Anda di halaman 1dari 6

Nama : Silvia Eka Putri

NPM : 150510190180
Mata Kuliah : Mikrobiologi Pertanian
Kelas :D
Tugas

1. Apa yang dinamakan algae ?


Alga merupakan protista mirip tumbuhan yang bersifat fotoautotrof karena memiliki
kloroplas yang mengandung klorofil atau plastida yang berisi berbagai pigmen fotosintetik
lainnya, eukaryotik karena memiliki membran inti, dinding selnya tersusun atas selulosa
dan alga bersifat motil(memiliki alat gerak berupa flagella dengan bentuk dan letak yang
berbeda pada setiap jenis alga) juga non-motil(tidak memiliki alat gerak), alga hidup di
habitat perairan baik itu di perairan air tawar ataupun air laut, selain di perairan, alga juga
dapat hidup pada tanah yang lembab, pohon dan permukaan batuan, terutama pada tempat
yang terkena sinar matahari secara maksimal.
2. Terangkan bentuk, ukuran, dan cara reproduksi algae !
Alga bersifat poliformis yaitu memiliki bentuk bermacam-macam diantaranya bentuk bola,
batang, gada, dan kumparan, alga juga memiliki struktur khas diantaranya memiliki hold
fast yang mirip dengan perakaran namun tidak bisa menyerap nutrien dan air melainkan
hanya untuk menempelkan algae pada substrat tertentu, bladder yang berfungsi untuk
mengapungkan alga sehingga mendapatkan sinar matahari secara maksimal, lalu stipe
yang berfungsi agar alga bisa mengapung.
Alga mempunyai ukuran yang beragam mulai dari mikrometer hingga makrometer yang
dapat diamati secara langsung. Contoh alga mikroskopis antara lain Volvox, Chlorella,
Synura, Scenedesmus, Gloeobotrys, Goniochloris, Euglena, Navicula, Mischococcus,
Ceratium, dan Cyclotella. Contoh alga makroskopis antara lain Macrocytis, sargassum,
Laminaria, Turbinaria, Fucus, Palmaria, Coralina, dan Spirogyra.
Cara reproduksi alga dapat secara seksual, berdasarkan sifat gamet yang
beranekaragam, maka dibagi beberapa tipe perkembangbiakan
seksual :
1. Isogami: persatuan antara 2 gamet yang mempunyai ukuran dan
bentuk yang sama
2. Anisogami: persatuan antara 2 gamet yang tidak sama ukurannya
tetapi bentuknya sama. Gamet yang yang lebih kecil adalah gamet
jantan
3. Oogami: persatuan antara antherozoid dengan sel telur. Sel telur
ukurannya relative lebih besar dan tidak bergerak.
Alga juga dapat melakukan reproduksi secara aseksual yaitu dengan
pembelahan biner sederhana, spora aseksual pada alga akuatik dan
berflagela dinamakan zoospora dan spora yang dibentuk oleh alga yang
hidup di darat dinamakan aplanospora.
3. Berdasarkan apa alga dikelompokan ?

Pigmen Cadangan
Divisi Alga Alat Gerak Morfologi Reproduksi Contoh
Dominan Makanan

Reproduksi
Berbentuk bulat atau aseksual:
oval, memiliki membelah
pirenoid(penyimpan membentuk
Chlorellla,
Klorofil a & Ada flagel hasil fotosintesis), zoospora
Chlorophyta Amilum Chlorococcum,
b dan tidak memiliki stigma dan aseksual
Ulva
vakuola kontraktil. berflagela atau
Uniseluler & secara
Multiseluler seksual: isogami
& heterogami
Umumnya secara
Bentuk aneka ragam
Xantofil 2 flagel aseksual dengan Ochromonas sp.,
Lemak dan dan menarik.
Crysophyta (karoten), (anterior dan pembelahan biner. Chrysamoeba
karbohidrat Uniseluler &
klorofil posterior) Secara seksual sp., Navycula sp.
Multiseluler
dengan isogami
Reproduksi
Tubuh berbentuk
seksual dengan
seperti benang atau Fucus,
Laminarin isogami dan
lembaran yang dapat Sargassum,
Phaeophyta Fukosantin (glukosa dalam Ada 2 flagel oogami,
mencapai puluhan Macrocytis,
bentuk lemak) reproduksi
meter. Laminaria
aseksual dengan
Multiseluler
fragmentasi
Reproduksi
seksual dengan
Tubuh bersel banyak Euchema
Tepung Tidak oogami,
Fikoeritrin, menyerupai benang spinosum,
Rhodophyta florida/floridia berflagel reproduksi
fikosianin atau lembaran. Gelidium sp.,
n (karbohidrat) (non-motil) aseksual dengan
Multiseluler Gracillaria sp.
pembentukan
spora
Reproduksi
Klorofil, aseksual dengan
Polyglucan dan Tidak Nostoc,
karoten, Berbentuk benang. pembelahan biner,
Cyanophyta butir-butir berflagel Anabaena,
fikosianin, Uniseluler fragmentasi, dan
cyanophycin (non-motil) Spirulina
fikoeritrin pembentukan
endospora
2 flagel
Klorofil a & Selnya pipih seperti Reproduksi
dengan letak
c, karoten, sandal, sendiri- aseksual dengan
Cryptophyta Pati tidak sama Cryptomonas
fikobilin, sendiri. membelah secara
dengan sub-
xantofil Uniseluler membujur
apikal
Klorofil a & Gymnodinium
2 flagel Reproduksi
c, xantofil, Tepung dan Berbentuk pita. breve,
Pyrrophyta (lateral atau aseksual dengan
dinosantin, minyak Uniseluler Gonyaulax,
apikal) pembelahan sel
fikobilin Noctiluca sp.
Klorofil a & 1-3 flagel Membentuk Reproduksi
Euglenophyt Paramilon
b, karoten (umumnya 2) selaput(beludru), ada aseksual dengan Euglena viridis
a (sejenis pati)
(fikobilin) dimulut sel kerongkongan membelah secara
anterior, vakuola
kontraktil, dan
beberapa spesies ada membujur
stigma.
Uniseluler

4. Apakah Anda mengenal algae yang menguntungkan bagi pertanian?


Alga ada yang menguntungkan bagi pertanian, diantaranya :
-Blue-green Algae dapat memfiksasi N dari udara
-Anabaena azollae sebagai pupuk hayati pada padi di sawah
-Noctoc sebagai pemfiksasi N2 dan udara
-Phaeophyta untuk makanan ternak dan sebagai pupuk hijau karena kandungan nitrogen
dan kaliumnya cukup tinggi sedangkan kandungan fosfornya rendah
-Lichens sebagai mikroorganisme perintis hidup pada batu dan melapukkannya menjadi
tanah, dimana unsur hara dan mineral dalam batu akan terkandung pula pada tanah hasil
pelapukan
Selain dalam bidang pertanian, alga memiliki peran penting dalam berbagai bidang,
diantaranya :
-Chlorophyta (Chlorella) sebagai bahan dasar suplemen
-Rhodophyta (Gelidium) untuk pembuatan agar-agar dan bahan pembuatan kapsul
-Chrysophyta merupakan penyusun utama plankton dimana berperan penting sebagai
produsen di lingkungan perairan laut
-Diatom sebagai bahan dasar kosmetik, bahan ampelas, filter penjernihan sari buah & gula
tebu
-Cyanophyta (Spirulina) sebagai bahan dasar makanan dan obat kecantikan
-Navicula sebagai penyerap Trinitrogliserin pada bahan peledak
5. Jelaskan pula algae yang merugikan !
-Cephaleuros, patogen pada tanaman kopi, teh, lada, cengkeh, dan jeruk
-Algae blooming dapat mengganggu ekosistem perairan dengan tumbuh dalam jumlah
besar dan menutupi permukaan air sehingga sinar matahari terhalangi untuk masuk
kedalam air
-Dinoflagellata bersifat toksik bagi manusia dan hewan
-Gymnodium & Gonyaulax menghasilkan neurotoksin/racun syaraf
-Prototecha wickerhamii menyebabkan radang persendian pada manusia
Daftar Pustaka

Ariyanti, N. S. (2013). Dinoflagellata, Cryptomonad, Euglenoid. Retrieved from :


https://slideplayer.info/slide/4876088/
Hasanah, N. M. Oktaviana, M. Yasinta, T. (2017). PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
(ALGA). Retrieved from Academia :
http://www.academia.edu/download/52826577/PROTISTA_MIRIP_TUMBUH
N.docx
Hasibuan, A. H. (2013). Alga dan Fungi. Retrieved from
http://aminahchiebuan.blogspot.com/2013/04/alga-dan-fungi.html
Ibrahim, A. (2011). Makalah Algae. Retrieved from :
https://www.academia.edu/11313915/MAKALAH_ALGAE
Kisworo. (2010). Pyrrophyta dan Cryptophyta. Retrieved from :
http://kizworoliverpooldion.blogspot.com/p/pyrrophyta-cryptophyta.html
Natalina, R. (2013). Karakteristik Divisi Alga. Retrieved from :
https://www.scribd.com/doc/149120568/Karakteristik-Divisi-Alga
Octavian, F. R. (2016). Makalah Alga. Retrieved from Academia:
https://www.academia.edu/29800175/Makalah_Alga_Mikrobiologi
Riski Anna Praditawati, A. Y. (2016). Ciri-ciri Algae. Retrieved from Academia:
https://www.academia.edu/18746049/Ciri_ciri_Alga
Subakti, F. dkk. (2018). Cyanophyta dan Chlorophyta. Retrieved from Academia :
https://www.academia.edu/34544794/Makalah_Planktonologi_-
_Cyanophyta_dan_Chlorophyta
UII. (2017). Tinjauan Pustaka Alga. Retrieved from :
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/2663/05.2%20bab%202.pdf?
sequence=8&isAllowed=y
Utami, F. dkk. (2018). Cyanophyta. Retrieved from academia :
https://www.academia.edu/36305690/CYANOPHYTA
Zainuddin, Z. (2011). Kajian Pustaka Alga. Retrieved from : http://etheses.uin-
malang.ac.id/927/5/07620011%20Bab%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai