihan ini terjadi hanya set elah hew an raksasa Zaman Es menghilang ,
sepert i mammoth, k ungkang tanah rak sasa, dan k uda. Alasan mengapa
m a n u s i a m u l a i b e r c o c o k t a n a m masih belum dikethui kepastiannya , t e t a p i
hilangnya beberapa hewan yang menjadi kebut uhan manus ia sebagai
makanan mungkin memaksa budaya kit a berevolus i.

Manus ia purba cuk up pintar unt uk bertani. Semua kelompok manus ia


modern memilik i t ingkat kecerdasan yang sama. Hal ini menunjukkan
kemampuan k ognitif kit a telah berkembang sebelum populasi manus ia
terpisah sek itar 300. 000 tahun yang lalu , yang kemudian berubah
sedik it setelahnya. Jika nenek moyang kit a tidak menanam tumbuhan,
itu bukan berart i mereka t idak cukup pintar. Sesuat u di lingkungan saat
itu yang mencegah mereka, atau sederh ananya mereka tidak perlu
melak ukan itu.

E . 1 0 M a n fa a t P er ta n ia n B a g i M a nu sia

1. Pertanian Sebagai Penyedia Oksigen

Oksigen, walaupun secara t eknis dapat diproduksi oleh manus ia, dan
dimasukkan kedalam tabung, namun kemasannya sangat lah t idak
prakt is. Yang paling prakt is tentuny aadalah yang tersedia bebas di
udara. Oks igen bebas tersebut dihasilk an oleh t umbuhansebagai produk
dari kegiat an fotos int esis.

2. Pertanian Sebagai Penyedia Air

umbuhan, terutama pohon-pohon besar yang tumbuh di pegunungan,


terlibatsecara langsung dalam sik lus hidrolog i (sik lus air). Hujan yang
turun di atas pegununganakan ditangk ap airnya oleh perakaran pohon -
pohon, kemudian meny impannya di dalamtanah dan kemudian
dikeluark an melalui mata air yang jernih di kaki pegunungan.

3. Pertanian Sebagai Penyedia Pangan

Setelah oksigen dan air, kebut uhan manus ia terpent ing berik utnya
adalah makanan(pangan). Sampai sejauh ini, pangan mas ih disediakan
oleh pert anian (dalam art i luas :daging oleh peternakan dan perikanan).

4. Pertanian Sebagai Penyedia Bahan Papan

Walaupun papan atau perumahan, dapat dibuat dari berbagai bahan


sintet is, semisalplastik , seng, bet on, dll. , tet api sebagian besar
bahanny a menggunakan produk pertanian,terut ama kayu.

5. Pertanian Sebagai Penyedia Faktor Keama nan


Produk pertanian juga banyak digunak an sebagai bahan baku berbagai
alat -alatkeamanan, karena berat nya y ang ringan dan mudah dibent uk,
misalnya bag ian darik omponen senjat a, dan alat -alat perlindungan dan
beladiri lainny a. Komponen terbesar darisebuah rumah juga berbahan
baku kayu yang merupakan produk pertanian.

6. Pertanian Sebagai Sumber Nafkah ( Bidang P ekerjaan)

Produk kegiatan pert anian merupakan barang -barang bernilai ekonomis


yang dapatdiperjualbelikan, sehingga kegiatan pertanian, bukan saja
sebagai suat u upaya unt ukmemenuhi kebutuhan sendiri, t etapi juga
dapat merupakan pekerjaan untuk mendapatkannafkah.

7. Pertanian Sebagai Faktor Sosio -Politik

Mengingat produk pertanian bernilai ekonomi t ingg i, maka tent unya


dapat digunakan sebagai s uatu al at sosio-politik. Pemerint ah suatu
negara y ang gagalmenyediakan produk pert anian, terut ama pangan yang
cukup unt uk rakyat nya sudahterbukt i banyak yang jat uh.

8. Pertanian Sebagai Penyedia Bahan Baku Industri

Produk pertanian, selain dapat dikonsumsi seca ra langsung banyak juga


yangmerupakan bahan bak u berbagai jenis industri. Sebagai contoh,
tanaman obat merupakanbahan bak u indust ri jamu dan farmasi,
tanaman berminyak , a. l. k elapa saw it , kacang t anah,bunga mat ahari,
kanola, menjadi bahan baku industri min yak.

9. Pertanian Sebagai Sumber Devisa Negara

Produk pertanian juga t idak hanya untuk dikonsums i sendiri di dalam


negeri, tetapibanyak juga yang dapat diekspor untuk memenuhi
kebut uhan negara-negara lain. Kegiat anekspor ini akan menghasilkan
devisa yang sangat pent ing unt uk membiay ai pembangunan.

10. P ertanian S ebagai Industri Pariwisata Dan Kesehatan Rohani

Tanaman pert anian maupun t umbuhan liar, contohnya perk ebunan t eh


dan gunungyang menghijau merupakan obyek pariw isata dan penyedia
kesehatan rohani , terutama bag iorang yang sudah penat dan suntuk
serta lelah bekerja. Set iap ak hir pekan, apalag i saatliburan, jalur Puncak
Cianjur yang sejuk dan teduh sert a menenangkan, selalu dipenuhi
olehorang-orang untuk berlibur atau menenangkan diri.

Anda mungkin juga menyukai