Predator adalah binatang (serangga, laba-laba dan binatang lain) yang memakan binatang lain
yang menyebabkan kematian sekaligus. Kadang-kadang disebut “pemangsa”. Predator berguna
karena memakan hama tanaman. Berikut contoh secara umum dari predator:
1. Laba-laba
Klasifikasi laba-laba
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Arachnida
Ordo : Araneae
Genus : Salcitus
Laba –laba memiliki berbagai jenis spesies. Misalnya adalah laba-laba loncat dapat menangkap
mangsa yang lebih besar darinya dan merupakan pemangsa penting bagi kepik
seperti Helopeltis dan ngengat dari ulat jengkal dan hama lain. Laba-laba tutul memakan
ngengat, ulat dan serangga lain.
2. Semut
Klasifikasi semut:
Kingdom : Animalia
Filum : Artropoda
Kelas : Insekta
Ordo : Hymenoptera
3. Belalang Sembah
Klasifikasi belalang sembah:
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insect
Subkelas : Pterygota
Infrakelas : Neoptera
Sub ordo : Dictyoptera
Ordo : Mantodea
Genus : Mantis
Spesies : Mantis religiosa
Belalang sembah memakan banyak jenis serangga, termasuk hama-hama apel seperti Helopeltis.
Belalang sembah biasanya menunggu sampai mangsa cukup dekat, dan dia menangkap mangsa
dengan gerakan cepat menggunakan kedua kaki depannya yang dilengkapi duri kecil untuk
menusuk mangsanya.
4. Capung
Klasifikasi capung:
Kingdom : Animalia
Filum : Arthopoda
Kelas : Insekta
Ordo : Hymenoptera
Subordo : Clistrogastra
Famili : Trichogrammatidae
Genus : Trichogramma
Spesies : Trichogramma
Beberapa jenis capung memakan mangsanya sambil terbang. Jenis lain hinggap untuk makan.
Capung dapat menangkap dan memakan kutu, nyamuk, dan kepik (misalnya, Helopeltis) di
udara. Capung besar mampu menangkap kupu-kupu kecil sedangkan ia terbang di udara.
5. Katak
Klasifikasi katak:
Kingdom :Animalia
Phylum :Chordata
Class :Amphibia
Ordo :Anura
Family :Bufonidae
Genus :Bufo
Subgenus :Rhinella
Semua jenis katak dapat berfungsi sebagai musuh alami bagi serangga hama tanaman apel. Katak
memakan ngengat, kepik dan serangga hama lainnya yang ada pada tanaman apel.
Parasitoid adalah serangga yang hidup di dalam atau pada tubuh serangga lain, dan
membunuhnya secara pelan-pelan. Parasitoid berguna karena membunuh serangga hama,
sedangkan parasit tidak membunuh inangnya, hanya melemahkan. Berikut contoh umum
parasitoid:
1. Trichogramma
Klasifikasi Trichogramma
Kingdom : Animalia
Phillum : Arthopoda
Kelas : Insekta
Ordo : Hymenoptera
Subordo : Clistrogastra
Family : Trichogrammatidae
Genus : Trichogramma
Spesies : Trichogramma
Trichogramma merupakan parasitoid yang berguna pada tanaman
padi. Trichogramma mempunyai inang yaitu penggerek batang padi dan tebu. Pada saat
pemarasitan, parasitoid Trichogramma betina akan menguji telur dengan memukulnya
menggunakan antenna, menggerek masuk ke dalam telur inang dengan ovipositornya dan
meletakkan satu atau lebih telur tergantung ukuran telur inang.
2. Lalat Tachinid
Kingdom: Animalia
Filum: arthropoda
Kelas: insekta
Ordo: diptera
Famili: Tachinidae
Lalat tachinid adalah parasitoid hama ulat jengkal yang efektif. Betina dewasa tachinid
mendekati ulat yang sedang makan. Ada beberapa jenis lalat tachinid ini. Cara meletakkan telur
tergantung pada jenisnya. Ada yang meletakkan telurnya di atas badan ulat. Ada juga yang
meletakkan telurnya di atas permukaan daun tempat yang akan dimakan oleh ulatnya.
Patogen adalah penyebab penyakit yang menyerang binatang atau makhluk lain. Patogen
berguna karena mematikan banyak jenis serangga hama tanaman apel. Ada beberapa jenis
patogen, antara lain jamur, bakteri dan virus. Musuh alami sebaiknya dilestarikan karena mereka
merupakan teman petani. Semua jenis musuh alami membantu petani mengendalikan hama dan
penyakit. Karena itu, musuh alami jangan dibunuh atau dimusnahkan.
Jamur Trichoderma
Trichoderma tidak mematikan secara langsung spora jamur penyebab penyakit tetapi
mengusir dari tanah sekitarnya. Hal ini terjadi karena pertumbuhan spora Trichoderma lebih
cepat dibandingkan pertumbuhan spora jamur penyebab penyakit. Jamur Trichoderma lebih
efektif digunakan untuk pencegahan penyebaran penyakit pada tanaman the yang berada
disekitar tanaman yang sudah terserang berat atau mati akibat jamur
Dapus
Direktorat jendral bina produksi perkebunan. 2002. Musuh alami, hama dan penyakit
tanaman teh. Departemen pertanian : jakarta