Anda di halaman 1dari 11

Interviewer 1 : Rizky Danar

Interviewer 2 : Anggi

Interviewer 3 : Bagas Praditya

Interviewer 4 : Muhamad Shidiq Fadillah

Interviewer 5 : Alifa Teges

Interviewer 6 : Destari Delvino Putri

Interviewer 7 : Wahyurini

Interviewer 8 : Imelda yudhitio A.V

Verbatim

00:01 – 01.00

Inetviewer 1 : Jika begitu,sebelumnya kami ingin mengucapkan selamat atas karir ibu yang luar biasa
sebagai seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) di kopasus tapi akhirnya memilih MPP (Masa Persiapan
Pensiun) tahun ini untuk pencapaian yang sangat luar biasa. Saya lanjutkan saja ke pertanyaan pertama,
Mengapa ibu memiliki karir yang panjang sampe MPP sebagai seorang PNS di institusi kopasus. Apa
factor yang mempengaruhi?

(Interviewee tampak fokus kepada pertanyaan interviewer 1)

Interviewee: Yah,karena saya bekerjaaaa dan sebagai pegawai negeri untuk mengabdi kepada Negara,
kepada Negara Republik Indonesia dan saya mencari nafkah, begitu nak.

Interviewer 1 : ehmm……dalam jenjang karir tersebut bagaimana pengalaman ibu ketika mendapatkan
penghargaan-penghargaan selama berkarir?

01:01 – 0:200

Interviewee : ehm….merasa senang nak,dan bangga ya karena selama 34 tahun saya mendapat
penghargaan setia lencana eka paksi selama 10 tahun dan eka paksi 20 tahun dan eka paksi 30 tahun itu
dari presiden nak,dari pak Bambang,Susilo Bambang Yudhoyono, saya bangga nak sebagai seorang PNS
dan dapet apa ya penghargaan nak,bangga nak atas pengabdian saya sebagai PNS

(Interviewee terlihat sedang mengingat suasana saat mendapatkan penghargaan dari pak presiden
Susilo Bambang Yudhoyono,dan intonasi interviewee naik turun karena berbicara sembari mengingat
suasana pemberian penghargaan.)

Interviewer 1 : Lalu mengapa ibu memilih menjadi PNS di KOPASUS?

Interviewee : Karena saya ya mengabdi nak, saya seneng mengabdi kepada Negara itu saya seneng dan
bangga dan saya sambil mencari nafkah nak,ya itu untuk keluarga saya,untuk anak – anak saya dan
untuk suami saya
02:01 – 03:00

Interviewee : biar saya menjadi contoh untuk keluarga nak.

(Intonasi interviewee terdengar naik turun sembari menjawab perntanyaan interviewer 1)

Interviewer 1 : Lalu mengapa ibu memilih MPP atau Masa Persiapa Pensiun ketimbang harus bekerja
lagi?

Interviewee : emmmm……saya pingin istirahat nak karena saya udah merasa lama nak sudah merasa
jenuh merasa capek karena saya juga sudah usia,usia saya sudah lima puluh delapan (58) udah mau lima
puluh delapan (58) jadi saya mengambil MPP gitu, untuk,untuk ini nak untuk biar karir-karir anak yang
lebih muda itu, untuk generasi muda itu gitu loh maksud saya biar generasi yang lebih muda itu tambah
semangat untuk adek-adek gitu biar adek-adek itu semangat kalau yang udah tua yah ngambil MPP aja
gitu.

(Interviewee mengeluarkan hawa yang positif sembari menjawab pertanyaan interviewer 1,Interviewer
1 tersenyum lebar karena interviewee memberikan hawa dan juga jawaban yang positif)

Interviewer 1 : Pertanyaan terakhir dari saya, apa pendapat ibu tentang modernisasi dalam bekerja atau

03:01 – 04:00

Interviewer 1 : penggunaan computer saat bekerja apa itu menyulitkan ibu sebagai PNS senior?

Interviewee : Enggak nak, justru itu membantu nak sangat membantu nak adanya kompyuter itu sangat
membantu kita nak, kalau jaman dulu kan belum begitu nak kalau kompyuter belum begitu anu ya,
belum begitu merata belum begitu,tapi kalau sekarang kompyuter,semua itu harus kompyuter nak biar
sekarang dunia itu semakin canggih kan,dan PNS itu harus juga canggih harus keren jadi apa-apa itu juga
harus dari generasi muda ini harus lebih kreatip lebih pinter leih kreatip gitu jadi apa-apa itu lebih cepat
komunikasi juga lebih cepat pekerjaan juga lebih cepat gitu nak jadi anak-anak muda yang masih kuliah
ini harus semangat ya nak ya hehehe yang muda-muda ini tambah semangat

04:01 – 05:00

tambah pinter gitu nak,jadi dengan adanya kompyu...anu computer itu kita jadi lebih cepat bekerja lebih
cepat lebih canggih jadi ini nak kalau yang udah tua ini yah agak beban nak karna harus generasi muda-
muda ini saya,saya generasi mudah harus lebih SEMANGAT gitu nak,udah nak.

Interviewer 1 : Baik

Interviewee : Iyah

Interviewer 1 : Itu pertanyaan dari saya eeee…..,dilanjutkan pertanyaan dari anggota yang
lain,terimakasih bu.

Interviewee : oh iya sama-sama nak,eh kok maap nak,sama-sama

(Interviewee terlihat sedikit tebata-bata dalam menjelaskan efek modernisasi dan mengakhiri jawaban
dengan intonasi yang tegas)
Interviewer 2 : Iya baik bu, eeehh…mengenai masa persiapa pensiun tadi boleh dijelaskan bu sistem
masa persiapa pensiun di PNS itu seperti apa yah?

Interviewee : Masa Persiapa Pensiun itu MPP namanya nak,MPP itu singkatan dari Masa Persiapan
Pensiun,itu jadi sebelum pensiun itu dikasih

05:01 – 06:00

waktu setahun nak,jatahnya masih ada di kantor itu dari Negara itu masih ada tapi Cuma uang
jabatan,sama itu gak dikasih uang makan itu gak dikasih lagi,Cuma gaji nak itu dikasih dari negara itu
dikasih maap saya manggil nak harusnya apa? Mahasiswa gitu? Hahahaha

(Interviewee terlihat fokus menjawab pertanyaan interviewee 2 sembari bergurau tentang harus
memanggil para interviewer itu apa)

Interviewer 2 : Gapapa ibu

(Interviewer 2 tampak tersenyum lebar atas gurauan interviewee)

Interviewee : Karna generasi muda ini biar gantian ganti generasi yang tua nak gitu,persiapa MPP itu biar
dirumah gitu loh itu persiapan MPP biar dirumah sambil istirahat gitu.

Interviewer 2 : Oke ibu,kalau boleh tau jabatan ibu di PNS itu apa ya?

Interviewee : Saya jabatan penata Penata Ren Ada Pal Kopassus nak gitu,saya PNS golongan 3D itu nanti
kalau pensiun saya golongan 4

06:01 – 07:00

Interviewee: jadi saya opo jabatan saya penata nak,jadi membain beberapa PNS yang masih muda-muda
begitu nak.

Interviewer 2 : Lalu boleh dijelaskan gak ibu, mengenai tugas-tugas atau kegiatan dari jabatan tersebut
yang membedakan dengan jabatan lain nya?

Interviewee : Oh jabatan saya?

Interviewer 2 : Iya

Interviewee : Diantara,dikantor itu ada berapa personil PNS itu ada 20an personil saya yang paling
senior nak disitu,yang paling tua adalah ibu jadi ibu membawain PNS-PNS itu tugas ibu yo ada apah surat
masuk surat keluar *hilang sinyal* ibu harus mengecek berkas begitu nak setiap ada staff atas itu
kordinasi kesana – kemari dan ngasih tugas ke adek-adek ke anak buah ibu begitu.

(Interviewee terlihat fokus menjawab pertanyaan interviewer 2 tentang jabatan interviewee)

07:01 – 08:00

Interviewer : Oke ibu,pertanyaan terakhir dari saya nih gimana sih ibu cara mengatasi kebosanan saat
ibu sedang bekerja?

Interviewee : Sedang bekerja? Bosan ya Kita bercanda sama temen-temen nak hehe,kalau kita bosan itu
ya kita sharing sama adek-adek yang dikantor ya,yang dikantor semua saya panggil adek karna itu,itu
masih muda-muda nak saya yang paling tua ya saya ajak bercanda saya ajak curhat biar gak bosan
dikantor itu begitu nak.

(Intonasi interviewee terdengar sedikit bergurau sembari menjawab pertanyaan interviewer 2)

Interviewer 2 : Oke,e..Pertanyaan selanjutnya oleh anggota lain,terimakasih ya ibu

Interviewee : Iya sama-sama mbak

Interviewer 3 : sebelum nya ibu bekerja pns di institusi kopasus di wilayah mana yaa buu?

Interviewee : Di Cijantung mas, pal KOPASUS cijantung

08:01 – 09:00

Interviewer 3 : Boleh dijelaskan bu bagaimana proses ibu masuk pns?

Interviewee : ooooh masuk pns? Itu tahun 87 86 itu mulai tes nak, mulai tes,ya tes administrasi tes fisik
tes ya P4 segala macem nak,administrasi lulus, itu berlanjut nak nanti administrasi lulus terus tes fisik tes
kesehatan dan terakhir pantohir,setelah dinyatakan pantohir itu lulus itu langsung ibu jadi pegawai
negeri,pegawai negeri 80% dulu,80% terima skep 11 setelah skep 11 terus skep 12 itu baru 100% jadi
PNS jadi pegawai negeri,disumpah juga nak.

09:01 – 10:00

Interviewer 3 : selama ibu karir di pns adakah kenang kenangan yang paling ibu ingat dan paling ibu
kenang?

Intereviewee : Agak agak anu mas,agak kenceng

Interviewer 3 : selama ibu karir di pns adakah kenang kenangan yang paling ibu ingat dan paling ibu
kenang?

Interviewee : hmm….yang paling saya inget ya itu nak mendapat penghargaan itu nak yang dari presiden
itu bangga banget nah itu nak,ya itu yang saya inget dapet skap eka paksi 10 tahun 20 tahun 30 tahun
itu dapet penghargaan itu nak yah,saya merasa dihargai nak sama Negara nak karna tanda tangan
presiden ya itu nak.

(Intonasi interviewee terdengar naik turun ketika menjawab pertanyaan interviewer 3 sembari
mengingat kembali suasana diberi penghargaan oleh bapak presiden RI)

Interviewer 4 : Assalamualaikum ibu

Interviewee : Waalaikumsalam

Interviewer 4 : Apakah suara saya terdengar?

Interviewee : Terdengar

10:01 – 11:00

Interviewer 4 : Baik ibu,yang saya mau tanya nih bu,ini mungkin pertanyaan yang cukup lumrah
ya,menurut itu kenapa sih bu PNS itu pekerjaan yang di idam-idamkan oleh banyak orang di Indonesia?
Interviewee : hahaha,yah karna hehe,saya juga seneng nak karna menurut saya PNS itu PNS itu apa ya
nak,pertama terjamin nak,ya terjamin perbulan nya kita dapet apalagi jaman sekarang nak jaman
sekarang alhamdulillah dapet gaji selain dapet gaji saya dapet tunjangan,tunjangan terus saya dapet
uang makan ya Alhamdulillah nak sekarang PNS udah di hargai sama Negara makanya kita jadi PNS gak
rugi nak kalau jaman sekarang terus sekarang dapet pensiun nak MPP juga masih dibayar terus nanti
dapet pensiun itu kalau kita hidup

11:01 – 12:00

dengan mindset sederhana nak emang hidup kita gausah berfoya-foya gausah ini itupun udah cukup nak
kita kalau kita bersukur itu udah cukup kalau jadi PNS kalau sekarang itu.

(Interviewee terlihat tersenyum lebar sembari menjawab pertanyaan interviewer 4 yang menanyakan
mengapa PNS menjadi pekerjaan idaman di Indonesia)

Interviewer 4 : Baik ibu,alahamdulillah ya cukup banyak keuntungan sebagai PNS

Interviewee : Aamiin

Interviewer 4 : Nah yang kedua nih bu,saya mau nanya tantangan atau hambatan apa aja sih bu yang ibu
hadapi saat ujian masuk PNS waktu zaman ibu nih bu waktu dulu,tantangan nya apa aja bu kira-kira?

Interviewee : eh,pantangan nya saya kayanya gada nak pantangan nya saya Alhamdulillah karna saya
pengen jadi PNS saya bekerja keras,saya belajar,saya belajar,dan saya juga berdoa,belajar berdoa dan
saya memohon kepada ALLAH jadi saya gada pantangan ya itu yang penting ulet nak saya kita belajar
keras

12:01 – 13:00

Interviewee : P4 itu saya apal semua,terus ya apal deh saya itu apal terus bekerja dengan keras belajar
dengan keras dan saya berdoa saya sampai tahajud segala macem nak biar jadi PNS begitu

Interviewer 4 : Baik

Interviewee : Gada pantangan bagi saya dulu itu

Interviewer 4 : Alhadmulillah ya doa nya terkabulkan

Interviewee : Aamiin

Interviewer 4 : Nah satu lagi nih bu,terakhir dari saya jika ibu berkenan nih memberi tahu ada gak nih bu
tips dan trik untuk para pemuda-pemudi yang akan ikut ujian PNS

Interviewee : Trik nya itu nak belajar nak hehe,harus belajar keras nak belajar bedoa ya belajar ya
berdoa fisik juga nak fisik juga harus bagus nak kita bina fisik kita olahraga

13:01 – 14:00

Interviewee : berdoa kita belajar dengan keras insyaallah,semua itu terkabul nak ibu dulu sampai setiap
hari itu tahajud nak mau menghadapi ujian itu mau menghadapi ujian setiap mau ujian itu saya ini,dari
sekian ribu itu nak saya masuk terus jadi gada kenadala saya masuk terus temen-temen gak masuk ya
masuk ya itu,yang penting itu nak belajar keras ya nak belajar berdoa dan memohon kepada sang kholik
ya,insyallah berhasil

(Interviewee memberikan jawaban dan suasana yang sangat positif sehingga Interviewer 4 ikut
mengikuti gerakan mengangguknya)

Interviewer 4 : Baik itu saja bu pertanyaan dari saya,selanjutnya akan dilanjutkan oleh alifa,terimakasih

Interviewer 5 : Saya izin melanjutkan ya ibu,jadi ehh…boleh ibu ceritakan pengalaman yang paling
menyenangkan selama bekerja sebagai PNS di kopasus bu?

14:01 – 15:00

Interviewee : eh…tadikan udah ditanya saya menerima penghargaan,dan saya juga itu nak apa semua itu
apa ituloh nak apa baik gituloh insyallah kalau kita baik dimanapun kita akan dibaikin orang saya sebagai
senior anak buah saya banyak 100 lebih,itu baik baik gitu itu sangat berkesan bagi saya karna semua baik
gituloh dan karier pun Alhamdulillah saya naik terus gituloh

(Interviewee tersenyum lebar sembari menjawab pertanyaan interviewer 5 yang menanyakan tentang
kesan baik selama bekerja sebagai kopasus

Interviewer 5 : itu yang paling dikenang ya bu pengalaman itu

Interviewee : iyaaaa

Interviewer 5 : Oke kalau tadi itu pengalaman yang menyenangkan,sekarang kebalikan nya deh bu boleh
ibu ceritakan pengalaman yang kurang menyenangkan selama jadi PNS di kopasus?

Interviewee : eh..kalau itu…kalau yang gak menyenangkan itu kalau…..kita itu

15:01 – 16:00

Interviewee : ngelembur-ngelembur sampai malem-malem itu nak,ngelembur sampai malem-malem itu


mbak,nak mulu mbak itu ngelembur sampai malem-malem itu tanggung jawab itu ya kadang-kadang
kita kan sebagia seorang ibu punya anak gitu ya,punya anak dirumah gitu kita jam 7 jam 8 itu belum
pulang kadang-kadang ya kalo tapi gak setiap hari ya,terus kadang-kadang belum pulang sedangkan
anak kan seorang ibu kan punya anak,gitu anaknya itu belum makan belum apa itu pikiran apalagi anak
sakit itu ya semoga ini membuat semangat generasi muda ya jangan ini anak kadang-kadang sakit
kadang-kadang ini itu yang ngebuat ibu kadang-kadang yah bikin tapi Alhamdulillah ibu gapernah
berantem sama temen itu kita harus berbuat baik mbak kita semua itu ya.

(Interviewee terlihat sedang mengingat masa-masa yang tidak menyenangkan saat bekerja sebagai PNS
kopasus)

16:01 – 17:00

Interviewer 5 : Okey ibu, mungkin yang terakhir dari saya bagaimana perasaan ibu setelah sekarang
*hilang sinyal*

Interviewee : Bagaimana mbak? Kecil suara nya


Interviewer 5 : Ya,ibu kan sudah lama nih bekerja sebagai PNS gitu ya,bagaiamana sih perasaan ibu
setelah sekarang memasuki masa pensiun?

Inteviewee : Masa pensiun yaaaa…..enak juga merdeka gitu hehehe,merdeka biasanya itu pikiran ya
pikiran saya harus kerja saya harus ini harus itu harus ini harus ini harus ngerjain ini harus ngirim email
kesana harus ini harus itu harus apa itu dengan siapa dengan client siapa dengan ngirim surat ke sana
kesini kesitu koordinasi kesana kesini kesitu gitu

17:01 – 18:00

alhamdulillah sekarang kan sudah bebas mbak saya seneng gitu enak sekarang enak ya kerasa kangen
itu ada mbak dikantor itu kadang-kadang saya masih kangen,kangen temen-temen kangen kerjaan tapi
yah yaudah saya seneng merasa merdeka mbak.

(Interviewee terlihat tersenyum lebar sepanjang menjawab pertanyaan bagaimana perasaannya setelah
memasuki masa pensiun,ibterviewee menjawab dengan intonasi yang sedikit bergurau)

Interviewer 5 : Oke baik ibu,mungkin itu saja dari saya selanjutnya dilanjutkan oleh destari terimakasih
ibu

Interviewer 6 : Baik ibu apakah suara saya terdengar? Suara saya terdengar bu?

Interviewee : Dengar mbak

Interviewer 6 : Baik tadi kan ibu bercerita bahwa ibu mendapatkan pengalma…penghargaan langsung
dari presiden,nah ibu hal apa aja sih yang ibu agar tetap bisa mendapatkan penghargaan atau prestasi
dikala ibu harus tetap bekerja,tetap fokus bekerja? seperti itu.

Interviewee : Ya bekerja dengan baik mbak,kita bekerja dengan baik

18:01 – 19:00

Interviewee : gak apa ya gak ini perintah gitu loh gak melawan perintah kita harus,kalau di militer itu
harus SIAP gitu mbak kalau diperintah apa ini kerjain ini kerjain “SIAP” gitukan hihihi,mau bisa atau
enggak harus SIAP dulu gitu jadi harus dilaksanakan segera kalau ditentara tim kita itu begitu apalagi
dimiliter kopasus biarpun itu dalam hati “aduh saya capek saya ini” tapi gada saya bilang “tapi saya
capek pak saya gamau” gak ada mbak kata menyerah itu,”SIAP” gitu langsung saya kerjakan gitu
walaupun itu gabisa gapapa gitu,akhirnya karna dengan bekerja dengan baik itu dikasih
penghargaan,diajukan itu juga kepala bagian yang ada tanda tangan nya terus diajukan di ini kalau gaada
itu gak di acc kalau kita kerjanya gak baik itu enggak, “ini kerjain” “SIAP”.

(Interviewee menunjukan intonasi tinggi yang mempraktekan seperti saat interviewee masih bekerja di
kopasus)

Interviewer 6 : Baik untuk pertanyaan selanjutnya,Ibu bekerja di lingkungan kemiliteran apa perubahan
yang ibu alami setelah bekerja di kopasus?

Interviewee : setelah bekerja dari orang umum ke militer ya?

Interviewer 6 : Iya
Interviewee : Itu ya itu mbak hidup ini keras TEGAS gitu loh mbak,gada hidup ini lelalele itu gada upacara
ya upacara kayak militer upacara berdiri

19:01 – 20:00

Interviewee : 1 jam 2 jam 3 jam sampai upacara 4 jam ya berdiri ya berdiri gituloh itu yaaa harus tegas
harus berani harus tegas harus berani harus yah begitulah kayak militer,jadi kita ikut-ikutan kata gak siap
itu gada setelah diperintah ya “SIAP” ya gitu,upacara ya upacara “ini besok berangkat jam 6” “SIAP”
“Besok berankat jam setengah 6” “SIAP” gitu gada kata-kata gak itu mbak gitu.

*sinyal hilang kondisi psikis interviewee dan interviewer tidak terlihat sepanjang menjawab pertanyaan
kedua dari interviewer 6*

Interviewer 6 : Baik ibu,mungkin ini pertanyaan terakhir ya bu,eee….saat ibu libur bekerja biasanya ibu
mengisi waktu libur dengan melakukan kegiatan apa aja sih bu?

Interviewee : Paling dirumah kegiatan bersih-bersih rumah,beres-beres rumah begitu mbak yo


masak,biasa lah ibu-bu ngobrol sama kiri kanan ngobrol sama

20:01 – 21:00

Interviewee : masyarakat,arisan yo apa,ini gitu

Interviewer 6 : Seperti pada ibu umumnya ya bu

Interviewee : Iya hahaha

Interviewer 6 : Baik,mungkin itu saja pertanyaan dari saya mungkin akan dilanjutkan oleh
wahyurini,terimakasih ibu

Interviewee : Sama-sama mbak

*Sinyal hilang kondisi psikir interviewee dan interviewer tidak terlihat sepanjang menjawab pertanyaan
terakhir dari interviewer 6*

Interviewer 7 : Eh..selamat pagi ibu

Interviewee : Pagi mbak

Interviewer 7 : ya…ok nama saya Wahyurini saya ingin bertanya bu,tadi kan melihat kesibukan di PNS
kopasus ini kayak sibuk banget nih bu kalau boleh tau gimana caranya ibu membagi waktu antara
pekerjaan sama keluarga?

Interviewee : Ya…kalau pekerjaan kan ya,kalau keluarga kan bisa disambi mbak pagi-pagi saya udah jam
dulu,kan udah hapal mbak setengah tujuh itu udah berangkat apel setengah enem sudah berangkat,itu
kalau

21:01 – 22:00

Interviewee : pulang langsung beres-beres rumah masak segala macem jadi kalau malem saya sudah
masak jadi kalau sudah pagi berangkat sudah mateng,nasi sayur apa itu sudah mateng baru saya
berangkat kerja untuk anak-anak itu tak siapain saya gapernah gak nyiapin untuk anak-anak kalau beli
makanan itu banyak untuk stok begitu mbak.

Interviewer 7 : Eh…ok pertanyaan kedua dari saya,tadi kan pekerjaan ibu di kopasus nih seperti
mengurus surat menyrat terus koordinasikan kalau boleh tau yang paling sering ibu lakukan saat
menjadi PNS kopasus ini apa bu?

Interviewee : oooh yang paling sering saya lakukan ya koordinasi mbak,koordinasi itu ke staff atas ke
staff atas ke staff atas itu kayak

22:01 – 23:00

Interviewee : Staff atas itu kayak ke Dirpal, kayak ke Kodam, kayak ke staff-staff aslok, staff-staff yang
ada di Kopassus, staff-staff atas yang lainnya lalu nanti kalo sudah kordinasi dikasih ke adek-adek yang
junior, kordinasi ini kordinasi itu begitu terus sama-

*sinyal terputus selama recording selama 1,5 menit*

23:30 – 24:30

Interviewer 7 : Jadi kan tadi melihat perjuangan masuk ke PNS kan sangat panjang ya bu,terus tadi saya
juga mendengar bahwa ibu ni niat,punya niat yang besar gitu untuk masuk ke PNS ini,nah awal mula ibu
ingin masuk PNS ini bagaimana sih bu kalau boleh tau? Cita-cita dari kecil atau apa gitu?

Interviewee : ehm…yah saya kan dulu kan kecil mbak badan saya kecil mbak kalau badannya kecil kalau
jadi PNS itu bias lincah lah kalau PNS badan saya kecil,pegawai negri aja saya males kalau kerja-kerja
swasta terus saya pengen jadi PNS karna pengen jadi PNS ya saya ngikutin gimana sih jadi PNS gitu?
Terus ada pendaftaran di kopasus,di KODAM dulu itu di KODAM

24:31-25:30

ada di KODAM saya ikut,ikut tes kebetulan saya ditetapkan di kopasus dimasukin ke PNS kopasus
ternyata saya di terima saya karena ternyata biarpun badan saya kecil,saya berani dan saya siap,saya
setiap disuruh apa-apa itu selalu “SIAP” gitu gak ada kata-kata “enggak” gitu hihihi,gada akhirnya saya
diterima biarpun dilingkungan militer saya bias,gitu mbak

(Intonasi interviewee seperti bergurau sembari menjawab pertanyaan interviewer 7)

Interviewer 7 : Ok terimakasih ibu,mungkin akan dilanjutkan oleh Imelda

Interviewer 8 : Selamat pagi bu,perkenalkan saya Imelda

Interviewee : Mbak agak gede dulu,sedikit

Interviewer 8 : HALO

Interviewee : Halo

25:31 – 26:30

Interviewer 8 : Ya,selamat pagi ibu perkenalkan saya Imelda,sebelumnya saya akan mengucapkan
terimakasih atas waktunya bu
Interviewee : iya

Interviewer 8 : Jadi disini saya ingin bertanya,kira-kira keseharian ibu setelah memasuki masa pensiun
PNS di kopasus itu apa aja bu? Keseharian ibu dirumah

Interviewee : Sekarang ya kayak ibu rumah tangga mbak,ya belanja,ya masak.ya nyuci,ya seperti ibu-ibu
kiri kanan mbak yang ngobrol sana ngobrol sini begitu mbak,nyiapin keluarga lah mbak dirumah kayak
ibu-ibu rumah tangga biasa begitu nyuci,ngepel,masak

Interviwer 8 : Berarti setelah memasuki masa pensiun ini udah gak perlu kekantor lagi ya?

Interviewee : enggak mbak saya gapernah ke kantor udah dirumah aja

(intonasi interviewee tidak naik turun melainkan biasa saja saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan
interviewer 8)

26:31 – 27:30

Interviewer 8 : hmmmm….oke bu kalau begitu pertanyaan kedua,menurut ibu apakah menjadi anggota
kopasus itu adalah hal yang berat? Kalau iya kenapa? Kalau enggak kenapa?

Interviewee : Perasaan saya gak berat mbak,kalau kita jalani dengan bersyukur dengan tawakal itu gak
berat mbak,kita kerja dengan ikhlas itu gak berat mbak biasa aja,ya kita emang kopasus itu harus apa-
apa siap gitu,itu perasaan saya biasa-biasa aja gak terlalu berat mbak kalau kita bersyukur ya kita ikhlas
kita bersyukur ya biasa-biasa aja,gitu mbak

Interviewer 8 : Berarti dijalani dengan senang hati aja bu ya?

Interviewee : iya,dengan riang gembira aja mbak

Interviewer 8 : iya bu,eh…kalau begitu ini pertanyaan terakhir dari saya bu,tadi ibu sempat
menyebutkan bahwa ibu mendapatkan penghargaan ketika menjadi PNS di kopasus,menurut saya itu
mungkin sebuah

27:31 – 28:30

Interviewer 8 : keuntungan juga ya bu ya karna berkerja di PNS kopasus,kalau gitu selain keuntungan
mendapatkan penghargaan kira-kira ada keuntungan lain gak bu ketika menjadi PNS di kopasus?

Interviewee : Oh banyak sekali mbak,banyak sekali keuntungan nya mbak,jadi saya tau dunia luar
mbak,dunia militer itu begitulah tadinya saya gatau mbak yang namanya militer itu kayak apa itu gak tau
mbak,setelah saya jadi PNS itu tau oh militer itu begini oh militer itu begitu,pangkat yang di itu
begitu,pangkat PNS itu begini,pangkat militer itu begitu,orang-orangnya begitu,terus apa masyarakat itu
menghargai mbak alhamdulillah,masyarakat itu menghargai,menghormati begitu loh mbak,masyarakat
juga menghormati menghargai

28:31 – 30:00

Interviewee : Alhamdulillah kalau gaji ya lumayan mbak gitu ya itu keuntungan nya,Alhamdulillah itu
semua saya syukurin mbak saya bersyukur apaya saya tawakal bersyukur jadi hidup ini enak mbak
gitu,hidup ini enak karena saya bersyukur,yang penting dapet gaji,dapet kenalan,kenalan juga
banyak,terus orang menghormati saya begitu loh mbak terus yah enak lah mbak gitu bersyukur saja saya
semua ini saya jalanin aja apasih hidup ini bagaimana sih hidup ini,alhamdulilah.

(Interviewee terlihat sangat lepas sembari menjelaskan apa keuntungan menjadi PNS dan interviewee
juga menjelaskan bagaimana hidupnya sekarang)

Interviwer 8 : Terimakasih ya ibu ya atas semua jawaban nya.

Interviewer 1 : Ya sekian saja ibu,sesi wawancara dari kelompok kami selebihnya kami mohon maaf jika
ada kekurangan,terimakasih juga karena ibu sudah mau berpartisipasi dalam kegiatan wawancara ini
sebagai bagian dari keperluan kami untuk menyelesaikan tugas,mohon maaf
sebelumnya,wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai