Fungsi objektif
Variabel
Model sistem
Ravindran, A., Ragsdell, K., & Reklaitis, G. (2006). Engineering Optimization: Methods and Application – 2nd ed. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Ekspresi Model Matematis
PRODUK A
Biaya produksi Rp20k/unit Total produk = X a + Xb
Waktu produksi 35 menit/unit
Total biaya produksi = 20Xa + 12Xb
Total waktu produksi = 35Xa + 22Xb
Harga jual Rp63k/unit
Total harga jual = 63Xa + 55Xb
Total keuntungan
= (63Xa + 55Xb) – (20Xa + 12Xb)
PRODUK B = (43Xa + 33Xb)
Biaya produksi Rp12k/unit
Waktu produksi 22 menit/unit Jika Produk A = Xa
Harga jual Rp55k/unit dan Produk B = Xb, maka
Metode optimasi mengekspresikan sistem yang dipelajari dalam bentuk model matematis.
Model Matematis
Variabel – Variable
X1 : ...
X2 : ...
...
Xn : ...
Kendala – Constraint
X1 + X2 <= Y1
X2 >= 0
...
Xn = 0
Kasus 1 Model Matematis
Sebuah perusahaan membuat set papan catur Ada dua papan, papan kecil dan papan besar
dalam dua jenis ukuran. Untuk proses
pembuatannya, dibutuhkan pengoperasian mesin Papan kecil
lathe selama 3 jam untuk set papan catur 3 jam pengerjaan
berukuran kecil dan 2 jam untuk yang berukuran 1 kg kayu
besar. Saat ini ada 4 mesin lathe yang bisa Profit $5 perunit
dioperasikan oleh operator dengan masing-
masing 40 jam kerja setiap minggunya (sehingga Papan besar
total seminggu terdapat 160 jam operasional 2 jam pengerjaan
mesin lathe). Selain itu, untuk membuat produk 3 kg kayu
dibutuhkan 1 kg kayu olah untuk set kecil dan 3 Profit $20 perunit
kg untuk set besar. Hanya saja, kayu olah cukup
langka dan hanya bisa didapatkan sebanyak 200 4 x 40 jam/minggu = 160 jam/minggu
kg perminggunya. 200 kg kayu perminggu maksimal