Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

FORMULIR DAN JURNAL

Dosen Pengampu :
Ronald N Girsang SE, M.S.Ak

Disusun Oleh Kelompok 4 :


Tomi Ramadhan
Hestika Tri Hastuti
Sekar Arum Trisnawati
Zely Anggraini Rahmadalena

FAKULTAS EKONOMI PRODI AKUNTANSI


UNIVERSITAS MUARA BUNGO
2021
Lembar Penilaian
A. Nilai Kelompok
No Item Penilaian Nilai
1 Materi
2 Sumber
3 Penulisan
4 Audien
5 Pembahasan

B. Nilai Individu atas Kelompok


No Nama Angota Kelompok NPM Nilai

C. Pertanyaan atas Kelompok

2
3
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“ Formulir dan Jurnal”.

Makalah ini dibuat dan diajukan untuk melengkapi tugas mata kuliah
Sistem Informasi Akuntansi. Ada pepatah yang mengatakan “Tak ada gading
yang tak retak”, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyajian makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat menambah manfaat serta pengetahuan pembaca.

Demikian makalah ini kami buat, jika ada ucapan yang kurang berkenan
dan terdapat banyak kekurangan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Penyusun

i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan masalah ....................................................................... 1
1.3 Maksud dan tujuan ..................................................................... 1
BAB II ISI ....................................................................................................... 2
2.1 Defenisi Formulir ...................................................................... 2
2.2 Formulir Elektronik ................................................................... 2
2.3 Manfaat Formulir ........................................................................ 2
2.4 Golongan Formulir ..................................................................... 3
2.5 Faktor yang dipertimbangkan dalam pembuatan formulir ......... 3
2.6 Dokumen sumber dan dokumen pendukung .............................. 3
3.1 Jurnal ................................................................................. 4
3.2 Jurnal Umum ...................................................................... 4
3.3 Jurnal Khusus ...................................................................... 4
3.4 Prinsip dasar perencanaan jurnal ....................................... 5
3.5 jenis jurnal .......................................................................... 5
3.6 metode pencatatan jurnal .................................................... 6
3.7 langkah perancangan jurnal ............................................... 6

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 7


4.1 Kesimpulan .................................................................................. 7
4.2 Saran ............................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 8

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak lahir sampai meninggal dunia, masyarakat modern selalu
berhun=bungan dengan formulir. Pada saat lahir, banyak orang di lingkungan
kita mengisi berbagai formulir untuk mencatat peristiwa kelahiran kita. Bidan
adalah salah satu contoh yang mencatat formulir kelahiran kita. Kemudian
orang tua kita membawa formulir tersebut ke kelurahan. Di kelurahan maka
akan dapat surat kelahiran yang merupakan data formulir nama orang tua kita
dan kelahiran kita. Orang tua kita kemudian membawa surat kelahiran kita dari
kelurahan ke Disdukcapil untuk mendapatkan akte kelahiran. Sampai dengan
saat kita meninggal dunia pun, banyak formulir yang harus diisi oleh orang
sekitar kita untuk mencatat kejadian tersebut. Sepanjang hidup kita tak
terhitung telah mengisi formulir untuk berbagai keperluan.

Dalam proses sistem akuntansi pokok, jurnal memiliki posisi yang unik.
Setelah data akuntansi direkam dalam formulir, langkah berikutnya dalam
proses pengolahan informasi keuangan adalah mencatat data keuangan dalam
catatan akuntansi yang permanen. Dalam catatan akuntansi ini, transaksi mulai
digolongkan sesuai klasifikasi yang terdapat di akun-akun rekening dalam
buku besar. Dengan demikian jurna menduduki posisi di satu sisi sebagai
petunjuk untuk menemukan sumber data transaksi, disisi lain merupakan
penyedia ringkasan informasi yang akan ditampung dalam rekening-rekening
buku besar.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan formulir dan jurnal?
2. Bagaimana cara penyusunan formulir dan jurnal?
3. Mengapa formulir dan jurnl begitu penting?
4. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam perancangan formulir dan jurnal?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui tentang formulir dan jurnal
2. Untuk mengetahui cara menyusun formulir dan jurnal
3. Untuk menjelaskan pentingnya formulir dan jurnal
4. Untuk dapat memperhatikan perancangan formulir dan jurnal

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Defenisi Formulir

Formulir adalah secarik kertas memiliki ruang tertentu untuk dapat diisi.
Seperti contoh, faktur penjualan, yang berupa secarik kertas yang diisi
informasi-informasi seperti tanggal enjualan, nama pembeli, nama barang,
kuantitas dll. Di informasi ini, formulir ini berisi infoormasi yang telah
dicetak, misalnya nomor urut formulir dan nama formulir. Formulir juga
bisa disebut sebagai dokumen.

2.2 Formulir Elektronik


Formulir elektronik merupakan ruang yang ditayangkan pada layar komputer
yang digunakan untuk mengolah data dalam data elektronik. Pengolahan data
elektronik
memiliki manfaat seperti :
1. Tidak pernah kehabisan formulir
2. Tidak pernah ketinggalan zaman
3. Ketidak efisienan formulir dapat dihindari
4. Tidak dimungkinkan penggunaan formulir yang salah
5. Kecepatan pengisian formulir
6. Penangkapan dta dilakukan sekali
7. Tidak ada data yang mengambang
8. Kemudahan dalam pengelolaan formulir

2.3 Manfaat Formulir


Dalam perusahaan, formulir bermanfaat untuk :

2
a. Menetapkan tanggung jawab pada setiap transaksi di perusahaan
b. Merekam data transaksi bisnis perusahaan
c. Mengurangi kesalahan dengan cara menyatakan semua kejadian dalam
bentuk tulisan
d. Menyampaikan informasi pokok dari orang satu ke yang lain, atau
antar perusahaan

2.4 Golongan Formulir Berdasarkan Sumbernya


Menurut sumbernya, formulir dapat digolongkan menjadi 3 yaitu :
a. Formulir yang disimpan di perusahaan
Contoh: Surat permintaan pembelian, memo kredit,memo debit, kartu
jam
kerja, bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang
b. Formulir yang dibuat dan dikirimkan ke pihak luar perusahaan
Contoh : Faktur penjualan, order pembelian, permintaan penawaran
harga,
bukti kas keluar dan surat order penjualan.
c. Formulir yang diterima dari pihak luar perusahaan
Contoh : Faktur pembelian, pernyataan piutang, rekening koran bank

2.5 Faktor Yang Perlu Diperhatikan dalam Merancang Formulir


1. Siapa saja yang memerlukan atau yang akan mendapatkan informasi
yang dicatat di dalam formulir
2. Adakah formulir yang dirancang sama yang saling berhubungan? Jika
ya, maka dapat dibuat dalam satu kali penulisan
3. Elemen-elemen yang terdapat di formulir telah disusun menurut
urutan yang logis
4. Formulir yang dibuat akan diisi dengan tinta, spidol atau apa? Hal
ini untuk menentukan kertas apa yang akan digunakan
5. Penulisan dengan tangan atau mesin menentukan lebar spasi dan
garis di lembar formulir
6. Formulir disimpan atau tidak menentukan mutu kertas yang
digunakan

2.6 Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung


Dokumen atau formulir menurut pengolahan data akuntansi
digolongkan menjadi 2 sumber yaitu : Dokumen Sumber (Source
Document) dan Dokumen Pendukung (Supporting Document)
a. Source Document adalah dokumen yang dipakai sebagai dasar
pencatatan ke dalam jurnal atau buku pembantu
b. Supporting Document adalah dokumen yang meampirkan dokumen
sumber sebagai bukti sahihnya trnsaksi yang direkam oleh dokumen
sumber.

3
3.1 Jurnal
Jurnal adalah catatan akuntansi yang pertama diselenggarakan dalam
proses akuntansi, maka dalam system akuntansi, jurnal harus dirancang
sedemikian rupa sehingga tidak akan terjadi satu transaksi pun yang tidak di
catat catatan didalamnya lengkap dengan penjelasan, tanggal dan iformas
lain, agar catatan tersebut mudah diusut kembali ke
dokomen sumbernya.
3.2 Jurnal Umum
Jika jenis transaksi perusahaan masih sedikit, jurnal umum dengan dua
kolom, debit dan kredit, sudah cukup memadai sebagai catatan akuntansi
pertama. Contoh jurnal umum yang biasanya digunakan oleh perusahaan
kecil untuk menempung semua
traksaksi yang terjadi dalam perusahaan.
Kolom-kolom dalam jurnal umum tersebut diisi data berikut ini:
a. Kolom tanggal
Kolom ini diisi dengan tanggal terjadinya transaksi.
b. Kolom keterangan
Kolom ini diisi dengan keterangan lengkap mengenai transaksi yang
terjadi, seperti nama rekening yang didebit dan dikredit, serta
penjelasan ringkas tentang transaksi yang bersangkutan
c. Kolom nomor bukti
Kolom ini digunakan untuk mencatan nomor formulir (dokumen sumber)
yang dipakai sebagai dasar pencatatan data dalam jurnal tersebut, karena
pencatatan dalam jurnal tersebut.
d. Kolom nomor rekening
Kolom ini diisi dengan nomor rekening yang didebit dan nomor
rekening yang dikredit dengan adanya transaksi.
e. Kolom debit dan kredit
Kolom ini diisi dengan jumlah rupiah transaksi.

3.3 Jurnal Khusus


Jika usaha perusahaan bertambah besar dan jenis transaksi menjadi
lebih banyak, jurnal umum tersebut menjadi tidak mampu lagi
manampung berbagai transaksi yang
timbul yang frekuensinya yang terjadi semakin tinggi.
Mengapa jurnal umum dipecah :
1. Untuk mengumpulkan dan menggolongkan transaksi yang sama yang
frekuensinya terjadinya tinggi.

4
2. Untuk mengurangi pekerjaan pembukuan ke dalam buku
besar dan untuk menggolongkan transaksi yang dicatat.
3. Untuk memungkinkan pengerjaan pencatatan transaksi ke dalam jurnal
dilakukan
oleh beberapa orang.
4. Untuk menciptakan pengendalian intrn.

3.4 Prinsip Dasar Perancangan Jurnal


a) Harus tersedia jurnal dalam jumlah yang menandai sehingga
memungkinkan perusahaan untuk menggunakan karyawan dalam
mencatat dengan segera transaksi keuangan yang terjadi
b) Jurnal akan digunakan untuk memisahkan transaksi ke dalam penggolongan
pokok
tertentu, seperti penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan dan pembelian.
c) Untuk mengurangi pekerjaan pembukuan yang terinci harus digunakan
kolom-kolom khusus dalam jurnal, sehingga memungkinkan pembukuan
(posting) jumlah per kolom ke dalam rekening yang bersangkutan di
dalam buku besar.
d) Nama kolom dalam jurnal harus sesuai dengan nama rekening yang
bersangkutan
dalam buku besar, yang akan menerima jumlah yang akan dibukukan dari
jurnal.
e) Kolom-kolom dalam jurnal digunakan untuk mengumpulkan
angka yang akan diringkas dalam rekening yang bersangkutan
dalam buku besar.
f) Sedapat mungkin jurnal harus dirancang sedemikian rupa sehingga pekerjaan
menyalin infornasi dari dokumen sumbernya dibuat sangat minimum.
g) Harus ditetapkan hubungan antara dokumen sumber tertentu dengan
jurnal sehingga pertanggung jawaban kebeneran informasi dapat
ditentukan.

3.5 Jenis Jurnal


1. Jurnal penjualan, jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi
penjualan baik penjualan kredit maupun penjualan tunai.
2. Jurnal pembelian, jurnal pembelian ini digunakan untuk mencatat transaksi
pembelian kredit.
3. Jurnal penerimaan kas, jurnal penerimaan kas digunakan untuk
mencatat transaksi penerimaan kas. Sunber pokok penerimaan kas
perusahaan umumnya dari penjualan tunai dan penerimaan piutang.
4. Jurnal pengeluaran kas, jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat
transaksi
pengeluaran kas.
5. Jurnal umum, jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi
selain yang dicatat dalam jurnal khusus.

5
3.6 Metode Pencatatan Jurnal
1. Dengan pena, informasi dalam dokumen sumber disalin dalam
jurnal dengan menggunakan tulisan tangan.
2. Dengan mesin pembukuan, informasi dalam dokumen sumber dicatat dalam
jurnal
dengan mesin pembukuan, bersamaan dengan pembukuan ke dalam
rekening buku pembantu.
3. Dengan sumber sebagai jurnal, dalam cara ini jurnal berupa arsip dokumen
sumber
yang disusun menurut waktu terjadinya transaksi.
4. Dengan computer, data dalam dokumen sumber dimasukkan ke dalam
system computer melalui keybord dan dicatat kedalam arsip transaksi
(transaction file) yang berfungsi sebagai jurnal.

3.7 Langkah Perancangan Jurnal


Berikut ini adalah langkah-langkah yang biasa ditempuh oleh ahli system
dalam
merancang jurnal:
1. Mengumpulkan informasi mengenai karakteristik transaksi yang
terjadi dalam perusahaan
2. Membuat jurnal standart( standart journal entries) untuk setiap jenis transaksi
yang
frekuensi terjadinya tinggi.
3. Merancang jurnal berdasarkan jurnal standard tersebut.
 Studi terhadap karakteristik, transaksi perusahan, perancangan
jurnal dimulai dari studi terhadap karakteristik transaksi yang
dilakukan perusahaan.
 Pembuatan jurnal standard, setelah transaksi yang berfrekuensi tinggi
diindentifikasi, langkah selanjutnya adalah mempelajari ciri khas
transaksi tersebut untuk dapat menentukan rekening-rekening buku
besar yang terkait dalam pencatatan transaksi tersebut.
 Perancangan jurnal, jurnal standart kemudian dipakai sebagai dasar untuk
menentukan kolom-kolom yang harus dicatumkan dalam jurnal khusus.

6
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Dalam ruang lingkup pekerjaan sebagai administrasi, formulir sangat penting
peranannya dalam mempermudah pekerjaan administrasi seperti transaksi bisnis, dan
formulir juga dapat membantu memperlancar pelaksanaan prosedur, memberikan data
untuk pengawasan, serta dapat memperlancar pencatatan transaksi bisnis.
Dalam pengolahan data akuntansi, jurnal menduduki posisi unik. Di satu pihak
jurnal dipakai sebagai petunjuk untuk menemukan sumber data transalansi, dan di lain
pihak merupakan penyedia ringkasan data yang akan ditampung dalam rekening-
rekening buku besar. Jika transaksi perusahaan masih sedikit jenisnya dan rendah
frekuensinya, jurnal umum sudah memadai untuk mencatat secara permanen transaksi
perusahaan yang terjadi.

4.2 Saran
Semoga isi dalam makalah ini bisa menjadi manfaat bagi kita dan dapat
mempelajari serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari agar kita bisa menata
keuangan menjadi lebih baik

7
DAFTAR PUSTAKA

Ekodelonge. (2012, Oktober 22). RUANG LINGKUP SISTEM INFORMASI


AKUNTANSI. Retrieved 10 22,
2012, from http://ekodelongejulianto.blogspot.com:
http://ekodelongejulianto.blogspot.com/2012/10/ruang-lingkup-
sistem-informasi- akuntansi.html

Krismiaji. (2005). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

8
9

Anda mungkin juga menyukai