Askep Pnumonia Baru
Askep Pnumonia Baru
TINJAUAN TEORITIS
a.Pembagian anatomis
1)Pneumonia lobularis,
melibat seluruh atau suatu bagian besar dari satu atau lebih lobus
paru. Bila kedua paru terkena maka dikenal sebagai pneumonial
bilateral atau ganda.
2)Pneumonia lobularis
(Bronkopneumonia) terjadi pada ujung akhir bronkiolus, yang
tersumbat oleh eksudat mukopurulen untuk membentuk bercak
konsulidasi dalam lobus yang berada didekatnya, disebut juga
pneumonia lobularis.
5)Pneumonia Hipostatik
6)Sindrom Loeffler
2)Usia 0 –2 bulan
-Pneumonia berat, bila ada tarikan kuat dinding dada bagian bawah atau
nafas cepat yaitu frekuensi nafas 60 x/menit atau lebih.-Bukan
pneumonia, bila tidak ada tarikan kuat dinding dada bagian bawah dan
tidak ada nafas cepat.
1.3 Etiologi
Menurut Nugroho.T (2011), pneumonia dapat disebabkan oleh
bermacam-macam etiologi seperti:
a.Bakteri: stapilococus, sterptococcus, aeruginosa.
b.Virus: virus influenza, dll
c.Micoplasma pneumonia
d.Jamur: candida albicans
e.Benda asing
Faktor lain yang mempengaruhi timbulnya pneumonia ialah
daya tahan tubuh yang menurun misalnya akibat Malnutrisi Energi
Protein (MEP), penyakit menahun, trauma pada paru, anestesia,
aspirasi, dan pengobatan dengan antibiotik yang tidak sempurna
(Ngastiyah, 2015)
2. TINJAUAN TEORITIS KEPERAWATAN
2.1 PENGKAJIAN