Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhamad Azzam Siddiq Abdurrahim

NIM : 201910330311053
Jurusan :Pendidikan Dokter

1. Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) adalah sebagai integrasi ISD dan IBD yang
memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada
mahasiswa sehingga mampu mengkaji masalah sosial, kemanusiaan, dan budaya
Mata kuliah ISBD relevan untuk di berikan kepada mahasiswa di perguruan tinggi agar
para mahasiswa dapat untuk memantapkan kepribadian, kepekaan sosial, dan kemapuan
individu dalam bermasyarakat.
2. kebutuhan dasar menurut Abraham Maslow
a. Physiological needs ( Kebutuhan fisiologis )
adalah kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi. Sehingga seseorang yang
belum memenuhi kebutuhan dasar lainnya akan terlebih dahulu memenuhi
kebutuhan fisiologisnya. Kebutuhan ini memiliki delapan macam seperti:
kebutuhan oksigen, cairan, makanan, istirahat, aktivitas, kesehatan temperatur
tubuh, dan seksual.
b. Safety needs ( Kebutuhan rasa aman )
Adalah kebutuhan yang perlu mengidentifikasi jenis ancaman yang bisa
membahayakan bagi manusia. Maslow memberi contoh hal yang bisa memuaskan
kebutuhan keselamatan dan keamanan seperti tempat dimana orang dapat merasa
aman dari bahaya misalnya tempat penampungan seperti rumah yang
memberikan perlindungan dari bencana dan cuaca.
c. Social needs ( Kebutuhan akan rasa cinta )
Mereka yang telah memenuhi kebutuhan rasa aman dan fisiologisnya akan
termotivasi untuk memenuhi kebutuhan akan cinta seperti keinginan untuk
berteman, keinginan untuk mempunyai pasangan dan anak, kebutuhan untuk
menjadi bagian dari sebuah keluarga, sebuah perkumpulan, dan lingkungan
mayarakat.
d. Esteem need ( Kebutuhan harga diri/ego )
Setelah kebutuhan dicintai dan dimiliki tercukupi, selanjutnya manusia akan
bebas untuk mengejar kebutuhan egonya atas keinginan untuk berprestasi dan
memiliki prestise . terdapat dua jenis yaitu rendah dan tinggi. Contoh yang tinggi
yaitu perasaan, keyakinan, kompetensi, prestasi, penguasaan, kemandirian dan
kebebasan, sementara yang rendah seperti status, ketenaran, kemuliaan,
pengakuan, perhatian, reputasi, apresiasi, martabat, bahkan dominasi.
e. Self-actualization ( Kebutuhan aktualisasi diri )
Adalah keinginan untuk memperoleh kepuasan dengan diri sendiri (Self
fulfiment), untuk mengembangkan semua potensi dirinya, seperti pengembangan
diri dan pemenuhan ideologi.
3. Hakikat manusia sebagai makhluk individu, makhluk sosial dan makhluk budaya
a. Sebagai mahkluk induvidu, manusia memiliki karateristik yang berbeda
tergantung pada fenotip dan genotipnya yang unik dan berbeda satu dengan yang
lainnya yang menjadi ciri khas anata induvidu dan setiap manusia berhak atas
pribadinya sendiri dan mensyukurinya.
b. Sebagai makhluk sosial, manusia berinteraksi dengan manusia lainya untuk
memenuhi kebutuhannya sehingga kebutuhannya saling terpenuhi.
c. Sebagai makhluk budaya, manusi sebagi makluk istime yang berada di muka
bumi karena memiliki akal yang telah di berikan oleh allah Swt sehingg mampu
menciptakan suatu budaya dari sebuah kebiasaan yang nantinya akan menjadi
kebudayaan.
4. Bentuk – Bentuk Konflik berdasarkan Pelakunya :
a. Konflik vertical, Konflik yang terjadi pada suatu lingkungan yang memiliki
perbedaan tingkat status.
Contoh :Adanya ketidak adilan pemerintah terhadap masyarakat bawah, misalkan
yang baru baru ini adanya konflik karena pengesahan UU Cipta Kerja
b. Konflik Horizontal, Konflik yang terjadi dianatara dua kelompok yang memiliki
kesamaan kelas social atau golongan
Contoh :
 Konflik antara pendukung klub sepak bola setelah selesai pertandingan
 Konflik antara adik dan kakak Ketika merebutkan mainan
c. Konflik Diagonal, Konflik yang muncul akibat pembagian atau pengalokasian
sumber daya ke organisasi/masyarakat yang tidak adil sehingga mengakibatkan
pertentangan.
Contoh : Pegawai Magang di PT Transjakarta melakukan aksi demo meminta
perusahaan Ibukota tersebut memberikan kepastian kontrak kerja kepada mereka.
5. letak kesempurnaan manusia tersebut berdasarkan sumber inspirasi Q.S at-Tiin
ayat 4 adalah Allah menciptakannya manusia deangan kemampuan memahami,
berbicara, mengatur, dan berbuat bijak, sehingga memungkinkannya menjadi khalifah di
muka bumi sebagaimana yang Allah kehendaki.

Anda mungkin juga menyukai